Di dalam kehidupan ini tidak pernah dapat dipisahkan dari kata belajar.
Sejak kita dilahirkan, kita melalui serangkaian proses belajar seperti
tengkurap, merangkak, berjalan hingga akhirnya kita dapat berlari.
Serangkain proses belajar tersebut dilalui tanpa seorang guru, tetapi
kita mampu melakukannya. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pada
dasarnya seorang anak akan belajar dengan sendiri hingga mampu
melakukannya ketika memang sudah waktunya.
Dalam pertumbuhan anak
akan berinteraksi dengan orang-orang terdekat baik itu orangtua maupun
saudara-saudaranya. Dalam fase pertumbuhan anak inilah yang biasanya
terdapat kekeliruan dalam mendidik. Apakah kekeliruan yang dimaksud?
Pernahkah Anda melihat seorang anak yang dibentak oleh orangtuanya
karena dilarang memegang sesuatu? atau ketika anak akan melakukan suatu
hal kemudian orangtua membentak melarang anak tersebut? Perlu diketahui
itulah cara yang kurang tepat dalam mendidik anak, karena kekeliruan
tersebutlah anak cenderung menjadi takut bahkan malas untuk belajar.
Lalu, bagaimana upaya kita agar dapat menumbuhkan semangat belajar pada anak?
1. Jadi Teladan Anak
Pendidikan
pertama bagi seorang anak adalah keluarga. Maka dari itu peran dari
orangtua sangat menentukan mau jadi apa anak tersebut ketika sudah
menjadi besar. Karena pada dasarnya setiap anak senang meniru, yang
perlu dilakukan para orangtua adalah menjadi contoh/teladan yang baik
bagi mereka. Bukan menyuruh anak tidak menonton televisi, tapi cobalah
untuk membaca di jam jam belajar. Pasti anak pun akan mengikuti
kebiasaan tersebut.
2. Tidak Berkata Kasar Ketika Memarahi
Untuk
membuat anak semangat belajar bukanlah dengan cara memaksa anak belajar
kemudian memarahi dengan kata-kata kasar. Karena cara tersebut justru
cenderung akan membuat seorang anak menjadi pendiam, penakut, dan kurang
percaya diri.
3. Ketahui Gaya Belajar Anak
Setiap anak
itu unik. Memiliki gaya belajar uang berbeda-beda antara anak satu
dengan yang lainnya. Maka dari itu, penting para orangtua mengetahui
tipe gaya belajar anak. Bila anak senang belajar dengan cara visual
tentu orangtua harus lebih kreatif agar anak semangat belajar. Misalnya
dengan menyediakan sumber belajar melalui video pembelajaran interaktif.
Tentu cara ini akan tidak efektif bila diberikan kepada anak yang
memiliki gaya belajar kinsestetik. Maka dari itu penting sekali,
orangtua mengetahui gaya belajar anak.
4. Berikan Reward
Reward
dalam bentuk hal-hal kecil juga akan memiliki banyak arti bagi seorang
anak. Mereka akan merasa, setiap usaha keras mereka dihargai. Maka dari
itu, berilah pujian ataupun hadiah-hadiah kecil untuk setiap usaha keras
ataupun prestasi yang telah mereka raih. Hal tersebut akan membuat anak
lebih bersemangat lagi untuk menciptakan prestasi berikutnya.
5. Pembelajaran Bermakna
Pada
umumnya setiap anak tidak mengetahui apa gunanya belajar materi
tertentu, atau kenapa belajar mata pelajaran tertentu. Maka dari itu,
jelaskanlah kepada anak bahwa setiap mata pelajaran di sekolah yang di
pelajari memiliki kegunaan atau manfaat yang berbeda-beda untuk
kehidupan. Dengan mengetahui manfaat dari belajar anak akan lebih
terpacu semangatnya untuk belajar.
Itulah beberapa cara menumbuhkan semangat belajar pada anak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar