Biji chia menjadi gencar terdengar semenjak dijadikan bahan utama pembuatan
produk perawatan wajah. Padahal sebenarnya biji chia ini sudah terkenal
manfaatnya puluhan abad yang lalu. Jika biji chia ini memberi manfaat
bagi kulit, sudah pasti bagi kesehatan pun tidak diragukan lagi. Biji
chia dihasilkan dari tanaman bunga keluarga mint yang asli berasal dari
Meksiko dan Guatemala. Tanaman chia merupakan hasil perkebunan penting
bagi suku Aztec dan dikenal sebagai bahan makanan pokok dalam diet
orang-orang pribumi Amerika. Tidak mengherankan sebab makanan asal
Amerika Selatan ini merupakan sumber tinggi nutrisi dan antioxidant.
Berikut beberapa manfaat biji chia bagi kesehatan:
1. Menjaga hidrasi
Biji chia adalah koloid hidrofilik yang apabila terkena cairan akan berubah bentuk menjadi gel. Karena itu, biji ini dapat menyerap dan mempertahankan 10-12 kali dari beratnya di air untuk memperlama hidrasi. Maka biji chia ini tepat dikonsumsi bagi orang yang sangat aktif dan sibuk serta kehilangan banyak cairan melalui keringat. Tidak hanya itu, biji chia juga menjaga kulit tetap lembab seharian.
2. Antioksidan
Antioksidan pada biji chia dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, penuaan, dan kanker. Karena kandungan antioxidant yang tinggi inilah biji chia mampu bertahan lama bahkan hingga 2 tahun tanpa pendingin. Untuk kulit yang sehat dan muda bercahaya, biji chia melindungi Anda dari lingkungan yang tidak sehat seperti sinar UV, polusi, asap rokok, dan alkohol.
3. Mengatur kadar gula darah
Biji chia berperan penting dalam mengatur kadar insulin, yaitu mengurangi resistansi insulin dan menurunkan kadar tinggi insulin yang tidak normal pada darah. Biji chia baik untuk mencegah penyakit diabetes serta mengobati diabetes tipe 2 karena kemampuannya memperlambat pencernaan. Jadi, tambahkan biji chia pada menu diet Anda.
4. Menahan nafsu makan
Biji chia penuh dengan kandungan serat sehingga cocok dimakan pada awal hari sebelum memulai aktivitas. Selain mudah dicerna, biji chia menciptakan rasa kenyang sekaligus menahan keinginan untuk makan. Dengan memakan biji chia, rasa kenyang Anda dapat bertahan lebih lama tanpa harus merasakan berat, kembung, dan tidak nyaman. Cukup campurkan satu atau dua sendok makan biji chia dengan air hingga berbentuk gel lalu minumlah. Menambahkannya pada jus atau minuman juga cara yang sehat untuk mengonsumsinya.
5. Mengandung asam lemak
Biji chia kaya akan lemak tak jenuh ganda terutama asam lemak omega-3. 60 % kandungannya adalah omega-3 sehingga biji chia dijadikan tanaman kaya akan sumber asam lemak khususnya alpha-linolenic acid atau ALA. Omega-3 biji chia dapat membantu mengurangi inflamasi, meningkatkan kinerja kognitif, dan mengurangi kolesterol tinggi.
Biji chia tersedia dalam dua warna, yaitu hitam dan putih. Keduanya memiliki manfaat yang sama. Maka, tunggu apa lagi? Segeralah konsumsi biji chia untuk kesehatan yang lebih baik dan, pastinya, cocok bagi Anda yang sedang menjalani program diet menurunkan berat badan.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar