Jumat, 04 Desember 2015

Manfaat Kentang bagi Kesehatan Tubuh

Kentang merupakan salah satu jenis makanan yang tidak asing bagi semua orang. Dengan bentuk fisik yang bulat atau lonjong diserta warna kulit dan buahnya yang kuning membuat kentang menjadi salah satu makanan yang mudah dikenali. Kentang dapat dikonsumsi dengan cara merebusnya langsung atau dibuat berbagai sayuran yang dapat menggoyang lidah kita. Namun, selain untuk dimakan, kentang ternyata mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Lalu, apa saja manfaat kentang bagi kesehatan tubuh?
Pencegahan Kanker
Vitamin B6 pada kentang ampuh melawan terjadinya pembentukan tumor dalam tubuh yang sangat memicu kanker, dalam hal ini adalah kanker prostat pada pria dan kanker rahim pada wanita. Mengkonsumsi kentang akan mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh dan telah banyak studi yang membuktikannya.

Mengurangi Kadar Kolesterol
Manfaat kentang dalam mengurangi kadar kolesterol berasal dari kandungan zat potasium yang cukup banyak dalam dirinya. Seperti yang dapat kita temui pada manfaat pisang, zatpotasium membantu menghalangi penumpukan kolesterol dalam darah. Kalori yang rendah pada kentang, dapat menjadi menu diet rendah kolesterol Anda, tentu saja tanpa di goreng.

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Asupan natrium harus dikurangi agar dapat membantu dalam hal menurunkan tekanan darah, namun meningkatkan asupan kalium cukup penting untuk menurunkan tekanan darah ini. Sumber zat lain seperti kalium, magnesium, dan kalsium merupakan zat yang dipercaya dapat menurunkan Anda yang memiliki tekanan darah tinggi.

Kesehatan Jantung
Ada banyak zat gizi yang terdapat di dalam sebuah kentang yang dapat mendukung kinerja jantung yang sehat, Serat, kalium, vitamin C dan vitamin B-6 adalah beberapa diantaranya. Kentang juga tidak memiliki kandungan kolesterol yang tinggi semuanya sangat baik untuk Jantung.

Kesehatan Otak dan Saraf
Kandungan vitamin B6 yang tinggi juga sangat membantu kesehatan otak dan membantu dalam proses transmisi yang dilakukan dalam saraf.

Semoga bermanfaat.

sumber: kesekolah.com

Manfaat Sehat dari Kacang Mete

Selain kacang tanah, keberadaan kacang mete juga termasuk populer di Indonesia. Biasanya kacang mete diolah hanya dengan digoreng atau dicampur ke dalam olahan cokelat yang menjadi camilan. Semua orang pasti setuju bahwa kacang mete sangatlah gurih dan lezat. Sehingga tidak jarang kacang mete juga biasanya diolah ke dalam masakan. Ternyata tidak hanya gurih, kacang mete juga bermanfaat tinggi untuk kesehatan.
Inilah beberapa manfaat sehat yang bisa Anda dapatkan dari kacang mete:
1. Mencegah Kanker

Salah satu manfaat sehat yang bisa Anda dapatkan dari makan kacang mete adalah mampu mencegah kanker. Sebab Kacang mede mengandung proanthocyanidins yang merupakan salah satu jenis flanovol. Zat tersebut diketahui bisa melawan sel tumor dan mencegah kanker menyebar ke seluruh tubuh. Selain itu, kacang mede juga mengandung tembaga yang cukup tinggi. Zat tembaga diketahui bisa mencegah kanker, terutama kanker usus.

2. Menyehatkan Jantung
Tidak seperti jenis kacang lainnya, kacang mede memiliki banyak kandungan lemak dan mengandung antioksidan serta kolesterol baik. Kacang ini akan membantu jantung tetap sehat dan mencegah berbagai macan penyakit jantung.

3. Menyehatkan Rambut
Tidak banyak yang tahu bahwa makan kacang mete secara rutin bisa mempercantik rambut. Hal ini disebabkan karena kacang mete tinggi akan zat tembaga yang dapat mempertahankan warna alami rambut dan mencegah timbulnya uban secara prematur.

4. Menyehatkan Saraf
Kesehatan saraf sangat penting agar tubuh kita tetap bugar dan berfungsi dengan baik. Ketika tubuh kekurangan magnesium, kalsium akan mulai masuk ke sel saraf dan menyebabkan banyak kontraksi. Karena itu, mengonsumsi kacang mede yang kaya magnesium juga membantu menyehatkan saraf, otot, dan mencegah penyakit seperti migrain, tegangan otot, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.

5. Mencegah Batu Ginjal
Orang yang mengonsumsi kacang mede secara teratur memiliki risiko terkena batu ginjal yang lebih rendah. Ini terutama penting bagi wanita yang lebih berisiko terkena batu ginjal.

6. Menguatkan Tulang
Kacang mede kaya akan magnesium yang sama seperti kalsium bisa membantu perkembangan tulang pada tubuh. Selain itu, kacang mede juga membantu menguatkan dan menyehatkan gusi dan gigi.

Itulah beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan makan kacang mede. Yang paling baik adalah mengonsumsinya di pagi hari, karena kacang mede akan memberikan energi untuk memulai kegiatan sepanjang hari.

sumber: kesekolah.com

Manfaat Sehat dari Terong Belanda

Terong belanda memiliki bentuk seperti buah sawo dan memiliki warna merah keunguan jika sudah matang sedangkan yang masih muda berwarna hijau dan kelamaan akan berubah menjadi kuning dan pada akhirnya berubah menjadi merah keunguan. Daun buah ini juga memiliki bentuk yang unik. Buah ini disebut terong belanda karena dikenalkan oleh orang Belanda, walaupun disebut terong belanda buah ini sebenarnya berasal dari daratan Amazon di benua Amerika dan sangat jauh dari negeri Belanda. Rasa buah terong belanda ini asam dan biasanya dikonsumsi langsung, dan lebih sering diolah menjadi jus atau campuran es atau sop buah. Terong belanda atau dalam nama latin disebut Solanum Betaceum mempunyai banyak manfaat.
Berikut beberapa manfaat terong belanda untuk kesehatan:
1. Menyegarkan tubuh

Terong belanda merupakan buah yang memiliki rasa asam, dan rasa asam merupakan rasa yang dapat menyegarkan tubuh, sehingga apabila Anda sedang tidak bersemangat Anda dapat mencoba buah terong belanda ini, dengan cara dijus dengan tambahan es batu yang akan menambah kenikmatannya.

2. Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh
Terong belanda juga dapat membantu dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan terong belanda mengandung Vitamin C. Vitamin C merupakan salah satu zat yang ikut berperan dalam mempertahankan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

3. Mencegah munculnya kanker
Kanker merupakan penyakit yang mengerikan dan mematikan, Nah untuk menghindari dari penyakit ini Anda dapat mencoba mengonsumsi terong belanda. Ini disebabkan karena terong belanda mengandung zat lycopen (likopen) yang berguna menangkal radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor penyebab penyakit kanker.

4. Menjaga kesehatan mata
Terong berlanda juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan mata. Ini dikarenakan terong belanda mengandung Vitamin A yang cukup tinggi. Kandungan Vitamin A dalam terong belanda dapat membenuhi kebutuhan harian Vitamin A Anda. selain itu Vitamin A juga bermanfaat untuk: mencegah katarak, meningkatkan kualitas penglihatan mata dan mencegah terjadinya gangguan pada mata, seperti rabun jauh, rabun dekat, dan silindris.

5. Menjaga dan melancarkan proses pencernaan
Terong belanda juga dapat mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, diare dan lainnya. masalah tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi jus terong belanda. Ini dikarenakan terong belanda kaya akan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi resiko penyakit dan gangguan pada sistem pencernaan.

6. Mencegah anemia
Terong belanda juga mengandung zat besi, sehingga dapat membantu dalam pencegahan anemia. Pada 100grm terong belanda mengandung 0,4-0,9mg zat besi. Anemia memiliki gejala seperti: Rentan terhadapa penyakit, 5L (letih, lesu, lemah, lunglai, lemas) dan tidak bersemangat dalam beraktivitas

Itulah manfaat terong belanda untuk kesehatan. Sudahkah Anda mencoba?

sumber: kesekolah.com

Tips Memilih Cemilan yang Sehat bagi Anak

Memberikan cemilan untuk anak merupakan salah satu upaya kita sebagai orang tua untuk menyediakan asupan bermutu bagi anak. Selain kaya akan nutrisi, cemilan sehat juga dapat dijadikan makanan pendamping bagi anak. Namun, sebagai orang tua Anda tentu akan memperhatikan asupan gizi anak Anda dengan memilih cemilan yang sehat dan bergizi. Saat ini banyak sekali cemilan untuk bayi dan balita yang tersedia dalam berbagai aneka macam rasa dan warna. Namun tidak semua dari cemilan tersebut sehat untuk dikonsumsi buah hati Anda.
Berikut beberapa tips tentang cara memilih cemilan yang baik untuk anak.
1. Perhatikan kandungan gizi

Saat Anda hendak membeli cemilan untuk anak, perhatikan kandungan gizi yang terdapat dalam cemilan tersebut. Pilihan makanan yang mengandung kadar nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya. Namun sebaiknya Anda mengusahakan untuk memilih cemilan yang tidak mengandung bahan pengawet atau pewarna.

