Jumat, 27 Februari 2015

Cara Mudah Menghadapi Guru dengan Karakter Berbeda

Di sekolah, Anda sebagai murid akan bertemu dengan berbagai macam guru dalam keseharian Anda dari berbagai latar belakang. Beberapa guru mungkin sangat ramah, ada yang serius dan sebagian yang lain terlihat sangat menakutkan. Beberapa tips berikut ini dapat Anda coba untuk menghadapi beberapa guru dengan karakter berbeda dengan sikap yang baik.

Ikuti Aturan 
 Ada beberapa guru yang sangat bergantung pada peraturan dan tidak menerima alasan apapun saat muridnya melanggar aturan sekolah. Jenis guru seperti ini biasanya berasal dari generasi yang lebih lama. Untuk menghadapinya Anda hanya perlu mematuhi aturan yang ada misalnya jangan membuat kegaduhan, menghormati guru Anda, dan ikuti cara mengajarnya, dan Anda akan baik baik saja.

Pelajari Lebih Dulu 
Ada beberapa guru yang tidak begitu mementingkan kedisiplinan. Tipe ini dapat menjadi tipe yang baik atau buruk tergantung pada murid yang menghadapingnya. Beberapa murid suka melakukan hal apapun yang mereka sukai di kelas tanpa memikirkan akibatnya, namun murid lainnya merasa sangat frustasi jika tidak mempelajari apapun di kelas. Seberapa buruk situasi yang terjadi, pelajari materi pelajaran terlebih dulu, sehingga Anda siap menghadapinya.

Berpartisipasilah 
Ada guru yang terlihat sangat membosankan, dengan cara mengajar yang membuat murid-murid di kelasnya mengantuk. Namun, inilah cara mereka mengajar dengan mencoba membuat suasana kelas lebih nyaman bagi murid murid mereka. Tetaplah berpartisipasi dalam kegiatan belajar di kelas Anda dengan antusias. Memang terkadang sangat sulit untuk mendengarkan saja penjelasan dari seorang guru, namun akan lebih sangat sulit bagi seorang guru untuk melihat kelasnya terlihat tidak bersemangat.

Buat Kontak Mata 
Ada tipe guru yang suka memperhatikan murid-muridnya dan mereka seperti mengetahui apa yang dilakukan murid-muridnya. Inilah cara mereka menerapkan disiplin di kelasnya. Menjadi takut untuk berinteraksi dengan guru dengan tipe seperti ini, akan membuat masalah bagi Anda sendiri. Meskipun terlihat menakutkan, seorang guru pastinya menginginkan partisipasi murid-muridnya dalam kegiatan belajar di kelasnya. Jangan takut untuk melakukan kontak mata dengan guru Anda, menunjukkan Anda memperhatikan apa yang dijelaskan guru Anda.

Empati 
Ada jenis guru yang tidak peduli seberapa benci Anda pada materi yang diajarkannya, atau mengapa Anda tidak bisa memahami aljabar. Jika Anda sama sekali tidak memahami aljabar sama sekali, cobalah untuk melihat aljabar dengan sudut pandang guru Anda. Mungkin Anda tidak akan bisa memahami secepat yang diharapkan guru Anda, Anda bisa berlatih sendiri di rumah sebanyak mungkin.

Ada juga beberapa tipe guru yang suka menceritakan kisah hidupnya daripada menjelaskan materi pelajaran. Mungkin inilah cara seorang guru untuk menjelaskan materi melalui pengalaman yang pernah dialaminya di masa lalu. Anda dapat turut serta mengajukan pertanyaan atau mengarahkan topik pembicaraan guru Anda ke arah materi pelajaran jika topik yang dibicarakan mulai keluar dari jalur. Namun jangan serta merta mengingatkannya secara langsung, hal ini bisa menyinggung perasaan guru Anda.

sumber: kesekolah.com

Bahayanya Punya Musuh bagi Kesehatan

Dalam kehidupan sosial, tidak dapat dipungkiri bahwa selain memiliki teman, Anda juga memiliki musuh. Meskipun Anda tidak menginginkannya, tetapi sering musuh tiba-tiba datang tanpa Anda menyadarinya. Selain berdampak buruk untuk kehidupan sosial, ternyata memiliki musuh juga mampu membahayakan kesehatan tubuh Anda.

Sebuah penelitian kesehatan mengatakan bahwa memiliki musuh mampu memberi tekanan berlebih pada tekanan darah Anda. Setiap orang memiliki tekanan darah yang berbeda-beda dan akan bereaksi tergantung dengan aktivitas, kesehatan tubuh, serta termasuk interaksi Anda dengan seseorang. Saat Anda bertemu dengan musuh atau orang yang tidak disukai, maka Anda akan mengalami stres yang berakibat pada naiknya tekanan darah.

Selain faktor tersebut, kekhawatiran yang muncul saat Anda bertemu dengan musuh juga bisa meningkatkan stres. Tidak banyak yang tahu bahwa jaringan pertemanan dan musuh mampu mengganggu kesehatan Anda.

Oleh karena itu ketika Anda merasa bahwa lingkungan pertemanan Anda merugikan Anda, maka sebaiknya tinggalkan lingkungan tersebut walaupun sulit pada awalnya. Lebih baik langkah ini dilakukan daripada kesehatan Anda terganggu.

sumber: kesekolah.com