Masih ada sedikit kerancuan tentang masalah tekanan darah ini. Banyak orang
yang beranggapan bahwa tekanan darah rendah dan kurang darah adalah
sama. Disini perlu diketahui (bagi yang masih rancu), bahwa tekanan
darah rendah dan kurang darah itu berbeda. Memang gejala yang bisa
ditimbulkan keduanya nyaris sama, yaitu badan lemah, kurang semangat,
mengantuk dll. Penyebab utama terjadinya tekanan darah rendah adalah
anemia atau kekurangan darah. Hal ini terjadi ketika Anda kekurangan
asam folat dan Vitamin B12 yang merupakan bahan utama untuk menghasilkan
sel darah Anda. Untuk mengatasinya, Anda sebaiknya mengonsumsi beberapa
makanan dan minuman ini.
Air putih
Hal lain yang menyebabkan tekanan darah rendah adalah dehidrasi. Maka dari itu, cara ampuh mengatasinya tentu saja adalah dengan banyak minum air putih. Dengan meminum air putih yang cukup, Anda tidak saja mencegah dehidrasi tapi juga meningkatkan volume darah dalam tubuh sehingga tekanan darah Anda juga akan meningkat.
Cara lain untuk meningkatkan tekanan darah Anda adalah dengan mencampurkan satu sendok teh garam dengan segelas air lalu aduk. Minum minuman ini setiap hari agar kadar garam pada darah Anda bertambah sehingga tekanan darah Anda juga meningkat. Namun dalam melakukan hal ini, lebih baik Anda selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Minuman berkafein
Jika Anda ingin meningkatkan tekanan darah Anda, minumlah minuman yang mengandung kafein. Anda bisa meminumnya ketika Anda sedang makan siang atau mungkin sore hari. Namun karena kafein bisa memicu beberapa masalah kesehatan yang lain, ada baiknya Anda terus berkonsultasi dengan dokter untuk hal ini.
Sereal
Para ahli sepakat bahwa untuk mengatasi tekanan darah rendah, Anda sebaiknya mengonsumsi Sereal yang diperkaya dengan nutrisi. Hal ini karena makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan Vitamin B12 Anda sepenuhnya. Selain makanan ini, Anda juga bisa mendapatkan Vitamin B12 dari hati ayam, keju, susu dan yogurt. Sedangkan untuk mendapatkan tambahan asam folat, Anda bisa mengonsumsi alpukat, hati ayam, brokoli dan bayam.
Minuman berenergi
Contohnya seperti Mizone atau minuman berenergi lainnya. Jika Anda ingin menaikkan tekanan darah, Anda bisa memanfaatkan minuman ini. Minuman-minuman tersebut mengandung cukup banyak sodium yang membantu Anda meningkatkan tekanan darah.
Daging Ayam
Daging ayam mengandung protein hewani yang dipercaya bisa meningkatkan tekanan darah. Alasannya? Karena tubuh membutuhkan protein untuk membangun sel, termasuk sel dalam pembuluh darah. Pembuluh darah yang lemah akan mempengaruhi aliran dan tekanan darah ke seluruh tubuh.
Jadi mulai sekarang Anda bisa mulai memasukkannya ke dalam menu makanan Anda.
sumber: kesekolah.com
Senin, 11 Mei 2015
Ini Manfaat Bergerak untuk Tubuh
Satu hal yang mesti kita ingat baik-baik: Tubuh sebenarnya dirancang untuk
bergerak dan melakukan aktivitas yang membuat kita tetap aktif. Jika
tubuh diam saja atau duduk berjam-jam di depan komputer saja sepanjang
hari, tidak heran jika tubuh justru terasa sakit semua. Bahkan jika Anda
tidak suka olahraga, tubuh tetap harus bergerak agar tetap bugar dan
tidak gampang sakit. Ada banyak manfaatnya melakukan olahraga ringan
atau bergerak sepanjang hari seperti berjalan santai, berlari-lari di
pasir atau di kebun, bersepeda, berenang atau hanya membersihkan rumah
dan menyiangi taman, salah satunya adalah menjaga stamina dan menurunkan
kolesterol.
Membangun stamina
Latihan ringan merupakan titik awal yang baik untuk membangun stamina prima dan menjaga fungsi organ tubuh, terutama sistem gerak bekerja dengan baik. Latihan ringan seperti berjalan dan bersepeda juga berperan penting melancarkan peredaran darah dan meningkatkan imun tubuh.
Menurunkan kolestrol
Olahraga ringan seperti jalan-jalan, berlari atau naik dan turun tangga sangat baik menjaga kesehatan jantung. Hal ini akan mencegah serangan jantung dan stroke karena dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Latihan ringan akan merangsang proses pengeluaran LDL (kolesterol jahat) dan melancarkan peredaran darah.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tubuh yang bergerak akan menghasilkan keringat dan keringat membantu tubuh untuk membuang racun. Efek positifnya, berkeringat akan membantu menjaga sistem tubuh tetap bersih dan meningkatkan kekebalan terhadap penyakit.
Jadi, tidak harus olahraga ekstrem untuk bisa sehat, cukup Anda bergerak setiap hari.
sumber: kesekolah.com
Membangun stamina
Latihan ringan merupakan titik awal yang baik untuk membangun stamina prima dan menjaga fungsi organ tubuh, terutama sistem gerak bekerja dengan baik. Latihan ringan seperti berjalan dan bersepeda juga berperan penting melancarkan peredaran darah dan meningkatkan imun tubuh.
Menurunkan kolestrol
Olahraga ringan seperti jalan-jalan, berlari atau naik dan turun tangga sangat baik menjaga kesehatan jantung. Hal ini akan mencegah serangan jantung dan stroke karena dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Latihan ringan akan merangsang proses pengeluaran LDL (kolesterol jahat) dan melancarkan peredaran darah.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tubuh yang bergerak akan menghasilkan keringat dan keringat membantu tubuh untuk membuang racun. Efek positifnya, berkeringat akan membantu menjaga sistem tubuh tetap bersih dan meningkatkan kekebalan terhadap penyakit.
Jadi, tidak harus olahraga ekstrem untuk bisa sehat, cukup Anda bergerak setiap hari.
sumber: kesekolah.com
Mengenal Ciri-Ciri Anak Hiperaktif
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu
selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu
hiperaktif? Hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan
perhatian dengan hiperaktifitas (GPPH) atau Attention Deficit and
Hyperactifity Disorder (ADHD). Kondisi ini juga disebut sebagai gangguan
hiperkinetik. Gangguan hiperkinetik adalah gangguan pada anak yang
timbul pada masa perkembangan dini (sebelum berusia 7 tahun) dengan ciri
utama tidak mampu memusatkan perhatian, hiperkatif, dan impulsif. Ciri
perilaku mewarnai berbagai situasi dan dapat berlanjut sampai dewasa.
Jadi anak yang mengalami kekurangan perhatian dia bisa menjadi hiperaktif. Anak hiperaktif dan aktif itu berbeda. Anak hiperkatif bergerak dan melakukan sebuah tindakan tanpa tujuan. Jika anak aktif dia selalu mempunyai tujuan dalam setiap gerakan dan tindakannya.
Bahkan para ahli mulai menyepakati, bahwa penyebab anak hiperaktif yaitu adanya kerusakan kecil yang terjadi pada sistem saraf pusat juga gangguan terhadap otak, sehingga rentang konsentrasi yang terjadi pada anak menjadi sangat pendek serta sangat sulit untuk di kendalikan. Bahkan anak yang menderita hiperaktif akan bergerak kesana kemari tanpa adanya satu tujuan, tidak sesuai dengan situasi yang dihadapinya. Bahkan mereka juga kerap gagal dalam menyelesaikan tugas, walaupun tugas yang di hadapinya kecil.
Mengatasi anak hiperaktif sangatlah sulit, karena hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor berupa tempremen bawaan lahir, pengaruh lingkungan sekitarnya, malfungsi otak, juga epilepis. Bukan hanya itu, faktor lainnya yang menyebabkan anak hiperaktif yaitu kondisi gangguan di kepala seperti geger otak, trauma kepala yang dikarenakan proses persalinan yang berjalan sangat sulit atau kepala yang pernah terbentur keras, infeksi, keracunan, gizi buruk, serta terjadinya alergi terhadap makanan.
Gangguan yang dialami ini tidak ketara, dikarenakan anak tidak mengeluh kesakitan, walaupun sebenarnya telah terjadi gangguan terhadap susunan saraf si kecil. Namun sangat di sayangkan, orangtua kerap salah dalam menduga, anak yang berumur masih 2 tahun yang memang lagi senang-senangnya bergerak dan sangat sulit untuk duduk divonis sebagai anak hiperaktif. Padahal, ciri-ciri anak hiperaktif baru bisa terdeteksi ketika anak sudah berusia 4 tahun, atau di awal ia memasuki bangku sekolah.
Anak-anak yang mengalami gejala hiperaktif akan lebih cenderung tidak akan menyelesaikan pekerjaannya. Mereka akan lebih cepat beralih dari satu pekerjaan atau kegiatan kepekerjaan yang lainnya. Terkadang perkembangan motoriknya serta perkembangan bahasanya juga sangat lambat. Mereka akan jauh lebih mudah terangsang, perhatian yang gampang teralihkan, tidak tahan akan frustasi, serta kurang dapat dalam mengontrol diri.
