Rabu, 25 Februari 2015

Cara Alami Terhindar dari Serangan Nyamuk

Rumah yang penuh dengan nyamuk mungkin akan membuat Anda merasa risih dan tidak nyaman. Gigitan nyamuk dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit, bahkan menimbulkan penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Anda akan berusaha untuk mengusir nyamuk yang mengganggu dengan berbagai cara, seperti menggunakan obat nyamuk oles, semprot, bakar, dan elektrik. Mungkin sebenarnya Anda menyadari bahaya dari bahan kimia yang terkandung di dalamnya, namun karena merasa tidak punya pilihan lain untuk mengusirnya dari lingkungan sekitar, Anda tetap menggunakan hal-hal tersebut.

Ini beberapa cara yang lebih alami untuk membuat diri Anda terhindar dari serangan nyamuk. 
1. Minyak Lavender
Lavender yang sering digunakan sebagai pengharum ruangan ini juga bisa dijadikan bahan pengusir nyamuk. Menggosokkan bunga atau minyak lavender pada kulit dapat menjadi cara ampuh yang alami.

2. Minyak Kedelai 
Organik Dengan harganya yang murah dan mudah didapat, minyak kedelai ini bisa melembabkan kulit dan menolak kehadiran nyamuk di sekitar kita.

3. Bawang 
Minyak yang mengandung atau terkonsentrasi dengan bawang dapat menjadi salah satu pengusir nyamuk yang ampuh. Bau dan zat yang terkandung di dalamnya membuat nyamuk kabur dari pandangan Anda.

4. Minyak Kayu Putih dan Minyak Bunga Matahari 
Campuran minyak kayu putih dan minyak bunga matahari merupakan salah satu bahan alami yang dapat mengusir nyamuk. Anda bisa menyemprotkannya atau menggosokkannya pada kulit tanpa menyebabkan iritasi dan gata-gatal.

5. Pappermint dan Minyak Serai 
Memberikan campuran pappermint dan minyak serai pada titik denyut nadi dapat memberikan wangi yang tidak disukai oleh nyamuk. Anda juga bisa menambahkan 1/4 cangkir air atau cuka sari apel untuk disemprotkan ke beberapa pakaian dan kulit Anda.

6. Minyak Geranium 
Minyak esensial untuk menyembuhkan luka ini juga baik untuk mengusir nyamuk. Anda bisa menyemprotkannya pada pakaian atau perabot rumah tangga lainnya tempat nyamuk berkumpul.

Daripada menggunakan produk berbahan kimia yang berbahaya dan juga mahal, lebih baik Anda melakukan cara alami tersebut untuk mencegah gigitan nyamuk.

Kulit Jeruk Keprok Ampuh Atasi Kanker

Jeruk keprok atau Citrus nobilis LOUR merupakan salah satu ragam jeruk yang banyak ditemukan di Indonesia. Jeruk ini tumbuh pada iklim tropis maupun subtropis. Anda mungkin sering menjumpai kulit jeruk keprok yang dirajang halus, ini sering ditemui pada makanan khas jawa yang disebut trancam. Trancam adalah sayuran seperti kecambah, kacang panjang, mentimun yang dirajang dengan dikasih bumbu urap kelapa. Trancam dihidangkan dengan sayuran mentah, dan kadang ditambah pula dengan rajangan kulit jeruk keprok. Kulit jeruk keprok, bagi yang suka biasa dimakan bersama sambal, dan itupun sudah sangat nikmat sekali.

Jeruk keprok yang mungkin selama ini hanya terkenal karena rasa manis yang dimilikinya, ternyata juga memiliki rahasia lain yang menakjubkan, karena tidak hanya buahnya saja yang memiliki kandungan dan manfaat yang berguna bagi tubuh Anda. Kulit jeruk keprok yang biasanya digunakan hanya sebagai campuran pembuatan sambal atau rajangan ini ternyata memiliki khasiat yang ampuh untuk mengatasi kanker.

Jeruk keprok tersusun dari berbagai nutrisi baik yang sangat dibutuhkan tubuh, seperti berbagai macam mineral, glukosa, zat besi, berbagai vitamin, mulai dari vitamin A hingga vitamin C tentunya, kemudian kalsium, minyak atsiri, alkaloid, polifenol, flavonoid, saponin dan lain-lain.

Namun, faktanya tidak hanya kandungan tersebut yang ada dalam jeruk keprok. Kulitnya ternyata memiliki senyawa kimia alami yang berperan penting dalam membantu mengatasi kanker. Kulit jeruk buah keprok ini tersusun atas beberapa senyawa kimia alami, seperti tangeritin, tyrosine, cystine, decanol, thymol, citronellal, decanal dan masih banyak lagi lainnya.

Salah satu dari senyawa kimia tersebut mampu membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan berperan sebagai zat antikanker dalam tubuh Anda. Semoga bermanfaat..