Selasa, 31 Maret 2015

Rahasia Green Tea untuk Kesehatan

Green tea atau teh hijau merupakan minuman yang berasal dari tumbuhan Camellia sinensis. Teh jenis ini mulai populer dari Cina dan menyebar hingga ke budaya Barat. Berbagai olahan yang berbahan dasar teh hijau, mulai dari makanan, minuman, hingga produk suplemen. Akhir-akhir ini, green tea nampaknya sedang naik daun. Namanya seringkali terpampang di daftar menu rumah makan atau kafe. Peminatnya pun terbilang banyak, makanan atau minuman dengan rasa green tea cepat sekali ludes diserbu pembeli. Entah karena menyukai rasanya atau telah mengetahui manfaatnya, para pecinta kuliner menggemari green tea. Mengonsumsi bahan ini secara teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Berikut beberapa manfaat dari green tea untuk kesehatan: 
1. Antioksidan 
Tahukah Anda, bahwa stres dan polusi dapat menyebabkan sel-sel tubuh Anda mengalami radikal bebas? Radikal bebas ini jika tidak diatasi bisa berpotensi menyebabkan kanker. Nah, untuk mencegahnya adalah dengan mengonsumsi banyak antioksidan, dan green tea ini kaya akan antioksidan tersebut.

2. Mencegah kanker 
Hal ini dapat mengurangi risiko terserang kanker, tetapi juga banyak berpikir untuk membunuh sel kanker secara umum tanpa merusak jaringan sehat di sekitar mereka. Polyphenol yang terdapat dalam green tea merupakan antioksidan paling potensial. Di mana bisa mencegah penyebaran pertumbuhan sel kanker dalam darah. Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang minum green tea secara berkala bisa mengurangi risiko kanker payudara, perut, usus, maupun kanker prostat.

3. Mencegah penyakit jantung 
Penyakit seperti serangan jantung dan stroke adalah penyebab utama kematian. Nah, green tea ini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang membantu mencegah terjadinya penyakit tersebut.

4. Diabetes 
Beberapa studi menemukan bahwa green tea dapat menurunkan gejala diabetes tipe 2. Namun sayangnya penelitian yang lain belum menemukan hasil yang mendukung. Meskipun demikian, demi kesehatan Anda, ada baiknya mengganti kopi manis Anda dengan green tea. Hal tersebut juga dapat mengurangi konsumsi gula Anda.

5. Awet muda 
Green tea juga dapat berperan sebagai anti-aging. Kandungan dalam green tea akan mencegah kerusakan kulit Anda. Banyak sekali produk yang menggunakan green tea sebagai bahan dasar. Tapi cara terbaik tetaplah dengan mengonsumsinya secara langsung.

Semoga bermanfaat bagi Anda.

sumber: kesekolah.com

Hati-Hati! Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung

Sebagai salah satu organ penting bagi tubuh, jantung memiliki fungsi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Jantung adalah organ pada manusia yang memiliki ukuran sebesar kepalan tangan. Fungsi dari jantung adalah untuk memompa darah untuk disebarkan keseluruh tubuh. Gejala penyakit jantung seperi rasa sakit di dada, keringat dingin dan merasa lemas, merupakan gejala yang umum dan telah banyak diketahui masyarakat. Namun hati-hati, beberapa gejala sederhana ini bisa jadi tanda-tanda Anda penyakit jantung.

Cepat lelah 
Jika sebelumnya Anda merasa baik-baik saja saat menaiki tangga, dan kini merasa lelah dan ngos-ngosan, Anda perlu mencermati gejala itu. Selain itu, jika pada saat bangun tidur Anda tiba-tiba merasa agak sulit bernapas, Anda sebaiknya tidak menganggapnya sepele.

Kelelahan 
Gejala ini merupakan gejala yang paling sering timbul pada penderita penyakit jantung perempuan. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan rasa lelah yang membuat mereka tidak bisa melakukan pekerjaan mereka sehari-hari. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.

Sakit di punggung, tangan dan dada 
Rasa sakit di bagian punggung, tangan dan dada adalah gejala lain dari penyakit jantung. Karena penyakit ini tidak diiringi rasa sakit di bagian dada, kebanyakan orang menganggapnya sepele dan bukan gejala penyakit jantung. Jika Anda sering merasakannya, sebaiknya Anda tidak mengabaikannya.

Sakit perut dan muntah 
Gejala sakit jantung terkadang hampir sama dengan masalah yang terjadi pada perut seperti mual dan muntah. Jika tiba-tiba Anda mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter.

Merasa ada yang tidak beres 
Sebagian besar pasien sakit jantung mengaku bahwa mereka merasa bahwa sesuatu sedang tidak beres. Mereka memiliki feeling tentang penyakit mereka. Jika Anda memiliki perasaan demikian, ikutilah dan segeralah kunjungi dokter kepercayaan Anda.

Mengingat bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, mencegah atau mengurangi resiko penyakit jantung adalah cara yang terbaik. Selain dengan menjaga pola makan, olah raga teratur juga sangat membantu.

sumber: kesekolah.com

Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan pada Remaja

Saat ini baik media massa, cetak maupun elektronik hampir setiap hati memberitakan tentang perilaku kenakalan remaja. Sebagai orang tua pasti sangat prihatin melihat dan memperhatikan hal tersebut. Tentu harapan semua orang tua menginginkan agar kelak di kemudian hari setelah dewasa anak-anaknya bisa menjadi seorang manusia yang kuat serta tangguh dalam menghadapi segala tantangan zaman, patuh terhadap orang tua, pandai di dalam sekolahnya, bisa menjaga sopan santun, serta selalu rendah hati pada sesama.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut tentu tidak mudah. Banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Berbagai cara dilakukan orang tua agar anak-anaknya tidak sampai terpengaruh kemudian hanyut dan terjerumus pada perilaku yang negatif. Namun alangkah terkejutnya bila sebagai orang tua melihat anak-anak mempunyai perilaku yang berubah, mungkin yang tadinya penurut dan patuh tiba- tiba suatu hari menjadi anak nakal dan susah diatur.

Pertama yang harus dilakukan adalah mencari solusi jangan sampai menyalahkan atau memvonis anak. Dalam hal ini, pasti ada sebab dan juga faktor yang melatar belakanginya sehingga anak-anak yang banggakan menjadi nakal.

Berikut hal-hal penting yang harus diketahui: 
1. Keluarga 
Pada dasarnya, keluarga adalah tempat di mana seorang anak bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna baik jasmani maupun rohani. Anak bisa mendapatkan perhatian, kasih sayang, juga dukungan moral dari orang tua. Namun sebaliknya, jika di dalam keluarga seorang anak tidak bisa mendapatkan hal tersebut yang terjadi adalah pelampiasan di luar rumah. Maka tidak mengherankan jika mereka akhirnya akan mencari perhatian dan kasih sayang dari pihak lain. Untuk itu, kewajiban sebagai orang tua agar selalu memberikan perhatian, rasa aman, nyaman, dan selalu melindungi anak-anaknya.

2. Sekolah 
Kewajiban dan tanggung jawab orang tua harus selalu memberikan arahan juga wawasan terhadap anaknya dalam memilih tempat sekolahnya, sebab tempat belajar yang berkualitas sangat besar dampak positifnya. Selain itu, sekolah yang baik adalah salah satu jaminan dan sangat berpengaruh pada masa depan. Jika kondisi sekolah tidak mendukung dalam materi atau proses belajar, pada gilirannya dapat memberikan peluang pada anak untuk berperilaku menyimpang. Meskipun tidak terlalu signifikan, faktor sekolah juga dapat menjadi penyebab terjadinya kenakalan pada remaja.

3. Lingkungan 
Lingkungan atau tempat tinggal adalah salah satu penyebab terjadinya sebuah karakter. Jika seorang anak hidup dalam lingkungan yang keras atau lingkungan tersebut kurang peduli terhadap sesama maka yang terjadi adalah anak akan meniru komunitas tersebut. Salah satunya adalah merokok, hal ini bukan rokoknya yang disalahkan namun alangkah prihatinnya jika kita melihat seorang anak yang belum cukup umur sudah terbiasa merokok, bahkan dilakukan di tempat umum.

Setiap anak pada dasarnya dilahirkan seperti kertas putih bersih tidak ada coretan atau noda yang melekat. Anak juga dilahirkan dengan penuh kepolosan dan tidak ada dosa. Namun jika lingkungan tempat mereka tinggal tidak mendukung, pada akhirnya seorang anak atau remaja yang tumbuh di dalam lingkungan tersebut cepat atau lambat akan terpengaruh dengan kondisi lingkungan sekitarnya.

sumber: kesekolah.com

Trik Membuat Anak Lebih Patuh Tanpa Ancaman Hukuman

Ketika seorang anak melakukan kesalahan, tidak jarang orangtua memberinya hukuman fisik untuk tujuan pembelajaran. Dengan menerapkan hukuman-hukuman fisik secara ketat, perilaku anak diharapkan dapat lebih terkendali dan anak menjadi lebih patuh kepada orangtua. Beberapa orang tua akan merasa kesal jika sang anak selalu membangkang dengan permintaan atau perintah orang tua. Alhasil, hukuman dan teriakan yang menjadi ujung dari emosi para orang tua. Padahal, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan pada situasi saat anak tidak mau menurut.

Daripada situasi makin memanas dan Anda makin emosi, alangkah lebih baik jika tetap tenang sembari fokus pada memecahkan masalah agar anak mau menuruti perintah Anda.

Berikut beberapa trik menghadapi anak yang suka membangkang tanpa menghukum anak: 
1. Permainan 
Jika anak menolak untuk melakukan sesuatu yang Anda perintahkan, Anda bisa mendorongnya untuk mengikuti permainan adu cepat. Misalnya berlomba siapa yang paling cepat membersihkan ruang tidur. Kemudian, jika mereka menang berikan hadiah untuk penghargaan agar memotivasi mereka untuk melakukan lagi.

2. Pura-pura tidak tahu cara melakukannya 
Anak-anak tidak suka selalu diperintah sebaliknya suka memamerkan pengetahuannya dan sangat suka dipuji. Anda bisa berpura-pura tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu misalnya menata buku pelajarannya. Kemudian minta mereka untuk mengajari Anda, hal ini akan memungkinkan mereka untuk pamer kemampuan jika mereka mampu melakukannya.

3. Psikologi terbalik 
Cobalah beberapa psikologi terbalik. Ketika anak Anda mulai menantang dengan perintah Anda, lakukan apa yang menjadi kebalikan dari apa yang ingin mereka lakukan. Sebagai contoh saat anak tidak mau menggosok gigi, katakan "apa adik tidak takut giginya bolong? Kalau adik tidak gosok gigi, ayah tidak akan baca dongeng".

Ada banyak trik yang dapat Anda gunakan untuk meyakinkan anak agar mau mengurus tugas-tugas harian mereka. Apakah Anda punya trik untuk membuat anak patuh?

sumber: kesekolah.com