Saat menjalani aktivitas sehari-hari, masing-masing orang memiliki kebiasaan yang ia lakukan. Beberapa kebiasaan sehari-hari bisa menyebabkan gangguan kesehatan tanpa Anda sadari. Saat sedang pilek, apakah Anda sering mengeluarkan ingus dengan cara yang dipaksa? Jika ya, tanpa disadari bahwa Anda sedang melakukan kebiasaan yang dapat merusak kesehatan. Penelitian dari University of Virginia, ketika Anda memaksa ingus keluar maka Anda menciptakan tekanan di hidung yang dapat menyebabkan infeksi hingga sinus. Nah, selain itu ada lho beberapa kebiasaan sehari-hari lainnya yang dianggap lumrah padahal bisa merusak kesehatan Anda.
Berikut kebiasaan yang sering Anda lakukan namun tanpa disadari mampu merusak kesehatan tubuh:
1. Menahan kentut
Demi alasan etika, terkadang Anda suka menahan kentut. Namun tahukah Anda bahwa ternyata hal ini dapat membahayakan kesehatan pencernaan Anda? Sebuah penelitian di Selandia Baru menunjukkan bahwa ketika Anda menahan gas yang seharusnya keluar, maka gas ini akan meningkatkan tekanan di dalam usus besar dan membuat kantung yang disebut dengan divertikula. Kantung-kantung ini mampu menyebabkan nyeri perut, sembelit, hingga diare. Jika kantung ini meledak maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti demam, nyeri, bahkan penyakit usus.
2. Menahan kencing
Menahan kencing menjadi salah satu kebiasaan yang paling banyak dilakukan oleh sebagian besar orang. Padahal saat Anda menahan kencing, akan timbul rasa sakit di bagian bawah perut akibat penumpukan tekanan di dalam kandung kemih, ginjal, dan organ tubuh lainnya yang berhubungan dengan alat vital tempat keluarnya urin. Menurut Riya Pulicharam, MD, direktur penelitian klinis Healthcare Partners Medical Group di Los Angeles, menahan buang air kecil bisa membuat wanita berisiko mengalami infeksi saluran kemih. Apalagi uretra wanita lebih pendek dan lebih dekat dengan vagina. Bakteri dalam urine pun lebih cepat berkembang biak.
3. Memencet jerawat
Jerawat yang muncul di wajah memang mengganggu. Oleh karena itu tidak jarang bahwa ada sebagian orang yang tidak sabar menunggu matangnya jerawat dan memencetnya. Namun ternyata menurut American Academy of Dermatology, tindakan ini justru dapat membahayakan kesehatan kulit Anda. Kulit Anda justru akan meradang dan menyebabkan jerawat menjadi bertambah parah. Oleh karena itu tunggulah jerawat Anda sampai benar-benar kering, kemudian bersihkan perlahan dengan tisu yang bersih.
4. Mencabut bulu hidung
Kebiasaan ini paling banyak dilakukan oleh pria. Mencabuti bulu hidung padahal merupakan tindakan yang berbahaya. Sebab bulu hidung Anda diciptakan untuk menghalangi mikroorganisme yang akan masuk ke dalam sistem pernapasan Anda. Oleh karena itu tindakan mencabut atau menghilangkan bulu hidung dapat menimbulkan masalah pada kesehatan sistem pernapasan Anda.
5. Mengucek mata
Mengucek mata ketika mata Anda terasa gatal merupakan hal yang lumrah untuk dilakukan. Padahal tindakan ini mampu menyebabkan kerusakan saraf, kornea dan bahkan retina. Oleh karena itu hindari melakukan hal ini terutama ketika Anda bangun tidur atau setelah melepas lensa kontak Anda.
6. Mengorek hidung terlalu dalam
Membersihkan hidung dengan cara mengorek terlalu dalam juga dapat membahayakan bagi kesehatan. Sebab hal ini dapat menyebabkan luka atau iritasi di dalam hidung. Oleh karena itu bersihkan hidung dengan lembut.
7. Memakai ikat pinggang terlalu ketat
Kepala gastroenterologi di St Vincent Medical Center, Los Angeles, Patrick Takahashi, MD mengatakan ikat pinggang yang terlalu ketat bisa menekan intra-abdomen dan menimbukan refluks asam. Ia menyarankan gunakan ikat pinggang yang lebih longgar dari ukuran pinggang celana Anda.
8. Menyetir jarak jauh tanpa istirahat
Menyetir tanpa henti bisa mengakibatkan terkumpulnya darah di kaki yang bisa menyebabkan pembekuan. Setelah berkendara sekitar 160 km, berhentilah berkendara dan berjalan-jalanlah untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan. Lakukan hal yang sama ketika Anda terbang jarak jauh dengan pergi ke kamar mandi.
9. Membawa tas di satu bahu
Meski terlihat feminin, membawa tas hanya di satu bahu bisa menimbulkan ketidakseimbangan otot dan nyeri bahu. Jika dilakukan terus menerus, akibatnya bahu Anda bisa berbentuk asimetris. Sebaiknya, gantilah posisi membawa tas selama beberapa hari sekali untuk memberikan kesempatan otot agar terus bergerak.
Kebiasaan di atas merupakan hal yang lumrah Anda lakukan sehari-hari. Namun ternyata juga dapat membahayakan kesehatan Anda. Oleh karena itu sebaiknya Anda mengurangi intensitas dalam melakukannya dan ganti dengan kebiasaan yang lebih sehat.
