Selasa, 16 September 2014

Pentingnya Mendampingi Anak yang Sedang Melalui Masa Puber

Anak-anak akan mengalami masa transisi dari anak menuju dewasa secara bertahap.Pada masa pubertas,anak akan mengalami perubahan fisik dan psikologis. Saat inilah anak mulai dikelompokkan sebagai remaja dan pubertas adalah tanda-tandanya. Secara umur masa pubertas bervariasi namun umumnya 8-13 tahun untuk perempuan dan 9-14 tahun untuk laki-laki. Bahkan, ada beberapa anak yang pubernya lebih awal. Dalam kondisi ini, orang tua sebaiknya selalu meluangkan waktu untuk lebih perhatian pada anak-anak. Remaja di masa puber memang tidak banyak perlu diladeni seperti saat kanak-kanak, namun butuh perhatian dan komunikasi khusus.





Berikut beberapa tips untuk mendampingi anak di masa puber: 

1.Jadilah pendengar yang baik. 
Dengarkan sampai tuntas tanpa Anda perlu menjawab. kadang mereka hanya ingin dipahami dengan didengarkan saja. Mulailah denganmenjadipendengar yang baik, biasanya akan membuat Anda menjadi lebih dekat dan bisa menjadi sahabatnya.

2.Jadi Contoh Yang Baik 
Saat mereka melakukan kesalahan, itu menjadi tanggung jawab kita. Bukan tugas kita untuk memarahi atau membetulkannya. Namun jadilah seorang penasihatyang baikdan berikan contoh lewat diri Anda sendiri dan mereka akan mengikuti.

3.Jangan menghakimi atau memarahi 
Lingkungan itu sendiri menjadi lahan yang cukup menantang bagi seorang remaja seperti dia. Jangan menjadi sosok yang menghakimi atau memarahinya. Ajari dia menjadi bertanggung jawab atas keputusannya dan tegur dengan tegas apabila ia melewati batas.

4.Berikan kepercayaan 
Anak remaja memiliki kecenderungan untuk mencoba dan mulai mengatasi masalahnya. Sesekali waktu, biarkan ia menyelesaikan masalahnya sendiri. Memberikan kepercayaan pada mereka bisa membuat mereka merasa didukung dan memiliki keluarga ini.

5.Kasih sayang pada anak 
Kasih sayang pada anak yang sesungguhnya adalah menerima mereka dengan kelebihan dan kekurangannya. Ajari mereka untuk menemukan kebahagiaannya, bersenang-senang dengan sehat, belajar dari kesalahan dan tetap rendah hati. Janganterlalu seriusbagi kehidupan, karena hidup yang baik bukan hidup yang lurus-lurus saja. Melainkan hidup yang bisa mengimbangi dinamika.

Setiap remaja pasti punya persoalan yang berbeda-beda. Semoga bisa orang tua bisa menjadi sahabat pertumbuhan anak.

Sumber: kesekolah.com