Suasana hati anak hiperaktif juga sangat labil, sebentar gembira sebentar lagi sedih, sebentar ngambek sebentar baik lagi. Jika ciri-ciri di atas terjadi pada anak Anda, maka sebaiknya Anda jangan terburu-buru untuk mengambil vonis kalau anak Anda hiperaktif. Anda harus mengamati perkembangannya, dan cobalah bandingkan dengan anak-anak yang lainnya yang memiliki usia yang sama.
sumber: kesekolah.com
Jadi anak yang mengalami kekurangan perhatian dia bisa menjadi hiperaktif. Anak hiperaktif dan aktif itu berbeda. Anak hiperkatif bergerak dan melakukan sebuah tindakan tanpa tujuan. Jika anak aktif dia selalu mempunyai tujuan dalam setiap gerakan dan tindakannya.
Bahkan para ahli mulai menyepakati, bahwa penyebab anak hiperaktif yaitu adanya kerusakan kecil yang terjadi pada sistem saraf pusat juga gangguan terhadap otak, sehingga rentang konsentrasi yang terjadi pada anak menjadi sangat pendek serta sangat sulit untuk di kendalikan. Bahkan anak yang menderita hiperaktif akan bergerak kesana kemari tanpa adanya satu tujuan, tidak sesuai dengan situasi yang dihadapinya. Bahkan mereka juga kerap gagal dalam menyelesaikan tugas, walaupun tugas yang di hadapinya kecil.
Mengatasi anak hiperaktif sangatlah sulit, karena hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor berupa tempremen bawaan lahir, pengaruh lingkungan sekitarnya, malfungsi otak, juga epilepis. Bukan hanya itu, faktor lainnya yang menyebabkan anak hiperaktif yaitu kondisi gangguan di kepala seperti geger otak, trauma kepala yang dikarenakan proses persalinan yang berjalan sangat sulit atau kepala yang pernah terbentur keras, infeksi, keracunan, gizi buruk, serta terjadinya alergi terhadap makanan.
Gangguan yang dialami ini tidak ketara, dikarenakan anak tidak mengeluh kesakitan, walaupun sebenarnya telah terjadi gangguan terhadap susunan saraf si kecil. Namun sangat di sayangkan, orangtua kerap salah dalam menduga, anak yang berumur masih 2 tahun yang memang lagi senang-senangnya bergerak dan sangat sulit untuk duduk divonis sebagai anak hiperaktif. Padahal, ciri-ciri anak hiperaktif baru bisa terdeteksi ketika anak sudah berusia 4 tahun, atau di awal ia memasuki bangku sekolah.
Anak-anak yang mengalami gejala hiperaktif akan lebih cenderung tidak akan menyelesaikan pekerjaannya. Mereka akan lebih cepat beralih dari satu pekerjaan atau kegiatan kepekerjaan yang lainnya. Terkadang perkembangan motoriknya serta perkembangan bahasanya juga sangat lambat. Mereka akan jauh lebih mudah terangsang, perhatian yang gampang teralihkan, tidak tahan akan frustasi, serta kurang dapat dalam mengontrol diri.
Suasana hati anak hiperaktif juga sangat labil, sebentar gembira sebentar lagi sedih, sebentar ngambek sebentar baik lagi. Jika ciri-ciri di atas terjadi pada anak Anda, maka sebaiknya Anda jangan terburu-buru untuk mengambil vonis kalau anak Anda hiperaktif. Anda harus mengamati perkembangannya, dan cobalah bandingkan dengan anak-anak yang lainnya yang memiliki usia yang sama.
sumber: kesekolah.com
Ini Perilaku Buruk yang Berbahaya bagi Perkembangan Anak
Setiap orangtua tentunya mengharapkan seorang anak yang akan berguna bagi
orang lain dan memiliki kepribadian yang baik. Akan tetapi terkadang
banyak orangtua yang tidak menyadari kalau mereka memberikan contoh dan
perilaku yang tidak baik bagi anak. Karakter seorang anak akan dibentuk
melalui pendidikan karakter, salah satunya yaitu lingkungan keluarga.
Anak akan mempelajari semua perilaku yang dilakukan oleh orangtua
mereka. Anak akan mempelajari setiap perkataan ataupun tindakan yang
dilihatnya. Secara tidak langsung perilaku buruk yang dilakukan oleh
orangtua akan ditiru dan dipraktekan oleh anak. Maka dari itu, Anda
sebagai orangtua harus memberikan contoh yang baik buat anak. Perilaku
buruk dari orangtua akan membahayakan perkembangan anak sehingga anak
akan tumbuh dengan kepribadian yang tidak baik dan tidak beretika.
Berikut beberapa perilaku buruk yang sebaiknya tidak dilakukan oleh orangtua:
1. Bertengkar di depan anak
Pertengkaran dalam sebuah rumah tangga pasti terjadi. Banyak hal yang bisa menjadi pemicu suami isteri bertengkar. Akan tetapi tahukah Anda bahwa kebiasaan bertengkar di depan anak-anak bisa berdampak negatif terhadap perkembangannya. Anak-anak yang sering mendengar dan melihat orangtuanya bertengkar akan merasa jenuh dan tidak betah ketika berada dirumah sehingga mereka cenderung terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak seharusnya.
2. Merokok depan anak
Salah satu kebiasaan buruk orangtua yang bisa memberikan dampak buruk terhadap perkembangan anak adalah kebiasaan merokok depan anak. Merokok merupakan salah satu aktivitas yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, kebiasaan merokok bisa berdampak buruk terhadap perkembangan anak karena aktivitas tersebut akan mempengaruhi pola pikir anak dan anak akan menganggap bahwa hal tersebut boleh dilakukan oleh siapapun. Kebiasaan tersebut sewaktu-waktu bisa saja ditiru oleh anak-anak. Banyak fakta pada zaman sekarang, seorang anak yang masih dibawah umur sudah punya kebiasaan merokok. Hal tersebut bisa saja berawal dari kebiasaan buruk dari orangtua yang merokok depan anak sehingga anak meniru.
3. Melakukan perbuatan yang tidak baik
Anak yang sedang dalam masa pertumbuhan akan cenderung lebih mudah dalam meniru setiap perbuatan dan perkataan orang, terutama dari lingkungan terdekatnya yaitu orangtua. Perbuatan yang menurut Anda dianggap sepele seperti membuang sampah sembarangan, bisa berdampak negatif terhadap pola pikir anak. Perbuatan buruk tersebut akan ditiru oleh anak dan anak akan beranggapan kalau membuang sampah sembarangan adalah hal biasa untuk dilakukan.
Itulah beberapa kebiasaan buruk orangtua yang sangat berbahaya bagi perkembangan anak. Oleh karena itu, supaya anak-anak tumbuh dan berkembang dengan kepribadian yang baik maka Anda sebagai orangtua harus memberi contoh dan mengajarkan kebiasaan baik pada anak.
sumber: kesekolah.com
Berikut beberapa perilaku buruk yang sebaiknya tidak dilakukan oleh orangtua:
1. Bertengkar di depan anak
Pertengkaran dalam sebuah rumah tangga pasti terjadi. Banyak hal yang bisa menjadi pemicu suami isteri bertengkar. Akan tetapi tahukah Anda bahwa kebiasaan bertengkar di depan anak-anak bisa berdampak negatif terhadap perkembangannya. Anak-anak yang sering mendengar dan melihat orangtuanya bertengkar akan merasa jenuh dan tidak betah ketika berada dirumah sehingga mereka cenderung terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak seharusnya.
2. Merokok depan anak
Salah satu kebiasaan buruk orangtua yang bisa memberikan dampak buruk terhadap perkembangan anak adalah kebiasaan merokok depan anak. Merokok merupakan salah satu aktivitas yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, kebiasaan merokok bisa berdampak buruk terhadap perkembangan anak karena aktivitas tersebut akan mempengaruhi pola pikir anak dan anak akan menganggap bahwa hal tersebut boleh dilakukan oleh siapapun. Kebiasaan tersebut sewaktu-waktu bisa saja ditiru oleh anak-anak. Banyak fakta pada zaman sekarang, seorang anak yang masih dibawah umur sudah punya kebiasaan merokok. Hal tersebut bisa saja berawal dari kebiasaan buruk dari orangtua yang merokok depan anak sehingga anak meniru.
3. Melakukan perbuatan yang tidak baik
Anak yang sedang dalam masa pertumbuhan akan cenderung lebih mudah dalam meniru setiap perbuatan dan perkataan orang, terutama dari lingkungan terdekatnya yaitu orangtua. Perbuatan yang menurut Anda dianggap sepele seperti membuang sampah sembarangan, bisa berdampak negatif terhadap pola pikir anak. Perbuatan buruk tersebut akan ditiru oleh anak dan anak akan beranggapan kalau membuang sampah sembarangan adalah hal biasa untuk dilakukan.
Itulah beberapa kebiasaan buruk orangtua yang sangat berbahaya bagi perkembangan anak. Oleh karena itu, supaya anak-anak tumbuh dan berkembang dengan kepribadian yang baik maka Anda sebagai orangtua harus memberi contoh dan mengajarkan kebiasaan baik pada anak.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...