Selasa, 03 Maret 2015

Bahayanya Memiliki Postur Tubuh Ini

Postur tubuh ikut menentukan kesempurnaan penampilan. Mereka yang memiliki postur yang buruk, dikarenakan kebiasaan berdiri, duduk, mengangkat bahu atau memakai sepatu hak tinggi, sering mengeluhkan nyeri di bagian anggota gerak atau tulang punggung. Untuk mengatasinya, Anda harus mulai memiliki sikap tubuh yang benar dan melakukan latihan penguatan otot. Ketika sedang beraktivitas kita sering melakukan postur tubuh yang tanpa kita sadari berdampak buruk pada kesehatan. Postur tubuh yang cukup berbahaya ini bisanya berdampak pada nyeri punggung, nyeri otot hingga otot tegang. Nah, sebelum terlambat, kenali bagaimana postur tubuh Anda dan sesegera mungkin hindari hal berikut.

Duduk menyender namun merosot 
Ketika kita duduk memang paling nyaman adalah menyenderkan punggung ke senderan kursi. Hanya saja kebiasaan malas manusia membuat posisi duduk merosot ke bawah hingga punggung melengkung. Tulang punggung akan membengkok, dan terasa sakit serta menjalar hingga kaki. Pilih kursi yang memiliki sandaran yang mendukung bentuk tulang punggung Anda dengan sempurna.

Duduk dengan posisi kaki menggantung 
Ketika duduk, posisi sempurna adalah kaki menyentuh lantai. Jika posisi kaki malah menggantung membuat otot kaki akan tegang karena tertahan, selain itu juga membuat sirkulasi darah memburuk. Postur ini juga memicu kaki muncul varises dan kaki bengkak.

Menggunakan bantal terlalu banyak 
Posisi tiduran saat bersantai atau ketika tidur, sebagai penyangga kepala biasanya kita akan menumpuk beberapa bantal. Posisi ini meskipun nyaman untuk bersantai namun tidak bagus efeknya untuk leher dan pundak. Dalam waktu lama, leher dan pundah akan melengkung sehingga otot di area tersebut akan tegang.

Melongokkan kepala ke depan 
Senang sekali melongokkan kepala ke depan karena ingin melihat sesuatu dengan lebih jelas. Kebiasaan ini jika dilakukan dalam waktu lama akan membuat otot leher menegang. Otot leher seharusnya lebih rileks dan disejajarkan dengan bahu. Namun karena postur tubuh yang kurang sempurna membuat otot leher mengalami stres akibatnya terasa nyeri dan kepala pusing.

Menggunakan mouse atau mosepad 
Penggunaan mouse terutama mousepad akan mengurangi gerakan otot terutama otot bagian telapak tangan dan jari. Gerakan otot yang terbatas ini akan menimbulkan rasa nyeri dan kesemutan di area telapak tangan, jari dan lengan.

Semoga bermanfaat..

sumber: kesekolah.com

Tips Ampuh Hindari Begal Motor

Makin maraknya aksi pembegalan motor di jalanan membuat keselamatan pengguna jalan perlu lebih waspada. Para perampok sadis ini tidak segan-segan melukai korban untuk merampas motor mereka. Lalu perlukah pemotor mempersenjatai diri?

Kriminolog dari Universitas Indonesia, Anggi Aulina Harahap, mengatakan bahwa memang ada kerancuan bagi para pengendara motor, dalam mempersenjatai diri guna melindungi mereka dari para pembegal kendaraan di jalanan. Hal itu dikatakannya sangat riskan, karena ketika terjadi razia oleh pihak aparat, bisa saja pengendara yang mempersenjatai diri itu justru dianggap sebagai komplotan begal. Pengguna ruang publik atau masyarakat itu menjadi sangat sulit untuk melakukan proteksi. Maka, mempersenjatai diri itu dirasa memang bukan jalan keluar.

Berikut beberapa tips menghindari para pembegal kendaraan di jalanan: 
1. Lakukanlah pencegahan dengan mengetahui daerah-daerah yang rawan kejahatan.
2. Perhatikan waktu bila ingin bepergian. Jika sudah memasuki jam-jam di luar kesibukan, misalnya di atas jam 22.00 WIB, sebaiknya tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan.
3. Laluilah jalur ramai yang banyak orang lalu-lalang, dan jangan melewati jalan-jalan yang sepi.
4. Jika terpaksa harus berhadapan dengan begal, jangan panik. Lakukan perlawanan dengan cara-cara yang aman dan efektif, misalnya membunyikan klakson berulang-ulang sambil bergerak ke tempat yang ramai dan aman seperti minimarket, pom bensin atau pos polisi.
5. Laporkan ke kantor kepolisian terdekat, bila melihat atau mendengar atau mengetahui dan mengalami ada aksi begal untuk ditindaklanjuti pengungkapannya oleh Kepolisian.

Jadi, untuk para pengendara tetap waspada!!

sumber: kesekolah.com

Perlunya Mengetahui Hal Pembunuh Kreativitas Anak

Setiap anak yang lahir di dunia merupakan amanah yang dibekali dengan berbagai potensi hebat berupa kepekaan, kecerdasan, penglihatan serta pendengaran yang luar biasa bagusnya. Jika sejak dini sampai masa anak-anak berlangsung disadari dan dikembangkan dengan cara yang kondusif, akan terbentuk anak hebat yang sangat mengagumkan. Namun pada kenyataannya, banyak orang tua dan guru tidak memahami akan potensi tersebut sehingga dalam proses belajarnya salah dan menyimpang.

Semenjak lahir, kreativitas anak sesungguhnya sangatlah tinggi. Sayangnya seiring berjalannya waktu, kreativitas anak ini menurun dengan sangat tajam terutama saat mereka memasuki tingkat 3 atau 4 sekolah dasar. Hal ini berbeda dengan tingkat inteligensia yang bisa meningkat 10 poin seiring dengan semakin cerdasnya si Kecil karena pengaruh dan pemahamannya terhadap lingkungan. Kreativitas anak, justru bergerak sebaliknya. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Berikut beberapa hasil penelitian para ahli berkaitan dengan hal tersebut. 
1. Hadiah 
Para peneliti menemukan ternyata iming-iming hadiah dapat menghambat daya eksplorasi dan imajinasi anak. Seorang anak akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapat hadiah. Namun, sama sekali tidak ingin berusaha lebih jauh dari usaha yang ia lakukan untuk meraih hadiah tersebut. Hadiah akan menghambat kesenangan intrinsik dari aktivitas kreatif. Sebagai orang tua kita tentu lebih ingin anak-anak kita selalu senang dengan semua kegiatan yang ia lakukan, menjadi anak yang penuh motivasi, dibanding buku laporan yang penuh dengan bintang.

2. Membatasi pilihan 
Sistem pendidikan yang selama ini diterapkan, membuat anak-anak hanya mengenal bahwa hanya ada satu jawaban yang benar dan hanya ada satu standar. Kebanyakan mainan anak-anak pun dibuat hanya dengan satu instruksi. Lebih parah lagi, jarang sekali kita membiarkan mereka untuk memilih. Padahal membiarkan mereka memiliki banyak pilihan merupakan salah satu cara untuk berpikir lateral. Berpikir lateral adalah cara berpikir di luar batasan yang telah diberikan atau berpikir dengan menggunakan prespektif baru. Untuk itulah anak-anak kreatif akan selalu punya banyak alternatif penyelesaian dan sangat antusias mengikuti rasa ingin tahu mereka.

3. Membayangi anak 
Selalu berada di sisi si Kecil dan tanpa sadar ikut campur atau mengatur aktivitasnya justru akan mengurangi kreativitas anak itu sendiri. Karena terbiasa diawasi dan dijaga, serta dinasehati agar mereka terhindar dari kesalahan, kegagalan, atau apa pun yang terlalu beresiko, justru akan membuat anak tidak berani mencoba lebih jauh. Dan bahkan tidak belajar bahwa kesalahan dan kegagalan adalah bagian dari proses keberhasilan.

4. Terlalu banyak memberi kegiatan pada anak 
Aktivitas berorganisasi, aneka kursus dan pelatihan, aktivitas sosial, selalu sibuk menjadwalkan untuk anak. Seolah jadwal harian si kecil tidak juga penuh. Kita terlalu sibuk menstimulasi mereka hingga lupa untuk menyisihkan waktu untuk kegiatan yang paling penting. Sesekali membiarkan anak tanpa kegiatan apa pun, akan membantu imaginasinya berkembang, memberikan ide-ide baru dan kreatif.

Kreatifitas anak berkembang ketika anak-anak merasa enjoy dengan aktivitas mereka.

sumber: kesekolah.com