Masa remaja sering kali diartikan sebagai masa transisi atau peralihan dan
masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa ini adalah masa-masa terpenting
bagi remaja untuk menentukan dan membentuk identitas diri seiring dengan
perkembangan fisik dan perkembangan daya pikirnya yang mulai berpikir
secara kritis terhadap persoalan-persoalan yang dialaminya. Itulah
sebabnya tidak heran jika banyak para orang tua yang bersikap keras
terhadap anaknya guna menjaga kerhormatan anaknya. Padahal, hal tersebut
sebenarnya justru akan membuat remaja tersebut menjadi tidak nyaman.
Dan alhasil, para remaja menjadi berpikir bahwa orangtuanya tidak pernah
bisa memahami kondisinya. Itulah sebabnya sangat penting untuk para
orang tua memahami pola pikir anak.
Berikut tips memahami pola pikir anak usia remaja:
1. Sering berkomunikasi
Anak-anak yang menginjak usia remaja harus diajak komunikasi sesering mungkin. Pada saat si anak memiliki waktu senggang, cobalah Anda mengobrol dengannya. Tanyakan bagaimana sekolahnya, atau hal-hal lainnya. Ciptakanlah obrolan yang ringan agar si anak mau menceritakan segala sesuatunya tentang dirinya. Dengan sering berkomunikasi dengannya, Anda pun jadi mengetahui kondisinya dan bisa menjadi teman bagi si anak.
2. Memberikan perhatian
Anda harus memberikan perhatian yang cukup pada si anak usia remaja. Namun, jangan berlebihan karena malah akan membuatnya menjadi anak yang manja. Ketahuilah bahwa biasanya anak-anak yang menginjak usia remaja membutuhkan perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Dengan memberikan perhatian yang cukup kepadanya, tentunya mereka tidak akan merasa kesepian dan menjadi lebih terbuka kepada Anda.
3. Menjadi pendengar yang baik
Cara lain untuk bisa mengerti pemikirannya adalah menjadi pendengar yang baik. Sebagai orangtua, Anda harus selalu ada di sampingnya. Anda harus bia menjadi pendengar yang baik untuknya. Dengan mendengarkan cerita sedih atau senang darinya, tentunya Anda menjadi mengerti pola pikir si anak remaja.
4. Menghargai keputusannya
Menghargai keputusan si anak bukan berarti mengiyakan apapun yang diminta. Maksudnya adalah Anda harus bisa menghargai apapun yang dipilih dan dilakukan jika masih berada dalam batas norma.
Semoga bermanfaat!
sumber: kesekolah.com
Kamis, 09 Oktober 2014
Khasiat Dibalik Daun Kahitutan
Daun kahitutan dalam bahasa sunda dikenal dengan sebutan daun kentut, karena
baunya yang sangat menyengat ini banyak orang yang tidak peduli dan
tidak mau tau tentang tanaman ini padahal dalam dunia herbal daun
kahitutan atau daun yang di China dikenal dengan nama Ji shi teng ini di
kenal memiliki banyak manfaat kesehatan yang apabila dikonsumsi secara
rutin maka akan memberikan efek signifikan terhadap kesehatan tubuh.
Daun Kahitutan ini merupakan jenis tanaman herbal tahunan yang memiliki batang memanjat dengan panjang sekitar 3-5 meter. Habitatnya di lapangan terbuka, tebing-tebing sungai, semak belukar, dan terkadang juga dirambatkan di pagar-pagar rumah (biasanya ditanam oleh orang yang paham bahwa daun ini memiliki kandungan khasiat). Adapun bagian tanaman yang biasanya digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain keseluruhan akar atau herba. Daun ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit semisal rematik, bronchitis, keseleo, tulang patah, perut kembung, kejang, disentri, sakit kuning, keracunan organik, kencing yang tidak lancar atau luka di tubuh akibat adanya benturan yang keras.
Berikut beberapa manfaat dan khasiat daun kahitutan untuk kesehatan:
1. Perut mules
Ketika Anda menderita perut mules maka Anda bisa mengambil 25 lembar daun yang dikukus kemudian dimakan. Sedangkan untuk pengobatan bagian luarnya, daun tersebut dilayukan di atas api kemudian diikatkan pada bagian perut yang mules.
2. Gangguan pada mata
Kalau Anda mengalami gangguan pada mata karena bengkak misalnya, maka bisa menggunakan daun ini dengan direbus air. Kalau airnya sudah hangat, daun tersebut dibungkus dengan kain kemudian letakkanlah di atas mata yang sakit sampai akhirnya daun menjadi dingin.
3. Sakit lambung
Untuk penderita sakit lambung, bisa menggunakan sekitar 60 gram daun segar yang ditumbuk hingga menyerupai bubur. Kemudian tambahkan secangkir air matang dan 1-2 sendok teh garam, aduklah secara merata. Lalu minum sebelum makan.
4. Cacar ular (Herpes Zoster)
Daun Kahitutan dicuci sampai seperti bubur. Lalu tambahkan air sedikit dan garam, kemudian balurkan pada sekitar gelembung-gelembung kecil yang tampak di kulit.
5. Radang telinga tengah
1/2 genggam daun dicuci bersih lalu digiling halus. Remas dengan 1 sendok makan air garam, diperas dan disaring. Airnya dipakai untuk menetes anak telinga yang sakit. Teteskan 4-6 kali sehari, setiap kali 3 tetes.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
sumber: kesekolah.com
Daun Kahitutan ini merupakan jenis tanaman herbal tahunan yang memiliki batang memanjat dengan panjang sekitar 3-5 meter. Habitatnya di lapangan terbuka, tebing-tebing sungai, semak belukar, dan terkadang juga dirambatkan di pagar-pagar rumah (biasanya ditanam oleh orang yang paham bahwa daun ini memiliki kandungan khasiat). Adapun bagian tanaman yang biasanya digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain keseluruhan akar atau herba. Daun ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit semisal rematik, bronchitis, keseleo, tulang patah, perut kembung, kejang, disentri, sakit kuning, keracunan organik, kencing yang tidak lancar atau luka di tubuh akibat adanya benturan yang keras.
Berikut beberapa manfaat dan khasiat daun kahitutan untuk kesehatan:
1. Perut mules
Ketika Anda menderita perut mules maka Anda bisa mengambil 25 lembar daun yang dikukus kemudian dimakan. Sedangkan untuk pengobatan bagian luarnya, daun tersebut dilayukan di atas api kemudian diikatkan pada bagian perut yang mules.
2. Gangguan pada mata
Kalau Anda mengalami gangguan pada mata karena bengkak misalnya, maka bisa menggunakan daun ini dengan direbus air. Kalau airnya sudah hangat, daun tersebut dibungkus dengan kain kemudian letakkanlah di atas mata yang sakit sampai akhirnya daun menjadi dingin.
3. Sakit lambung
Untuk penderita sakit lambung, bisa menggunakan sekitar 60 gram daun segar yang ditumbuk hingga menyerupai bubur. Kemudian tambahkan secangkir air matang dan 1-2 sendok teh garam, aduklah secara merata. Lalu minum sebelum makan.
4. Cacar ular (Herpes Zoster)
Daun Kahitutan dicuci sampai seperti bubur. Lalu tambahkan air sedikit dan garam, kemudian balurkan pada sekitar gelembung-gelembung kecil yang tampak di kulit.
5. Radang telinga tengah
1/2 genggam daun dicuci bersih lalu digiling halus. Remas dengan 1 sendok makan air garam, diperas dan disaring. Airnya dipakai untuk menetes anak telinga yang sakit. Teteskan 4-6 kali sehari, setiap kali 3 tetes.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...