Para orang tua memilih banyak cara untuk menghukum anaknya. Yang salah
satunya orang tua memberi hukuman fisik dengan menjewer ataupun memukul
pada anaknya. Meski masih ada pihak yang setuju menjalani hukuman fisik
yang ringan akan membuat anak lebih jera, namun para orang tua terlebih
dahulu harus memikirkan dampak buruk dari hukuman secara fisik tersebut.
Jika memang hukuman fisik atau kekerasan dibutuhkan untuk anak, maka
seharusnya tidak membuat anak terluka atau merasa sakit.
Namun, perlu diingat juga jika kekerasan atau hukuman fisik tidak akan menjamin seorang anak merubah sikapnya. Jika memberikan hukuman fisik jangan sampai Anda menampar wajah atau memukulnya. Kalau bisa hindari hukuman fisik atau kekerasan pada anak. Namun, terapkanlah hukuman yang lebih edukatif dan bermanfaat.
Berikut cara memberi hukuman yang baik pada anak:
1. Menyuruh anak berjanji untuk tidak mengulanginya
Setelah kita membuat anak tersadar atas kesalahannya, maka selanjutnya buat anak untuk berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi. Hal ini akan membuat anak lebih jujur dan menepati janjinya.
2. Beri hukuman bersih-bersih
Nah, hukuman ini sangat baik untuk anak. Anak akan belajar tentang sebuah akibat dari perbuatan yang tidak baik, yaitu menjaga kebersihan. Anda bisa memberikan hukuman saat dirumah, seperti membersihkan dan merapikan kamar, serta menyapu halaman rumah. Hukuman ini akan membuat anak lebih disiplin dan tanggung jawab.
3. Mengurangi jatah bermain
Tujuan dari hukuman ini adalah membuat si anak jera dan tidak akan mengulanginya lagi. Dengan waktu main yang kurang, tentunya si anak akan bosan dan jenuh, sehingga dia akan berbuat baik.
4. Menyuruh anak membantu kita
Hukuman ini adalah menyuruh anak membantu pekerjaan kita. Namun jangan berikan pekerjaan yang sulit, berikan saja hal ringan misalnya, menyapu, merapikan ruang tamu, membuang sampah dll.
5. Menyuruh anak menghafal
Hafalan ini bisa pelajaran sekolah atau surat-surat yang ada di kitab suci. Hukuman ini sangat mendidik, selain memberikan efek jera anak juga akan terlatih dalam berkonsentrasi.
Hukuman fisik bisa membuat anak terluka secara fisik, takut, marah, dan menjaga jarak dengan kita. Dengan semua perasaan itu, bukan tidak mungkin, anak malah jadi tukang melawan dan bertindak agresif karena tidak dapat menerima perlakuan kita.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...