Tumbuhan jenis Bunga Pukul Empat atau yang dalam bahasa latin disebut dengan
Mirabilis Jalapa ini adalah salah satu dari banyaknya jenis tumbuhan
obat. Nama yang cukup unik membuatnya gampang diingat oleh orang.
Kenapa dinamakan Bunga/Kembang Pukul Empat? Karena tanaman ini biasanya mekar pada waktu sore hari kira-kira pukul empat, nah inilah yang menjadi ciri khas dari tanaman ini, sehingga untuk memudahkan mengingat dan mengenal tanaman ini, maka dinamakan kembang pukul empat.
Bunga pukul empat ini memiliki tinggi 20-80 cm dan berasal dari Amerika Selatan. Bentuk morfologi bunga pukul empat adalah bunga berbentuk terompet dengan beragam warna (merah, putih, jingga, kuning, dan kombinasi), buahnya keras, warna hitam, dan berbentuk telur. Sedangkan kulit umbinya berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang dengan panjang 7-9 cm dan diameter 2-5 cm.
Bunga pukul empat mengandung beberapa senyawa kimia seperti betaxanthis, zat tepung, lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), dan zat asam minyak (46,9%). Karena mengandung zat-zat tersebut, bunga pukul empat berkhasiat mengobati beberapa penyakit,namun wanita hamil dilarang menggunakan ramuan dari herbal ini karena bisa berpengaruh buruk terhadap perkembangan janin.
Berikut beberapa khasiat bunga pukul empat untuk kesehatan tubuh:
1. Obat Radang Tenggorokan
Gunakan segenggam akar tanaman bunga pukul empat, cuci dan bersihkan bahan, kemudian buatlah jus/diblender dan ambil sarinya. Minum jus tersebut secara teratur sampai badan/tenggorokan terasa enak.
2. Obat Disentri
Ambil 30-60 gr bunga pukul empat, campur dengan 30 gr pati ubi segar dan 500 cc air, rebus hingga mendidih sampai volume air tinggal 250 cc. Saring air rebusan lalu diminum hingga disentri berkurang/sembuh.
3. Obat Bisul Tradisional
Layukan segenggam daun bunga pukul empat di atas api dan dinginkan sebentar lalu tempelkan daun bunga pukul empat tersebut ke bisul dan diamkan hingga bisul mengering dengan sendirinya.
4. Obat Radang Kelenjar Prostat
Gunakan 30 gr bunga pukul empat, 30 gr sambilata dan 70 gr lapisan putih buah semangka. Bersihkan semua bahan dan rebus dengan 800 cc air hingga tersisa setengahnya lalu saring dan minum airnya hingga badan terasa enak dan segar.
5. Obat Jerawat Alami
Pecah buah bunga pukul empat dan kumpulkan serbuk putih menyerupai bedak dari dalam buah itu, campur bedak itu dengan air hingga menyerupai cream lalu dioleskan ke jerawat, lakukan secara teratur sampai jerawat menipis dan akhirnya menghilang.
6. Obat Infeksi Saluran Kencing
Gunakan 9-15 gr akar bunga pukul empat kering atau 15-30 gr akar bunga pukul empat segar. Rebuslah dengan empat gelas air sampai tersisa setengahnya, saring air rebusan dan minum 2x/hari masing masing satu gelas.
Demikianlah beberapa khasiat bunga pukul empat bagi kesehatan, semoga bermanfaat.
Sumber : kesekolah.com
Rabu, 25 Juni 2014
Khasiat Bunga Lawang untuk Kesehatan
Bunga lawang atau Pekak mempunyai nama latin Illicium Verum. Di beberapa
negara dan daerah, kembang lawang memiliki nama yang berbeda,
diantaranya adalah: Orang keturunan Tionghoa di Jawa menyebutnya Pekak.
Orang Bali memanggilnya dengan sebutan kembang lawang. Sedangkan negara
Eropa menyebutnya star anise karena bentuknya menyerupai bintang. Bunga
lawang dalam bahasa Tionghoa adalah ba jiao yang berarti delapan tanduk,
sesuai dengan bentuk dari bunga lawang yang memiliki delapan kelopak.
Dari Cina, rempah ini juga mulai dikenal ke Negara Eropa pada awal abad
ke-17 dan mulai menyebar hingga ke Indonesia.
Dalam pengobatan di Cina, bunga lawang biasanya dimasukan dalam resep sebagai obat untuk mengatasi gangguan pencernaan dan memiliki fungsi diuretik atau melancarkan saluran kencing, serta kandungan shikimic asam digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan influenza dan bahan pembuatan obat untuk flu burung. Disamping pemakaian sebagai bumbu yang telah terbukti baik, bunga lawang juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan yang sudah lama dikenal di masyarakat.
Berikut beberapa manfaat bunga lawang untuk kesehatan tubuh:
1. Ganguan Pencernaan
2. Melancarkan Saluran Kencing
3. Mengobati Batuk
4. Mengurangi Gejala Mual-mual bagi ibu yang sedang mengandung
5. Mengobati Sakit Sendi
6. Mengobati Flu
Selain itu bunga lawang biasanya diolah sebagai bahan baku pembuatan kecap, dan bunga lawang memiliki rasa seperti adas manis. Selain dapat diolah sebagai rempah-rempah untuk pembuatan masakan, bunga lawang juga dipercaya sebagai tanaman obat tradisional. Semoga bermanfaat.
Sumber : kesekolah.com
Dalam pengobatan di Cina, bunga lawang biasanya dimasukan dalam resep sebagai obat untuk mengatasi gangguan pencernaan dan memiliki fungsi diuretik atau melancarkan saluran kencing, serta kandungan shikimic asam digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan influenza dan bahan pembuatan obat untuk flu burung. Disamping pemakaian sebagai bumbu yang telah terbukti baik, bunga lawang juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan yang sudah lama dikenal di masyarakat.
Berikut beberapa manfaat bunga lawang untuk kesehatan tubuh:
1. Ganguan Pencernaan
2. Melancarkan Saluran Kencing
3. Mengobati Batuk
4. Mengurangi Gejala Mual-mual bagi ibu yang sedang mengandung
5. Mengobati Sakit Sendi
6. Mengobati Flu
Selain itu bunga lawang biasanya diolah sebagai bahan baku pembuatan kecap, dan bunga lawang memiliki rasa seperti adas manis. Selain dapat diolah sebagai rempah-rempah untuk pembuatan masakan, bunga lawang juga dipercaya sebagai tanaman obat tradisional. Semoga bermanfaat.
Sumber : kesekolah.com
Pola Makan untuk Penderita Asam Urat
Asam Urat atau Gout Artritis adalah penyakit yang disebabkan oleh
metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam
urat dalam darah. Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan kristal
berupa garam urat di persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada
lutut dan jari. Setiap orang memiliki asam urat didalam tubuh karena
pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Asam urat yang
terdapat didalam tubuh kita tentu saja tidak boleh berlebihan.
Makanan untuk penderita asam urat hampir sama saja seperti program diet, hanya saja bedanya tujuan mengkonsumsi makanan tertentu adalah agar penderita asam urat dapat mengurangi dampak dari penyakit asam urat yang mereka derita dengan cara mengikuti pola makan atau program diet yang sudah disusun sedemikian rupa. Hal tersebut dikarenakan penyakit asam urat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat yaitu terlalu banyak mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat purin.
Berikut pola makan untuk penderita asam urat:
1. Pembatasan purin
Apabila telah terjadi pembengkakan sendi maka penderita gangguan asam urat harus melakukan diet bebas purin. Namun karena hampir semua bahan makanan sumber protein mengandung nukleoprotein maka hal ini hampir tidak mungkin dilakukan. Maka yang harus dilakukan adalah membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari).
Apa itu Zat Purin? Zat purin bukanlah jenis zat yang bisa Anda temukan di menu makanan manapun tapi zat ini banyak terdapat di dalam makanan-makanan yang Anda konsumsi setiap hari terutama makanan-makanan yang berasal dari makhluk hidup. Dengan kata lain, Anda perlu mengkonsumsi zat purin karena tubuh memerlukan zat tersebut untuk proses metabolisme tubuh. Tapi jika mengkonsumsi secara berlebihan maka justru penyakit yang akan muncul, salah satunya adalah penyakit asam urat ini
2. Kalori sesuai kebutuhan
Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya keton bodies yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin.
3. Tinggi karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
4. Rendah protein
Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur.
5. Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.
6. Tinggi cairan
Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Karena itu, Anda disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi. Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi.
7. Tanpa alkohol
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.
8. Perbanyak minum air putih
Orang dengan kadar asam urat normal membutuhkan setidaknya delapan gelas air putih sehari untuk kelancaran fungsi organ tubuh. Apalagi penderita asam urat. Mereka yang juga mengidap batu ginjal wajib minum banyak air putih. Ini berguna untuk meluruhkan dan mengeluarkan kristal asam urat dalam tubuh.
Jika sudah mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang harus dihindari, tentunya akan lebih mudah untuk mencegah timbulnya penyakit asam urat tersebut.
Sumber : kesekolah.com
Makanan untuk penderita asam urat hampir sama saja seperti program diet, hanya saja bedanya tujuan mengkonsumsi makanan tertentu adalah agar penderita asam urat dapat mengurangi dampak dari penyakit asam urat yang mereka derita dengan cara mengikuti pola makan atau program diet yang sudah disusun sedemikian rupa. Hal tersebut dikarenakan penyakit asam urat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat yaitu terlalu banyak mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat purin.
Berikut pola makan untuk penderita asam urat:
1. Pembatasan purin
Apabila telah terjadi pembengkakan sendi maka penderita gangguan asam urat harus melakukan diet bebas purin. Namun karena hampir semua bahan makanan sumber protein mengandung nukleoprotein maka hal ini hampir tidak mungkin dilakukan. Maka yang harus dilakukan adalah membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari).
Apa itu Zat Purin? Zat purin bukanlah jenis zat yang bisa Anda temukan di menu makanan manapun tapi zat ini banyak terdapat di dalam makanan-makanan yang Anda konsumsi setiap hari terutama makanan-makanan yang berasal dari makhluk hidup. Dengan kata lain, Anda perlu mengkonsumsi zat purin karena tubuh memerlukan zat tersebut untuk proses metabolisme tubuh. Tapi jika mengkonsumsi secara berlebihan maka justru penyakit yang akan muncul, salah satunya adalah penyakit asam urat ini
2. Kalori sesuai kebutuhan
Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya keton bodies yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin.
3. Tinggi karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
4. Rendah protein
Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur.
5. Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.
6. Tinggi cairan
Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Karena itu, Anda disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi. Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi.
7. Tanpa alkohol
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.
8. Perbanyak minum air putih
Orang dengan kadar asam urat normal membutuhkan setidaknya delapan gelas air putih sehari untuk kelancaran fungsi organ tubuh. Apalagi penderita asam urat. Mereka yang juga mengidap batu ginjal wajib minum banyak air putih. Ini berguna untuk meluruhkan dan mengeluarkan kristal asam urat dalam tubuh.
Jika sudah mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang harus dihindari, tentunya akan lebih mudah untuk mencegah timbulnya penyakit asam urat tersebut.
Sumber : kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...