2. Hindari pemanis buatan
Saat memilih cemilan untuk anak, jangan memilih makanan yang mengandung pemanis buatan. Pemanis buatan tidak baik untuk kesehatan si kecil karena dapat mempengaruhi sistem pencernaan buah hati Anda.

3. Cemilan sehat
Cemilan yang paling baik untuk anak-anak adalah cemilan yang sehat dan masih alami, misalnya sayur-sayuran dan buah-buahan. Sayur dan buah dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh si anak. Untuk bayi, Anda dapat merebus atau mengukus potongan buah dan sayur tersebut supaya lunak

4. Hindari cemilan ber-MSG
MSG merupakan zat yang digunakan pada makanan-makanan saat ini untuk penguat rasa. Zat ini memiliki pengaruh yang kurang baik bagi kesehatan. Jika anak sering mengkonsumsi makanan dengan penguat rasa, hal ini akan membuat si anak tidak suka sayuran dan hanya mau makan makanan dengan tambahan MSG.

5. Cemilan yang dapat menjadi sumber tenaga
Kegiatan bermain dan belajar sedikit banyak akan menguras energi anak. Agar daya tahan tubuhnya kuat dan metabolisme tubuhnya berfungsi optimal, Anda perlu memberikan cemilan yang dapat menjadi sumber tenaga. Beberapa cemilan lezat nan bergizi seperti kentang rebus atau perkedel, roti, sereal, dan tempe goreng bisa jadi alternatif.

Ajak anak untuk mempersiapkan cemilan sehat ini. Kreasikan juga cara menghidangkannya, misalnya dengan menggunakan piring, mangkuk, cangkir, gelas, serbet atau alat makan lucu beraneka warna sesuai kesukaan anak Anda.

sumber: kesekolah.com

Faktor Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Diketahui

Penuaan adalah proses perubahan fisik yang terjadi pada setiap orang, hal ini pun terjadi pada kulit Anda, terlihat jelas kerutan pada area T pada wajah. Salah satu faktor terjadi penuaan karena berkurangnya kolagen setiap tahunnya. Contoh terjadinya penuaan pada wajah seseorang terlihatnya, keriput, flek, kulit kering, terlihatlelah, bersisik, kusam dan kasar. Penuaan tidak bisa dihindari, namun Anda dapat mengurangi proses penuaan lebih lambat sehingga usia tidak sesuai dengan kerutan pada wajah. Penuaan pun terjadi berdasarkan faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang membuat penuaan dini diantaranya keturunan, daya tahan tubuh, kesehatan dan kejiwaan. Pada faktor internal sedikit kemungkinan untuk ditanggulangi. Hal ini dipicu oleh faktor stres dan gaya hidup. Dengan perawatan masker hanya mengobati sedikit kerutan pada wajah Anda, namun ada sedikitnya aura cerah pada wajah Anda.
Berikut beberapa faktor eksternal penyebab penuaan dini:
1. Posisi Tidur

Posisi tidur berpengaruh pada kulit karena kerutanberhubungan dengan gaya gravitasi bumi. Untuk wanita yang sering tidur miring biasanya memiliki kerutan di sekitar pipi dan mulut. Pada posisi tidur pria, biasanya tengkurap, posisi ini akan menimbulkan kerutan pada dahi. Posisi tidur yang efektif adalah terlentang tanpa bantal, dengan posisi lurus dan gravitasi ke bawah, kerutan tidak akan cepat muncul.

2. Sinar Matahari
Untuk menghindari pengaruh buruk sinar ultra violet adalah dengan mengenakan bedak yang mengandung tabir surya.Paparan sinar matahari yang berbahaya antarapukul 10.00-15.00. Sinar matahari yang berlebihan akan menyebabkan hilangnya elastisitas pada kulit, pembentukan radikal bebas, salah satu penyebab terjadinya flek pada wajah, dan juga menurunkan fungsi kekebalan kulit.

3. Radikal Bebas
Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil terbentuk dari metabolisme, radikal bebas terbentuk dari gaya hidup yang kurang sehat hingga akhirnya menggerogoti sel-sel tubuh salah satunya kolagen dan yang lebih parah lagi dapat menyebabkan kanker. Bahan-bahan kimia yang terkandung pada makanan juga berpengaruh besar pada terbentuknya radikal bebas. Pencegahan terbentuknya radikal bebaspun dapat dilakukandengan cara mengatur pola makan, diet sehat, lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah.

4. Kurang Nutrisi
Kurangnya asupan nutrisi, vitamin, serat yang terkandung pada sayuran, buah-buahan sangatberpengaruh penting untuk masa kulit. Kondisi kulit yang semakin menurun setiap tahunnya sangat bergantung pada makanan yang Anda makan. Inilah hal yang harus diperhatikan oleh Anda setiap harinya, dari segi makanan serta pola tidur yang cukup, minum air putih minimal 8 gelas sangat membantu kesegaran kulit. Karena kulit pun butuh nutrisi untuk melawan dampak buruk dari sinar matahari, radikal bebas dan polusi.

5. Alkohol
Bagaimanapun alkohol mengandung zat-zat yang merugikan organ-organ tubuh. Seseorang yang mengkonsumsi alkohol lebih dari 2 gelas sehari, akan menyebabkan penurunan kondisi kulit. Ada beberapa dampak dari meminum alkohol, diantaranya akan membuat wajah berjerawat hal ini dikarenakan alkohol dapat membuat pembuluh darah membesar, dapat membuat dehidrasi sehingga membuat kulit menjadi kering pada masanya, penyakit rosacea rata-rata diderita oleh orang yang berumur 30 tahun keatas, ciri-ciri orang terkena rosacea kulit muka yang kemerah-merahan karena pembuluh darah bercabang untuk pengobatannya pun perlu di laser atau pengobatan topikal.

Itulah faktor penyebab penuaan dini yang perlu Anda ketahui.

sumber: kesekolah.com

10 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

Daun kemangi banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai menu lalapan yang wajib ada. Sesuai dengan namanya, daun kemangi apabila disandingkan dengan lalapan lain tercium lebih wangi. Daunnya kecil-kecil dan hampir mirip dengan seledri, namun banyak juga yang tidak menyukai daun kemangi karena rasanya yang getir. Indonesia merupakan negara yang memiliki tanah subur dengan jenis tanaman yang bervariatif. Salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia adalah daun kemangi. Daun kemangi selain menjadi salah satu pelengkap dalam beberapa sajian masakan tradisional Indonesia dengan bau yang khas, daun kemangi juga merupakan obat herbal yang berkhasiat untuk beberapa jenis penyakit.
Berikut beberapa manfaat daun kemangi untuk kesehatan:
1. Batuk

Daun kemangi berperan dalam obat batuk Ayurvedic dan ekspektoran. Manfaat daun kemangi untuk membantu memobilisasi lendir di bronkitis dan asma. Selain itu daun kemangi dapat dikunyah untuk mengurangi flu .

2. Sakit Tenggorokan
Untuk mengobati sakit tenggorokan Anda dapat merebus daun kemangi atau menjadikannya obat kumur yang digunakan dua kali sehari.

3. Demam
Daun kemangi bermanfaat untuk meredakan demam. Daun kemangi juga dapat membantu mencegah demam berdarah dan malaria. Pada kasus demam yang tinggi, Anda bisa menggunakan daun kemangi dengan bubuk kapulaga direbus bersama setengah liter air, Anda bisa mencampurkan dengan gula atau susu.

4. Gangguan Pernapasan
Anda dapat merebus daun kemangi dengan campuran madu dan jahe yang bermanfaat untuk influenza, asma dan bronkitis. Bila Anda tidak menyukai rasa jahe, Anda dapat membuat resep dengan menggunakan daun kemangi dicampur dengan cengkeh dan sedikit garam yang sangat berkhasiat terutama untuk influenza.

5. Batu Ginjal
Manfaat lain yang dihasilkan dari daun kemangi adalah membantu Anda dalam meringankan gangguan ginjal. Anda dapat membuat jus daun kemangi dengan campuran madu, Anda dapat meminum secara teratur selama 6 bulan untuk mengurangi gangguan batu ginjal secara alami.

6. Penyakit Jantung
Daun Kemangi mempunyai manfaat yang menguntungkan untuk kesehatan jantung. Dalam beberapa kasus daun kemangi dapat meringankan penyakit jantung dan mengurangi tingkat kolesterol darah.

7. Stres
Daun Kemangi memiliki 'adaptogen' atau agen anti-stres. Penelitian menunjukkan bahwa daun kemangi mampu memberikan perlindungan yang signifikan terhadap stres. Bahkan anda yang ingin mencegah stres dalam beberapa pekerjaan yang sedang dihadapi dapat mengkonsumsi 12 daun kemangi, dengan cara mengkonsumsi dua kali sehari untuk mencegah stres.

8. Infeksi Mulut
Daun kemangi akan membantu dalam meminimalisir infeksi di mulut. Anda dapat mengunyah beberapa lembar daun kemangi untuk menyembuhan kondisi ini.

9. Gangguan Kulit
Beberapa gangguan kulit seperti kurap sering kali menggangu Anda, selain menggangu kepercayaan diri juga dapat membuat anda tidak nyaman. Daun kemangi yang di jus dapat membantu meringankan kurap dan penyakit kulit lainnya. Hal ini juga telah berhasil dicoba oleh beberapa naturopaths dalam pengobatan leucoderma.

