Selasa, 15 Desember 2015

Pentingnya Mengetahui Jenis Plastik dan Bahayanya

Zaman sekarang plastik sudah begitu melekat dengan kehidupan manusia, mulai dari kantong belanja, botol minuman, tempat makanan, sampai peralatan rumah tangga nyaris seluruhnya terbuat berbahan plastik. Tetapi, tidak semua product plastik aman untuk dipakai sebagai tempat makanan serta minuman lantaran terdapat banyak type plastik yang tidak aman untuk dipakai. Supaya dapat dibedakan, biasanya dibawah product plastik ada type serta kodenya.
Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)
Produk plastik jenis ini mempunyai bahan yang bening dan tembus pandang, biasanya digunakan sebagai kemasan minyak goreng, produk sambal dan lain sebagainya. Plastik jenis hanya direkomendasikan untuk sekali pakai karena jika dipakai berulang-ulang apalagi untuk menyimpan air panas, maka lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen penyebab kanker.

High Density Polyethylene (HDPE)
Jenis plastik ini biasa digunakan sebagai bahan pembuatan botol susu atau jus yang berwarna putih, plastik belanja, galon air minum dan lain sebagainya. HDPE mempunyai sifat bahan yang keras namun aman untuk digunakan karena memiliki kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara makanan dan minuman dengan wadah plastiknya. HDPE hanya boleh digunakan sekali pakai karena pelepasan senyawa antimoni trioksida di dalamnya akan terus meningkat seiring dengan perkembangan waktu penggunaannya. Kandungan senyawa tersebut akan mengakibatkan gangguan pernapasan, iritasi kulit, gangguan siklus menstruasi, hingga keguguran.

Polyvinyl Chloride (PVC atau V)
PVC merupakan jenis plastik yang biasa digunakan sebagai botol deterjen, botol shampoo, botol sabun dan pipa saluran. Oleh karena bahan ini tidak boleh digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman. Jenis plastik ini memiliki kandungan zat Diethylhydroxylamine (DEHA) yang dapat merusak organ ginjal dan hati.

Low Density Polyethylene (LDPE)
LDPE biasanya digunakan sebagai pembungkus makanan segar, plastik kemasan kantong belanja dan botol-botol lembek. Plastik jenis ini mempunyai daya resistensi atau perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia sehingga menjadi salah satu jenis plastik yang dapat digunakan sebagai pembungkus makanan dan minuman.

Polypropylene (PP)
Biasanya PP banyak digunakan dalam pembuatan botol minuman, kotak makan, dan wadah penyimpanan makanan yang dapat digunakan berulang-ulang karena merupakan jenis plastik terbaik. Bahan plastik ini mampu mencegah terjadinya reaksi kimia dan mempunyai sifat yang tahan terhadap panas.

Polystyrene (PS)
Jenis plastik ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan styrofoam, wadah makanan beku dan siap saji, piring, garpu, dan sendok plastik. Penggunaan jenis plastik ini sangat tidak dianjurkan untuk pembungkus makanan. Karena bahan ini dapat mengeluarkan zat styrene jika bersentuhan dengan makanan dan minuman, apalagi makanan dan minuman panas. Zat styrene dapat menimbulkan kerusakan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem syaraf. Selain itu, bahan ini juga mengandung benzene yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker.

Other (O)
Terdapat 4 jenis plastik yang tergolong jenis Other, antara lain: Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC) dan Nylon. Plastik jenis SAN dan ABS merupakan jenis plastik yang baik digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, karena memiliki perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia. SAN dan ABS sering digunakan dalam pembuatan kotak makanan, botol minum, peralatan dapur, sikat gigi, dan sebagainya.

Setelah mengetahui informasi ini, diharapkan untuk melihat di bagian bawah kemasan plastik agar dapat mengetahui jenis plastik dan bahayanya. Penting juga untuk tidak menggunakan bahan plastik berbahaya secara berulang-ulang.

sumber: kesekolah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar