Selasa, 07 April 2015

Mengetahui Gejala Penyakit Demam Berdarah

Deman berdarah atau DBD merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue. Virus dengue ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegipty atau Aedes albopictus. Biasanya nyamuk dengan kaki berwarna belang-belang putih ini menggigit mangsanya pada siang hari. Maka dari itu jika ada nyamuk bercirikan seperti itu haruslah waspada.

Ada 4 macam virus dengue yaitu; dengue tipe 1, degue tipe 2, degue tipe 3, dan degue tipe 4. Sedangkan di Indonesia, virus dengue tipe 3 lah yang paling mendominasi. Dampak dari virus dengue dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler serta mengganggu sistem pembekuan darah. Hal inilah yang akan mengakibatkan pendarahan bahkan hingga kematian pada penderita penyakit DBD ini.

Berikut gejala-gejala yang sering muncul pada seseorang yang terkena penyakit DBD: 
1. Panas tinggi yang datang secara tiba-tiba selama 2 hingga 7 hari dengan suhu badan mencapai 38-40 derajat celsius atau bahkan lebih.
2. Kulit nampak bintik-bintik merah.
3. Terkadang pederita mengalami mimisan.
4. Terjadi muntah darah dan berak darah.
5. Terkadang elu hati terasa nyeri karena terjadi pendarahan pada lambung.
6. Pada fase yang dapat dikatakan parah, penderita akan mengalami kegelisahan. Ujung tangan serta kaki berkeringat dingin.
7. Trombrositomenia 100.000 per mm3

Yang harus dilakukan ketika seseorang terkena DBD adalah:
*. Memberikan minum sebanyak mungkin
*. Kompres untuk menurunkan panas
*. Berikan obat penurun panas
*. Bawa kedokter apabila panas tidak kunjung turun

Adapun pencegahan dari penyakit DBD adalah:
1. Berantas sarang nyamuk dengan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur)
2. Lakukan pengasapan
3. Lakukan abatisasi(penyaburan bubuk abate kedalam bak mandi atau tempat penampungan air)

Menjaga lingkungan agar tetap bersih merupakan langkah awal mencengah terjadinya berbagai penyakit. Jangan lupa juga untuk berolah raga agar tubuh tetap dalam keadaan fit.

sumber: kesekolah.com

Tingkatkan Kemampuan Otak dengan Cara Ini

Otak memiliki fungsi dan peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia, setiap aktivitas yang dilakukan manusia sangat tergantung pada kemampuan otak. Banyak orang yang mencari cara untuk meningkatkan kemampuan dari otak mereka, walaupun terlihat mudah, namun hal itu sulit untuk dilakukan. Perlu Anda ketahui, tingkat dan kemampuan otak manusia sebenarnya sama, hanya usaha serta kerja keraslah yang akan membedakan tingkat dan kemampuan otak manusia.

Jika Anda ingin memiliki otak yang cerdas, pintar, mampu untuk memecahkan suatu masalah dengan baik, maka Anda harus melakukan latihan serta menambah pengetahuan Anda lebih baik lagi. Otak juga memiliki kapasitas yang besar untuk beradaptasi. Semakin sering digunakan, semakin banyak jaringan otak yang terhubung dan membuat otak menjadi kuat dan kemampuan manusiapun akan bertambah dengan sendirinya.

Berikut cara meningkatkan fungsi otak: 
1. Olahraga secara rutin 
Latihan fisik tidak hanya penting bagi kesehatan tubuh tapi juga kemampuan otak. Dengan berolah raga, maka akan meningkatkan aliran darah ke otak yang membawa oksigen dan glukosa. Olah raga juga mampu merangsang perkembangan mental seseorang.

2. Istirahat yang cukup 
Olah raga mampu meningkatkan peraliran darah ke otak, lalu bagaimana dengan tidur? Penelitian menunjukkan, otak tetap melakukan pekerjaannya bahkan ketika tidur. Meskipun otak tetap bekerja ketika terlelap, namun tidur malam hari mampu meningkatkan fungsi dan kemampuan otak untuk tetap fokus. Idealnya, orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama enam sampai delapan jam sehari.

3. Latihan otak 
Seperti halnya tubuh, otak perlu olah raga teratur untuk mempertahankan kekuatan dan vitalitas. Beberapa olah raga otak yang bisa dilakukan adalah dengan bermain teka-teki silang dan permainan asah kata lainnya. Atau cara yang lebih berat, seperti menyelesaikan masalah matematika atau yang berkaitan dengan hubungan spasial dan geometri. Atau Anda bisa mengerjakan teka teki silang yang bisa Anda gunakan untuk melatih otak agar tetap fokus dan memiliki kemampuan untuk mengerjakan soal-soal tersebut.

4. Mencari hobi baru 
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.

5. Ubah rutinitas 
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.

Cara meningkatkan daya ingat intinya tidak lepas dari kegiatan yang melatih otak dan pengistirahatan otak. Semoga bermanfaat bagi Anda.

sumber: kesekolah.com