Senin, 22 Juni 2015

Berjalan Tanpa Alas Kaki Banyak Manfaatnya Lho!

Berjalan tanpa alas kaki mungkin untuk beberapa orang dianggap berbahaya. Pasalnya selama ini alas kaki memang digunakan untuk melindungi kaki dari hal-hal yang bisa melukai kulit. Misalnya saja pecahan kaca, pecahan gelas, paku berkarat, duri, kerikil tajam dan sebagainya. Selain itu penggunaan alas kaki juga membantu melindungi kaki dari kuman, kotoran maupun bakteri yang ada di jalanan.

Anjuran untuk menggunakan alas kaki memang tidak sepenuhnya salah. Namun ada baiknya juga sesekali waktu menyempatkan diri untuk berjalan tanpa menggunakan sandal ataupun sepatu. Orang-orang zaman dahulu juga tidak menggunakan alas kaki secara terus menerus. Itulah mengapa usia mereka bisa lebih panjang. Meskipun hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki sebenarnya menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Hanya saja belum banyak orang yang mengetahuinya.

Berikut beberapa manfaat dari berjalan tanpa alas kaki: 
1. Membantu menetralkan radikal bebas. Radikal bebas bisa menyebabkan fungsi hormon maupun organ tubuh terganggu. Sehingga bisa menyebabkan berbagai penyakit.
2. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan keseimbangan tubuh dan membantu memperlancar sirkulasi darah pada tubuh.
3. Anda memiliki kesulitan untuk tidur? Tidak ada salahnya membiasakan diri untuk berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
4. Mempertajam penglihatan. Dengan berjalan kaki tanpa menggunakan alas, Anda membantu mata mempertajam penglihatannya. Di bagian kaki, terdapat syaraf yang berhubungan dengan mata dan saat syaraf tersebut ditekan, maka akan terjadi pemulihan yang menyehatkan mata Anda.
5. Mampu membantu melancarkan peredaran darah sehingga membantu mengurangi stres. Stres karena terlalu banyak pikiran tentu akan menganggu aktifitas. Jika Anda mengalaminya, tidak ada salahnya meluangkan waktu di taman atau tempat yang berumput atau berbatu untuk berjalan-jalan.
6. Mampu membantu proses penyembuhan trauma, luka, dan berbagai jenis penyakit lainnya seperti flu, jantung, kanker, dan lainnya. Hal ini tidak lain karena ketika berjalan kaki tanpa menggunakan alas membuat kaki langsung menyentuh tanah atau batu sehingga telapak kaki seperti dipijat dan peredaran darah pun lebih lancar.

Jadi, mulai sekarang usahakan untuk berjalan tanpa alas kaki di halaman rumah atau ketika kita mengunjungi taman atau pantai. Lakukan selama 60 menit, keuntungan lebih besar akan didapat. Jika Anda khawatir bisa melukai kaki Anda, tidak ada salahnya membuat tempat khusus dari batu-batu kecil dan halus yang disusun rapi di bagian halaman rumah Anda.

sumber: kesekolah.com

Ajarkan Puasa pada Anak-Anak dengan Tips Berikut!

Bulan Ramadhan merupakan bulan spesial bagi umat Islam di dunia, dimana pada bulan tersebut semua umat Islam menjalankan ibadah berpuasa. Sebagai orang tua kita perlu melatih anak berpuasa sejak dini. Tumbuhkan kesadaran berpuasa dan ajarkan secara bertahap dan menyenangkan. Dengan mengajarkan puasa sejak dini, anak akan lebih mudah terbiasa dalam menjalani ibadah puasa tanpa merasakan puasa sebagai beban.

Puasa bisa menjadi ibadah yang menyenangkan, bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan spiritual. Bulan Ramadan adalah bulan yang sempurna untuk mengajarkan anak berbagai aspek kebaikan. Meski begitu, mengajarkan hal yang baik pada anak tentu tidak akan mudah. Terutama mengajari mereka berpuasa. Anak-anak memerlukan waktu untuk berlatih berpuasa dengan baik. Ada beberapa tips untuk mengajari si kecilberpuasa agar dia menjalani puasa dengan nyaman tanpa mengeluh.

Jelaskan tentang kewajiban puasa 
Berikan pemahaman tentang kewajiban umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, dimana puasa adalah salah satu kewajiban yang yang harus dijalankan selain ibadah-ibadah wajib lainnya. Jelaskan juga mengenai keistimewaan bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan yang lain, dimana ibadah yang kita lakukan saat bulan Ramadhan akan mendapat pahala yang berlimpah.

Buatkan menu sahur yang disukai 
Masukkan makanan favorit anak-anak ke dalam menu sahur sehingga mereka bersemangat memakannya. Siapkan makanan yang bergizi agar mereka tetap segar di siang hari. Berikan karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang, beras merah yang membuat kenyang lebih lama dan jangan lupa tambahkan vitamin sebagai suplemen pelengkap gizi anak Anda.

Lakukan puasa secara bertahap 
Jangan paksakan anak untuk berpuasa penuh satu hari. Lakukan bertahap agar dia tidak merasa berat menjalaninya. Pada awalnya, biarkan dia puasa sampai jam 12 siang, lakukan ini selama 2-3 hari, kemudian di hari berikutnya, setelah berbuka puasa pada jam 12, ajak dia melanjutkan puasanya sampai magrib.

Berikan aktivitas yang menghibur 
Agar perhatian anak tidak tertuju pada rasa lapar, ajak dia melakukan kegiatan yang dapat mengalihkan pikirannya terhadap rasa lapar. Ajak dia menonton televisi bersama, membacakan cerita untuknya, membuat handicraft yang dia sukai, atau bermain game bersama.

Berikan hadiah 
Tidak ada salahnya menjanjikan hadiah agar mereka termotivasi menyelesaikan puasanya sampai sore selama satu bulan penuh.

Buka puasa bersama 
Saat berbuka puasa adalah saat yang paling ditunggu oleh anak-anak setelah menjalani puasa sehari penuh. Oleh karena itu siapkan minuman yang menyegarkan saat berbuka puasa seperti es buah, es kolak pisang dan lain-lain. Setelah sholat magrib bersama, ajak dia makan nasi lengkap dengan sayur dan lauk pauk. Makanlah secukupnya dan jangan terburu-buru agar perut tidak sakit.

Ajak shalat tarawih berjamaah 
Sebagai pelengkap ibadah di bulan Ramadhan, ajak anak Anda ikut menjalankan sholat tarawih di masjid yang dekat dengan rumah dan biarkan dia bertemu teman-temannya untuk berbagi pengalamannya dalam menjalankan ibadah puasa sehingga dia termotivasi untuk terus menjalankan puasanya di hari-hari berikutnya.

Itulah langkah untuk mengajarkan puasa pada anak Anda. Jangan cepat berputus asa ketika anak belum bisa berpuasa sebagaimana mestinya. Tetap latih anak Anda dengan bimbingan, kasih sayang dan kesabaran.

sumber: kesekolah.com

Ini Sayuran yang Mampu Mencuci Ginjal Anda

Ginjal merupakan salah satu bagian dari sistem ekskresi pada manusia. Terdapat sepasang ginjal pada manusia, panjang ginjal manusia sekitar 10 cm dengan berat kurang lebih 200 gram. Sebagai alat ekskresi, ginjal mengeluarkan sisa penyaringan darah yang berupa urine. Beberapa fungsi ginjal yang sangat vital bagi manusia antara lain; menyaring darah, mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa, mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh, penghasil zat dan hormon, mengendalikan kadar gula dalam darah dan sebagainya.

Selama bertahun-tahun ginjal kita menyaring darah dengan membuang: garam, racun dan segala macam zat yang tidak dibutuhkan tubuh kita. Seiring berjalannya waktu, terjadi akumulasi garam serta racun yang memerlukan perawatan pembersihan. Cara paling alami untuk mencuci ginjal Anda tanpa mengeluarkan biaya mahal adalah dengan menggunakan seledri.

