Kamis, 08 Desember 2016

Cegah Jerawat dengan Yoghurt

Anda mengalami jerawat? Jangan khawatir ada cara yang lebih menyenangkan atau bisa dibilang ini adalah cara paling nikmat untuk membasmi jerawat. Karena Anda dapat mencegah dan mengobati jerawat menggunakan yoghurt. Dengan yoghurt yang merupakan produk hasil olahan dari susu dapat berguna untuk mencegah jerawat. Kandungan asam yang alami di dalam yoghurt dapat berfungsi untuk mengurangi penyumbatan minyak pada pori-pori kulit. Sedangkan kandungan probiotiknya dapat memperlancar sistem pencernaan, sehingga nutrisi dapat terserap dengan baik oleh tubuh. Oleh karena itu konsumsi yoghurt bersama dengan diet makanan yang mengandung tinggi protein, mineral, dan vitamin dapat membuat kulit lebih halus, lembut, dan lebih elastis.
Jika Anda tidak suka dengan yoghurt, Anda tetap dapat menggunakan-nya untuk kulit Anda dengan cara memakainya sebagai masker. Dengan cara sebagai berikut:

1. Cuci wajah dengan menggunakan pembersih wajah, setelah itu keringkan dengan handuk.
2. Dengan posisi wajah terlentang, oleskan yoghurt dengan rasa yang natural (plain yoghurt) merata di seluruh wajah Anda.
3. Cukup Anda diamkan selama 15 sampai 20 menit.
4. Anda gunakan air hangat untuk membersihkan wajah dari masker yoghurt.
5. Gunakan masker ini setiap minggu sekali. Setelah pemakaian rutin Anda akan mendapatkan wajah cerah, halus, dan lembut.

Mempunyai wajah yang halus, lembut, tanpa jerawat adalah dambaan semua orang. Jadi, jika jerawat timbul maka orang akan berusaha untuk menyembuhkannya, yaitu dengan cara yang satu ini.

Manfaat Teh Hijau dan Cara Pemakaiannya untuk Rambut Rontok

Teh hijau adalah jenis teh yang dibuat dari tanaman teh Camellia Sinensis yang dipetik menggunakan pemanasan tertentu, hal ini untuk mencegah oksidasi. Nah, untuk mencegah rambut rontok bisa menggunakan teh hijau dengan cara teh hijau dalam satu cangkir air hangat dan dipijatkan pada kulit kepala selama satu jam. Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang dapat mencegah kerontokan rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Berikut ini manfaat teh hijau untuk perawatan rambut:
1. Anti DHT

Teh hijau merupakan bahan alami untuk melawan DHT, yaitu semacam testosteron alami yang terdapat pada pria dan juga wanita. Nah, DHT inilah yang menyebabkan kerontokan rambut.

2. Memperlancar sirkulasi darah
Di dalam teh hijau terdapat kandungan senyawa polifenol jenis katekin yang mempunyai fungsi sebagai antibiotik dan sekaligus karsinogenik. Katekin dapat berkontraksi dengan pembuluh darah, bahkan pembuluh darah yang kecil yang ada di dalam folikel rambut menjadi lebih lancar.

3. Merangsang pertumbuhan rambut
Teh hijau mengangung EGCE atau Epugallocatechin-3-gallate sebesar 10%, senyawa ini merupakan jenis antioksidan yang kuat. Senyawa EGCE juga berperan untuk merangsang pertumbuhan rambut, oleh karena itu perawatan rambut menggunakan teh hijau juga disarankan.

4. Memperkuat akar rambut dan melembabkan rambut
Di dalam teh hijau terkandung berbagai macam nutrisi, seperti vitamin C, vitamin E, provitamin, dan panthenol. Vitamin C sangat berperan untuk melindungi rambut dari sinar UV matahari. Nah, vitamin E dapat mengembalikan kelembaban alami pada rambut dan mencegahnya dari kerusakan. Selain itu provitamin dan panthenol dapat bekerja menguatkan akar rambut.

5. Membantu menghilangkan prosiasis penyebab kerontokan dan munculnya ketombe
Kandungan senyawa di dalam teh hijau dapat mengurangi iritasi di kulit kepala, sehingga membuat kulit senantiasa sehat dan sekaligus menghilangkan prosiasis yang menyebabkan terjadinya kerontokan rambut.

Cara pemakaiannya: Seduh teh hijau dengan air panas dengan konsentrasi yang lebih kental dari biasanya yang biasa Anda minum. Diamkan seduhan teh hijau ini semalaman dan menjadi basi. Nah, air seduhan ini dapat digunakan setelah Anda menggunakan sampo saat keramas. Oleskan air teh hijau ini di bagian rambut termasuk kulit kepala, pijat dengan lembut secara perlahan-lahan. Cukup Anda diamkan selama 15 menit dan kemudian bilas dengan air yang bersih.

