Kamis, 09 Februari 2017

Mau Jadi Anak Berprestasi di Sekolah? Ikuti 6 Tips Ini

Menjadi anak yang berprestasi tentunya menjadi impian semua orangtua. Orangtua akan bangga kepada anaknya bila banyak prestasi yang diperoleh sang anak saat menempuh pendidikan di sekolah, baik itu prestasi akademik seperti memperoleh juara kelas ataupun prestasi non akademik. Namun tentunya untuk bisa meraih prestasi bukanlah hal yang mudah, untuk meraihnya perlu usaha keras dari diri sendiri, karena segala sesuatu itu perlu proses, untuk mendapatkan impian itu tidak ada yang instan.
Bagi Anda yang ingin meraih prestasi belajar di sekolah, berikut ini tips yang bisa Anda lakukan:
1. Niat

Semua berawal dari niat, jika Anda ingin menjadi seorang anak yang berprestasi, niatkan pada diri Anda sendiri bahwa akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mewujudkan mimpi untuk meraih juara atau berprestasi di sekolah.

2. Mencari tahu tipe belajar Anda
Banyak ragam tipe belajar seseorang, ada yang nyaman ketika belajar dengan mendengarkan, ada yang harus rajin membaca dan terus mengulang pelajarannya atau yang lain sebagainya. Jadi, cari tahu tipe belajar Anda, karena dengan mengetahuinya belajar Anda akan menjadi efektif dan efisien.

3. Mengatur waktu dengan baik
Siswa yang berprestasi harus selalu pandai membagi- bagi waktunya, kapan harus belajar, bermain, beristirahat dan membantu orangtua. Cobalah untuk mengelola waktu Anda sebaik mungkin.

4. Banyak berlatih dengan mengerjakan soal
Salah satu usaha mendapatkan prestasi di sekolah, tentu harus banyak berlatih mengerjakan soal-soal latihan. Bisa itu karena terbiasa, saat Anda dapat membiasakan diri untuk berlatih mengerjakan soal latihan, lama kelamaan Anda akan terbiasa bahkan untuk mengerjakan soal sulit sekalipun.

5. Terus semangat
Semangat belajar tentu harus terus menerus Anda pelihara, kekonsistenan Anda belajar merupakan hal yang utama. Belajar bukanlah seberapa lama Anda membuka buku, tapi seberapa sering Anda membaca dan seberapa banyak materi yang Anda kuasai. Oleh karena itu semangat belajar harus selalu Anda pelihara dengan baik.

6. Jaga kesehatan tubuh
Kesehatan tubuh juga merupakan faktor penting untuk menunjang prestasi, bagaimana mungkin Anda bisa fokus dan semangat belajar apabila kesehatan tubuh Anda tidak baik, bagaimana mungkin bisa mengerjakan soal dengan teliti dengan penuh konsentrasi bila sedang sakit. Oleh karena itu, harus selalu menjaga kesehatan tubuh, seperti istirahat yang cukup, olahraga, dan menjaga pola makan.

Bagaimana Menumbuhkan Semangat Belajar pada Anak?

Di dalam kehidupan ini tidak pernah dapat dipisahkan dari kata belajar. Sejak kita dilahirkan, kita melalui serangkaian proses belajar seperti tengkurap, merangkak, berjalan hingga akhirnya kita dapat berlari. Serangkain proses belajar tersebut dilalui tanpa seorang guru, tetapi kita mampu melakukannya. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya seorang anak akan belajar dengan sendiri hingga mampu melakukannya ketika memang sudah waktunya.
Dalam pertumbuhan anak akan berinteraksi dengan orang-orang terdekat baik itu orangtua maupun saudara-saudaranya. Dalam fase pertumbuhan anak inilah yang biasanya terdapat kekeliruan dalam mendidik. Apakah kekeliruan yang dimaksud? Pernahkah Anda melihat seorang anak yang dibentak oleh orangtuanya karena dilarang memegang sesuatu? atau ketika anak akan melakukan suatu hal kemudian orangtua membentak melarang anak tersebut? Perlu diketahui itulah cara yang kurang tepat dalam mendidik anak, karena kekeliruan tersebutlah anak cenderung menjadi takut bahkan malas untuk belajar.

Lalu, bagaimana upaya kita agar dapat menumbuhkan semangat belajar pada anak?
1. Jadi Teladan Anak

Pendidikan pertama bagi seorang anak adalah keluarga. Maka dari itu peran dari orangtua sangat menentukan mau jadi apa anak tersebut ketika sudah menjadi besar. Karena pada dasarnya setiap anak senang meniru, yang perlu dilakukan para orangtua adalah menjadi contoh/teladan yang baik bagi mereka. Bukan menyuruh anak tidak menonton televisi, tapi cobalah untuk membaca di jam jam belajar. Pasti anak pun akan mengikuti kebiasaan tersebut.

2. Tidak Berkata Kasar Ketika Memarahi
Untuk membuat anak semangat belajar bukanlah dengan cara memaksa anak belajar kemudian memarahi dengan kata-kata kasar. Karena cara tersebut justru cenderung akan membuat seorang anak menjadi pendiam, penakut, dan kurang percaya diri.

3. Ketahui Gaya Belajar Anak
Setiap anak itu unik. Memiliki gaya belajar uang berbeda-beda antara anak satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, penting para orangtua mengetahui tipe gaya belajar anak. Bila anak senang belajar dengan cara visual tentu orangtua harus lebih kreatif agar anak semangat belajar. Misalnya dengan menyediakan sumber belajar melalui video pembelajaran interaktif. Tentu cara ini akan tidak efektif bila diberikan kepada anak yang memiliki gaya belajar kinsestetik. Maka dari itu penting sekali, orangtua mengetahui gaya belajar anak.

4. Berikan Reward
Reward dalam bentuk hal-hal kecil juga akan memiliki banyak arti bagi seorang anak. Mereka akan merasa, setiap usaha keras mereka dihargai. Maka dari itu, berilah pujian ataupun hadiah-hadiah kecil untuk setiap usaha keras ataupun prestasi yang telah mereka raih. Hal tersebut akan membuat anak lebih bersemangat lagi untuk menciptakan prestasi berikutnya.

5. Pembelajaran Bermakna
Pada umumnya setiap anak tidak mengetahui apa gunanya belajar materi tertentu, atau kenapa belajar mata pelajaran tertentu. Maka dari itu, jelaskanlah kepada anak bahwa setiap mata pelajaran di sekolah yang di pelajari memiliki kegunaan atau manfaat yang berbeda-beda untuk kehidupan. Dengan mengetahui manfaat dari belajar anak akan lebih terpacu semangatnya untuk belajar.

Itulah beberapa cara menumbuhkan semangat belajar pada anak.

Cara Paling Tepat Mendidik Anak Sejak Usia Dini

Mendidik anak sejak dini merupakan hal yang sangat penting, karena sejak usia tersebutlah anak sudah mulai bisa membangun karakternya ketika telah dewasa. Sebagai orang tua yang baik, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mendidik anak sejak usia dini yang baik dan benar.
Berikut ini cara mendidik anak usia dini yang paling tepat:
1. Sebagai orangtua, Anda harus bersikap lemah lembut dan menunjukkan kasih sayang yang tulus.

Hal ini mutlak dilakukan oleh setiap orangtua, Anda tidak boleh berlaku kasar terhadap anak Anda, karena sikap Anda akan ditakuti oleh anak, bukan dihormati. Bersikap lemah lembut akan membuat anak mendengarkan perkataan orangtuanya. Selain itu Anda harus menunjukkan rasa kasih sayang kepada anak Anda, misalnya dengan cara menyatakan bahwa Anda sangat menyayanginya.

2. Hindari menggunakan kata "jangan" pada anak.
Inilah yang sering dilakukan oleh kabanyakan orang tua jika melarang anaknya melakukan sesuatu. Padahal sesungguhnya kata "jangan" akan berakibat negatif dan dapat menghambat kreativitas anak. Jika hendak melarang anak untuk melakukan sesuatu yang mungkin membahayakan, gunakanlah kata lain yang lebih positif seperti contohnya Anda tidak mengatakan "jangan berlari" tapi cobalah dengan kata seperti "berjalan saja". Sederhana, tapi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan anak Anda.

3. Jangan menakut-nakuti anak.
Perbuatan ini seringkali dilakukan oleh orangtua kepada anaknya segera menurutinya, padahal hal ini akan berdampak tidak baik terhadap anak. Ketika ia dewasa ia bisa mengalami trauma atau bahkan jadi orang yang penakut.

4. Jangan memarahi anak ketika ia melakukan kesalahan.
Hal ini juga seringkali dilakukan oleh orangtua. Jika anak melakukan kesalahan alangkah lebih baiknya jika Anda memberitahukan dengan lembut kepada anak apa yang seharusnya atau bagaimana yang baiknya.

5. Anda harus aktif membimbing anak.
Anak pada usia dini sangat membutuhkan bimbingan dari orangtuanya. Ajarkan anak Anda rasa tanggungjawab, ajarkan untuk meminta maaf jika ia melakukan kesalahan, tumbuhkan sikap menghormati dan keterbukaan pada anak.

6. Jadilah pendengar yang baik bagi anak.
Ketika anak menginjak usia dini, ia sedang berkembang dan sedang dalam masa "cerewet-cerewetnya". Sebagai orangtua, Anda tidak boleh begitu saja menghiraukan apa yang diceritakan oleh anak, melainkan Anda harus menjadi pendengar yang baik dan merespon cerita anak Anda.

Jadilah panutan atau idola bagi anak Anda dengan memberikan apapun yang terbaik baginya, sehingga selain mereka merasa nyaman karena Anda menjadi pendengar yang baik, anak akan menyebut Anda sebagai idolanya.

Sekilas Tentang Hari Pers Nasional

Salah satu keputusan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-28 di Padang Sumatera Barat 1978 adalah cetusan kehendak masyarakat pers untuk menetapkan satu hari yang bersejarah guna memperingati peran dan keberadaan pers secara nasional. Kehendak tersebut diusulkan kepada pemerintah melalui Dewan Pers untuk menetapkan Hari Pers Nasional (HPN). Dalam sidang Dewan Pers ke-21 di Bandung pada tanggal 19 Februari 1981, kehendak tersebut disetujui oleh Dewan Pers untuk disampaikan kepada pemerintah sekaligus menetapkan penyelenggaraan Hari Pers Nasional.
Hari Pers Nasional diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PWI, ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985. Dewan Pers kemudian menetapkan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di ibukota provinsi se-Indonesia. Penyelenggaraannya dilaksanakan secara bersama antara komponen pers, masyarakat, dan pemerintah khususnya pemerintah daerah yang menjadi tempat penyelenggaraan. Kebijakan ini diputuskan dalam sidang Dewan Pers ke-26 di Ambon pada 11-13 Oktober 1985.

Berbagai kegiatan diselenggarakan untuk menyemarakkan Hari Pers Nasional. Antara lain Pameran Pers dan Media yang diikuti oleh seluruh komponen pers nasional, media, serta pendukung lainnya. Selain itu diselenggarakan Konvensi Nasional Media Massa, penyerahan Anugerah Jurnalistik dan Pers, Bakti Sosial, dan hiburan rakyat. Hari Pers Nasional menjadi ajang silahturahmi dan penyatuan pemikiran untuk kemajuan pers khususnya dan bangsa Indonesia umumnya. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan terbesar dan paling bergengsi bagi komponen pers Indonesia.

Landasan ideal HPN ialah sinergi. Sinergi antar komponen pers, antara komponen pers, masyarakat dan pemerintah, seperti tergambar pada untaian pita (umbulumbul) yang membentuk huruf HPN. Tentu harapannya, dunia pers di Indonesia semakin baik menyajikan fakta di tengah kehidupan berdemokrasi yang makin matang.

Selamat hari pers nasional!

Makna Logo dan Maskot Hari Pers Nasional 2017

Logo HPN (Hari Pers Nasional) 2017 merupakan harmonisasi Logo HPN 2012 dan 2013, yang pada intinya merupakan Pesta Raya Masyarakat Pers yang tercermin di dalam komposisi, elemen serta warna-warna logonya. Untaian pita yang membentuk HPN dimaksudkan sebagai lambang pesta raya masyarakat pers, sedangkan jalinan pita dimaknakan sebagai sinergi antar komponennya. Huruf (P) yang berwarna- warni dimaknakan sebagai keragaman komponen pers, sekaligus menegaskan kemeriahan pesta.
Dalam konteks nasional, warna-warni pelangi dapat mencerminkan kekayaan dan keberagaman suku, bahasa, dan budaya yang tercermin dalam keanggotaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang tersebar di 34 provinsi dan terdiri atas berbagai suku bangsa dan bahasa, tetapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia dan berbahasa Indonesia.

IKAN TUNA => Sebagai salah satu hasil laut yang menjadi komoditas unggulan di perairan Maluku. Sebagai daerah yang disebut-sebut sebagai Lumbung Ikan Nasional, Tuna dari perairan Maluku dikenal sangat berkualitas.

PENA => Menggambarkan kerja-kerja pers di tanah air dalam meningkatkan kompetensi, sekaligus mengemban niat luhur menjadi mediator bagi kemajuan bangsa pada umumnya dan kemajuan Kepulauan Maluku pada khususnya. Ornamen berbentuk cengkeh, salah satu hasil bumi Maluku, diujung pena menggambarkan kemahsyuran Indonesia khususnya Kepulauan Maluku melalui rempah-rempah, yang sudah tercatat di banyak manuskrip kuno sebagai bagian penting pembentukan peradaban dunia.

TIGA RIAK GELOMBANG AIR LAUT => Menggambarkan tantangan pers untuk: Mandiri, Profesional dan Berkarakter Kemaritiman.

BUAH PALA (HASIL BUMI MALUKU) DENGAN PETA INDONESIA => Menggambarkan kemahsyuran Indonesia lewat rempah-rempah, yang sudah tercatat di banyak manuskrip kuno sebagai bagian penting pembentukan peradaban dunia.