Sumber: kesekolah.com
Senin, 08 September 2014
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Ketika Flu
Perubahan cuaca kerap kali membawa dampak buruk bagi kesehatan. Entah itu demam,
pilek, radang tenggorokan,dan flu yang membuat badan rasanya sakit semua
dan tidak nyaman.Baik anak-anak maupun orang dewasa, semua bisa saja
terkena flu. Penyakit flu merupakan penyakit yang sering terjadi dan
mudah menular dan menyerang pernapasan sehingga menyebabkan pilek. Flu
disebabkan oleh berbagai jenis virus penyebab flu, salahsatunya adalah
influenza.
Biasanya penyakit ini akan reda dengan sendirinya sekitar 7 sampai 10 hari atau untuk beberapa gejala ada yang sampai 3 minggu. Ketika mengalami flu, kita tidak boleh mengonsumsi sembarang makanan karena dapat memperparah terjadinya flu. Beberapa makanan dan minuman yang kelihatannya baik, ternyata jika dikonsumsi ketika flu bisa saja membuat flu yang terjadi semakin parah.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari ketika flu:
1. Kafein
Kafein identik dengan kopi. Kandungan kafein yang tinggi pada kopi dapat membuat tubuh dehidrasi, sedangkan orang yang mengalami flu membutuhkan banyak cairan. Solusinya Anda dapat memperbanyak minum air putih atau teh herbal agar tubuh kembali sehat. Selain kopi, minuman bersoda juga mengandung kafein sehingga harus dihindari ketika flu. Soda dapat membuat tenggorokan gatal sehingga membuat Anda semakin tidak nyaman saat flu.
2. Gorengan
Gorengan memiliki kandungan minyak yang tinggi. Gorengan juga dapat memperlambat proses pencernaan karena kandungan lemaknya. Hal ini dapat mempersulit tubuh mengeluarkan virus flu yang bersarang. Segala makanan yang digoreng umumnya mengurangi nutrisi pada makanan tersebut, sedangkan jumlah kalorinya bertambah sehingga tidak sehat untuk pencernaan.
3. Susu
Susu merupakan minuman sehat yang baik untuk tulang dan gigi. Namun ketika flu, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi susu. Susu dapat memperbanyak dahak pada tenggorokan yang menyebabkan rasa gatal. Susu juga dapat membuat lendir pada paru-paru yang menjadikan virus flu bertahan lebih lama karena kondisi yang lembab dan hangat.
4. Daging
Konsumsi daging sebaiknya dihindari ketika flu. Kandungan lemak pada daging dapat memperlambat proses penyembuhan dari penyakit. Daging yang digoreng juga dapat membuat tenggorokan gatal karena kandungan minyaknya yang tinggi. Ketika flu, sebaiknya perbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk mempercepat proses penyembuhan.
Meskipun sepele, tetapi sebaiknya Anda tidak meremehkan penyakit flu. Lakukan cara yang tepat untuk mengobati flu agar tidak semakin parah. Semoga bermanfaat.
Sumber: kesekolah.com
Biasanya penyakit ini akan reda dengan sendirinya sekitar 7 sampai 10 hari atau untuk beberapa gejala ada yang sampai 3 minggu. Ketika mengalami flu, kita tidak boleh mengonsumsi sembarang makanan karena dapat memperparah terjadinya flu. Beberapa makanan dan minuman yang kelihatannya baik, ternyata jika dikonsumsi ketika flu bisa saja membuat flu yang terjadi semakin parah.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari ketika flu:
1. Kafein
Kafein identik dengan kopi. Kandungan kafein yang tinggi pada kopi dapat membuat tubuh dehidrasi, sedangkan orang yang mengalami flu membutuhkan banyak cairan. Solusinya Anda dapat memperbanyak minum air putih atau teh herbal agar tubuh kembali sehat. Selain kopi, minuman bersoda juga mengandung kafein sehingga harus dihindari ketika flu. Soda dapat membuat tenggorokan gatal sehingga membuat Anda semakin tidak nyaman saat flu.
2. Gorengan
Gorengan memiliki kandungan minyak yang tinggi. Gorengan juga dapat memperlambat proses pencernaan karena kandungan lemaknya. Hal ini dapat mempersulit tubuh mengeluarkan virus flu yang bersarang. Segala makanan yang digoreng umumnya mengurangi nutrisi pada makanan tersebut, sedangkan jumlah kalorinya bertambah sehingga tidak sehat untuk pencernaan.
3. Susu
Susu merupakan minuman sehat yang baik untuk tulang dan gigi. Namun ketika flu, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi susu. Susu dapat memperbanyak dahak pada tenggorokan yang menyebabkan rasa gatal. Susu juga dapat membuat lendir pada paru-paru yang menjadikan virus flu bertahan lebih lama karena kondisi yang lembab dan hangat.
4. Daging
Konsumsi daging sebaiknya dihindari ketika flu. Kandungan lemak pada daging dapat memperlambat proses penyembuhan dari penyakit. Daging yang digoreng juga dapat membuat tenggorokan gatal karena kandungan minyaknya yang tinggi. Ketika flu, sebaiknya perbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk mempercepat proses penyembuhan.
Meskipun sepele, tetapi sebaiknya Anda tidak meremehkan penyakit flu. Lakukan cara yang tepat untuk mengobati flu agar tidak semakin parah. Semoga bermanfaat.
Sumber: kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...