Mencengah
lebih baik daripada mengobati, kata yang paling tepat untuk melakukan
pencengahan terhadap penyakit termasuk penyakit gondok. Gondok atau
dalam bahasa latin disebut dengan struma adalah pembengkakan pada
kelenjar tiroid. Penyakit gondok disebabkan oleh gangguan kelenjar
tiroid yang tidak dapat mensekresikan hormon tiroid dalam tubuh. Selain
itu, penyakit gondok juga disebabkan oleh kurangnya asupan yodium dalam
tubuh.
Berikut beberapa jenis makanan yang dapat Anda konsumsi agar terhindar dari gondok:
1. Garam
Tiroid Anda memerlukan yodium agar dapat bekerja dengan baik. Pastikan Anda selalu menggunakan garam beryodium. Selalu periksa label kemasan garam untuk memastikan garam yang Anda konsumsi adalah garam beryodium.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang mente, almond adalah sumber magnesium yang baik untuk membantu kerja kelenjar tiroid.
3. Gandum
Gandum yang murni seperti beras merah, oatmeal dan barley memiliki banyak kandungan vitamin B dan nutrisi yang dapat meningkatkan metabolisme Anda. Hal ini pada gilirannya dapat merangsang kelenjar tiroid untuk mengeluarkan hormon tiroid .
4. Sayuran Berdaun Hijau
Bayam, selada, dan sayuran hijau lainnya adalah sumber magnesium. Tiroid memerlukan magnesium untuk bekerja dengan baik. Sayuran hijau tidak hanya cukup banyak mengandung magnesium, mereka juga cukup banyak mengandung selenium, mineral lain yang dapat menunjang kinerja tiroid.
5. Kedelai
Beberapa penelitian menyebutkan bahan kimia yang ditemukan dalam produk olahan kedelai seperti susu kedelai dapat mengganggu kinerja tiroid. Tetapi hal ini hanya berlaku jika Anda kekurangan yodium, jika dalam keadaan normal hal ini tidak menjadi masalah. Jadi untuk mendapatkan asupan yodium tidak ada salahnya Anda mengonsumsi kedelai.
6. Seafood
Ikan laut, udang dan rumput laut kaya akan yodium yang diperlukan tubuh untuk membantu kinerja tiroid. Tetapi Anda perlu memperhatikan jika Anda memeiliki hipertiroidisme hindari mengonsumsi rumput laut.
Itulah beberapa jenis makanan yang dapat membantu mencegah penyakit gondok. Semoga bermanfaat.
sumber: kesekolah.com
Senin, 03 Agustus 2015
Bagaimana Mengajarkan Anak Agar Patuh?
Anak
yang patuh bukanlah dibentuk dengan cara kekerasan atau hukuman.
Kepatuhan pada anak justru bisa dimunculkan dari kesadaran dalam diri
anak tersebut. Orangtua sebaiknya mendidik kepatuhan anak dengan cara
yang membuatnya menyadari bahwa kepatuhan adalah nilai positif. Ketika
Anda mencoba untuk mengajarkan sesuatu, Anda mungkin menghadapi
tantangan tertentu. Anak-anak mungkin cepat merasa bosan atau malah
membuat ulah. Anak-anak suka memberontak karena mereka secara alami
ingin melakukan hal-hal dengan cara mereka.
Meskipun terlihat lucu diusianya, penting untuk mengubah dan menyesuaikan diri dengan aturan sekolah dan masyarakat terutama saat anak mulai tubuh dewasa. Itulah mengapa penting untuk mengajarkan ketaatan kepada anak-anak. Terlepas dari bagaimana anak Anda bereaksi terhadap pelatihan Anda, lebih baik Anda terus maju dan konsisten dalam upaya Anda. Ajarkan anak dengan lembut dan ramah, namun tetap berwibaya. Nah, bagaimana mengajarkan anak agar patuh?
Tegas tapi tenang
Ketika Anda menetapkan aturan-aturan tertentu untuk diikuti oleh anak Anda, Anda harus terlebih dahulu menjadi lembut tapi tegas. Menjadi keras tidak akan membuat dampak yang diperlukan pada anak Anda dan itu justru akan memberikan efek kontra produktif karena anak Anda cenderung keras kepala jika dia tidak nyaman dengan suatu aturan.
Tetap konsisten
Cara mengajarkan ketaatan kepada anak-anak? Lebih baik untuk menjaga konsistensi dalam seperangkat aturan yang Anda bingkai untuk anak-anak Anda. Jika Anda terus bersikap fleksibel atau jika Anda mengendurkan aturan, anak-anak mungkin berpikir bahwa ketaatan adalah adalah sifat yang dapat ditampilkan sesuai dengan kenyamanan.
Tunjukkan rasa hormat
Menghormati orang lain adalh kualitas penting. Karena anak-anak memiliki kecenderungan menyerap atau mempelajari kualitas tertentu dari lingkungan terdekat mereka, pastikan bahwa Anda pertama kali mempraktekkan apa yang Anda ajarkan pada mereka. Ketika Anda mengejarkan ketaatan kepada anak-anak, tunjukkan bahwa Anda tampil sebagai orang yang taat kepada sistem. Itu akan membantu anak untuk belajar sesuatu dari Anda.
Berikan hadiah
Ketika anak Anda mengesankan Anda dengan sikapnya yang taat dan patuh, berikan hadiah kecil yang dapat memotivasi anak Anda. Ketika anak Anda mematuhi aturan, dianjurkan untuk membalasnya dengan sesuatu yang ringan seperti membawanya ke bioskop atau memberinya waktu bermain ekstra dengan teman-teman. Tapi pastikan Anda tidak menjadikannya sebagai suatu kebiasaan.
Sementara mengajarkan ketaatan pada anak merupakan bukti cinta dan kepedulian. Jika anak tidak mematuhi aturan, berikan dia kesempatan kedua. Memberikan anak kesempatan lain akan memotivasinya untuk melakukan hal yang benar diwaktu berikutnya.
sumber: kesekolah.com
Meskipun terlihat lucu diusianya, penting untuk mengubah dan menyesuaikan diri dengan aturan sekolah dan masyarakat terutama saat anak mulai tubuh dewasa. Itulah mengapa penting untuk mengajarkan ketaatan kepada anak-anak. Terlepas dari bagaimana anak Anda bereaksi terhadap pelatihan Anda, lebih baik Anda terus maju dan konsisten dalam upaya Anda. Ajarkan anak dengan lembut dan ramah, namun tetap berwibaya. Nah, bagaimana mengajarkan anak agar patuh?
Tegas tapi tenang
Ketika Anda menetapkan aturan-aturan tertentu untuk diikuti oleh anak Anda, Anda harus terlebih dahulu menjadi lembut tapi tegas. Menjadi keras tidak akan membuat dampak yang diperlukan pada anak Anda dan itu justru akan memberikan efek kontra produktif karena anak Anda cenderung keras kepala jika dia tidak nyaman dengan suatu aturan.
Tetap konsisten
Cara mengajarkan ketaatan kepada anak-anak? Lebih baik untuk menjaga konsistensi dalam seperangkat aturan yang Anda bingkai untuk anak-anak Anda. Jika Anda terus bersikap fleksibel atau jika Anda mengendurkan aturan, anak-anak mungkin berpikir bahwa ketaatan adalah adalah sifat yang dapat ditampilkan sesuai dengan kenyamanan.
Tunjukkan rasa hormat
Menghormati orang lain adalh kualitas penting. Karena anak-anak memiliki kecenderungan menyerap atau mempelajari kualitas tertentu dari lingkungan terdekat mereka, pastikan bahwa Anda pertama kali mempraktekkan apa yang Anda ajarkan pada mereka. Ketika Anda mengejarkan ketaatan kepada anak-anak, tunjukkan bahwa Anda tampil sebagai orang yang taat kepada sistem. Itu akan membantu anak untuk belajar sesuatu dari Anda.
Berikan hadiah
Ketika anak Anda mengesankan Anda dengan sikapnya yang taat dan patuh, berikan hadiah kecil yang dapat memotivasi anak Anda. Ketika anak Anda mematuhi aturan, dianjurkan untuk membalasnya dengan sesuatu yang ringan seperti membawanya ke bioskop atau memberinya waktu bermain ekstra dengan teman-teman. Tapi pastikan Anda tidak menjadikannya sebagai suatu kebiasaan.
Sementara mengajarkan ketaatan pada anak merupakan bukti cinta dan kepedulian. Jika anak tidak mematuhi aturan, berikan dia kesempatan kedua. Memberikan anak kesempatan lain akan memotivasinya untuk melakukan hal yang benar diwaktu berikutnya.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...