Makanan yang kita makan, selain membuat perut kenyang, ternyata juga bisa
membantu daya konsentrasi otak agar tetap fokus. Menjadi pribadi yang
fokus akan cukup sulit ketika tidak diimbangi dengan suplemen cukup bagi
otak. Bisa dibilang pikiran yang kurang fokus adalah sesuatu hal yang
sepele. Namun, jika hal ini terus terjadi, tidak fokus akan membuat
seseorang mudah lupa bahkan pikun saat tua nanti. Agar pikiran selalu
fokus dan sehat, inilah makanan yang bisa membantu Anda dapatkan otak
lebih fokus dan sehat.
Kacang-Kacangan Dan Coklat
Kacang-Kacangan memiliki nutrisi yang baik dan sehat untuk otak. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi kacang-kacangan bisa membantu pikiran lebih tenang, kemampuan mengingat terjaga dan tubuh lebih sehat. Kandungan vitamin E serta antioksidan dalam kacanglah yang membuatnya bisa bantu otak lebih fokus. Selain makanan kacang-kacangan atau biji-bijian, coklat adalah makanan yang bisa bantu pikiran lebih fokus. Bukan hanya menenangkan, ternyata coklat juga baik untuk otak selama Anda mengkonsumsinya tidak berlebihan.
Buah-Buahan
Buah yang baik untuk kesehatan otak dan bisa bantu pikiran lebih fokus antara lain adalah alpukat, blueberry, apel dan juga buah Manggis. Rasa manis dari buah tersebut selain bisa buat pikiran lebih tenang, rasanya juga nyaman di lidah. Rasa manis yang lembut serta sedikit asam dari beberapa jenis buah disinyalir baik dalam memperlancar peredaran darah pada tubuh termasuk aliran darah yang menuju otak.
Ikan
Omega 3 yang terkandung pada ikan air tawar maupun ikat laut dipercaya sangat baik untuk membantu pikiran lebih fokus dan otak lebih sehat. Lemak sehat yang terkandung pada ikan membantu pikiran selalu fresh, otak lebih cemerlang saat berpikir, mudah mengingat serta membantu seseorang lebih rendah terkena risiko stroke. Agar otak sehat dan lebih fokus, pastikan makan dengan lauk ikan setidaknya dua kali dalam satu minggu.
Gula
Rasa manis pada gula dan makanan yang manis dipercaya bisa membantu otak menjadi lebih fokus dan sehat. Gula bisa didapatkan dari makanan seperti buah, makanan berkarbohidrat dan makanan manis lainnya. Minum satu gelas air gula bisa membantu otak lebih mudah berpikir, menyelesaikan masalah dengan cepat dan menggali kemampuan mengingat untuk jangka waktu pendek. Namun ingat, meskipun gula baik untuk bantu otak lebih fokus, hal ini hanya berlaku untuk jangka pendek. Kelebihan konsumsi gula justru tidak baik bagi kesehatan tubuh lainnya.
Kafein
Makanan dan minuman yang mengandung kafein dipercaya akan membuat pikiran seseorang menjadi lebih fresh dan mudah mengingat serta fokus. Kafein bisa diperoleh dari kopi ataupun teh. Beberapa penelitian menemukan bahwa kafein bisa meningkatkan konsentrasi dan kemampuan mental seseorang untuk jangka pendek. Namun, kafein justru bisa menjadi bumerang saat Anda terlalu banyak mengkonsumsinya. Kelebihan kafein dapat menjadikan seseorang gelisah dan perasaan tidak nyaman.
Namun perlu diingat agar makanan tetap aman dan menyehatkan, Anda harus memperhatikan takaran saat mengkonsumsinya. Konsumsi satu jenis makanan berlebih justru tidak baik untuk kesehatan. Pastikan pemenuhan nutrisi untuk tubuh Anda seimbang.
sumber: kesekolah.com
Jumat, 06 Maret 2015
Kenali dan Kembangkan Bakat Anak dengan Cara Ini
Menjadi orang tua, merawat dan membesarkan anak adalah tanggung jawab yang
harus dilakukan. Dalam upaya membesarkan dan merawat ini, ada bagian
yang penting yaitu bagaimana mengenali dan mengembangkan bakat anak
supaya anak menjadi berprestasi dan membanggakan. Membanggakan untuk
siapa? Tentu saja untuk anak dan juga orang tuanya.
Adakalanya, memang beberapa anak sudah menunjukkan bakatnya sejak dini, bahkan sejak masih balita. Tapi ada juga anak yang malu-malu untuk memperlihatkan bakat yang ia miliki. Bakat sendiri, memang bisa terbentuk secara alami dari diri anak sendiri atau yang biasa kita sebut dengan bakat alam. Namun, bakat juga bisa dimunculkan dengan kerja keras dan latihan. Nah, tugas orang tua lah untuk dapat dengan jeli mengenali dan mengembangkan bakat sang buah hati.
Lalu, bagaimana cara untuk mengenali dan mengembangkan bakat sang anak? Berikut tipsnya:
1. Kenali dan amati bakat dalam keluarga
Mengenali bakat ini penting, karena tidak jarang bakat yang ada dalam diri anak menurun dari bakat yang dimiliki orang tua atau keluarga. Misalkan saja, jika sang Ayah atau Ibu dahulunya gemar berolahraga bulutangkis atau bahkan menjadi atlet bulutangkis, bisa jadi si anak ini nanti juga berbakat menjadi atlet bulutangkis.
2. Kenalkan anak pada beragam hal baik
Caranya bisa dengan melakukan aktivitas bersama anak seperti, memasak bersama, berkebun, jogging bersama, menonton konser musik bersama anak, dll. Ajak anak berbicara tentang hal-hal yang disukainya saat Anda sedang bersamanya. Untuk itu, sesibuk apapun Anda usahakan untuk selalu meluangkan waktu untuk beraktivitas bersama anak agar lebih dekat, sehingga dapat mengenali apa yang menjadi kesukaan si anak.
3. Jangan bebani anak
Karena bukannya bisa mengembangkan bakat anak, anak malah bisa jadi stres karena padatnya aktivitas yang tidak sesuai dengan minatnya setiap hari.
4. Berikan perhatian dan dukungan
Perhatian dan dukungan ini bisa dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh si anak dalam beraktivitas. Namun, memberikan segala macam fasilitas itu tidaklah cukup. Ada hal yang lebih penting, yaitu perhatian dan dukungan secara moril dari orang tua terhadap kegiatan si anak, seperti mengantarkan atau menemani saat anak les atau latihan, membuatkan bekal untuk sekolah, atau melihat pertunjukkan saat si anak tampil. Dengan perhatian dan dukungan ini, kepercayaan diri anak akan bisa bertambah, dengan demikian kemampuan terbaiknya pun akan muncul karena anak percaya diri
5. Berikan apresiasi untuk anak
Jangan lupa untuk tetap memberikan apresiasi kepada anak. Karena untuk mendapatkannya anak Anda tentu sudah melakukan usaha. Berikan nasihat, semangat, dan stimulus agar anak lebih baik lagi ke depannya.
Nah, mari para orang tua mulailah untuk mengenali bakat anak sejak dini dan salurkan bakat-bakat terbaik mereka.
sumber: kesekolah.com
Adakalanya, memang beberapa anak sudah menunjukkan bakatnya sejak dini, bahkan sejak masih balita. Tapi ada juga anak yang malu-malu untuk memperlihatkan bakat yang ia miliki. Bakat sendiri, memang bisa terbentuk secara alami dari diri anak sendiri atau yang biasa kita sebut dengan bakat alam. Namun, bakat juga bisa dimunculkan dengan kerja keras dan latihan. Nah, tugas orang tua lah untuk dapat dengan jeli mengenali dan mengembangkan bakat sang buah hati.
Lalu, bagaimana cara untuk mengenali dan mengembangkan bakat sang anak? Berikut tipsnya:
1. Kenali dan amati bakat dalam keluarga
Mengenali bakat ini penting, karena tidak jarang bakat yang ada dalam diri anak menurun dari bakat yang dimiliki orang tua atau keluarga. Misalkan saja, jika sang Ayah atau Ibu dahulunya gemar berolahraga bulutangkis atau bahkan menjadi atlet bulutangkis, bisa jadi si anak ini nanti juga berbakat menjadi atlet bulutangkis.
2. Kenalkan anak pada beragam hal baik
Caranya bisa dengan melakukan aktivitas bersama anak seperti, memasak bersama, berkebun, jogging bersama, menonton konser musik bersama anak, dll. Ajak anak berbicara tentang hal-hal yang disukainya saat Anda sedang bersamanya. Untuk itu, sesibuk apapun Anda usahakan untuk selalu meluangkan waktu untuk beraktivitas bersama anak agar lebih dekat, sehingga dapat mengenali apa yang menjadi kesukaan si anak.
3. Jangan bebani anak
Karena bukannya bisa mengembangkan bakat anak, anak malah bisa jadi stres karena padatnya aktivitas yang tidak sesuai dengan minatnya setiap hari.
4. Berikan perhatian dan dukungan
Perhatian dan dukungan ini bisa dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh si anak dalam beraktivitas. Namun, memberikan segala macam fasilitas itu tidaklah cukup. Ada hal yang lebih penting, yaitu perhatian dan dukungan secara moril dari orang tua terhadap kegiatan si anak, seperti mengantarkan atau menemani saat anak les atau latihan, membuatkan bekal untuk sekolah, atau melihat pertunjukkan saat si anak tampil. Dengan perhatian dan dukungan ini, kepercayaan diri anak akan bisa bertambah, dengan demikian kemampuan terbaiknya pun akan muncul karena anak percaya diri
5. Berikan apresiasi untuk anak
Jangan lupa untuk tetap memberikan apresiasi kepada anak. Karena untuk mendapatkannya anak Anda tentu sudah melakukan usaha. Berikan nasihat, semangat, dan stimulus agar anak lebih baik lagi ke depannya.
Nah, mari para orang tua mulailah untuk mengenali bakat anak sejak dini dan salurkan bakat-bakat terbaik mereka.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...