10. Pencegahan Jerawat
Manfaat daun kemangi mencegah timbulnya jerawat karena mereka memurnikan darah dengan membuang racun. Daun kemangi mengandung zat anti bakteri dan anti jamur sehingga dapat diterapkan sebagai pasta dari daun untuk mencegah peradangan.

Itulah manfaat dari daun kemangi, maka dari itu konsumsi lah kemangi secara rutin dan teratur untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, dengan begitu Anda bisa mendapatkan manfaat yang terkandung di dalamnya.

sumber: kesekolah.com

Pentingnya Mengetahui Karakteristik Anak Usia Dini

Tingkah dan karakteristik anak usia dini terkadang sulit untuk dipahami dan dimengerti oleh orang sekitarnya. Bahkan kondisi tersebut seringkali membuat Anda sebagai orangtuanya merasa kesal dan salah kaprah. Dalam hal ini Anda sebagai orangtuanya harus lebih peka untuk memahami setiap karakter tersebut dalam tahap perkembangannya. Pemahaman yang utuh akan berguna untuk mengarahkan si kecil untuk meraih potensi maksimalnya. Kepekaan dan pemahaman yang tepat akan berguna dalam membangun potensi diri yang bersifat positif dalam diri anak.
Pola asuh dalam keluarga akan mempengaruhi dalam segala aspek perkembangan anak usia dini. Di sisi lain, pola asuh akan menentukan kecerdasan anak serta kemampuan interaksi sosialnya. Anak usia dini dalam rentang usia yang berbeda tentunya membutuhkan perlakuan serta pola asuh yang berbeda pula. Pada dasarnya anak usia dini memiliki sisi pribadi yang unik dan menarik bagi setiap orang disekitarnya. Tingkah polanya yang begitu unik akan menambah suasana keceriaan di dalam keluarga. Meskipun terkadang sikap tersebut membuat Anda kesal.

Berikut gambaran karateristik anak usia dini:
1. Memiliki karakter unik

Karakter setiap anak tentunya berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing. Meskipun sebenarnya memiliki pola perkembangan yang sama tapi setiap anak memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Hal ini tentunya berasal dari faktor genetic serta lingkungan. Dalam hal ini Anda sebagai orangtuanya harus menerapkan pendekatan secara individual.

2. Memiliki rasa ingin tahu tinggi
Rasa ingin tahu anak usia dini terbilang cukup tinggi. Si kecil cenderung memiliki rasa ingin tahu terhadap berbagi hal baru yang ada di sekitarnya. Secara umum si kecil lebih suka bereksplor akan hal-hal yang baru ditemuinya. Ketika si kecil sudah mampu berbicara, biasanya akan memunculkan banyak pertanyaan sederhana yang terkadang membingungkan Anda sebagai orangtuanya.

3. Waktu yang tepat untuk belajar
Pada usia dini merupakan usia yang paling baik untuk belajar. Dengan kata lain anak usia dini lebih sering disebut dengan istilah golden age. Nah, dalam rentang usia tersebut anak mengalami masa pertumbuhan yang pesat dalam segala aspek. Dalam hal ini Anda perlu memberikan stimulasi atau rangsangan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

4. Daya imajinasi tinggi
Imajinasi dan fantasi adalah salah satu kemampuan dalam membentuk tanggapan baru. Imajinasi merupakan kemampuan anak untuk menciptakan objek tanpa didukung fakta secara nyata. Biasanya anak usia dini lebih suka membayangkan berbagai hal yang melampaui batas nalar. Mereka cenderung lebih suka hal-hal yang bersifat imajinatif.

5. Sikap egosentris
Anak pada usia dini cenderung lebih egosentris dalam memandang segala hal. Si kecil lebih cenderung melihat segala sesuatunya dari sudut pandang sendiri dan cenderung mengabaikan sudut pandang orang lain.

Dengan memahami karakteristik-karakteristik umum yang dimiliki oleh anak, tentunya orangtua tidak akan salah lagi dalam menangani anak. Orang tua jangan terlalu banyak melarang dan mengekang anak untuk berekspresi karena dengan merusak atau mengotori sesuatu. Akan tetapi orang tua bertugas untuk mengarahkan dan menggali semua potensi pada anak usia dini sehingga nantinya potensi mereka dapat berkmbang secara maksimal.

sumber: kesekolah.com

Hindari Hal Ini dalam Pembentukan Pribadi Anak

Memiliki anak yang sudah menginjak usia balita sepertinya gampang-gampang susah. Saat anak masih balita, orang tua menjadi sangat toleran terhadap kondisi tertentu, namun ada kalanya ketika beberapa anak sangat nakal orang tua akan kesulitan dalam menemukan situasi untuk menghadapinya dan bahkan tidak jarang Anda dibuat pusing bagaimana menemukan solusi yang tepat untuk mendidik anak balita. Sudah tidak diragukan lagi bahwa menjadi orang tua bukanlah perkara yang mudah, Anda sebagai orang tua dituntut untuk menghasilkan anak yang mandiri dan penuh dengan tanggung jawab. Kesalahan kecil dalam mendidik anak bisa berakibat fatal yang juga dapat berakibat pada pola hidup dan kebiasaan anak itu sendiri. Akibatnya, anakpun tumbuh tidak sebagaimana yang diharapkan. Untuk lebih mengenalkan bagaimana pola lingkungan yang baik untuk mendidik anak, berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat mendidik anak:
Mengancam
Menghadapi anak yang sedikit susah diatur memang memusingkan bahkan tidak jarang hal itu justru sedikit menjengkelkan. Namun perilaku mengancam meski secara halus maupun kasar tidak dibenarkan. Ancaman memang efektif agar membuat anak mau menuruti semua perintah kita, namun hal itu hanya bersifat sementara. Karena didasari pada rasa takut bukan kesadaran anak semata. Dan kelak jika si anak sudah mulai mengerti ia akan merasa dibohongi.

Waspadai Perilaku Anda
Anak-anak cenderung akan meniru segala perilaku yang dilakukan oleh orang tuanya. Perilaku Anda seperti berbicara dan berperilaku semuanya akan ditiru oleh anak. Untuk itu, sebaiknya lebih berhati-hati dalam berbicara dan bertindak ketika berada dihadapan anak. Salah-salah, mereka akan malah meniru semua perilaku Anda termasuk dengan kebiasaan buruk Anda.

Terlalu Menekan
Sikap terlalu mengatur dan mengarahkan anak, tanpa memperhatikan hak anak untuk menentukan keinginan dan jalannya sendiri atau mengembangkan minat dan bakatnya pada bidang yang mereka cintai. Akan berakibat pada psikologisnya seperti akan menjadi lamban, tidak memiliki pendirian, selalu bekerja sesuai perintah layaknya robot, dan bukan tidak mungkin menjadikan anak menjadi suka melawan saat ia mulai bisa membela diri nanti. Untuk itu, akan lebih baik jika Anda memberikan kesempatan anak untuk memilih bidang mana yang mereka sukai.

Melanggar Janji
Saat Anda membuat janji pada anak kecil jangan pernah sesekali menganggapnya sebagai hal yang sepele dan bisa dilanggar karena mereka masih kecil. Anak di usia dini justru akan mengerti dengan lebih baik daripada yang Anda bayangkan. Mereka akan mengerti apakah Anda menunjukkan prioritas atau tidak terhadap mereka. Untuk membentuk pribadi anak yang lebih baik, ada baiknya jika Anda juga menepati apa yang sudah Anda janjikan pada anak.

Mendorong Anak Terlalu Keras
Dukungan dan dorongan memang penting diberikan pada anak agar anak terpacu dan termotivasi untuk melakukan beragam hal yang positif. Namun ada hal yang harus Anda waspadai adalah ‘mendorongnya’ secara berlebihan. Mungkin saat teman-teman seusianya bisa melakukan sesuatu, hal yang sama juga ingin dipaksakan pada anak sendiri. Alih-alih anak menjadi termotivasi, mereka malah akan tertekan dan depresi dibuatnya. Untuk itulah, sebaiknya sesuaikan porsi prestasi dengan kemampuan anak agar ia tidak terlalu terbebani.

Terlalu Memanjakan Anak
Menghujani anak dengan terus-menerus membelikannya barang-barang mewah dan mahal atau memberikannya pelayanan istimewa, tanpa mempertimbangkan apa yang sesungguhnya mereka butuhkan. Hanya akan melahirkan anak dengan pribadi yang gampang bosan, kurang memiliki daya juang, dan kurang inisiatif. Untuk itulah, cukupkan pelayanan dengan apa yang dibutuhkan anak, sebelum ia terbiasa dengan perilaku Anda yang ‘memanjakannya’.

Sebenarnya tidak ada orangtua yang sempurna, karena itu sebagai orangtua seharusnya dituntut untuk lebih berhati-hati dalam bersikap.

sumber: kesekolah.com

Peran Seorang Guru dalam Dunia Pendidikan

Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia, kehadiran guru bagi peserta didik ibarat sebuah lilin yang menjadi penerang tanpa batas tanpa membedakan siapa yang diterangi nya demikian pula terhadap peserta didik. Tetapi, dalam mengemban amanah sebagai seorang guru, perlu kiranya tampil sebagai sosok profesional. Sosok yang memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan, sosok yang dapat memberi contoh teladan dan sosok yang selalu berusaha untuk maju, terdepan dan mengembangkan diri untuk mendapatkan inovasi yang bermanfaat sebagai bahan pengajaran kepada anak didik.
Peran guru sebagai tenaga pendidik tidak hanya berhenti sebagai pemegang tonggak peradaban saja, melainkan juga sebagai rahim peradaban bagi kemajuan zaman. Karena dialah sosok yang berperan aktif dalam pentransferan ilmu dan pengetahuan bagi anak didiknya untuk dijadikan bekal yang sangat vital bagi dirinya kelak. Bahkan yang lebih penting disamping itu, mereka mampu mengembangkan dan memberdayakan manusia, untuk dicetak menjadi seorang yang berkarakter dan bermental baja, agar mereka tidak minder dalam meghadapi masalah dan dapat bersikap layaknya seorang ksatria.

Maka bagaimanapun juga peran seorang guru tidak dapat diremehkan di dalam bidang apapun, baik yang bersifat pendidikan maupun yang lainnya.Tetapi untuk mencari dan menjadi guru yang seperti itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, melainkan membutuhkan etos dan spirit perjuangan yang luar biasa.

Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Friedric Wilhelm Nietzsche, seorang filsuf terkemuka abad postmodern. Dia menuturkan bahwa seorang guru sejati adalah mereka yang tidak memikirkan segala sesuatu, termasuk dirinya sendiri, kecuali muridnya.

Dari sini dapat kita tarik kesimpulan bahwa seorang guru yang benar-benar patut dijadikan tauladan adalah mereka yang terfokus pada anak didiknya, demi tercapainya pencerahan. Karena bagaimanapun juga anak didik adalah cikal bakal maju mundurnya sebuah bangsa. Kemana bangsa ini akan diarahkan itu tergantung pada mereka.

sumber: kesekolah.com

Hindari Kesalahan Ini dalam Mendidik Anak

Mendidik anak adalah salah satu pekerjaan yang tidak mudah. Ketika anak masih bayi, baru bisa jalan adalah waktu-waktu yang menyenangkan jika bermain dengan mereka. Namun, seiring dengan bertambahnya usia anak, tentunya bertambah pula akalnya, bertambah keahlianya, bertambah aktivitasnya dan bertambah kreativitasnya dalam segala hal. Meskipun banyak orangtua yang mengetahui, bahwa mendidik anak merupakan tanggung jawab yang besar, tetapi masih banyak orangtua yang lalai dan menganggap remeh masalah ini. Setiap orangtua pasti selalu ingin yang terbaik bagi anaknya.
Banyak hal yang dilakukan agar anak tersebut menjadi manusia yang berguna, bahkan orangtua selalu mengatakan bahwa anaknya harus lebih baik dari dirinya sendiri dalam berbagai hal, baik ilmunya, pendidikannya, dan dalam segala hal. Namun kenyataannya secara sadar ataupun tidak, orangtua sering membuat kesalahan dalam mendidik putra-putrinya.

Berikut beberapa kesalahan yang perlu dihindari dalam mendidik anak:
1. Kurang Pengawasan

Seringkali anak terlalu banyak bergaul di lingkungan yang semu di luar lingkungan keluarga dan itu merupakan hal buruk yang seharusnya mendapatkan perhatian dari orangtuanya. Jangan biarkan anak Anda di luar sendirian, karena bagaimanapun anak Anda membutuhkan perhatian Anda sebagai orangtua.

2. Terlalu Berlebihan
Banyak orangtua yang banyak menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri. Tetapi sangat sedikit yang meluangkan waktu bersama anaknya. Seorang ibu bisa bermake-up berjam-jam dan hanya punya sedikit waktu untuk anaknya sendiri. Luangkan waktu yang lebih banyak untuk mendampingi anak agar dapat memacu dan menumbuhkan kretifitas pada anak.

3. Bertengkar di Hadapan Anak
Perilaku orangtua yang sangat mempengaruhi dan merusak mental anak adalah bertengkar di hadapan anak. Ketika orangtua bertengkar di hadapan anak, khususnya jika anak Anda adalah anak lelaki, maka nantinya anak tersebut mejadi pria dewasa yang tidak sensitif yang tidak dapat menjalin hubungan dengan wanita dengan cara yang sehat. Sebaiknya jika orangtua sedang bertengkar seharusnya mereka tidak memperlihatkannya pada anak-anak yang ada di sekitar mereka. Wajar saja bila orangtua bertengkar dan memiliki perbedaan pendapat pendapat tetapi sebisa mungkin harus dilakukan tanpa amarah, karena hal itu dapat menimbulkan perasaan tidak aman dan rasa takut bagi anak.

4. Meluruskan Kesalahan Anak
Orangtua sebaiknya membiarkan terlebih dahulu jika anak melakukan suatu kesalahan, jangan langsung memvonisnya bersalah, biarkan anak Anda belajar dari kesalahannya agar kesalahan tersebut tidak terulang di lain waktu. Tentu saja apabila kesalahan anak tidak membahayakan jika dibiarkan terlebih dahulu, namun maksudnya adalah kesalahan kecil yang membuat anak bisa belajar mengatasinya. Bantu anak Anda untuk dapat mengatasi masalahnya sendiri.

