Dengan nama latin Moringa Oleifera, daun kelor memiliki tinggi batang yang
berkisar antara 7 hingga 11 meter. Daunnya yang berbentuk bulat telur
berukuran kecil yang tersusun majemuk dalam satu tangkai. Tapi dibalik
ukurannya yang kecil, daun kelor ternyata memiliki manfaat yang luar
biasa. Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh ini sudah banyak
dibuktikan. Ternyata, kandungan vitamin C yang ada di daun kelor 7 kali
lipat dari kandungan yang dimiliki buah jeruk. Selain itu, kandungan
vitamin A, 4 kali lipat dari kandungan yang dimiliki wortel. Kandungan
kalsium yang ada pada daun kelor juga setara dengan kalsium pada 4 gelas
susu.
Berikut beberapa manfaat dari daun kelor:
1. Untuk Mengatasi Sakit Kuning
Caranya cukup mudah, tumbuk halus daun kelor. Kemudian campur dengan air kelapa hijau muda dan beri madu secukupnya. Minum secara rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Mengurangi Alergi
Untuk mengobati alergi, dapat menggunakan air rebusan daun kelor yang telah dicampur bawang merah dan adas pulasari. Saat merebus, usahakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Minum air rebusan secara rutin setiap pagi dan sore.
3. Mengobati Berbagai Penyakit Kulit
Daun kelor dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti herpes atau luka bernanah. Caranya cukup mudah, tumbuk daun kelor dan campurkan kapur sirih secukupnya, balurkan ke bagian yang terluka.
4. Dapat Membantu Mengatasi Rematik atau Pegal Linu
Manfaat daun kelor untuk mengobati rematik sudah banyak dibuktikan. Caranya hanya dengan menggosok bagian yang linu dengan menggunakan tumbukan daun kelor yang telah dicampuri kapur sirih.
5. Membantu Mengurangi Sakit Mata
Sakit mata juga bisa diobati dengan tetesan air dari ramuan daun kelor. Daun kelor ditumbuk sampai halus kemudian diberi air dan aduk sampai rata. Diamkan sampai mengendap dan gunakan air tersebut sebagai tetes mata.
Kandungan yang ada di dalamnya tidak boleh disia-siakan begitu saja. Mengkonsumsi daun kelor sehari-hari juga baik untuk kesehatan Anda. Semoga bermanfaat.
Sumber : kesekolah.com
Senin, 30 Juni 2014
Yuk Nikmati Liburan Sekolah dengan Kegiatan yang Menyenangkan
Setelah sibuk dengan pelajaran dan tugas-tugas rutin selama berada disekolah
tentu saja liburan sekolah merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu
oleh anak-anak. Oleh Karena itu, liburan sekolah menjadi momen penting
bagi anak-anak untuk melepas segala penat. Adanya liburan sangat
diperlukan oleh semua manusia karena tubuh dan pikiran manusia
memerlukan penyegaran serta pembaharuan setelah melakukan
kegiatan-kegiatan rutin setiap harinya. Liburan ditujukan untuk membuat
seseorang terhindar dari perasaan jenuh dan menurunnya semangat ketika
harus berhadapan kembali dengan rutinitas yang sama.
Saat liburan anak-anak memiliki waktu luang yang lebih banyak sehingga mereka juga memiliki waktu lebih banyak untuk bersantai-santai dirumah. Namun terkadang waktu luang yang tersedia tidak bisa dimanfaatkan anak dengan maksimal sehingga banyak waktu liburan yang terbuang sia-sia tanpa adanya kegiatan positif yang telah dilakukan oleh anak.
Berikut beberapa kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi liburan sekolah:
1. Melakukan kegiatan yang mengandalkan kreativitas dan imajinasi anak. Misalnya, membuat berbagai bentuk lilin atau tanah liat, melukis, menggambar komik, mengarang puisi, dsb.
2. Lakukan aktifitas yang melibatkan olah fisik dan ketrampilan anak, seperti berenang, menari, senam, menjahit, jalan pagi, bermain badminton, dsb.
