Senin, 04 Mei 2015

Mitos Kesehatan yang Perlu Diketahui

Banyaknya mitos kesehatan yang beredar dikehidupan kita, kita sampai bingung mana yang benar dan mana yang salah. Masih ingat ibu-ibu atau bapak-bapak kita kadang kala meminta dikerok karena merasa masuk angin?

Nah, berikut beberapa mitos kesehatan yang perlu diketahui. 
1. Kerokan 
Jika Anda mengira dengan kerokan bisa mengeluarkan angin yang ada didalam tubuh, itu salah besar. Kerokan menyebabkan pecahnya pembuluh kapiler pada kulit. Hal ini justru berbahaya dan membuat daya tahan tubuh menurun.

2. Tidur setelah makan membuat perut buncit 
Buncit disebabkan oleh gas perut atau timbunan lemak karena kesalahan pola makan. Sebaiknya, total kalori makanan yang kita asup sesuai dengan kalori yang akan terbuang. Ketika tubuh bertambah gemuk, lapisan lemak di perut pun akan bertambah. Makan malam di atas pukul 19.00 menyebabkan kegemukan. Sebenarnya tidak masalah makan di atas pukul 19.00 asal porsinya tidak berlebihan. Ketika tidur, tubuh mengeluarkan kalori yang lebih sedikit sehingga proses pencernaan akan melambat. Sisa makanan yang belum dicerna dengan baik bisa ditimbun menjadi lemak di bawah kulit.

3. Cacar air hanya bisa diderita sekali seumur hidup 
Umumnya, seseorang memang hanya akan menderita cacar air sekali seumur hidup karena tubuh sudah membentuk sistem kekebalan dari virus tersebut. Ketika virus cacar kembali datang, tubuh sudah siap sehingga dapat langsung dirusak oleh sistem pertahanan tubuh. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menderita cacar air lebih dari sekali.

4. Makan biji-bijian menyebabkan usus buntu 
Usus buntu terjadi karena sistem pengeluaran tubuh yang tidak lancar. Ketika frekuensi buang air besar berkurang, sedangkan makanan di dalam perut tertahan di usus besar, lama-kelamaan bisa naik dan masuk ke usus buntu. Makanan yang sudah membusuk inilah yang akhirnya menyebabkan infeksi sehingga usus buntu mengalami peradangan. Jadi, penyakit ini bukan disebabkan biji-bijian yang tersangkut di usus buntu.

5. Langsung mandi setelah makan berbahaya bagi tubuh 
Memang sih, kerja pencernaan kita akan maksimal apabila berada dalam suhu 40 derajat Celsius, namun suhu dingin yang terpapar di luar tubuh sewaktu mandi tidak langsung membuat suhu dalam usus menjadi dingin. Jadi, mandi setelah makan tidak berbahaya hanya saja memperlambat proses pencernaan.

6. Tidak boleh mandi saat cacar 
Mitos mengenai penderita cacar tidak boleh mandi sangat bertentangan dengan medis. Menurut dunia kesehatan, sangat penting bagi penderita penyakit kulit seperti cacar atau campak untuk menjaga kebersihan kulitnya untuk mencegah penyebaran penyakit.

7. Mandi malam menyebabkan rematik 
Tidak ada hubungan antara mandi malam hari dengan rematik. Selama tubuh dalam kondisi sehat maka tidak akan masalah mandi dimalam hari. Hanya saja, jika sudah terlanjur menderita rematik, lebih baik mandi dengan air hangat.

8. Berselimut tebal saat demam 
Pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh karena hawa panas yang keluar terperangkap dalam selimut. Suhu yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang. Disarankan untuk mengenakan pakaian tipis meskipun tubuh terasa dingin.

Kebanyakan mitos tidak memiliki dasar yang kuat, namun ada pula mitos yang tidak sepenuhnya salah. Karena itu kita hendaknya kritis dalam menanggapi suatu mitos turun-temurun. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.

sumber: kesekolah.com

Agar Tetap Bugar Lakukan Olahraga Ini

Olahraga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari meningkatkan kualitas tidur, kekuatan otak, membantu diet, dan lainnya. Namun seringkali orang tidak memiliki waktu atau malas berolahraga. Hal ini wajar, apalagi jika Anda mempunyai banyak kegiatan atau aktivitas yang padat dan rawan lelah.

Nah, untuk mengatasi masalah seperti ini, ada beberapa olahraga mudah yang perlu dilakukan selama 30 menit untuk menjaga tubuh tetap bugar meski tanpa nge-gym. Anda cukup melakukannya di rumah sambil nonton TV atau mendengarkan musik. Hanya butuh 30 menit untuk membakar kalori dan melenturkan tubuh serta mengembalikan kebugaran setelah seharian bekerja di kantor.

Anda bisa melakukan squat, push up, sit up, melompat, menekuk lutut, dan berbagai latihan stretching yang bisa Anda lakukan. Anda bisa mengatur intensitas kecepatan setiap latihan sehingga nampak seperti benar-benar latihan di gym.

Anda juga bisa lari di tempat atau menaiki anak tangga beberapa kali serta melatih pernapasan untuk membuang zat sisa di dalam tubuh. Jika kebetulan punya tali, Anda bisa melakukan skipping dan jika punya hula hoop, atur waktu paling tidak 10 menit untuk melakukan putaran hula hoop.

Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak berolahraga. Ayo mulai lakukan olahraga secara teratur untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.

sumber: kesekolah.com

Alasan Penting Kenapa Harus Bangun Pagi

Bangun pagi merupakan hal yang begitu menyiksa bagi sebagian orang, apalagi bagi Anda yang sering kerja lembur atau selalu melakukan segudang aktivitas setiap harinya. Padahal bangun pagi itu sangat penting. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dengan bangun pagi. Sebagai langkah awal untuk membangun kebiasaan bangun pagi, berikut alasan penting bagi kita untuk bangun sebelum jam 6 pagi. Awalnya memang akan terasa berat (bagi Anda yang belum terbiasa), tapi jika dibiasakan lama-lama pasti akan bisa. Anda pun nantinya akan mendapat banyak manfaat dan perubahan positif dalam rutinitas Anda.

Punya banyak waktu 
Banyak orang yang sulit mencapai target karena kurangnya fokus. Nah, supaya bisa kembali fokus, maka bangunlah lebih pagi. Kemudian atur kembali rencana harian Anda. Dengan pikiran yang masih jernih di pagi hari, Anda bisa lebih mudah mengatur prioritas Anda.

Semangat 
Karena Anda sudah punya rencana dan membuat daftarnya, Anda jadi punya semangat untuk menjalani hari Anda. Anda bisa kembali tersenyum karena tahu hari ini akan jauh lebih baik dari hari sebelumnya.

Ada waktu untuk olahraga 
Bangun lebih pagi, ada waktu lebih banyak untuk berolahraga. Kalau belum terbiasa berolahraga, lakukan saja olahraga ringan selama 15-30 menit tiap pagi. Melakukan gerakan yoga ringan bisa jadi langkah awal Anda menyalakan semangat olahraga pagi.

Punya waktu untuk sarapan 
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan bahwa sarapan bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Seperti sebuah mobil yang butuh bensin untuk bisa berfungsi, begitu juga tubuh kita yang perlu asupan makanan sehat di pagi hari agar bisa beraktivitas lebih produktif.

Tingkatkan rasa percaya diri 
Bangun pagi artinya kita memulai hari lebih awal dari orang kebanyakan. Kita berhasil mencuri start. Hal ini kemudian akan terbawa hingga sepanjang hari. Kita akan lebih percaya diri dan punya semangat baru menjalani rutinitas.

Jadi, itulah alasan-alasan mengapa Anda harus bangun pagi. Bagi Anda yang sering merasa kurang semangat menjalani hari-hari Anda, coba ubah kebiasaan bangun tidur Anda jadi lebih pagi dari biasanya.

sumber: kesekolah.com

Perlunya Mengajari Anak Mengendalikan Diri Sejak Dini

Anak kecil memiliki kecenderungan untuk selalu meniru apa yang dicontohkan orang dewasa, terutama orangtuanya. Oleh karena itu, setiap orangtua perlu menyadari apa yang dikatakan dan dilakukan di depan anak, agar dapat mencontohkan yang terbaik. Karena pada kenyataannya, mereka hanya belajar dari apa yang dimiliki orangtuanya. Sepandai-pandainya orangtua, adalah yang peduli pada masa depan anaknya kelak.

Saat putra atau putri Anda dewasa, mereka harus menghadapi kehidupan sosial yang penuh dengan tantangan. Ada baiknya jika Anda mempersiapkan mereka sejak dini untuk hal itu. Jika Anda bingung hal utama apa yang sebaiknya Anda ajarkan pada mereka, jawabannya adalah self-control atau pengendalian diri.

Peneliti dari University of Stirling in Scotland menemukan bahwa kemampuan mengendalikan diri tidak hanya bermanfaat bagi masa kecil buah hati Anda tapi juga berguna saat mereka mencari kerja nantinya. Para peneliti mengatakan bahwa anak-anak yang mahir dalam self-control akan lebih mudah untuk mendapat pekerjaan. Penelitian tersebut menemukan bahwa anak dengan self-control tinggi lebih mampu untuk memperhatikan, mampu bertahan di bawah tekanan dan tugas-tugas yang berat serta mampu menahan diri dari melakukan perilaku yang merugikan. Ditemukan juga bahwa anak-anak dengan kemampuan-kemampuan tersebut lebih mudah mendapat pekerjaan dan jarang menganggur.

Sebuah penelitian lain juga menemukan hal yang hampir serupa bahwa anak-anak dengan kemampuan mengendalikan diri yang rendah cenderung sulit mendapat pekerjaan di era dengan kesulitan ekonomi tinggi seperti ini. Mereka juga memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk diberhentikan dan sulit mendapat pekerjaan lagi.

Hal ini erat kaitannya dengan ketahanan mereka saat bekerja. Mereka akan mudah stres dengan tugas yang dibebankan, kurang bisa mengembangkan kinerjanya dan mungkin memiliki kebiasaan yang cukup merugikan. Kebiasaan itu seperti tidak disiplin waktu dan memiliki pola tidur yang tidak teratur.

Untuk bisa mengajarkan putra atau putri Anda self-control, Anda membutuhkan bantuan dari tempat mereka bersekolah. Pastikan Anda mendaftarkannya ke sekolah yang mengajarkannya untuk bisa mengendalikan diri.

sumber: kesekolah.com

Penting! Ini Kebiasaan yang Harus Diajarkan pada Anak

Mengajarkan kebiasaan baik pada anak harus dilakukan sejak usia dini. Hal ini karena kebiasaan baik akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif, emosional dan fisik anak. Semua kebiasaan yang diajarkan pada anak akan terbawa sampai dewasa dan akan membentuk karakter serta kepribadian anak. Kebiasaan anak merupakan cerminan dari teknik pengasuhan orangtua. Orangtua harus mengajarkan kebiasaan baik pada anak dan memberikan contoh yang bisa menjadi panutan bagi anak-anak. Perlu Anda ketahui kalau anak-anak mempunyai kemampuan dalam mempelajari setiap hal yang mereka lihat. Oleh karena itu Anda sebagai orangtua harus menjaga sikap dan kebiasaan di depan anak-anak supaya tidak menimbulkan contoh yang buruk bagi mereka.

Berikut beberapa kebiasaan penting yang harus diajarkan pada anak: 
1. Kebersihan 
Sebagian orangtua tahu betapa sulitnya menanamkan kebiasaan untuk selalu menerapkan pola hidup yang bersih. Mungkin perlu lebih banyak waktu untuk mengajarkan anak tentang kebersihan seperti rajin madi, menggosok gigi dan lain sebagainya. Anda hanya perlu bersabar dan konsisten atas apa yang Anda ajarkan kepada anak Anda, selain itu berikan pula pemahaman bahwa mengapa mereka harus menjalani hal-hal tersebut.

2. Kebaikan 
Penting sekali mengajarkan segala tentang kebaikan kepada anak, agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik tidak keras. Ajarkan pada anak, tidak peduli seberapa buruk perilaku orang, kita harus melawannya dengan kebaikan.

3. Sopan Santun 
Hal selanjutnya yang harus diajarkan pada anak adalah tentang sopan santun atau perilaku yang baik. Lihatlah disekitar Anda, Anda akan mendapati bahwa saat ini bukan saja anak-anak yang kurang mengetahui makna sopan santun, bahkan orang dewasa sekalipun terkadang kurang memahaminya. Anak-anak selalu belajar dari manapun mereka bisa, baik dari lingkungan maupun dalam keluarganya. Untuk itu, penting sekali memperlihatkan sikap yang baik dan sopan santun agar mereka dapat belajar mengikuti perilaku tersebut.

4. Belas Kasih 
Tidak lengkap rasanya menanamkan kebaikan kepada anak-anak tanpa mengajarkan pelajaran berharga tentang kepedulian atau rasa belas kasihan. Mengajarkan anak untuk selalu peduli dan berbelas kasih terhadap sesama terutama mereka yang membutuhkan akan membuat anak menjalani kehidupan yang lebih baik. Anak-anak perlu diberikan pemahaman untuk dapat belajar memahami orang lain. Bicaralah dengan anak Anda dan ajarkan mereka untuk melihat sesuatu dari sudut pandang oranglain. Jika Anda berhasil menerapkan pelajaran ini, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu menolong sesama dan sebagai imbalannya, mereka akan dicintai oleh banyak orang.

5. Tanggung Jawab 
Mengajarkan anak tanggung jawab pada anak adalah hal yang penting. buatlah anak agar dapat mengambil tanggung jawab atas segala tindakan yang mereka perbuat. Dengan demikian, kebiasaan ini diharapkan dapat tertanam hingga anak berusia dewasa dengan demikian mereka akan lebih menghargai hidup dan menghargai orang lain.

Mengajarkan kebiasaan baik pada anak sangat penting untuk dilakukan sejak dini karena anak kecil masih mudah untuk diarahkan. Apabila kebiasaan baik tidak ditanamkan sejak dini maka anak akan cenderung lebih sulit untuk diarahkan dan bersikap baik ketika sudah dewasa.

sumber: kesekolah.com

Pentingnya Mengajarkan Nilai Moral pada Anak

Mendidik anak sejak usia dini merupakan salah satu hal yang sangat penting. Pendidikan tidak hanya berkaitan dengan pelajaran yang diajarkan oleh guru disekolah. Akan tetapi pendidikan untuk anak juga mencakup pendidikan moral yang tidak bisa diajarkan dan diperoleh dari buku. Pendidikan moral merupakan salah pendidikan yang berhubungan dengan perilaku seseorang, baik itu perkataan ataupun perbuatan. Menanamkan nilai moral pada anak sejak usia dini sangat penting untuk dilakukan karena pada usia ini anak-anak masih mudah untuk diarahkan. Nilai moral yang diajarkan pada anak-anak sejak usia dini akan membekas sampai anak tumbuh dewasa. Mengajarkan nilai moral pada anak-anak dibutuhkan kesabaran dan kehati-hatian. Sebagai orantua, pemahaman mengenai nilai dan moral merupakan landasan kehidupan yang utama yang sudah semestinya diajarkan kepada anak.

Berikut beberapa hal yang dapat diajarkan pada anak: 
1. Menghargai orang lain 
Menghargai setiap perbedaan adalah pelajaran yang tidak kalah penting diberikan saat anak berusia dini. Arahkan dan berikan penjelasan kepada anak bahwa perbedaan itu indah jika kita menghargainya. Sebab tidak semua orang memiliki pandangan dan tujuan yang serupa dengan kita. Selain itu, dengan saling menghargai maka hidup anak terasa lebih indah.

2. Suka menolong 
Dermawan serta suka menolong dapat diterapkan kepada anak ketika mereka masih kecil hingga saat mereka dewasa nanti kebiasaan dan perilaku ini bisa terbawa hingga mereka telah memiliki penghasilan sendiri. Jika anak Anda melihat Anda menolong orang lain, maka hal ini akan secara langsung menginsiprasi anak untuk melakukan hal yang sama. Mencontohkan secara langsung sebuah pelajaran kepada anak akan lebih baik daripada Anda mendiktenya.

3. Jangan berbohong 
Saat ini agaknya sulit sekali menemukan seseorang yang jujur dan amanah. Untuk itu, salah satu hal yang paling penting diajarkan kepada anak yakni jangan berbohong. Beritahukan kepada anak bahwa kejujuran merupakan hal yang paling penting, tidak peduli seberapa kecil kebohongan, tetaplah tidak baik dan tidak dapat ditolelir.

4. Meminta maaf ketika melakukan kesalahan 
Meminta maaf bukan saja mejadi bagian dari pendidikan moral, namun juga sebuah awal dari pendidikan etika yang harus ditanamkan pada setiap anak. Penting sekali mengajarkan pada anak, bahwa kata maaf adalah kata ajaib yang dapat membuat hidup terasa lebih berarti. Meminta maaf bukan hanya mengakui kesalahan saat salah atau saat tidak menepati janji, namun juga untuk menerima maaf dan membayar kesalahan mereka. Amat penting untuk mengajarkan anak tentang hal ini untuk membentuk pribadi anak menjadi rendah hati.

5. Jangan pernah menyakiti orang lain 
Ini adalah salah satu hal yang juga tidak kalah penting disampaikan pada anak. Jelaskan pada anak Anda apa yang akan terjadi ketika menyakiti seseorang, jelaskan juga hal apa saja yang tergolong menyakiti orang lain. Anak-anak perlu diajarkan bahwa menyakiti orang lain bukanlah tindakan yang dibenarkan, selain itu selalu ada ganjaran untuk setiap perbuatan yang kita lakukan ketika menyakiti oranglain, misalnya dijauhi orang lain, dibenci orang lain.

Itulah beberapa nilai moral penting yang harus diajrkan kepada anak sejak usia dini. Dengan mengajarkan dan menanamkan nila-nilai ini diharapkan anak mulai dapat terbiasa dan menjadikannya sebagai prinsip hidupnya yang ia bawa sampai dewasa.

sumber: kesekolah.com