Bidara upas (Merremia mammosa) memiliki rasa pahit dan bersifat sejuk. Bahan
kimia yang terkandung dalam bidara upas, diantaranya damar, resin, pati,
dan zat pahit. Efek farmakologis bidara upas diantaranya, antiradang,
menghilangkan rasa sakit, menghilangkan bengkak, pencahar, dan
menetralkan racun.Tumbuhan ini tumbuh liar di hutan, kadang di tanam di
halaman dekat pagar sebagai tanaman obat atau karena umbinya dapat
dimakan.
Tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran rendah sampai ketinggian 250 m. Merupakan tanaman merayap atau membelit yang panjangnya 3-6 m, batangnya kecil bila dipegang agak licin dan warnanya agak gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, berbentuk jantung, tepi rata, ujung meruncing, panjang 5-12 cm, lebar 4-15 cm, warnanya hijau tua. Perbungaan berbentuk payung menggarpu berkumpul 1-4 bunga, bentuknya seperti lonceng berwarna putih, panjang 7-8 cm, dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah, mirip ubi jalar. Bila tanahnya kering dan tidak tergenang air serta gembur, beratnya dapat mencapai 5 kg atau lebih. Warna kulit umbinya kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat.
Berikut beberapa khasiat Bidara upas untuk kesehatan tubuh:
1. Muntah darah dan tifus
Cuci bersih 60 g umbi segar bidara upas, parut, lalu peras. Minum sekaligus air perasan yang diperoleh 1 kali sehari.
2. Kencing manis
Cuci bersih 50 g umbi segar bidara upas, parut, peras. Setelah air perasan terkumpul sebanyak 50 ml, minum air perasan tersebut 1 kali sehari. Lakukan secara teratur setiap pagi.
3. Batuk rejan
Cuci 15 g umbi segar bidara upas, parut, tambahkan air sebanyak 2 sendok makan, peras hasil parutan, lalu saring. Minum air yang tersaring bersama 1 sendok makan madu. Ulangi sebelum tidur malam dengan dosis yang sama.
4. Radang usus buntu
Cuci 15 g umbi segar bidara upas, parut, lalu peras. Saring hasil perasan lalu minum air yang tersaring bersama 1 sendok makan air gula. Lakukan di pagi dan sore hari sebelum makan.
5. Gigitan ular
Cuci bersih umbi segar bidara upas secukupnya lalu parut. Tempelkan hasil parutan ke bagian luka lalu balut.
Selain itu pula, bidara upas adalah tumbuhan yang diketahui efek farmaklogisnya dapat mencegah penggandaan virus HIV, walau demikian tumbuhan ini tidak dapat menghilangkan virusnya. Parutan umbi tumbuhan ini dapat digunakan untuk memperbanyak ASI. Bidara upas diketahui mengandung polifenol, triterpenoid, terpenoid, dan flavonoid. Sementara itu, getah segar tumbuhan ini mengandung zat oksidase. Semoga bermanfaat.
Sumber :kesekolah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar