Peran seorang guru dalam proses belajar mengajar memang tidak seratus
persen dikatakan vital, banyak peserta didik atau siswa yang otodidak
mampu menguasai materi pembelajaran tanpa panduan seorang guru. Namun
keberadaan guru tetap dibutuhkan terutama bagi pendidikan di lembaga
formal seperti sekolah. Guru di kelas akan memberi suasana tersendiri
bagi para murid atau peserta didik, karena guru tidak hanya menyampaikan
materi pelajaran. Guru di depan kelas juga dapat menimbulkan semangat
bagi siswa terhadap materi yang sedang di bahas. Bahkan guru yang
kreatif akan mampu membangkitkan mimpi-mimpi siswanya untuk menjadi
manusia yang baik di masa depan.
Sayangnya tidak semua guru dapat
memanfaatkan kelas dan waktu secara efektif dalam proses belajar
mengajar. Jadi, untuk mencapai target masih saja sulit dicapai oleh
beberapa murid karena materi yang didapat tidak terpenuhi. Lalu
bagaimana strategi jitu agar guru mampu efektif dalam mengajar dan
selalu disukai muridnya?
1. Disaat awal pertemuan katakanlah di
jam pertama pelajaran, guru harus bertatap muka dengan peserta didik.
Guru harus langsung mengambil simpati dan mencuri perhatian para murid.
Hal ini dapat dilakukan dengan beragam cara, seperti; menyapa, membuat
hal-hal yang lucu, memberi kalimat motivasi, menanyai satu-satu muridnya
terkait hal yang menarik serta beragam cara lainnya.
2. Memilih
topic yang sesuai materi namun ringan dan menyenangkan. Misalnya materi
yang akan di bahas adalah tumbuhan, maka guru dapat membawa sebuah
peraga yang berkaitan dengan tumbuhan. Kemudian secara singkat
menjelaskan hal-hal penting dari materi yang dipelajari.
3.
Lakukan game educatif yang sederhana. Banyak game yang dapat diterapkan
bagi siswa dalam kaitannya untuk peningkatan daya ingat dan daya tarik
siswa terhadap materi pelajaran. Contohnya; game saling tebak, cerdas
cermat, tebak gambar dan lain sebagainya.
4. Membuat ringkasan
materi yang mudah dipahami. Bagi peserta didik seperti anak SD mungkin
lebih suka dengan gambar, maka ringkasan lebih diutamakan memunculkan
gambar-gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran. Sementara jenjang
menengah dapat langsung dilakukan latihan sederhana terkait materi yang
sedang menjadi topik pembahasan.
Itulah strategi mengajar efektif
yang menyenangkan. Seberat apapun materi pembahasan, guru dilarang
keras menambah beban pikiran siswa dengan penjelasan yang berbelit-belit
dan memberikan tugas yang banyak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar