Semua orangtua pasti menginginkan anaknya berprestasi di sekolah.
Sayangnya, tidak semua anak memiliki ambisi yang besar untuk meraih
prestasi. Orangtua sering memberikan target terhadap anak secara
berlebihan, akibatnya akan membuat anak tertekan ataupun stres.
Ujung-ujungnya, anak menjadi tidak nyaman untuk belajar. Jadi, apa yang
harus dilakukan orangtua?
Lihat potensi dan bakat anak
Ada
dua hal yang harus dilakukan orangtua untuk mengoptimalkan potensi yang
ada dalam anak. Jika memang kemampuan anak hanya rata-rata, jangan
dipaksa untuk meraih prestasi sampai di atas rata-rata. Demikian juga
untuk anak yang dibawah rata-rata, tidak boleh dipaksakan untuk melebihi
batas itu. Namun, bukan berarti jika kemampuan si anak di atas
rata-rata, potensinya tidak dapat dikembangkan. Selain batas kemampuan
itu, orangtua juga perlu mengetahui bakat atau potensi yang dimiliki
anak.
Mengarahkan dan membimbing anak
Setelah
mengetahui potensi dan bakat anak, serta kemampuannya. Orangtua harus
mengarahkan anak untuk melakukan kegiatan yang diminatinya. Dalam hal
ini, orangtua harus menyesuaikan dengan jenjang pendidikan dan umur
anak. Untuk anak yang masih duduk di SD, harusnya orangtua tidak perlu
memberikan target tertentu. Karena pada usia itu, anak senang belajar
untuk bersosialisasi dan bermain. Tapi, mulai SMP, orangtua harus mulai
memikirkan dengan cermat kondisi anak-anaknya.
Fasilitasi dan selalu mendukung anak
Fasilitas
ini bisa berupa apa saja, tidak harus berbentuk barang atau materi.
Memberi kesempatan anak untuk anak mengembangkan bakatnya atau
memberikan dukungan juga bisa dikatakan fasilitas dari orangtua. Ketika
anak diberi kesempatan serta kebebasan untuk melakukan hal-hal yang
disukai, mereka akan senang hati memberikan yang terbaik. Hasilnya, anak
bisa memenuhi harapan orangtua.
Tentukan bersama tanpa paksaan
Target
yang diberikan kepada anak hendaknya ditentukan bersama-sama oleh
orangtua dan anak. Orangtua jangan sampai merasa paling berhak
menentukan sendiri target pada anak, karena anaklah yang menjalani, jadi
anak harus dilibatkan. Ada beberapa dampak positif melibatkan anak
dalam menentukan target, antara lain anak bisa menentukan sendiri batas
maksimal yang mampu dia raih.Selanjutnya, anakpun juga merasa dihargai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar