Jumat, 18 Desember 2015

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menghias Pohon Natal

Menyambut perayaan natal, sebagian besar umat Kristiani akan memasang pohon natal di dalam rumahnya. Dengan adanya pohon natal di rumah, suasana natal tentunya akan semakin semarak. Pohon natal akan terlihat indah dan bagus jika Anda menghiasnya dengan baik dan menarik. Menghias pohon natal menjadi kesenangan tersendiri dalam menyambut perayaan natal. Agar pohon natal di rumah Anda jadi terlihat indah dan menarik, Anda harus menghiasnya dengan baik. Namun, menghias pohon natal ternyata juga memiliki tips-tips tersendiri supaya terlihat indah dan cantik.

Ukuran Pohon Natal
Yang pertama perlu diperhatikan adalah ukuran pohon natal yang ingin digunakan. Tidak perlu bernafsu memilih pohon yang besar namun tidak sesuai dengan ukuran ruangan yang dipakai. Bisa-bisa malah berkesan menyempitkan ruangan dan membatasi gerak para penghuninya. Apalagi ketika perayaan natal bersama keluarga besar yang membutuhkan ruang yang lebih lapang dari biasanya. Namun juga jangan terlalu kecil memilih ukuran pohon natal agar tidak tenggelam di balik ramainya anggota keluarga. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan ruangan yang Anda miliki.

Tema Pohon Natal
Sebelum membeli berbagai pernak pernik cantik penghias pohon natal, tentukan dulu tema natal yang ingin Anda tonjolkan. Tidak perlu susah- susah mencari tema, pilih saja yang sederhana seperti tema warna natal. Contohnya ingin menonjolkan warna merah, ungu, atau pink. Dengan demikian nantinya Anda bisa membeli pernak pernik untuk hias pohon natal yang lebih seragam dan sesuai dengan tema yang diinginkan.

Ornamen Pohon Natal
Tidak perlu berlebihan dalam menyusun pernak-pernik hiasan di pohon Anda. Nantinya malah terlihat terlalu penuh atau bahkan membuat pohon Anda tidak segar karena terlihat membungkuk akibat terlalu berat menopang hiasan-hiasan di sekitarnya. Hiasan standar pohon natal berupa bola-bola warna warni, gantungan malaikat atau gantungan Santa Claus, bintang atau malaikat untuk ujung pohon, lampu berkelap kelip, atau bisa diganti dengan kapas yang digunakan untuk menggambarkan salju.

Hias Pohon Natal
Sentuhan akhir yang bisa Anda tambahkan ketika menghias pohon natal adalah menyusun kado-kado untuk keluarga di bawah pohon natal. Permanis dengan kapas yang seolah terjatuh dari pohon untuk efek salju di sekitar kado-kado Anda. Jangan lupa untuk melibatkan anggota keluarga dalam acara hias pohon natal agar terjalin keakraban menjelang Natal.

Nah, apakah sudah siap menghias pohon Natal untuk meramaikan dan mencerahkan natal Anda?

Yuk Berlibur Sambil Belajar

Berlibur atau liburan untuk anak-anak tidak selamanya hanya sekedar untuk bersenang-senang dengan menghabiskan waktu dan sejumlah uang secara percuma saja. Tapi manfaatkan juga waktu berlibur sekaligus untuk belajar, belajar disini bukan berarti belajar secara formal seperti menulis, membaca dan sebagainya seperti dikelas tetapi belajar terhadap lingkungan dan belajar langsung kelapangan. Walaupun hanya memiliki waktu yang singkat, kegiatan ini ternyata dapat mengajarkan banyak hal pada anak Anda seperti contohnya:

* Ajaklah anak berlibur ke Kebun Binatang. Selain anak senang melihat-lihat jenis hewan yang ada di kebun binatang kemudian perkenalkan kepada anak nama-nama hewan tersebut, sehingga anak lebih mengenal dan paham betul tentang hewan seperti yang diajarkan dikelas, mungkin selama ini hanya membaca dari buku, dengan melihat langsung bentuk fisiknya. Kemudian perkenalkan juga jenis makanan masing-masing hewan baik karnivora atau herbivora dan lain-lain.

* Ajaklah anak berkunjung ke Museum seperti misalnya museum pahlawan disana anak bisa mengenal pahlawan-pahlawan Nasional Indonesia yang telah berjuang membela Bangsa Indonesia. Dan masih banyak museum yang ada di Indonesia.

* Berkunjung ke sea world untuk mengenal keanekaragaman yang ada dilaut.

Dan masih banyak yang lain, jadi berlibur sambil belajar penting bagi anak untuk menambah wawasan bagi mereka.
Yuk Berlibur Sambil Belajar

Lakukan Hal Ini Sebelum Menyambut Natal

Natal adalah hari yang paling ditunggu-tunggu umat Kristiani. Saat menyambut natal, tentu sudah jadi budaya untuk menghias dan mendekorasi rumah dengan nuansa natal. Pada hari itu, rumah dihias dengan hiasan dan pernak-pernik khas natal. Bagi Anda yang ingin menghias hunian guna menyambut natal, ada baiknya Anda lakukan hal berikut ini:

Bersihkan Rumah
Dekorasi tidak akan terlihat cantik jika rumah berdebu atau dihiasi sarang laba-laba. Untuk itu, bersihkan rumah dengan sempurna: lantai disapu dan dipel, kaca dan furnitur di lap, serta lakukan pengecatan di bagian-bagian rumah yang diperlukan. Tidak hanya bagian dalam rumah, halaman rumah juga perlu mendapat perhatian untuk dibersihkan dari sampah atau daun-daun kering.

Hias Pohon Natal
Anda dapat menggunakan pohon cemara asli atau pohon buatan. Setelah pohon berdiri, pasang lampu mengelilingi ranting-ranting pohon, sehingga seluruh bagian pohon terlihat terang. Selanjutnya, Anda dapat menambahkan untaian bunga atau pita. Jika Anda kurang menyukainya, Anda dapat memakai ornamen lain, seperti bola, lonceng, bintang, atau boneka sinterklas. Sekali lagi, ini tergantung selera Anda.

Atur Pencahayaan
Anda dapat menggunakan lampu dekorasi natal sesuai selera. Namun, sebelum memasang atau membeli lampu dekorasi, pastikan Anda tahu fungsi dan peletakan yang sesuai: apakah lampu-lampu tersebut dipasang untuk menerangi jalan, diletakkan di sepanjang lisplang atap rumah, atau untuk menghias pohon natal.

Persiapkan Hadiah Natal
Buatlah daftar barang yang akan dibeli. Pastikan biayanya sesuai kondisi keuangan Anda. Bungkus hadiah natal dengan kertas warna-warni dan hias dengan pita, tali, dan lain-lain. Jangan lupa tulis kepada siapa hadiah tersebut akan diberikan. Letakkan hadiah-hadiah tersebut di bawah pohon natal.

Anda pun siap merayakan natal tahun ini.

Tips Membuat Anak Bahagia Tanpa Memanjakannya



Terkadang orang tua salah arti dalam membahagiakan anak, sekalipun benar mengartikan memberi kebahagiaan kepada anak tapi tidak tercermin dalam perlakukan yang dilakukan yang justru diberikan dengan cara memanjakannya. Memanjakan anak memang bukan hal yang salah tapi justru orang tua terlena dengan apa yang telah menjadi paradigma di kalangan masyarakat bahwa cara membahagiakan anak adalah dengan memanjakannya. Padahal Anda masih bisa tetap membuatnya bahagia tanpa harus memanjakannya.



Berikut tips agar anak bahagia tanpa memanjakannya:
1. Memberikan anak kesempatan untuk memimpin

Sesibuk apapun Anda, sebaiknya Anda selalu meluangkan waktu untuk bermain dengan anak setiap hari. Saat bermain, biarkan anak memimpin dan melakukan apapun yang dia inginkan. Jangan pernah mencoba untuk membuat anak melakukan hal yang Anda inginkan. Saat bermain bersama anak, biarkan dia yang mengatur permainannya dan Anda hanya mengikut petunjuk yang diberikan. Dengan begitu, dia akan belajar untuk mengatur dan lebih percaya diri karena Anda juga telah memberikan kepercayaan kepadanya.

2. Mengajarkan anak tentang kegagalan
Para orangtua pasti ingin agar anaknya sukses dan tidak merasakan kegagalan. Namun terus menerus membiarkan mereka sukses hanya akan membuatnya mendapatkan kesulitan di kemudian hari. Akan lebih baik jika Anda membiarkan mereka melakukan kesalahan dan mendapatkan kegagalan agar mereka bisa belajar untuk menghadapi masalah seperti ini. Dengan begini, mereka juga akan belajar untuk menerima kenyataan hidup bahwa hidup akan dipenuhi dengan usaha keras. Mereka juga harus tahu bahwa dunia ini dipenuhi oleh orang-orang yang pernah salah. Dengan merasakan kegagalan, maka mereka akan mempelajari banyak hal tentang hidup.

3. Berikan pujian yang tepat
Ketika anak berhasil mencapai sesuatu, sebaiknya Anda tidak memberikan pujian terhadap hasilnya tapi kepada prosesnya. Karena memberikan pujian pada hasilnya akan membuatnya merasa bahwa Anda hanya mementingkan hasil dan tidak pada proses. Sehingga nantinya dia belajar hanya untuk mencapai hasil meskipun dia menggunakan cara yang curang.

Intinya bagi orang tua adalah selalu mengontrol anak dari mulai permainan, pergaulan, belajar, pemberian apresiasi dan lain-lain agar tidak menjadi kebanggan berlebihan bagi anak yang akhirnya akan terbangun karakter yang tidak baik.

Tips Penting Menghadapi Anak yang Suka Mengancam



Ketika anak telah tumbuh semakin besar mereka akan mulai memiliki pemikiran sendiri dan keinginan. Hanya saja keinginan yang muncul pada anak umumnya memiliki hasrat yang besar untuk segera dikabulkan. Hal ini dipengaruhi karena diusia yang masih begitu belia, anak masih belum memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosinya. Hanya saja mirisnya, akibat lingkungan dan gaya hidup yang kurang terkontrol anak-anak telah mengenal banyak kebiasaan buruk salah satunya adalah perilaku mengancam. Hal ini akan mereka lakukan jika permintaannya tidak segera dikabulkan.




Memiliki anak yang seringkali mengancam tentu akan membuat para orangtuanya frustasi dan jengkel, untuk itu jika Anda memiliki anak yang suka mengancam sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai perilakunya ini terbawa hingga mereka dewasa. Sebab ketika mereka dewasa, bisa jadi bukan hanya Anda yang menjadi target ancamannya, mungkin saja mereka juga mengancam orang-orang disekitarnya. Kemampuan anak untuk mengancam oranglain biasanya dimulai ketika anak telah berusia 5 hingga 8 tahun. Sebab pada usia ini, anak sudah memiliki kemampuan kognitif yang lebih matang dibandingkan sebelumnya. Selain itu, mereka juga cenderung akan lebih kritis serta telah memiliki kemampuan analisa yang lebih tajam. Jika Anda mendapati anak Anda sering melakukan ancaman? Berikut beberapa cara untuk menghadapinya.

Ungkapkan Perasaan
Jika anak Anda mengancam dengan melakukan tindakan berbahaya, cobalah tenangkan anak dengan memeluk dan mengusap bagian kepalanya. Hal ini dipercaya dapat menurunkan tingkat agresivitas anak. Bila ada perasaan sedih, ungkapkanlah dengan perasaan secara mendalam bahkan hingga menangis sekalipun. Berikan pehaman terhadap anak bahwa hal tersebut semata-mata dilakukan demi kebaikannya.

Ambil Benda Berbahaya
Jika tingkat keparahan dari ancaman yang diberikan si kecil sudah jauh melampaui batas seperti melukai dirinya sendiri dengan menggunakan benda berbahaya. Maka sebaiknya  segera ambil benda-benda tersebut sebelum digunakan untuk melukai dirinya atau jauhkan jangkauan si kecil dari benda-benda berbahaya yang berpotensi ia gunakan untuk mengancam. Namun tentunya hal ini dilakukan setelah Anda meredakan emosi si anak.

Bila anak Mengancam
Bila Anda tidak menuruti permintaan anak dan anak sudah melakukan ancaman, maka hal yang bisa Anda lakukan diantaranya :
  • Berikan mereka perhatian
  • Ajarkan anak untuk mengatasi emosinya.
  • Ketika anak berbicara, ada baiknya dengarkan terlebih dahulu. Tidak hanya mendengarkan, namun cobalah untuk menyimak apa yang anak inginkan.
  • Latihlah stres anak. Bila anak dapat melakukan hal yang baik maka Anda bisa memberikan mereka penghargaan.
Perilaku mengancam yang ada pada diri anak tentu menjadi perilaku yang tidak baik, sebab bukan hanya akan merugikan orang lain dampak serupa juga bisa menimpa anak dan membuat anak tidak memiliki teman.

Bahaya Mengintai di Balik Makanan Bersantan



Makanan bersantan memang rasanya lebih enak dan gurih, sehingga banyak orang menyukai masakan seperti ini. Namun hati-hati, terlalu sering mengonsumsi makanan bersantan akan berdampak kurang baik bagi kesehatan Anda secara jangka panjang. Berikut gangguan kesehatan yang mungkin timbul, yaitu :



Gangguan fungsi hati
Menumpuknya lemak di dalam tubuh akan menyebabkan sel-sel hati bekerja lebih keras untuk menghasilkan cairan empedu guna proses metabolisme lemak. Terbentuknya batu empedu dapat terjadi jika kadar lemak berlebihan dan hati tidak bisa lagi mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Penyakit jantung dan stoke
Dalam jumlah berlebihan, lemak jenuh yang terkandung dalam santan dapat meningkatkan kadar LDL ( kolesterol jahat ) yang lama kelamaan dapat membentuk kerak / plak pada dinding pembuluh darah. Efek selanjutnya dinding pembuluh darah menjadi sempit dan keras. Jika keadaan ini cukup berat maka suplai darah ke otot jantung akan berkurang jumlahnya sehingga dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

Kegemukan /Obesitas
Makanan bersantan banyak disukai karena rasanya yang gurih, namun kandungan lemaknya yang tinggi perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kegemukan bila dikonsumsi secara berlebihan.

Tips-tips penting mengonsumsi santan

  • Jika ingin menggunakan santan kental, sebaiknya gunakan untuk mengolah bahan makanan yang tinggi serat seperti sayuran, kacang-kacangan, tempe, oatmeal, karena serat dapat mengikat lemak dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
  • Jangan gunakan santan kental untuk mengolah lauk hewani yang berkadar lemak sedang hingga tinggi seperti daging, telur, ayam, udang, jeroan. Gunakan santan encer agar kandungan lemak makanan yang dihasilkan tidak terlalu tinggi.
  • Untuk mengolah makanan berkadar gula ( karbohidrat ) tinggi seperti kue-kue manis, kolak, puding, es, dan lain-lain, gunakan santan encer karena karbohidrat yang berlebih dapat meningkatkan sintesa kolesterol di dalam tubuh.
  • Batasi konsumsi makanan bersantan maksimal 3x dalam seminggu.

Semoga bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Inilah Manfaat Memotong Kuku Secara Rutin



Semua orang pasti suka yang namanya memotong kuku, baik itu kuku tangan maupun kaki. Apalagi jika sudah terlalu panjang bisa membuat kita tidak nyaman dalam berpenampilan. Namun, sedikit orang yang tahu kalau kebiasaan memotong kuku tersebut menyimpan manfaat yang besar untuk kesehatan. Apa sih manfaat memotong kuku secara rutin?



Mencegah Infeksi bakteri
Merawat kuku sangatlah penting jika Anda tidak ingin mengalami infeksi. Jika Anda sering memakai sepatu maka kuku akan mulai ditumbuhi oleh bakteri karena saat itu bagian kaki tidak bisa bernapas, ditambah lagi dengan adanya keringat. Untuk menghilangkan bau kaki, coba rajin-rajinlah memotong kuku agar bakteri yang ada pada sela-sela jari kaki ikut hilang bersama kuku yang dipotong.

Jauh dari jamur
Kuku yang cantik bisa memberikan kesan baik tentang kebersihan. Jika Anda tidak memotong kuku secara rutin maka ada kemungkinan Anda akan mengalami infeksi yang disebabkan oleh jamur, misalnya kutu air atau ruam merah yang gatal. Ini biasanya terjadi di antara jari kaki. Bahkan lebih buruk lagi, kukumu akan terlihat berwarna kuning. Apakah Anda ingin mempunyai kuku berwarna kuning?

Mencegah Kuku tumbuh ke dalam
Ini adalah kondisi serius yang akan dialami jika tidak rajin memotong kuku. Kuku yang tumbuh ke dalam atau yang disebut onychocryptosis akan sangat menyakitkan karena bisa melukai kulit Anda, rajin-rajinlah memotong kuku agar tidak ada kuku yang tumbuh menembus kulit. Kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa sakit dan bengkak dan kadang-kadang dapat juga berubah menjadi infeksi.

Mencegah cedera
Jika Anda tidak memotong kuku, maka Anda akan meyebabkan banyak cedera, seperti misalnya wajah tidak sengaja tercakar atau misalnya Anda tidak sengaja melukai tangan sendiri yang bisa menyebabkan pendarahan di dalam.

Sangat besar bukan manfaat dari memotong kuku secara rutin, jadi jangan pernah sepelekan kebiasaan yang kecil ini.