Seledri (Apium graveolens L) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa, daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan. Sayuran yang satu ini telah dikenal sebagai obat alami terbaik untuk membersihkan ginjal Anda dari berbagai racun yang mengendap selama bertahun-tahun!

Berikut cara membersihkan ginjal dengan sayur seledri: 
* Pertama ambilah seikat seledri.
* Cucilah sampai bersih, kemudian dipotong kecil-kecil dan masukkan ke dalam panci.
* Lalu tuangkan air bersih dan didihkan selama sepuluh menit dan biarkan dingin.
* Kemudian saring dan tuangkan dalam botol yang bersih dan simpan di dalam kulkas hingga dingin.
* Minum satu gelas setiap hari.

Jangan ragu untuk mengonsumsi seledri untuk kesehatan ginjal Anda.

sumber: kesekolah.com

Manfaat Puasa bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

Saat ini umat Muslim sudah mulai menjalankan ibadah puasa. Saat yang paling ditunggu seluruh umat muslim diseluruh dunia untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Terlepas puasa sebagai perintah wajib yang harus dilaksanakan sebagai umat beragama, ternyata telah diketahui juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Puasa adalah sesuatu yang baik, akan tetapi dengan catatan jika dilaksanakan dengan aturan yang benar. Selain membersihkan hati dan fikiran, puasa juga bermanfaat membersihkan tubuh kita dari racun-racun yang terakumulasi dalam tubuh. Hal ini karena puasa dikaitkan dengan proses detoksifikasi atau pengeluaran zat racun dari dalam tubuh. Terlebih apabila berpuasa di bulan Ramadhan yang dilakukan selama 1 bulan penuh yang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Berikut beberapa manfaat puasa bagi kesehatan tubuh: 
1. Membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah 
Sakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan. Berpuasa memiliki dampak yang baik untuk kesehatan jantung, ketika berpuasa, tubuh melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

2. Mengontrol berat badan 
Berpuasa dapat membuat tubuh untuk lebih mudah menurunkan berat badan. Tidak perlu melakukan diet yang berlebih untuk menurunkan berat badan. Dengan makan makanan secukupnya dan tetap mengonsumsi makanan yang sehat selama berpuasa.

3. Meningkatkan kemampuan otak 
Puasa dapat meningkatkan neurotropik yang diturunkan dari otak, yang membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel-sel otak, dan pada akhirnya dapat meningkatkan fungsi otak. Penurunan jumlah hormon kortisol pada saat berpuasa yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal dapat membuat seseorang menurunkan tingkat stres.

4. Mengeluarkan racun dalam tubuh 
Manfaat puasa juga dapat mengeluarkan racun dalam tubuh yang menumpuk atau mendetoksifikasi. Selama berpuasa, Anda dapat mendetoksifikasi atau mengeluarkan racun dalam sistem pencernaan dalam satu bulan. Ketika tubuh memakan cadangan lemak untuk mendapatkan energi, cadangan lemak akan membakar setiap racun yang berbahaya dalam tubuh.

5. Mencegah diabetes 
Diabetes dapat disebabkan karena tingginya kadar gula dan kolesterol yang terdapat dalam tubuh. Dengan kegiatan berpuasa konsumsi gula dan makanan yang berlemak akan dapat terkontrol sehingga pada akhirnya dapat mencegah diabetes dan penyakit turunannya.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh 
Pada saat berpuasa, tubuh akan lemas yang menurut beberapa orang akan menjadi lebih mudah sakit. Hal ini salah dan ternyata puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit bahkan sampai 10 kali lipat dalam tubuh, hal ini dapat memberikan pengaruh yang besar dan baik terhadap sistem kekebalan tubuh, sehingga puasa dapat menghindarkan dari berbagai virus.

Itulah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan tubuh. Dengan berpuasa, maka tubuh kita pun akan menjadi lebih sehat.

sumber: kesekolah.com