Kecanduan Olahraga? Ini Bahayanya

Olahraga memang syarat untuk mendapatkan tubuh sehat dan menambah panjang umur karena membuat tubuh segar kembali setelah tubuh kita terasa tegang. Olahraga merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Orang yang rutin berolahraga akan memiliki daya tahan tubuh kuat, berat badan normal, tidak gampang sakit, selalu fit dan berenergi, serta kondisi mental yang baik. Sebaliknya, mereka yang jarang berolahraga berisiko tinggi untuk terkena obesitas, diabetes, penyakit jantung, kanker payudara, serta kanker usus.

Meski tergolong aktivitas yang menyehatkan, namun olahraga bisa menjadi berbahaya apabila dipraktikkan secara berlebihan. Dr. James O’Keefe dari Saint Luke’s Hospital di Kansas City, pernah melakukan riset khusus untuk meneliti efek negatif dari olahraga berlebih. Apabila dipraktikkan secara berlebihan tidak sesuai kemampuan dan kebutuhan tubuh olahraga akan memberikan hasil yang merugikan bagi kesehatan.

Berikut beberapa bahaya akibat kecanduan olahraga: 
1. Mudah mengantuk
Mereka yang kecanduan olahraga, proses pemulihan sering terjadi di saat tubuh seharusnya beristirahat. Akibatnya, jadwal tidur terganggu, waktu tidur berkurang, sehingga mudah mengantuk dan sulit berkonsentrasi dalam beraktivitas.

2. Merasa lelah dan tidak bertenaga 
Usai berolahraga, semestinya tubuh kembali bugar. Proses ini disebut fase pemulihan. Orang yang berolahraga secara berlebihan, proses pemulihan membutuhkan waktu lebih lama, sehingga tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga sepanjang hari.

3. Nyeri otot sepanjang hari 
Tubuh yang diforsir untuk beraktivitas fisik melebihi kemampuan pada akhirnya akan protes. Salah satu bentuk protes itu berupa nyeri otot dan sendi di seluruh tubuh. Jika ini yang terjadi, segera kurangi porsi olahraga dan beri kesempatan tubuh untuk memulihkan dirinya kembali.

4. Sering bad mood 
Olahraga yang normal akan membuat nyaman, dan dapat memicu produksi endorfin, yaitu hormon yang menimbulkan perasaan senang. Bila kita banyak berolahraga tapi justru sering bad mood, ada baiknya meninjau kembali pola olahraga sehari-hari.

5. Mudah sakit 
Alih-alih bertambah kuat, daya tahan tubuh orang yang terlalu banyak berolahraga justru melemah. Akibatnya, penyakit mudah menyerang dan perlu waktu lebih lama untuk sembuh.

Program olahraga yang baik tidak perlu dilakukan setiap hari. Berolahraga 2-3 kali dalam seminggu masing-masing selama 30-60 menit ,dianggap memadai sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, pastikan olahraga yang dilakukan bervariasi, mulai dari latihan ringan hingga latihan beban, serta dengan intensitas yang beragam. Jangan lupa agar selalu mengawali olahraga dengan pemanasan dan mengakhirinya dengan pendinginan, untuk meminimalisir risiko cedera.

sumber: kesekolah.com