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motivasi Belajar untuk Siswa

Ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan motivasi belajar yang dimiliki siswa. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang kuat akan cenderung menunjukkan hasil belajar yang memuaskan. Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa motivasi intrinsik akan lebih besar pengaruhnya dibandingkan motivasi ekstrinsik.
Berdasar pengalaman menunjukkan, motivasi ekstrinsik tidak kalah bagusnya untuk memacu prestasi belajar siswa. Misalnya, pemberian penghargaan, hadiah, pujian dan lainnya, justru akan sangat ampuh untuk mendorong siswa mau belajar. Dan berdasarkan motivasi siswa, ada dua jenis motivasi belajar siswa. Kedua jenis motivasi ini saling mendukung untuk memacu prestasi belajar. Dan masing-masing motivasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan dan kekurangan motivasi intrinsik

Ini merupakan dorongan atau rangsangan belajar yang berasal dari dalam diri siswa sendiri. Siswa mau belajar karena atas kemauan sendiri untuk berprestasi dalam belajar. Kelebihan jenis motivasi ini adalah dapat bertahan lama. Selain itu, motivasi ini berpeluang besar untuk mencapai hasil belajar secara optimal. Namun untuk kekurangannya adalah sulit munculnya kemauan belajar yang benar-benar berasal dari kemauan siswa itu sendiri. Artinya, tidak mudah bagi guru atau pun orangtua untuk membangkitkan motivasi belajar intrinsik ini.

Kelebihan dan kekurangan motivasi ekstrinsik

Motivasi ini merupakan dorongan atau rangsangan siswa untuk belajar berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Ada faktor luar yang dapat merangsang kemauan siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Kelebihan motivasi ekstrinsik ini adalah dapat melibatkan orang lain seperti guru dan orang tua siswa. Siswa akan merasa mendapat dorongan dalam belajar agar mereka dapat mencapai prestasi belajar yang lebih baik. Dan kekurangan mootivasi ini adalah tidak dapat bertahan lama. Siswa akan semangat belajar jika ada motif dari pihak luar untuk belajar. Pemberian hadiah, seperti pujian merupakan contoh motivasi ekstrinsik.

Jadi, apa pun kelebihan dan kekurangannya, motivasi ini sangat penting bagi semua siswa untuk meraih hasil belajar yang optimal. Oleh sebab itu, baik guru maupun orang tua harus selalu berusaha untuk membangun motivasi belajar siswa dengan cara sesuai situasi dan kondisi.

Tips Guru dalam Mengajar yang Disukai Siswa

Peran seorang guru dalam proses belajar mengajar memang tidak seratus persen dikatakan vital, banyak peserta didik atau siswa yang otodidak mampu menguasai materi pembelajaran tanpa panduan seorang guru. Namun keberadaan guru tetap dibutuhkan terutama bagi pendidikan di lembaga formal seperti sekolah. Guru di kelas akan memberi suasana tersendiri bagi para murid atau peserta didik, karena guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaran. Guru di depan kelas juga dapat menimbulkan semangat bagi siswa terhadap materi yang sedang di bahas. Bahkan guru yang kreatif akan mampu membangkitkan mimpi-mimpi siswanya untuk menjadi manusia yang baik di masa depan.
Sayangnya tidak semua guru dapat memanfaatkan kelas dan waktu secara efektif dalam proses belajar mengajar. Jadi, untuk mencapai target masih saja sulit dicapai oleh beberapa murid karena materi yang didapat tidak terpenuhi. Lalu bagaimana strategi jitu agar guru mampu efektif dalam mengajar dan selalu disukai muridnya?

1. Disaat awal pertemuan katakanlah di jam pertama pelajaran, guru harus bertatap muka dengan peserta didik. Guru harus langsung mengambil simpati dan mencuri perhatian para murid. Hal ini dapat dilakukan dengan beragam cara, seperti; menyapa, membuat hal-hal yang lucu, memberi kalimat motivasi, menanyai satu-satu muridnya terkait hal yang menarik serta beragam cara lainnya.

2. Memilih topic yang sesuai materi namun ringan dan menyenangkan. Misalnya materi yang akan di bahas adalah tumbuhan, maka guru dapat membawa sebuah peraga yang berkaitan dengan tumbuhan. Kemudian secara singkat menjelaskan hal-hal penting dari materi yang dipelajari.

3. Lakukan game educatif yang sederhana. Banyak game yang dapat diterapkan bagi siswa dalam kaitannya untuk peningkatan daya ingat dan daya tarik siswa terhadap materi pelajaran. Contohnya; game saling tebak, cerdas cermat, tebak gambar dan lain sebagainya.

4. Membuat ringkasan materi yang mudah dipahami. Bagi peserta didik seperti anak SD mungkin lebih suka dengan gambar, maka ringkasan lebih diutamakan memunculkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran. Sementara jenjang menengah dapat langsung dilakukan latihan sederhana terkait materi yang sedang menjadi topik pembahasan.

Itulah strategi mengajar efektif yang menyenangkan. Seberat apapun materi pembahasan, guru dilarang keras menambah beban pikiran siswa dengan penjelasan yang berbelit-belit dan memberikan tugas yang banyak.

Pentingnya Peran Orangtua dalam Membentuk Prestasi Anak

Semua orangtua pasti menginginkan anaknya berprestasi di sekolah. Sayangnya, tidak semua anak memiliki ambisi yang besar untuk meraih prestasi. Orangtua sering memberikan target terhadap anak secara berlebihan, akibatnya akan membuat anak tertekan ataupun stres. Ujung-ujungnya, anak menjadi tidak nyaman untuk belajar. Jadi, apa yang harus dilakukan orangtua?
Lihat potensi dan bakat anak

Ada dua hal yang harus dilakukan orangtua untuk mengoptimalkan potensi yang ada dalam anak. Jika memang kemampuan anak hanya rata-rata, jangan dipaksa untuk meraih prestasi sampai di atas rata-rata. Demikian juga untuk anak yang dibawah rata-rata, tidak boleh dipaksakan untuk melebihi batas itu. Namun, bukan berarti jika kemampuan si anak di atas rata-rata, potensinya tidak dapat dikembangkan. Selain batas kemampuan itu, orangtua juga perlu mengetahui bakat atau potensi yang dimiliki anak.

Mengarahkan dan membimbing anak

Setelah mengetahui potensi dan bakat anak, serta kemampuannya. Orangtua harus mengarahkan anak untuk melakukan kegiatan yang diminatinya. Dalam hal ini, orangtua harus menyesuaikan dengan jenjang pendidikan dan umur anak. Untuk anak yang masih duduk di SD, harusnya orangtua tidak perlu memberikan target tertentu. Karena pada usia itu, anak senang belajar untuk bersosialisasi dan bermain. Tapi, mulai SMP, orangtua harus mulai memikirkan dengan cermat kondisi anak-anaknya.

Fasilitasi dan selalu mendukung anak

Fasilitas ini bisa berupa apa saja, tidak harus berbentuk barang atau materi. Memberi kesempatan anak untuk anak mengembangkan bakatnya atau memberikan dukungan juga bisa dikatakan fasilitas dari orangtua. Ketika anak diberi kesempatan serta kebebasan untuk melakukan hal-hal yang disukai, mereka akan senang hati memberikan yang terbaik. Hasilnya, anak bisa memenuhi harapan orangtua.

Tentukan bersama tanpa paksaan

Target yang diberikan kepada anak hendaknya ditentukan bersama-sama oleh orangtua dan anak. Orangtua jangan sampai merasa paling berhak menentukan sendiri target pada anak, karena anaklah yang menjalani, jadi anak harus dilibatkan. Ada beberapa dampak positif melibatkan anak dalam menentukan target, antara lain anak bisa menentukan sendiri batas maksimal yang mampu dia raih.Selanjutnya, anakpun juga merasa dihargai.

Ada 4 Manfaat Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah

Menjadi siswa berprestasi merupakan keinginan semua siswa di sekolah. Siapa sih yang tidak mau jadi siswa berprestasi? Banyak sekali manfaat yang dimiliki oleh siswa yang berprestasi . Prestasi merupakan ungkapan yang ditunjukkan kepada seseorang yang mampu mengasah kelebihannya dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif dan berusaha untuk meminimalisir kekurangannya.
Diharapkan siswa berprestasi di segala bidang, baik bidang akademik maupun non akademik. Tapi tentu harus lebih bekerja keras lagi. Jika tidak bisa menguasai semua bidang atau mata pelajaran, tidak masalah. Sekurang-kurangnya, siswa dapat menguasai satu atau dua mata pelajaran, tapi jangan sampai melupakan pelajaran lainnya.

Nah, berikut 4 manfaat menjadi siswa berprestasi di sekolah, diantaranya:
1. Masa depan yang bagus
Dengan menjadi siswa berprestasi, peluang untuk memiliki masa depan yang bagus itu sangat besar. Ini disebabkan oleh adanya kemampuan untuk mengasah kelebihan sehingga menimbulkan daya kreativitas yang tinggi. Orang yang kreatif berpotensi menciptakan lapangan kerja sendiri atau mendapatkan lapangan kerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

2. Membanggakan keluarga
Jika Anda berprestasi, tentunya keluarga pasti bangga, khususnya kedua orangtua. Tujuan orangtua untuk menyekolahkan Anda adalah agar kehidupan Anda lebih baik daripada orangtua. Kedua orangtua mungkin tidak butuh imbalan apa pun dari anak-anaknya, mereka hanya ingin melihat anaknya sukses. Dengan berprestasi, Anda pasti akan membuat orangtua merasa bangga dan senang.

3. Mengharumkan nama sekolah
Jika ada lomba atau event antar sekolah, baik tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, bahkan internasional, yang dipilih tentunya siswa yang berprestasi di bidang yang diperlombakan tersebut. Seandainya Anda menang, tentunya akan mengharumkan nama sekolah ataupun daerah.

4. Menimbulkan motivasi pada diri orang lain
Bila Anda berprestasi, tentunya orang lain kagum dan berminat untuk mencapai prestasi seperti Anda. Orang lain akan termotivasi untuk meraih prestasi. Meskipun begitu, pasti ada orang yang iri dengan Anda.

Selain dari manfaat yang ada di atas, masih banyak manfaat-manfaat lainnya.