Kamis, 23 April 2015

Berapa Lama Sebaiknya Tidur Siang Dilakukan?

Banyak orang yang menilai bahwa tidur siang hanya sebuah bentuk kemalasan saja dan tidak memiliki manfaat kesehatan yang berarti. Namun itu salah, tidur siang akan meningkatkan kualitas kesehatan seperti misalnya konsentrasi, ingatan, produktivitas, mood dan kesehatan fisik serta mental lainnya. Hal ini akan sangat dibutuhkan terutama jika Anda sering mengalami insomnia.

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Health Letter pun menunjukkan bahwa orang-orang yang terbiasa tidur siang memiliki daya ingat yang lebih tajam daripada mereka yang tidak. Bahkan penelitian lain menunjukkan bahwa tidur siang selama 45 menit dapat meningkatkan konsentrasi, fokus dan kemampuan organisasi tubuh Anda secara optimal. Namun tentu saja waktu tidur siang tidak bisa lebih dari waktu tidur malam Anda karena seperti yang Anda ketahui, bahwa siang hari adalah saatnya melakukan aktivitas.

Tidur siang paling lama seharusnya tidak lebih dari 2 jam. Tidur siang yang lama justru akan merugikan kesehatan, karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler.

Tidur siang dibutuhkan untuk Anda yang kurang tidur pada malam hari atau banyak melakukan aktivitas berat hingga perlu istirahat sebentar untuk mengisi kembali energi yang terkuras.

Jadi, cukup batasi tidur siang Anda hingga 45 menit dan usahakan juga untuk tidak keseringan tidur siang. Tidur siang akan efektif manfaatnya jika Anda benar-benar butuh istirahat, merasa kelelahan atau mengantuk.

sumber: kesekolah.com

Anak Malas Beraktivitas? Ini Tips Mengatasinya

Terkadang Anda jengkel melihat anak-anak remaja Anda bermalas-malasan di depan televisi atau sulit beranjak dari kasur ketika disuruh atau melakukan aktivitas lain. Tapi itu bukan berarti anak Anda pemalas. Istilah dan arti malas di sini adalah anak yang kurang aktif. Dan jika anak Anda adalah salah satu anak yang malas mungkin Anda perlu menyimak tips ini yaitu gaya hidup malas tentu akan berpengaruh pada gaya hidup sehari-hari. Dan ini sangat tidak sehat dan perlu untuk dihilangkan.

Berikut tips mengatasi anak yang malas beraktivitas. 
1. Ajak bicara 
Jalan terbaik yang harus Anda lakukan pertama kali adalah ajak anak Anda untuk berbicara 4 mata. Kemudian tanyakan mengapa mereka malas beraktivitas dan lebih memilih untuk bermalas-malasan. Lalu beri nasehat pada mereka tetapi jangan memaksakan kehendak Anda. Dan berilah nasehat dengan cara yang halus.

2. Pekerjaan rumah 
Beri mereka tanggung jawab untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Dan bisa memberikan hadiah seusai mereka mengerjakan pekerjaan rumah tersebut. Nah, dengan begitu mereka akan lebih termotivasi dalam mengerjakan tugas rumahan mereka.

3. Ajak anak bergerak 
Anda penggemar olahraga? Jika iya ajaklah anak Anda untuk berolahraga dan bergerak bersama Anda untuk tubuh yang jauh lebih sehat. Dan sediakan waktu rutin setiap minggu untuk berolahraga bersama. sehingga akan menjaga tubuh mereka agar lebih sehat.

4. Sikap positif 
Mengasuh anak yang malas beraktivitas memang tidak mudah, jadi Anda akan membutuhkan banyak sekali kesabaran untuk mengatasi anak-anak ini. Maka jaga terus sikap positif Anda agar energi yang positif juga tetap tersalur dalam keluarga Anda.

Dan usahakan anak selalu bergerak aktif agar tubuh tetap bugar dan juga sehat.

sumber: kesekolah.com

Perilaku Orang Tua sebagai Model bagi Perilaku Anak

Meski sering tidak disadari orangtua sesungguhnya merupakan tokoh panutan bagi anak. Celoteh, tindak-tanduk, bahkan mimik muka pun bisa ditiru anak. Untuk perilaku positif tentu sebagai orang tua pasti senang. Tapi untuk yang buruk? Tentu tidak satu pun orangtua ingin menularkan pada anak mereka. Zaman dulu sama sekarang beda, pendekatan ke anak akan lebih sulit dipahami karena zamannya sudah teknologi, jadi orang tua harus lebih pintar-pintar lagi mendekati anak dengan menjelaskan sesuai logikanya. Kalau tidak kemungkinan si anak menjadikan media internet dan teknologi jadi panutannya. Maka dari itu sebagai orang tua harus memberikan contoh dulu yang baik buat anaknya. Karena sebenarnya anak tergantung prilaku orang tua, bagimana pun anak akan mencontoh prilaku orang tuanya.

Berikut beberapa tips mendidik anak agar berprilaku baik dan menurut pada orang tua. 
1. Bicara Sopan 
Biasakan Anda bicara sopan pada siapapun, terutama pada anak. Dengan begitu si anak akan meniru dalam gaya bahasa dan tatakrama Anda sebagai orang tuanya.

2. Membaca 
Cara ini memang sulit diajarkan pada anak, tapi sebagai orang tua harus mencontohkan pada anak. Misal membaca dekat dengan anak sambil sekali-kali melihatkan gambar-gambar yang menarik. Sehingga si anak akan tertarik dan ingin sama-sama belajar. Dan nantinya akan menjadi kebiasaan membaca.

3. Memberikan contoh pada anak 
Membukakan pintu di tempat umum. Contoh sederhana ini sebenarnya efeknya sangat besar buat dikehidupan nanti, dengan kita mencontohkan ini ditempat umum misalnya minimarket, anak akan meniru sehingga menghargai dan peduli tentunya pada orang lain, khususnya ke Anda sebagai orang tua.

4. Belanja dengan daftar 
Kalau Anda mau belanja buatlah daftar belanjaan nya sehingga bisa terencana dan bisa mengelola uang dengan bijak. Nanti si anak akan meniru kebiasaan Anda belajar hemat.

5. Bergurau dan bercanda 
Sekali-kali bawa anak dengan bercanda, kebiasaan ini anak akan menemukan kecerian dan kesenangan. Dengan begitu dikemudian hari sang anak akan merindukan gurauan kita sebagai orang tuanya, apalagi disaat lagi sedih. Dan akan mendekatkan Anda dan anak.

6. Hidup sehat dan teratur 
Biasakan hidup rutin dan teratur dengan gaya sehat. Dari mulai bangun pagi, jadwal keseharian, berolahraga, makan, dan tidur dengan tepat waktu. Sehingga si anak akan hidup sehat bersama Anda.

Peran orang tua dalam membentuk karakter anak adalah hal yang paling dominan dalam mempengaruhi kepribadian anak. Untuk itu, mulai sekarang mari kita menjadi model yang baik untuk anak-anak kita.

sumber: kesekolah.com