Senin, 22 Juni 2015

Ini Sayuran yang Mampu Mencuci Ginjal Anda

Ginjal merupakan salah satu bagian dari sistem ekskresi pada manusia. Terdapat sepasang ginjal pada manusia, panjang ginjal manusia sekitar 10 cm dengan berat kurang lebih 200 gram. Sebagai alat ekskresi, ginjal mengeluarkan sisa penyaringan darah yang berupa urine. Beberapa fungsi ginjal yang sangat vital bagi manusia antara lain; menyaring darah, mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa, mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh, penghasil zat dan hormon, mengendalikan kadar gula dalam darah dan sebagainya.

Selama bertahun-tahun ginjal kita menyaring darah dengan membuang: garam, racun dan segala macam zat yang tidak dibutuhkan tubuh kita. Seiring berjalannya waktu, terjadi akumulasi garam serta racun yang memerlukan perawatan pembersihan. Cara paling alami untuk mencuci ginjal Anda tanpa mengeluarkan biaya mahal adalah dengan menggunakan seledri.

Seledri (Apium graveolens L) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa, daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan. Sayuran yang satu ini telah dikenal sebagai obat alami terbaik untuk membersihkan ginjal Anda dari berbagai racun yang mengendap selama bertahun-tahun!

Berikut cara membersihkan ginjal dengan sayur seledri: 
* Pertama ambilah seikat seledri.
* Cucilah sampai bersih, kemudian dipotong kecil-kecil dan masukkan ke dalam panci.
* Lalu tuangkan air bersih dan didihkan selama sepuluh menit dan biarkan dingin.
* Kemudian saring dan tuangkan dalam botol yang bersih dan simpan di dalam kulkas hingga dingin.
* Minum satu gelas setiap hari.

Jangan ragu untuk mengonsumsi seledri untuk kesehatan ginjal Anda.

sumber: kesekolah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar