Kamis, 02 Oktober 2014

Jenis Mainan yang Bisa Melatih Konsentrasi Anak

Konsentrasi belajar adalah bagaimana fokus dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu, hingga pekerjaan itu dikerjakan dalam waktu tertentu. Pada beberapa anak bisa mengalami kesulitan, kesusahan dan gangguan dalam hal konsentrasi yang ia berikan. Banyak pula orangtua yang juga mengeluh dan bingung dalam meningkatkan dan mengatasi anak yang sulit berkonsentrasi. Sulit berkonsentrasi, terlebih dahulu harus dilihat apa penyebab anak sulit berkonsentrasi?

Bermain adalah proses belajar yang sangat penting bagi anak-anak. Sebelum masuk sekolah dasar, hari-hari anak lebih banyak dihabiskan untuk bermain. Pilihlah mainan anak yang cocok dengan tahap perkembangannya, supaya proses belajar tersebut menjadi maksimal. Ketika memilihkan mainan anak, pikirkan kemampuan apa yang dirangsang oleh mainan tersebut. Mainan anak apa yang baik untuk melatih konsentrasinya? Jenis-jenis permainan ini mungkin terlihat sederhana namun memberikan manfaat besar bagi anak.

Berikut beberapa jenis mainan melatih konsentrasi anak yang perlu diketahui: 
1. Bola 
Tidak hanya melatih motoriknya, bermain bola pun bisa melatih konsentrasinya. Melihat ke mana arah bola bergerak dan harus berusaha menangkap bola.

2. Boneka 
Anak-anak senang sekali mengganggap boneka sebagai manusia nyata. Baik itu boneka berbentuk manusia, binatang ataupun action figur. Ketika anak bermain bersama bonekanya secara otomatis mereka melatih daya imajinasinya.

3. Balok 
Permainan balok bisa dimainkan oleh anak berbagai usia. Bagi anak usia preschool, permainan balok bisa melatih motoriknya. Seiring berjalannya waktu, balok bisa melatih imajinasi dan konsetrasinya. Anak bisa membuat bangunan, benda apapun sesuai imajinasinya menggunakan balok.

4. Instrumen musik 
Sebagian besar anak menyukai musik. Kali ini ajarkan anak tidak hanya mendengarkan tetapi membuat musik sendiri. Anda bisa membelikan instrumen musik favoritnya, apakah itu gitar, drum atau lainnya. Biarkan anak mengeksplor keahliannya dalam bermusik dan melatih konsentrasi tubuh dengan otaknya.

5. Peralatan kebersihan atau berkebun 
Anak senang sekali meniru orang dewasa. Anda bisa membelikannya mainan peralatan kebersihan atau berkebun. Biarkan anak meniru apa yang Anda kerjakan, baik itu membersihkan rumah ataupun berkebun.

6. Kotak pasir 
Biarkan anak bermain dengan kotak pasirnya. Permainan ini bisa melatih daya imajinasi dan konsentrasinya. Anak bisa membuat aliran sungai, kastil pasir, dan lainnya. Jangan paksakan anak untuk melakukan kegiatan yang dia tidak sukai, pilihlah salah satu agar anak tidak merasa terbebani.

sumber: kesekolah.com

Pentingnya Mendidik Anak Remaja pada Era Modern

Anak adalah anugerah dari sang pencipta, orang tua yang melahirkan anak harus bertangung jawab terutama dalam soal mendidiknya, baik ayah sebagai kepala keluarga maupun ibu sebagai pengurus rumah tangga. Keikutsertaan orang tua dalam mendidik anak merupakan awal keberhasilan orang tua dalam keluarganya apabila sang anak menuruti perintah orang tuanya terlebih lagi sang anak menjalani didikan sesuai dengan perintah agama.

Mendidik anak remaja pada era modern saat ini tidaklah mudah. Tentunya kemajuan teknologi dan kebebasan informasi yang mudah untuk diakses membuat para anak remaja dapat mencari segala hal yang ingin mereka ketahui.

Masa remaja adalah tahap yang berbeda yang menandai transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Sehingga penting untuk diperhatikan oleh setiap orang tua mengenai cara mendidik anak remaja yang baik dan sesuai. Kebanyakan orang tua mengambil pekerjaan mereka sebagai guru sangat serius dengan mengajarkan ilmu-ilmu pendidikan sebagai cara mendidik anak yang baik.

Tapi kadang-kadang orangtua bahkan tidak menyadari bahwa jauh lebih penting menanamkan kepada anak-anak mengenai bagaimana mengelola perasaan dan perilaku mereka. Ini adalah dasar dari kecerdasan emosional (EQ), yang akan menentukan kualitas hidup anak remaja jauh lebih mendasar daripada IQ mereka.

Pendidikan agama sejak dini juga merupakan salah satu cara mendidik anak yang baik. Dengan bekal agama yang baik, Anda akan bisa mempercayai mereka saat berada di luar rumah. Penting juga untuk menanamkan tanggung jawab dan rasa empati kepada mereka, hal ini penting agar mendidik anak remaja bisa lebih diterima oleh mereka.

Perasaan anak remaja umumnya sensitif, sehingga penting untuk menghargai dan tidak mempermalukan mereka di depan orang lain. Umumnya, mereka akan mengingat dan mempertimbangkan setiap perlakuan orangtua saat mendidik anak remaja. Anak-anak lebih dekat dengan orang tua mereka melalui masa remaja dan seterusnya.

Biarkan mereka melihat Anda menunjukkan cinta dan kasih sayang bagi orang-orang dalam kehidupan sebagai salah satu cara mendidik anak remaja. Bicaralah dengan anak tentang betapa Anda mencintai dan menghargai mereka.

Sebaiknya orang tua tetap konsisten untuk melatih anak supaya lebih patuh. Bersikap lembut, anak umumnya tidak dapat merespon dengan baik bila kita menghadapi mereka dengan bentakan atau amarah. Beri contoh, ini adalah cara yang paling efektif untuk membuat anak patuh. Puji mereka, jangan ragu untuk memuji dan membesarkan hati mereka ketika mereka melakukan hal yang kita inginkan. Semoga bermanfaat.

sumber: kesekolah.com

Rambut Rontok? Mungkin Ini Penyebabnya

Rambut rontok atau alopecia dapat mempengaruhi hanya pada kulit kepala saja atau di seluruh tubuh Anda. Sejak lama kerontokan rambut memang menjadi masalah yang menyebalkan. Selain membuat penderitanya kurang percaya diri akibat kebotakan, rambut rontok yang terjadi secara berlebihan juga kerap menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi banyak orang. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, sebab sejak lama rambut rontok pun diyakini menjadi indikasi adanya penyakit yang cukup serius. Nah, sebelum terjadi kerontokan rambut Anda, berikut beberapa penyebab kerontokan rambut:

1. Anemia 
Jika selama ini mayoritas orang hanya mengetahui 5L sebagai efek dari anemia, maka ada satu efek lagi dari kondisi ini yang tidak kalah menyebalkan, yaitu kerontokan rambut. Ya, anemia sebagai sebuah dampak dari kekurangan zat besi ternyata juga membuat rambut lebih mudah rontok. Untuk itu, cukupilah kebutuhan tubuh akan zat besi untuk terhindar dari kebotakan karena anemia.

2. Penataan Rambut yang Salah 
Tata rambut atau yang dikenal dengan istilahhair-do memang sudah menjadi kebutuhan rutin saat ini, terlebih bagi mereka yang bekerja di industri hiburan. Namun, beberapa prosedur yang tidak terlewatkan dari ritual tata rambut ini, semisal catok dan penggunaan hair dryer, seringkali membuat rambut jadi rusak dan mudah rontok.

3. Obat-obatan 
Apa akhir-akhir ini Anda memang sedang menjalani terapi yang mengharuskan mengkonsumsi obat-obatan secara rutin? Jika iya, mungkin inilah yang menjadi penyebab utama kerontokan rambut yang Anda alami. Beberapa obat seperti obat artritis, asam urat, antidepressan, obat jantung, obat tekanan darah, pil KB, dan bahkan suplemen vitamin A memang diketahui membawa efek samping berupa kerontokan yang cukup parah pada rambut. Jika hal ini terjadi, segera konsultasikan pada dokter dan mintalah alternatif obat lainnya sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kebotakan misalnya.

4. Stres 
Stres adalah salah satu penyebab rambut rontok yang sering dialami banyak orang. Rambut seringkali lebih mudah rontok ketika seseorang mengalami hal yang menyebabkan stres. Stres menyebabkan rambut lebih cepat rontok dibanding saat-saat biasa.

5. Kekurangan kalori dan nutrisi
Biasanya seseorang yang sering melakukan diet dapat menyebabkan efek samping pada terjadinya kekurangan protein, kalori dan nutrisi rambut, sehingga rambut menjadi tidak sehat, lemah dan pada akhirnya rontok, cara mengatasinya dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi tinggi.

Itulah beberapa penyebab rambut rontok. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan rambut Anda agar terhindar dari masalah-masalah rambut yang tidak diinginkan.

sumber: kesekolah.com