Duku dikenal sebagai jenis buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tanaman
yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat ini memiliki kemiripan
dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan
beragam variasi. Banyak yang beranggapan jika buah ini merupakan buah
yang memiliki cita rasa yang pahit saat di makan, seandainya biji duku
ini tergigit memang akan terasa pahit. Mengingat buah duku tidak berbuah
sepanjang tahun, saat musim buah duku usahakan untuk tidak melewatkan
buah satu ini. Buah yang memiliki kulit kuning langsat dan daging buah
yang mirip dengan kelengkeng ini, telah dipercaya memiliki banyak
manfaat untuk kesehatan tubuh. Mau tahu apa saja manfaatnya?
Inilah manfaat buah duku bagi kesehatan yang jarang diketahui:
1. Menjaga Kolesterol
Nutrisi dan vitamin yang terkandung pada buah duku sangat dipercaya bisa mengontrol dan menormalkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, konsumsi secara teratur buah duku dikatakan bisa bantu Anda mencapai keberhasilan saat menjalankan program diet.
2. Mencegah Anemia
Beberapa study menyebutkan bahwa konsumsi buah duku bisa membantu seseorang terhindar dari anemia. Kandungan zat besi yang ada di dalam buah duku dikatakan bisa meningkatkan sel darah merah dan mengingat oksigen dalam tubuh. Kemampuan inilah yang menjadikan alasan kenapa duku bisa mencegah anemia.
3. Jaga Kesehatan Gusi
Buah duku mengandung banyak vitamin C dan vitamin D yang sangat baik untuk menjaga kesehatan gusi. Bukan hanya menjaga kesehatan gusi, buah duku juga dipercaya mampu mengatasi segala macam masalah mulut baik gusi berdarah, sariawan, bau mulut tidak sedap dan masalah lainnya.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Fiber atau serat yang terkandung dalam buah duku dipercaya efektif untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain menyehatkan pencernaan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi buah duku secara teratur bisa cegah sembelit ataupun wasir.
5. Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C sangat dibutuhkan bagi semua orang untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Kandungan vitamin C dalam buah duku berkhasiat untuk menjaga kekebalan tubuh serta berkhasiat juga untuk orang yang sedang berada dalam masa pemulihan.
Pastikan Anda untuk menyukai buah satu ini dan rasakan manfaatnya.
sumber: kesekolah.com
Rabu, 08 April 2015
Tips Kembangkan Kemampuan Anak Lelaki dalam Belajar
Semua anak adalah anugerah Tuhan, semua anak terlahir istimewa. Setiap anak
memiliki kelebihan sejak lahir. Meski tanpa atau dengan kekurangan
fisik, kelebihan anak akan tumbuh sempurna jika orangtua mencintai
anaknya sepenuh hati. Walaupun berkali-kali patah semangat, keyakinan
pada Tuhan akan membuat Anda bangkit kembali, dan doronglah anak Anda
untuk mengembangkan setiap potensi dalam dirinya. Di dalam lingkup
pendidikan, anak lelaki memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak
perempuan. Dalam kelompok, mereka cenderung berisik, gaduh, dan sulit
diatur. Banyak juga yang berantakan, tidak teratur, dan tidak bisa duduk
dengan tenang.
Menurut penelitian, anak lelaki juga senang ribut sehingga para guru meremehkan kemampuan intelektual dan akademis mereka. Jika anak perempuan terkenal selalu memiliki peringkat baik di kelas, maka anak lelaki justru sebaliknya. Dibandingkan dengan anak-anak perempuan, anak lelaki memang cenderung memiliki peringkat yang lebih rendah, mendapatkan lebih sedikit penghargaan, bahkan lebih sedikit dari mereka yang melanjutkan ke bangku kuliah. Padahal, dalam ekonomi yang berdasarkan pada ilmu pengetahuan seperti sekarang ini, kesuksesan di dalam ruang kelas merupakan hal yang penting bagi masa depan para pemuda dan pemudi.
Berikut beberapa cara untuk mengembalikan semangat anak lelaki agar bisa berprestasi:
1. Banyak istirahat
Saat ini sekolah hanya peduli pada kemampuan akademis dan menekankan siswanya untuk belajar, tapi tidak memberikan mereka waktu istirahat yang cukup. Waktu mereka dihabiskan di dalam ruang kelas, dan setelah pulang ke rumah pun, mereka harus mengerjakan pekerjaan rumah, mengikuti les, dsb. Terkurung terlalu lama di dalam ruang kelas dapat membuat konsentrasi anak-anak semakin berkurang sehingga mereka menjadi lebih gelisah. Uniknya, anak lelaki cenderung lebih terpengaruh dari anak perempuan karena kurangnya waktu istirahat ini. Padahal, istirahat adalah kunci penting agar mereka tetap berprestasi. Jadi, jika anak-anak tidak memiliki peringkat yang baik di kelas, belum tentu hanya karena ia malas belajar, tapi karena lingkungan sekolah yang juga tidak mendukung untuk itu.
2. Masuk ke dalam imajinasi mereka
Untuk meningkatkan kemampuan akademis anak lelaki, maka para guru perlu untuk masuk ke dalam imajinasi mereka. Daripada menggunakan puisi-puisi lama yang membosankan, ada baiknya jika belajar dengan menggunakan hal-hal yang dekat dengan mereka, seperti komik terbaru, video game, pahlawan pembela kebenaran, ataupun kompetisi olahraga yang mereka sukai. Itulah sebabnya para guru juga harus mengetahui apa yang sedang populer di kalangan murid mereka, dan mencoba menggunakannya di dalam ruang kelas.
3. Ajak mereka membaca
Menurut penelitian di Inggris, ada sebuah perbedaan yang cukup besar antara minat baca lelaki dan perempuan. Anak perempuan cenderung membaca lebih banyak dari anak lelaki. Selama bertahun-tahun, kemampuan membaca lelaki bahkan selalu lebih rendah dibandingkan perempuan di berbagai segi usia, etnis, dan negara. Padahal, membaca adalah salah satu hal yang sangat penting untuk kesuksesan akademis dan juga di tempat kerja. Berbeda dengan anak perempuan yang cenderung lebih senang membaca fiksi, majalah, blog, dan puisi, anak lelaki lebih senang membaca komik, non fiksi, dan juga surat kabar. Untuk itulah, penting bagi setiap guru untuk memiliki pengetahuan terbaru mengenai materi bacaan yang akan menarik siswa lelaki mereka. Para anak lelaki juga harus mendapatkan dukungan secara rutin dari lelaki yang menjadi panutan mereka, khususnya dalam hal membaca.
Menurut Dan Kindlon, PhD, pakar dari Harvard School of Public Health, semakin besar anak laki-laki mulai memisahkan diri dari ibunya agar bisa lebih mandiri. Namun, bukan berarti Anda berhenti memperlihatkan rasa cinta Anda. Pilih-pilihlah waktu dengan tepat, seperti dengan memeluknya ringan di depan teman-temannya. Ingat, anak laki-laki perlu mengalami sentuhan kelembutan dari sang ibu meskipun ia mungkin tidak pernah memintanya.
sumber: kesekolah.com
Menurut penelitian, anak lelaki juga senang ribut sehingga para guru meremehkan kemampuan intelektual dan akademis mereka. Jika anak perempuan terkenal selalu memiliki peringkat baik di kelas, maka anak lelaki justru sebaliknya. Dibandingkan dengan anak-anak perempuan, anak lelaki memang cenderung memiliki peringkat yang lebih rendah, mendapatkan lebih sedikit penghargaan, bahkan lebih sedikit dari mereka yang melanjutkan ke bangku kuliah. Padahal, dalam ekonomi yang berdasarkan pada ilmu pengetahuan seperti sekarang ini, kesuksesan di dalam ruang kelas merupakan hal yang penting bagi masa depan para pemuda dan pemudi.
Berikut beberapa cara untuk mengembalikan semangat anak lelaki agar bisa berprestasi:
1. Banyak istirahat
Saat ini sekolah hanya peduli pada kemampuan akademis dan menekankan siswanya untuk belajar, tapi tidak memberikan mereka waktu istirahat yang cukup. Waktu mereka dihabiskan di dalam ruang kelas, dan setelah pulang ke rumah pun, mereka harus mengerjakan pekerjaan rumah, mengikuti les, dsb. Terkurung terlalu lama di dalam ruang kelas dapat membuat konsentrasi anak-anak semakin berkurang sehingga mereka menjadi lebih gelisah. Uniknya, anak lelaki cenderung lebih terpengaruh dari anak perempuan karena kurangnya waktu istirahat ini. Padahal, istirahat adalah kunci penting agar mereka tetap berprestasi. Jadi, jika anak-anak tidak memiliki peringkat yang baik di kelas, belum tentu hanya karena ia malas belajar, tapi karena lingkungan sekolah yang juga tidak mendukung untuk itu.
2. Masuk ke dalam imajinasi mereka
Untuk meningkatkan kemampuan akademis anak lelaki, maka para guru perlu untuk masuk ke dalam imajinasi mereka. Daripada menggunakan puisi-puisi lama yang membosankan, ada baiknya jika belajar dengan menggunakan hal-hal yang dekat dengan mereka, seperti komik terbaru, video game, pahlawan pembela kebenaran, ataupun kompetisi olahraga yang mereka sukai. Itulah sebabnya para guru juga harus mengetahui apa yang sedang populer di kalangan murid mereka, dan mencoba menggunakannya di dalam ruang kelas.
3. Ajak mereka membaca
Menurut penelitian di Inggris, ada sebuah perbedaan yang cukup besar antara minat baca lelaki dan perempuan. Anak perempuan cenderung membaca lebih banyak dari anak lelaki. Selama bertahun-tahun, kemampuan membaca lelaki bahkan selalu lebih rendah dibandingkan perempuan di berbagai segi usia, etnis, dan negara. Padahal, membaca adalah salah satu hal yang sangat penting untuk kesuksesan akademis dan juga di tempat kerja. Berbeda dengan anak perempuan yang cenderung lebih senang membaca fiksi, majalah, blog, dan puisi, anak lelaki lebih senang membaca komik, non fiksi, dan juga surat kabar. Untuk itulah, penting bagi setiap guru untuk memiliki pengetahuan terbaru mengenai materi bacaan yang akan menarik siswa lelaki mereka. Para anak lelaki juga harus mendapatkan dukungan secara rutin dari lelaki yang menjadi panutan mereka, khususnya dalam hal membaca.
Menurut Dan Kindlon, PhD, pakar dari Harvard School of Public Health, semakin besar anak laki-laki mulai memisahkan diri dari ibunya agar bisa lebih mandiri. Namun, bukan berarti Anda berhenti memperlihatkan rasa cinta Anda. Pilih-pilihlah waktu dengan tepat, seperti dengan memeluknya ringan di depan teman-temannya. Ingat, anak laki-laki perlu mengalami sentuhan kelembutan dari sang ibu meskipun ia mungkin tidak pernah memintanya.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...