Jumat, 27 Juni 2014

Terlalu Narsis? Awas Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik!

Mungkin Anda mengenal seseorang yang bisa dibilang terlalu narsis, sampai-sampai menganggap dirinya spesial dan orang lain tidak berharga. Anda pasti merasa sangat kesal dengan orang semacam itu. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat gangguan kepribadian, namanya narsistik yang salah satu gejalanya adalah berperilaku sangat narsis?

Gangguan kepribadian narsisistik adalah gangguan mental di mana orang-orang memiliki perasaan ego yang tinggi dan kebutuhan yang mendalam akan kekaguman. Penderita narsistik percaya bahwa mereka lebih unggul daripada orang lain dan kurang memperhatikan perasaan orang lain. Tetapi di balik topeng tersebut terdapat harga diri yang rapuh, rentan terhadap kritik sedikit. Gangguan kepribadian narsisistik adalah salah satu dari beberapa jenis gangguan kepribadian.

Gangguan kepribadian kondisi di mana orang-orang memiliki sifat-sifat yang menyebabkan mereka untuk merasakan dan berperilaku dalam cara-cara mengasingkan diri dari ruang sosial, membatasi kemampuan mereka untuk berhubungan dengan lingkungan lain di luar lingkungan mereka, seperti bekerja atau sekolah.

Gangguan kepribadian narsistik dicirikan dengan perilaku emosional serta dramatis, dan gejala-gejalanya seperti berikut ini: 
1. Seorang yang mengalami gangguan narsistik dipenuhi fantasi tentang kecantikan, ketampanan, kekuasaan, kepandaian, kesuksesan, atau cinta.
2. Tidak berempati atau tidak mampu mengetahui atau mengenali perasaan dan kebutuhan orang lain.
3. Selalu menganggap dirinya lebih baik daripada orang lain
4. Terus-menerus mengharapkan pujian dan kekaguman
5. Menganggap dirinya paling hebat
6. Memiliki sifat iri dan berpikir bahwa orang lain akan iri terhadapnya
7. Selalu ingin diistimewakan
8. Emosional, keras hati dan memiliki kepribadian yang rapuh

Walaupun kepercayaan diri sangat penting, namun jika berlebihan sampai merasa diri spesial bahkan memuja diri sendiri, ini bukan kepercayaan diri yang sehat. Kalau Anda memiliki kepercayaan diri yang sehat, maka Anda tidak akan menganggap diri lebih penting daripada orang lain. Jika Anda memiliki gangguan kepribadian ini, belum tentu Anda menyadari ada yang salah dengan perilaku Anda, mungkin karena terlalu yakin bahwa diri sendiri yang paling benar. Namun, kepribadian narsistik dapat menimbulkan berbagai masalah di banyak aspek kehidupan seperti kehidupan sosial, sekolah atau pekerjaan, serta keuangan Anda.

Sumber : kesekolah.com

Yuk Cari Tahu Apa Saja Khasiat Daun Kelor

Dengan nama latin Moringa Oleifera, daun kelor memiliki tinggi batang yang berkisar antara 7 hingga 11 meter. Daunnya yang berbentuk bulat telur berukuran kecil yang tersusun majemuk dalam satu tangkai. Tapi dibalik ukurannya yang kecil, daun kelor ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh ini sudah banyak dibuktikan. Ternyata, kandungan vitamin C yang ada di daun kelor 7 kali lipat dari kandungan yang dimiliki buah jeruk. Selain itu, kandungan vitamin A, 4 kali lipat dari kandungan yang dimiliki wortel. Kandungan kalsium yang ada pada daun kelor juga setara dengan kalsium pada 4 gelas susu.

Berikut beberapa manfaat dari daun kelor: 
1. Untuk Mengatasi Sakit Kuning 
Caranya cukup mudah, tumbuk halus daun kelor. Kemudian campur dengan air kelapa hijau muda dan beri madu secukupnya. Minum secara rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Mengurangi Alergi 
Untuk mengobati alergi, dapat menggunakan air rebusan daun kelor yang telah dicampur bawang merah dan adas pulasari. Saat merebus, usahakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Minum air rebusan secara rutin setiap pagi dan sore.

3. Mengobati Berbagai Penyakit Kulit 
Daun kelor dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti herpes atau luka bernanah. Caranya cukup mudah, tumbuk daun kelor dan campurkan kapur sirih secukupnya, balurkan ke bagian yang terluka.

4. Dapat Membantu Mengatasi Rematik atau Pegal Linu 
Manfaat daun kelor untuk mengobati rematik sudah banyak dibuktikan. Caranya hanya dengan menggosok bagian yang linu dengan menggunakan tumbukan daun kelor yang telah dicampuri kapur sirih.

5. Membantu Mengurangi Sakit Mata 
Sakit mata juga bisa diobati dengan tetesan air dari ramuan daun kelor. Daun kelor ditumbuk sampai halus kemudian diberi air dan aduk sampai rata. Diamkan sampai mengendap dan gunakan air tersebut sebagai tetes mata.

Kandungan yang ada di dalamnya tidak boleh disia-siakan begitu saja. Mengkonsumsi daun kelor sehari-hari juga baik untuk kesehatan Anda. Semoga bermanfaat.
Sumber : kesekolah.com

Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Bulan ramadhan sebentar lagi tiba, artinya kesempatan umat muslim untuk menjalankan kewajiban berpuasa dan mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya juga terbuka. Dengan niat yang kuat dan ikhlas, ibadah puasa dapat dijalani dengan maksimal sekaligus memberikan manfaat yang maksimal pula bagi diri kita. Selain merupakan kewajiban beribadah yang nantinya bisa menambah pahala bagi yang menjalankannya,Anda juga akan mendapatkan manfaat puasa bagi kesehatan tubuh Anda.

Meskipun ketika berpuasa seharian tidak makan serta tidak minum namun sebenarnya dibalik itu semua terdapat manfaat yang cukup bagus sekali bagi kesehatan tubuh Anda. Sebagian besar peneliti serta dokter sudah mengakui bahwa manfaat dari seseorang ketika berpuasa bisa sangat bagus sekali dan berdampak baik bagi kesehatan seluruh organ tubuh Anda. Karena dengan tidak makan dan tidak minum lebih dari 12 jam artinya organ tubuh Anda terutama pencernaan bisa beristirahat selama beberapa jam dalam sehari.

Dengan begitu maka sebaiknya hilangkan anggapan Anda bahwa puasa hanya akan mendapatkan lapar serta haus. Meskipun kebanyakan orang ketika berpuasa merasa lemas dan lesu sebaiknya Anda harus tetap bersemangat dan juga senantiasa ikhlas dalam menjalani puasa tersebut demi mendapatkan pahala dari puasa serta menjadikan tubuh Anda lebih sehat lagi. Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan yang sudah terbukti adalah bisa menurunkan kadar gula dalam darah serta kolesterol. Selain itu juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi bagi Anda yang menderita penyakit tersebut.

Menurut ahli kesehatan, ketika Anda berpuasa, tubuh akan mengeluarkan banyak enzim yang akhirnya bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Luar biasanya lagi enzim tersebut hanya diproduksi pada saat Anda berpuasa saja. Puasa juga menjadi salah satu proses menghilangkan racun yang ada dalam tubuh karena selama berpuasa organ tubuh Anda bisa istirahat dengan cukup. Usahakan juga untuk tetap menjaga pola makan Anda ketika Anda sedang menjalankan ibadah puasa. Jangan terlalu makan yang banyak ketika Anda sedang berbuka atau puasa. Hindari juga berbuka dengan makanan atau minuman yang terlalu manis.

Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia. Demikian beberapa manfaat puasa bagi kesehatan tubuh yang bisa Anda jadikan motifasi agar semangat ketika menjalani ibadah puasa.

Sumber : kesekolah.com