Senin, 23 Juni 2014

Tips Mengatasi Perasaan Takut dan Khawatir

Dapat dipastikan setiap orang pasti pernah mengalami ketakutan dalam hidupnya. Beda orang biasanya beda ketakutannya, ada yang takut gelap, ada yang takut sama binatang, ada yang takut sama guru, takut sama dosen, takut sama orang tua, takut sama senior, takut sama bos, takut sama pelanggan/klien, dan lain sebagainya. Sebenarnya ketakutan adalah keadaan pikiran dan pada umumnya ketakutan biasanya disebabkan karena imajinasi diotak kita yang akhirnya sampai di alam bawah sadar atau juga bisa dikarenakan ketidaktahuan kita tentang objek yang membuat kita takut.

Pernahkah Anda takut dan merasa khawatir terhadap sesuatu yang belum jelas? Pernahkan Anda mengalami hal tersebut ? Jika tidak maka Anda harus bersyukur, sebab di luar sana banyak orang mengalami tekanan dan depresi sehingga mengakibatkan berbagai macam perasaan takut dan khawatir yang berlebihan. Bagi Anda yang pernah mengalami hal tersebut atau bahkan mungkin sedang mengalami ketakutan dan perasaan cemas yang berlebihan.

Berikut beberapa tips mengatasi perasaan takut dan khawatir pada diri Anda: 
1.Ambil napas dalam-dalam 
Setiap kali Anda merasa gelisah dan khawatir, ambilah napas dalam-dalam lewat hidung dan keluarkan pelan pelan melalui mulut dan usahakanlah untuk bersantai, lakukan beberapa kali sampai Anda merasa sedikit tenang. Yakinkan dalam diri Anda bahwa ini semua hanya perasaan saja dan bukan kejadian yang harus ditakutkan. Teknik pernapasan seperti ini akan memperlambat detak jantung dan membuat Anda tenang dan siap untuk mengambil langkah selanjutnya

2. Cari tahu alasannya 
Usahakan sebisa mungkin untuk mengetahui mengapa Anda merasa takut dan khawatir, atas dasar apa Anda merasa takut ? mungkin agak sulit, tapi cobalah berusaha untuk mengetahuinya. Hal ini penting untuk mencari cara yang tepat untuk menghilangkan perasaan khawatir itu.

3. Alihkan perhatian Anda 
Jika Anda benar-benar ingin menghilangkan perasaan takut dan khawatir, cobalah untuk mengalihkan pikiran dan perhatian Anda dengan mengerjakan sesuatu yang menjadi hobi dan kesukaan Anda, seperti membaca, ngobrol dengan teman, olah raga atau apapun itu yang bisa membuat Anda bahagia.

4. Istirahat yang cukup 
Tidur yang cukup, biasanya sekitar 8 jam/hari akan membantu menenangkan diri Anda dan setidaknya mengurangi perasaan takut dan khawatir Anda.

5. Bicara kepada sahabat 
Ini adalah ide yang cerdas untuk membahas semua rincian khawatir Anda dengan teman dan keluarga . Diskusikan semua kekhawatiran dan ketakutan Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk menyingkirkan setengah dari kekhawatiran Anda .

 6. Berdoa dan Bersyukur 
Merasa bersyukur dalam kehidupan sehari-hari Anda sangatlah penting. Kebiasaan bersyukur untuk setiap hal yang baik memenuhi Anda dengan energi positif. Doa adalah berterima kasih kepada Tuhan untuk semua hal yang baik dan bersikap jujur tentang semua masalah dan perasaan-perasaan Anda, hal ini akan membuat Anda tenang dan merasa nyaman.

Tips diatas bisa Anda lakukan dan dapat membantu Anda untuk menghilangkan perasaan takut dan khawatir yang berlebihan. Semoga bermanfaat.

Sumber :  kesekolah.com

Pentingnya Mengajarkan Etika Makan pada Anak Sejak Dini

Etika makan atau table manner merupakan aturan yang harus dilakukan saat kita bersantap di meja makan. Etika makan yang diperkenalkan oleh bangsa Eropa ini menjadi aturan standar yang dilakukan setiap orang baik makan di rumah, restoran atau acara resmi. Walaupun dalam budaya berbagai bangsa ada aturan dan norma yang berlaku tersendiri, table manners ini perlu menjadi panduan pengajaran etika di meja makan.

Mendidik anak untuk menjadi pribadi yang santun tidak harus menunggu sampai anak memasuki usia sekolah, justru akan lebih baik jika Anda melakukannya sedini mungkin. Pasalnya pada anak usia dini apa yang Anda ajarkan dan didikkan akan sangat mudah diingat dan cenderung akan dibawa hingga ia dewasa. Banyak hal yang dapat Anda ajarkan terkait dengan masalah sopan santun, salah satunya adalah etika makan. Hal ini mungkin sering dianggap sepele olah banyak orang, padahal bagaimana cara orang makan dapat mencerminkan bagaimana pribadi orang tersebut. Selain itu bagaimana cara ia makan sedikit banyak juga dapat berpengaruh terhadap kesehatannya. Untuk itu tidak ada salahnya jika Anda membiasakan si kecil bagaimana etika makan yang benar.

Berikut beberapa etika makan yang wajib Anda ajarkan pada anak: 
1. Cuci tangan sebelum makan 
Mencuci tangan merupakan hal yang sangat penting dilakukan ketika akan makan, sekalipun si kecil makan dengan sendok. Pasalnya tangan yang kotor berpotensi menimbulkan berbagai bibit penyakit yang dapat ter

2. Makan dengan tangan kanan 
Sebagai orang timur yang memiliki budaya dan etika yang kental, tentu akan dianggap tidak sopan jika seseorang makan dengan tangan kiri sekalipun ia adalah orang kidal. Untuk itu jangan sampai Anda membiarkan si kecil terbiasa makan dengan tangan kiri. Berikan contoh cara makan yang baik dengan tangan kanan.

3. Makan dengan posisi duduk yang benar 
Seorang anak biasanya cenderung susah untuk diajak makan dalam keadaan tenang, ia akan lebih suka makan sambil berjalan dan berlarian kesana kemari. Sayangnya makan seperti ini tentu sangat tidak dibenarkan, untuk usia anak mungkin bukan menjadi masalah serius. Namun jika kebiasaan seperti ini terbawa hingga dewasa tentu akan dianggap tidak sopan. Untuk itu usahakan untuk membiasakan anak makan sambil duduk. Ketika dudukpun ajak anak cara duduk yang baik, yakni tetap tenang dan tidak mengangkat kaki.

4. Tidak bercanda saat makan 
Untuk etika ini sebaiknya Anda ajarkan ketika anak sudah cukup besar, pasalnya hal seperti ini cukup sulit untuk dibiasakan. Berilah pemahaman kepada anak bahwa makan sambil becanda merupakan hal yang tidak baik karena dapat menyebabkan ia tersedak.

5. Berdoa sebelum dan sesudah makan 
Berikan pemahaman kepada anak bahwa setiap makanan yang dihidangkan merupakan rizki dari Tuhan yang harus disyukuri dan salah satu cara bersyukur yang paling mudah adalah dengan berdoa ketika hendak memakannya dan setelah selesai memakannya. Meskipun sederhana, namun kebiasaan ini sangat penting diajarkan kepada anak sedini mungkin.

Demikian beberapa etika yang wajib diajarkan kepada anak sejak dini ketika makan, semoga bermanfaat.
Sumber kesekolah.com

Khasiat Bidara Upas untuk Kesehatan

Bidara upas (Merremia mammosa) memiliki rasa pahit dan bersifat sejuk. Bahan kimia yang terkandung dalam bidara upas, diantaranya damar, resin, pati, dan zat pahit. Efek farmakologis bidara upas diantaranya, antiradang, menghilangkan rasa sakit, menghilangkan bengkak, pencahar, dan menetralkan racun.Tumbuhan ini tumbuh liar di hutan, kadang di tanam di halaman dekat pagar sebagai tanaman obat atau karena umbinya dapat dimakan.

Tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran rendah sampai ketinggian 250 m. Merupakan tanaman merayap atau membelit yang panjangnya 3-6 m, batangnya kecil bila dipegang agak licin dan warnanya agak gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, berbentuk jantung, tepi rata, ujung meruncing, panjang 5-12 cm, lebar 4-15 cm, warnanya hijau tua. Perbungaan berbentuk payung menggarpu berkumpul 1-4 bunga, bentuknya seperti lonceng berwarna putih, panjang 7-8 cm, dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah, mirip ubi jalar. Bila tanahnya kering dan tidak tergenang air serta gembur, beratnya dapat mencapai 5 kg atau lebih. Warna kulit umbinya kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat.

Berikut beberapa khasiat Bidara upas untuk kesehatan tubuh: 
1. Muntah darah dan tifus 
Cuci bersih 60 g umbi segar bidara upas, parut, lalu peras. Minum sekaligus air perasan yang diperoleh 1 kali sehari.

2. Kencing manis 
Cuci bersih 50 g umbi segar bidara upas, parut, peras. Setelah air perasan terkumpul sebanyak 50 ml, minum air perasan tersebut 1 kali sehari. Lakukan secara teratur setiap pagi.

3. Batuk rejan 
Cuci 15 g umbi segar bidara upas, parut, tambahkan air sebanyak 2 sendok makan, peras hasil parutan, lalu saring. Minum air yang tersaring bersama 1 sendok makan madu. Ulangi sebelum tidur malam dengan dosis yang sama.

 4. Radang usus buntu 
Cuci 15 g umbi segar bidara upas, parut, lalu peras. Saring hasil perasan lalu minum air yang tersaring bersama 1 sendok makan air gula. Lakukan di pagi dan sore hari sebelum makan.

5. Gigitan ular 
Cuci bersih umbi segar bidara upas secukupnya lalu parut. Tempelkan hasil parutan ke bagian luka lalu balut.

Selain itu pula, bidara upas adalah tumbuhan yang diketahui efek farmaklogisnya dapat mencegah penggandaan virus HIV, walau demikian tumbuhan ini tidak dapat menghilangkan virusnya. Parutan umbi tumbuhan ini dapat digunakan untuk memperbanyak ASI. Bidara upas diketahui mengandung polifenol, triterpenoid, terpenoid, dan flavonoid. Sementara itu, getah segar tumbuhan ini mengandung zat oksidase. Semoga bermanfaat.
Sumber :kesekolah.com