Jumat, 24 Oktober 2014

Manfaat Tersembunyi Biji Chia bagi Kesehatan

Biji chia menjadi gencar terdengar semenjak dijadikan bahan utama pembuatan produk perawatan wajah. Padahal sebenarnya biji chia ini sudah terkenal manfaatnya puluhan abad yang lalu. Jika biji chia ini memberi manfaat bagi kulit, sudah pasti bagi kesehatan pun tidak diragukan lagi. Biji chia dihasilkan dari tanaman bunga keluarga mint yang asli berasal dari Meksiko dan Guatemala. Tanaman chia merupakan hasil perkebunan penting bagi suku Aztec dan dikenal sebagai bahan makanan pokok dalam diet orang-orang pribumi Amerika. Tidak mengherankan sebab makanan asal Amerika Selatan ini merupakan sumber tinggi nutrisi dan antioxidant.

Berikut beberapa manfaat biji chia bagi kesehatan: 
1. Menjaga hidrasi 
Biji chia adalah koloid hidrofilik yang apabila terkena cairan akan berubah bentuk menjadi gel. Karena itu, biji ini dapat menyerap dan mempertahankan 10-12 kali dari beratnya di air untuk memperlama hidrasi. Maka biji chia ini tepat dikonsumsi bagi orang yang sangat aktif dan sibuk serta kehilangan banyak cairan melalui keringat. Tidak hanya itu, biji chia juga menjaga kulit tetap lembab seharian.

2. Antioksidan 
Antioksidan pada biji chia dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, penuaan, dan kanker. Karena kandungan antioxidant yang tinggi inilah biji chia mampu bertahan lama bahkan hingga 2 tahun tanpa pendingin. Untuk kulit yang sehat dan muda bercahaya, biji chia melindungi Anda dari lingkungan yang tidak sehat seperti sinar UV, polusi, asap rokok, dan alkohol.

3. Mengatur kadar gula darah 
Biji chia berperan penting dalam mengatur kadar insulin, yaitu mengurangi resistansi insulin dan menurunkan kadar tinggi insulin yang tidak normal pada darah. Biji chia baik untuk mencegah penyakit diabetes serta mengobati diabetes tipe 2 karena kemampuannya memperlambat pencernaan. Jadi, tambahkan biji chia pada menu diet Anda.

4. Menahan nafsu makan 
Biji chia penuh dengan kandungan serat sehingga cocok dimakan pada awal hari sebelum memulai aktivitas. Selain mudah dicerna, biji chia menciptakan rasa kenyang sekaligus menahan keinginan untuk makan. Dengan memakan biji chia, rasa kenyang Anda dapat bertahan lebih lama tanpa harus merasakan berat, kembung, dan tidak nyaman. Cukup campurkan satu atau dua sendok makan biji chia dengan air hingga berbentuk gel lalu minumlah. Menambahkannya pada jus atau minuman juga cara yang sehat untuk mengonsumsinya.

5. Mengandung asam lemak 
Biji chia kaya akan lemak tak jenuh ganda terutama asam lemak omega-3. 60 % kandungannya adalah omega-3 sehingga biji chia dijadikan tanaman kaya akan sumber asam lemak khususnya alpha-linolenic acid atau ALA. Omega-3 biji chia dapat membantu mengurangi inflamasi, meningkatkan kinerja kognitif, dan mengurangi kolesterol tinggi.

Biji chia tersedia dalam dua warna, yaitu hitam dan putih. Keduanya memiliki manfaat yang sama. Maka, tunggu apa lagi? Segeralah konsumsi biji chia untuk kesehatan yang lebih baik dan, pastinya, cocok bagi Anda yang sedang menjalani program diet menurunkan berat badan.

sumber: kesekolah.com

Tips Mudah Tumbuhkan Sikap Disiplin pada Anak

Setiap orangtua pasti ingin anaknya disiplin. Sebab dengan disiplin anak akan menjalani aktivitasnya dengan teratur. Hanya, yang harus perlu diperhatikan oleh orangtua adalah pemahaman tentang makna disiplin. Disiplin adalah aspek yang sangat penting agar hidup kita lebih bermanfaat. Namun mempunyai kepribadian yang disiplin perlu diterapkan sejak usia dini. Pasalnya modal tersebut menguatkan karakter dan mempermudah pola asuh si kecil. Penanaman disiplin mencakup pengaturan dalam batas-batas perilaku anak dalam melakukan sesuatu. Batas yang tidak fleksibel membuat anak memberontak, terutama pada mereka yang tumbuh dewasa.

Berikut tips untuk menanamkan kedisiplinan untuk anak usia dini: 
1. Pujilah anak 
Seorang anak akan merasa senang bila dipuji, apalagi oleh orang tuanya sendiri. Berikan reward yang positif kepada anak atas prestasi yang diberikan. Hal tersebut akan memotivasi anak untuk melakukan sesuatu dengan baik.

2. Berikan pilihan terbatas sesuai dengan usia mereka 
Bersikap jelas dan konsisten dalam memberikan batasan kepada anak. Misalnya tetapkan waktu belajar dan bermain anak. Sebaiknya seluruh anggota keluarga mengetahui aturan yang telah dibuat.

3. Buat kesepakatan dengan anak 
Seperti membahas masalah dan memutuskan aturan bersama sebelum menyampaikan agar anak tidak bingung dengan aturan yang dibuat. Biasanya jika anak tidak mendapatkan kelonggaran dari ayah maka anak akan berali pada ibunya untuk mendapat dispensasi.

4. Ekspresikan cinta orang tua setiap hari 
Sesibuk-sibuknya orang tua sempatkanlah untuk berkumpul bersama anak. Tunjukkanlah cinta kepada mereka. Entah itu hanya lewat kata atau perilaku anak akan merasa senang dan akan menuruti peraturan yang orang tua buat.

5. Ciptakan rasa aman 
Ciptakan rasa aman pada anak selama berada disekitar orang tua.

6. Jadilah contoh yang baik 
Anak akan senantiasa meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. maka sebaiknya orang tua lebih berhati-hati dalam bersikap, berilah contoh yang baik untuk anak.

Mengajarkan disiplin pada anak adalah kewajiban. Bila tidak diajarkan kedisiplinan, anak yang tumbuh dewasa akan merepotkan orang tua. Karena salah satu dari akhlak yang baik adalah disiplin.

sumber: kesekolah.com