5. Tidak Konsisten
Anak harus menyadari peran orangtua mereka. Oleh sebab itu orangtua harus konsisten dengan ucapannya. Cara mendidik anak saat ini sering bertolak belakang antara ucapan dan perbuatan orangtua. Saat anak meminta jajan makanan yang tidak sehat baginya, orangtua jelas melarang. Namun saat anaknya terus saja merengek dan menangis, akhirnya orangtua menyerah dan memberikan uang pada si anak untuk membeli makanan tersebut. Ini tidak baik bagi psikologis anak, dalam pikirannya akan tertanam bahwa orangtuanya tidak konsisten. Nanti jika ia menginginkan hal lain dari orangtuanya, ia akan melakukan hal yang sama dan terus menerus hingga usianya bertambah.

Itulah kesalahan dalam mendidik anak yang sering dilakukan oleh sebagian orangtua, baik sadar ataupun tidak. Semoga bermanfaat.

sumber: kesekolah.com

Hati-Hati! Membentak Anak Berpengaruh Buruk pada Masa Depannya

Membentak anak sepertinya telah menjadi sebuah kebiasaan para orang tua ketika melihat sang anak tidak patuh atau pun melakukan kesalahan. Karena emosi, secara reflek orang tua sering sekali menasehati dengan nada yang cukup tinggi. Kebiasaan seperti ini juga biasanya lebih sering dilakukan orang tua yang cukup tempramental.
Menasehati anak dengan membentak tentu sangat tidak efektif dilakukan, karena ketika sang anak sangat sering dibentak, kemungkinan sang anak akan tumbuh menjadi anak yang tertutup, minder bahkan menjadi anak yang pemberontak. Sang anak juga dapat menjadi sangat tempramental karena mengikuti kebiasaan sang orang tua yang suka membentak. Yang perlu diingat para orang tua ialah anak merupakan cerminan orang tua.

Sebuah teguran, larangan, koreksi atau pun sebuah hukuman yang terjadi ketika timbul sebuah kesalahan yang telah dilakukan oleh anak. Namun sayangnya orang tua seringkali melakukan tindakan pada saat kesalahan dilakukan oleh sang anak. Bukan dengan mencegah, membimbing dan mengarahkan sebelum kesalahan tersebut terjadi. Pada dasarnya sebuah aturan dibuat dengan mengawalinya dengan menanamkan pemahaman yang lebih pada sang anak dengan mempertimbangkan segalanya bagi tingkat perkembangan sang anak.

Sebaiknya Anda memastikan bahwa sang anak mengerti perilaku seperti apa yang orang tuanya harapkan. Dengan begitu kesalahan dapat diminimalisir. Ketika sang anak telah memahami aturan dan segala bentuk konsekuensinya, diharapkan sang anak tidak lagi melakukan kesalahan. Namun pada kenyataannya tidak seperti itu. Ketika saat itu lah akan timbul rasa kecewa, marah dan kesal dari sang orang tua sebab harapannya tidak dapat terpenuhi. Hal itu seringkali diekpresikan melalui kalimat yang lantang serta kata-kata yang tidak menyenangkan, teriakan, bentakan, hingga cacian.

Bagi anak yang cukup sering mendapatkan respon yang negatif dibandingkan dengan respon yang positif, seperti bentakan, teriakan ataupun lainnya bisa membuat sang anak mengalami berberapa efek yang negatif, seperti kurangnya rasa percaya diri pada anak, pemurung, kurang inisiatif, bahkan sang anak tumbuh menjadi anak yang pemberontak. Hal ini sangat tergantung pada orang tua dan sang anak mengolahnya dengan berbagai kepribadiannya yang cukup unik.

Dapat dibayangkan pada saat sang anak melakukan kesalahan, sang anak selalu disalahkan dan tidak sama sekali dihargai, maka sang anak akan mempunyai pemikiran bahwa semua yang dilakukan olehnya akan salah. Dengan begitu bisa saja sang anak menjadi tidak berani dan tidak mau melakukan sesuatu. Sebuah bentakan, cacian dan teriakan bisa dikategorikan pada kekerasan verbal dan juga emosional. Efeknya akan sangat berat dan juga berbahaya jika hal itu terjadi secara berkali-kali serta dalam kurun waktu yang sangat panjang.

Karena itu, mulai saat ini berhentilah membentak anak Anda. Mari selamatkan masa depan mereka dengan memberikannya lingkungan yang mendukung penuh perkembangan otak mereka, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas sesuai harapan kita.

sumber: kesekolah.com