3. Melatih kemampuan bersosialisasi anak. Misalnya dengan mengajak anak bersilaturahmi atau berkunjung ke rumah sanak saudara, menginap di rumah nenek, bermain dengan anak tetangga, dsb.
4. Ajak anak melakukan kegiatan yang menunjang kecerdasan emosi. Misalnya mengajak anak ke panti asuhan, melihat daerah pemukiman penduduk miskin, panti jompo atau mengunjungi korban bencana alam sehingga tumbuh rasa empati anak terhadap orang lain.
5. Kreatif beraktifitas yang menambah wawasan pengetahuan. Misalnya mengajak anak ke museum, candi, toko buku, berkunjung ke pedesaan, berbelanja ke pasar tradisional, dsb.
6. Lakukan kegiatan yang menunjang kecerdasan spiritual . Misalnya dengan mengunjungi tempat-tempat wisata alam, seperti pegunungan, kebun raya, laut, danau, ikut pesantren kilat atau tadabur alam, dimana anak bisa mengagumi kebesaran Tuhan dan menambah rasa syukur.
7. Menciptakan aktifitas yang menunjang pengembangan pribadi, seperti memupuk rasa tanggung jawab dan kemandirian anak. Misalnya dengan mengikutkan anak dalam acara-acara outbound, kemping bersama teman-teman sekolah, dsb.
Tentunya masih banyak lagi kegiatan liburan yang dapat dilakukan. Intinya adalah isi liburan dengan kegiatan yang asyik dan menyenangkan bersama-sama dengan bimbingan orang tua. Selamat menikmati liburan yang menyenangkan sehingga kembali segar saat memulai aktivitas baru.
Sumber : kesekolah.com
Saat liburan anak-anak memiliki waktu luang yang lebih banyak sehingga mereka juga memiliki waktu lebih banyak untuk bersantai-santai dirumah. Namun terkadang waktu luang yang tersedia tidak bisa dimanfaatkan anak dengan maksimal sehingga banyak waktu liburan yang terbuang sia-sia tanpa adanya kegiatan positif yang telah dilakukan oleh anak.
Berikut beberapa kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi liburan sekolah:
1. Melakukan kegiatan yang mengandalkan kreativitas dan imajinasi anak. Misalnya, membuat berbagai bentuk lilin atau tanah liat, melukis, menggambar komik, mengarang puisi, dsb.
2. Lakukan aktifitas yang melibatkan olah fisik dan ketrampilan anak, seperti berenang, menari, senam, menjahit, jalan pagi, bermain badminton, dsb.
3. Melatih kemampuan bersosialisasi anak. Misalnya dengan mengajak anak bersilaturahmi atau berkunjung ke rumah sanak saudara, menginap di rumah nenek, bermain dengan anak tetangga, dsb.
4. Ajak anak melakukan kegiatan yang menunjang kecerdasan emosi. Misalnya mengajak anak ke panti asuhan, melihat daerah pemukiman penduduk miskin, panti jompo atau mengunjungi korban bencana alam sehingga tumbuh rasa empati anak terhadap orang lain.
5. Kreatif beraktifitas yang menambah wawasan pengetahuan. Misalnya mengajak anak ke museum, candi, toko buku, berkunjung ke pedesaan, berbelanja ke pasar tradisional, dsb.
6. Lakukan kegiatan yang menunjang kecerdasan spiritual . Misalnya dengan mengunjungi tempat-tempat wisata alam, seperti pegunungan, kebun raya, laut, danau, ikut pesantren kilat atau tadabur alam, dimana anak bisa mengagumi kebesaran Tuhan dan menambah rasa syukur.
7. Menciptakan aktifitas yang menunjang pengembangan pribadi, seperti memupuk rasa tanggung jawab dan kemandirian anak. Misalnya dengan mengikutkan anak dalam acara-acara outbound, kemping bersama teman-teman sekolah, dsb.
Tentunya masih banyak lagi kegiatan liburan yang dapat dilakukan. Intinya adalah isi liburan dengan kegiatan yang asyik dan menyenangkan bersama-sama dengan bimbingan orang tua. Selamat menikmati liburan yang menyenangkan sehingga kembali segar saat memulai aktivitas baru.
Sumber : kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...