Ibadah puasa Ramadhan mempunyai banyak keutamaan, serta di antara keutamaan
tersebut beberapa besar manfaat atau hikmahnya adalah untuk diri kita
sendiri. Hikmah berpuasa yang kita peroleh ini pastinya terkait dengan
amalan puasa yang kita lakoni serta pastinya amalan pada puasa Ramadhan.
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, melainkan juga menjalankan
amalan ibadah Ramadhan lainnya, seperti bersedekah, itikaf, silaturahmi,
menghindari diri dari yang haram, dan banyak lagi.
Berikut beberapa hikmah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
1. Melatih disiplin waktu
Dalam tiga puluh hari kita dilatih disiplin bagai tentara, waktu bangun kita bangun, waktu makan kita makan, waktu menahan kita sholat, waktu berbuka kita berbuka, waktu sholat tarawih, iktikaf, baca qur'an kita lakukan sesuai waktunya. Kita dilatih dengan sangat disiplin, kecuali orang tidak mau ikut latihan ini.
2. Lebih perduli pada sesama
Didalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, dapat terlihat jelas bila ada dibulan ramadhan, orang berikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat berbarengan di masjid, berikan pengetahuan islam serta banyak pengetahuan islam di tiap-tiap ceramah serta diskusi keagamaan yang dikerjakan di masjid.
3. Keseimbangan didalam hidup
Pada hakikatnya kita yaitu hamba allah yang diperintahkan untuk beribadah. Tetapi sayang cuma dikarenakan perihal duniawi layaknya pekerjaan, nafsu dan sebagainya kita kerap melupakan keharusan kita. Pada bulan puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat serta melaksanakan semua keharusan tersebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan.
4. Tahu bahwa ibadah mempunyai tujuan
Tujuan puasa yaitu melatih diri kita supaya bisa hindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan ramadhan. Bila tujuan terwujud maka puasa sukses,namun bila tujuannya gagal maka puasa tidak ada makna apa-apa. Lantas kita punya kebiasaan bertujuan pada tujuan saat melakukan semua jenis amal ibadah.
5. Setiap aktivitas mulia adalah ibadah
Tiap-tiap langkah kaki menuju masjid, membantu orang ibadah, berbuat adil pada manusia ,tersenyum pada saudara,, hingga semua suatu hal bisa jadikan ibadah. Hingga kita punya kebiasaan hidup didalam ibadah, berarti seluruh bisa bernilai ibadah.
6. Waspada didalam berbuat
Puasa ramadhan dapat prima serta tidak percuma jika tak hanya menahan lapar serta haus juga kita hindari keharaman mata, telinga, pengucapan serta perbuatan. Latihan ini menyebabkan kemajuan positif untuk kita .
7. Melatih untuk bersyukur
Makan cuma ada waktu berbuka, kita jadi lebih mensykuri nikmat yang kita punyai waktu tidak berpuasa. hingga kita bisa jadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat allah swt.
Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga bermanfaat.
Sumber : kesekolah.com
Senin, 07 Juli 2014
Olahraga di Bulan Puasa, Kenapa Tidak?
Gagasan mengeluarkan keringat di bulan puasa mungkin tampak menakutkan pada
awalnya, tapi berolahraga di bulan puasa sebenarnya memiliki banyak
manfaat bagi tubuh. Apalagi jika Anda telah menjadikannya sebagai
rutinitas, maka secara otomatis akan mendapatkan hasil yang memuaskan
selama berolahraga di bulan puasa. Selama bulan puasa, biasanya asupan
kalori yang masuk ke dalam tubuh akan berkurang. Apalagi jika Anda tidak
berlebihan makan selama berbuka dan sahur. Jadi, sebenarnya puasa
adalah saat yang terbaik untuk mengeluarkan racun sekaligus membersihkan
tubuh Anda. Nah, untuk membantu Anda menjaga rutinitas berolahraga
selama bulan puasa.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
1.Sahur mendekati imsak
Sahur mendekati waktu imsak berguna memperpendek masa kekosongan perut. Pilihlah menu sahur yang sehat dengan tetap mengkonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi protein. Cara ini akan membuat Anda kenyang lebih lama dan menjaga tingkat energi Anda sepanjang hari.
2.Berolahraga Menjelang Berbuka
Untuk mencegah dehidrasi, jangan memilih waktu berolahraga di pagi atau siang hari. Pilihlah waktu di sore hari sebelum berbuka. Awali dengan 20 menit menjelang berbuka, kemudian tambahkan 30 menit di hari berikutnya dan seterusnya secara bertahap. Sehingga saat tubuh memerlukan tambahan nutrisi, Anda bisa mengisinya langsung saat berbuka.
3.Jangan Menunda Waktu Berbuka
Bila sudah masuk waktu berbuka, jangan menunda untuk berbuka. Segera minum dan makan secukupnya dengan asupan makanan yang bergizi untuk mengganti energi tubuh yang hilang saat berolahraga. Makanan tinggi protein sangat dianjurkan untuk mencegah penyusutan otot dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga.
4.Jangan Lupa Pemanasan dan Pendinginan
Melakukan pemanasan dan pendinginan bisa membantu mengurangi cedera, apalagi dalam kondisi tubuh berpuasa. Mulailah dari alat atau gerakan-gerakan yang ringan kemudian naikkan bebannya secara bertahap.
5.Istirahat Cukup
Berolahraga di bulan puasa akan menguras banyak energi. Agar tetap fit dan tidak lemas saat berolahraga, Anda harus mendapatkan istirahat cukup di malam hari. Memperbanyak konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan akan membantu stamina Anda tetap terjaga, terutama saat berolahraga.
Untuk menjaga stamina tubuh agar tetap terjaga, walaupun kita berolahraga di bulan puasa. Maka hendaknya ketika sahur dan berbuka, kita penuhi asupan gizi dan mineral dengan baik. Dengan begitu tubuh kita akan selalu fresh dalam menjalankan rutinitas sehari-hari. Jadi,masih takut berolahraga di bulan puasa?
Sumber : kesekolah.com
Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
1.Sahur mendekati imsak
Sahur mendekati waktu imsak berguna memperpendek masa kekosongan perut. Pilihlah menu sahur yang sehat dengan tetap mengkonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi protein. Cara ini akan membuat Anda kenyang lebih lama dan menjaga tingkat energi Anda sepanjang hari.
2.Berolahraga Menjelang Berbuka
Untuk mencegah dehidrasi, jangan memilih waktu berolahraga di pagi atau siang hari. Pilihlah waktu di sore hari sebelum berbuka. Awali dengan 20 menit menjelang berbuka, kemudian tambahkan 30 menit di hari berikutnya dan seterusnya secara bertahap. Sehingga saat tubuh memerlukan tambahan nutrisi, Anda bisa mengisinya langsung saat berbuka.
3.Jangan Menunda Waktu Berbuka
Bila sudah masuk waktu berbuka, jangan menunda untuk berbuka. Segera minum dan makan secukupnya dengan asupan makanan yang bergizi untuk mengganti energi tubuh yang hilang saat berolahraga. Makanan tinggi protein sangat dianjurkan untuk mencegah penyusutan otot dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga.
4.Jangan Lupa Pemanasan dan Pendinginan
Melakukan pemanasan dan pendinginan bisa membantu mengurangi cedera, apalagi dalam kondisi tubuh berpuasa. Mulailah dari alat atau gerakan-gerakan yang ringan kemudian naikkan bebannya secara bertahap.
5.Istirahat Cukup
Berolahraga di bulan puasa akan menguras banyak energi. Agar tetap fit dan tidak lemas saat berolahraga, Anda harus mendapatkan istirahat cukup di malam hari. Memperbanyak konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan akan membantu stamina Anda tetap terjaga, terutama saat berolahraga.
Untuk menjaga stamina tubuh agar tetap terjaga, walaupun kita berolahraga di bulan puasa. Maka hendaknya ketika sahur dan berbuka, kita penuhi asupan gizi dan mineral dengan baik. Dengan begitu tubuh kita akan selalu fresh dalam menjalankan rutinitas sehari-hari. Jadi,masih takut berolahraga di bulan puasa?
Sumber : kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...