Senin, 09 Februari 2015

Kebiasaan Ini Bisa Bikin Panjang Umur

Semua orang tentu menginginkan kesehatan dan usia yang panjang. Namun usia yang panjang saja tidak bisa didapatkan dengan cara instan. Usia yang panjang didapatkan dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup yang benar dan sehat. Memiliki usia yang panjang berarti Anda harus bisa mencegah berbagai macam penyakit serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan lainnya.

Berikut kebiasaan baik yang bisa dilakukan agar kita panjang umur: 
1. Tetaplah Bergembira 
Orang yang selalu bergembira, kadar hormon kortisol penyebab stres, pada diri mereka menjadi rendah. Di samping itu juga terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi dan stroke.

2. Makan Kacang-Kacangan 
Orang yang rutin makan kacang-kacangan, seperti almond dan kacang mede, akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit paru-paru.

3. Kurangi Duduk di Depan Komputer 
Duduk lama di depan komputer, lebih dari 6 jam, akan membuat Anda mudah terkena penyakit, daripada yang hanya duduk di depan komputer selama tiga jam. Usahakan berdiri sejenak, kemudian lakukan peregangan otot.

4. Olahraga 
Dengan berolahraga, tubuh akan memproduksi hormon endorphin lebih banyak. Hal ini membuat Anda jarang stres dan lebih segar.

5. Tidur yang cukup 
Kurang tidur dan istirahat dapat memperpendek umur. Kebiasaan tidur yang kurang dari tujuh sampai delapan jam akan meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas. Sebaiknya, perhatikan keseimbangan antara bekerja dan istirahat.

6. Hindari Rokok 
Hindarilah merokok dan asap rokok, karena dua-duanya tidak menyehatkan.

Lakukan hal-hal di atas setiap hari dan jaga pola hidup serta pola makan yang sehat. Jangan lupa, jika mengalami situasi yang dapat menyebabkan stres, hendaklah ambil nafas panjang. Tenangkan diri Anda.

sumber: kesekolah.com

Awas, Jangan Lakukan Hal Ini Saat Berada di Depan Anak

Merasa kesal pada anak-anak adalah hal yang lumrah selama orang tua tidak berlebihan. Namun ada kalanya orang tua kehilangan kontrol sehingga mereka melakukan hal-hal yang tidak pantas. Meskipun tampak normal, sikap semacam ini seharusnya dihindari.

Tidak peduli seberapa sibuk seorang ayah atau ibu, adalah tidak tepat untuk melakukan hal-hal yang akan menghasilkan sikap buruk pada anak-anak mereka. Terutama dalam tahap-tahap awal di mana anak-anak sedang dalam pengembangan karakter, yang kelak akan menjadi bagian tidak terpisahkan dengan kepribadian mereka. Seorang anak akan lebih mudah untuk meniru apapun yang dilihatnya. Itulah sebabnya Anda sebagai orangtua berkewajiban untuk menghindari contoh buruk di depan anak. Yang mana beberapa contoh buruk yang biasa terjadi adalah sebagai berikut:

Berbicara kotor di depan anak 
Berbicara kotor merupakan suatu hal yang kerap sekali terjadi tidak hanya di lingkungan rumah, namun di lingkungan sekolah pun juga sering kali terjadi ketika anak sedang bermain dengan teman sebayanya. Itulah sebabnya, guna meminimalisir hal tersebut, maka Anda harus pintar untuk tidak berbicara kotor di depan anak. Sehingga anak akan meniru Anda untuk tidak berbicara kotor.

Mengkritik anak secara langsung 
Hal ini merupakan salah satu contoh buruk di depan anak. Karena anak itu sangat sensitif terhadap perkataan apapun. Sehingga, jika ia mendengar suatu kritikan yang mampu membuatnya kecewa dan tersakiti, biasanya mereka akan menjadi lebih menyendiri. Itulah sebabnya hindari untuk mengutarakan kekecewaan atau kemarahan terhadap anak dengan mengkritik secara langsung tanpa mempertimbangkan respon mereka.

Berbicara topik panas di depan anak 
Hindari berbicara dengan topik panas ketika sedang di depan anak. Topik ini bisa berupa hal hal yang belum wajar untuk dicerna oleh anak, diantaranya adalah masalah finansial intern keluarga atau krisis keluarga. Karena jika anak sampai mendengarnya, anak-anak dapat secara magnetis tertarik dengan perdebatan dan emosional Anda, sehingga psikologis anak bisa saja menjadi terganggu. Itulah sebabnya jika ada satu hal buruk yang menimpa keluarga, sebaiknya sembunyikan dari anak Anda.

Suka mengeluh 
Orang dewasa sering kali suka mengeluh atas beberapa hal yang terjadi dalam hidupnya di depan seorang anak, entah itu dikarenakan ada masalah seperti pekerjaan dan pasangan. Padahal, hal tersebut sebenarnya justru merupakan suatu contoh yang buruk bagi anak. Karena, ketika anak mendengarnya, hal tersebut dapat diimitasi saat bersosial di sekolah bahkan kelak kemudian hari dalam pekerjaannya.

Nah, itulah beberapa contoh buruk di depan anak yang patut dihindari. Semoga bermanfaat.

sumber: kesekolah.com

Pentingnya Makan Bersama Keluarga di Rumah

Tradisi makan bersama anggota keluarga saat ini sudah makin jarang dilakukan karena terbatasnya waktu berkumpul. Kesibukan masing-masing anggota keluarga lah yang umumnya menjadi alasan. Namun, sesulit apapun, sebaiknya Anda mengusahakan untuk berkumpul di meja makan minimal sekali sehari. Karena, kegiatan ini memiliki banyak manfaat, antara lain:

Mencegah kebiasaan buruk 
Remaja menghadapi banyak tantangan di luar sana. Kebiasaan buruk seperti merokok, minuman keras, hingga obat-obatan terlarang selalu mengintai mereka untuk menjadi sasarannya. Remaja yang secara rutin berkumpul bersama keluarganya 5 kali dalam seminggu memiliki resiko lebih rendah untuk melakukan kebiasaan buruk tersebut.

Prestasi akademis 
Makan bersama tidak menjamin sang anak mendapat nilai A, tetapi kegiatan ini membuat kemungkinan anak untuk berprestasi di sekolah lebih besar. Menurut penelitian, anak yang makan bersama keluarganya 7 kali dalam seminggu rata-rata memiliki prestasi lebih baik di sekolah.

Pola makan sehat 
Makan makanan rumahan lebih sehat dari membeli makan di luar. Selain itu, dengan makan bersama, Anda dapat mengajarkan tentang pola makan sehat pada anak Anda. Seorang anak yang terbiasa makan di rumah memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki pola makan sehat nantinya.

Mempererat hubungan keluarga 
Kebersamaan dengan keluarga sangat penting. Kebersamaan memberikan rasa aman dan menyatu bagi anak-anak. Makan bersama juga kan melatih anak dalam berkomunikasi dan beretika di depan orang lain.

Meskipun kesibukan Anda penting, keluarga adalah harta Anda yang paling berharga, sempatkanlah waktu Anda untuk bersama dengan kesayangan Anda setiap hari.

sumber: kesekolah.com