Zaman sekarang plastik sudah begitu melekat dengan kehidupan manusia,
mulai dari kantong belanja, botol minuman, tempat makanan, sampai
peralatan rumah tangga nyaris seluruhnya terbuat berbahan plastik.
Tetapi, tidak semua product plastik aman untuk dipakai sebagai tempat
makanan serta minuman lantaran terdapat banyak type plastik yang tidak
aman untuk dipakai. Supaya dapat dibedakan, biasanya dibawah product
plastik ada type serta kodenya.
Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)
Produk
plastik jenis ini mempunyai bahan yang bening dan tembus pandang,
biasanya digunakan sebagai kemasan minyak goreng, produk sambal dan lain
sebagainya. Plastik jenis hanya direkomendasikan untuk sekali pakai
karena jika dipakai berulang-ulang apalagi untuk menyimpan air panas,
maka lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan
zat karsinogen penyebab kanker.
High Density Polyethylene (HDPE)
Jenis
plastik ini biasa digunakan sebagai bahan pembuatan botol susu atau jus
yang berwarna putih, plastik belanja, galon air minum dan lain
sebagainya. HDPE mempunyai sifat bahan yang keras namun aman untuk
digunakan karena memiliki kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara
makanan dan minuman dengan wadah plastiknya. HDPE hanya boleh digunakan
sekali pakai karena pelepasan senyawa antimoni trioksida di dalamnya
akan terus meningkat seiring dengan perkembangan waktu penggunaannya.
Kandungan senyawa tersebut akan mengakibatkan gangguan pernapasan,
iritasi kulit, gangguan siklus menstruasi, hingga keguguran.
Polyvinyl Chloride (PVC atau V)
PVC
merupakan jenis plastik yang biasa digunakan sebagai botol deterjen,
botol shampoo, botol sabun dan pipa saluran. Oleh karena bahan ini tidak
boleh digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman. Jenis plastik ini
memiliki kandungan zat Diethylhydroxylamine (DEHA) yang dapat merusak
organ ginjal dan hati.
Low Density Polyethylene (LDPE)
LDPE
biasanya digunakan sebagai pembungkus makanan segar, plastik kemasan
kantong belanja dan botol-botol lembek. Plastik jenis ini mempunyai daya
resistensi atau perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia sehingga
menjadi salah satu jenis plastik yang dapat digunakan sebagai pembungkus
makanan dan minuman.
Polypropylene (PP)
Biasanya PP
banyak digunakan dalam pembuatan botol minuman, kotak makan, dan wadah
penyimpanan makanan yang dapat digunakan berulang-ulang karena merupakan
jenis plastik terbaik. Bahan plastik ini mampu mencegah terjadinya
reaksi kimia dan mempunyai sifat yang tahan terhadap panas.
Polystyrene (PS)
Jenis
plastik ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan styrofoam, wadah
makanan beku dan siap saji, piring, garpu, dan sendok plastik.
Penggunaan jenis plastik ini sangat tidak dianjurkan untuk pembungkus
makanan. Karena bahan ini dapat mengeluarkan zat styrene jika
bersentuhan dengan makanan dan minuman, apalagi makanan dan minuman
panas. Zat styrene dapat menimbulkan kerusakan otak, mengganggu hormon
estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan
dan sistem syaraf. Selain itu, bahan ini juga mengandung benzene yang
menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker.
Other (O)
Terdapat
4 jenis plastik yang tergolong jenis Other, antara lain: Styrene
Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS),
Polycarbonate (PC) dan Nylon. Plastik jenis SAN dan ABS merupakan jenis
plastik yang baik digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, karena
memiliki perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia. SAN dan ABS
sering digunakan dalam pembuatan kotak makanan, botol minum, peralatan
dapur, sikat gigi, dan sebagainya.
Setelah mengetahui informasi
ini, diharapkan untuk melihat di bagian bawah kemasan plastik agar dapat
mengetahui jenis plastik dan bahayanya. Penting juga untuk tidak
menggunakan bahan plastik berbahaya secara berulang-ulang.
sumber: kesekolah.com