Selasa, 15 Desember 2015

Tips Meningkatkan Konsentrasi Anak Saat Belajar

Anak yang duduk dibangku sekolah tentu memiliki beberapa tugas yang hampir setiap hari harus mereka lakukan, yakni kewajibannya belajar. Hanya saja, sebagian orangtua mengeluh karena menghadapi anak yang kesulitan berkonsentrasi saat belajar. Masalah konsentrasi pada anak dapat diindikasikan bila perhatian mereka mudah pecah dan teralih. Anak mengalami kesulitan untuk fokus dalam menyimak satu hal. Hal inilah yang membuat anak kerap kali kesulitan menyelesaikan satu masalah yang terjadi padanya. Akan tetapi orangtua baru dapat menyimpulkan bahwa anaknya mengalami kesulitan konsentrasi, ketika daya konsentrasinya itu, sudah berbeda jika dibandingkan dengan anak normal lainnya.
Jika hal ini terjadi pada anak, orangtua sebaiknya menyikapinya dengan bijak. Jangan langsung menyimpulkan dan memvonis anak yang mudah teralihkan dengan hal-hal baru disekitarnya sebagai anak dengan daya konsentrasi yang rendah. Karena pada usia ini, anak sedang dalam proses menjelajah dunia untuk mengeksplorasi hal-hal baru yang ada disekelilingnya.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orangtua untuk membantu anak meningkatkan konsentrasi ketika belajar:
1. Dahulukan Menyelesaikan Tugasnya

Agar anak mendapatkan konsentrasi yang penuh sewaktu belajar, sebaiknya dahulukan anak untuk menyelesaikan tugasnya hingga tuntas. Jangan menyelangi waktu belajarnya dengan menyuruh anak mengerjakan pekerjaan rumah lain. Hal ini hanya akan membuat konsentrasi dan energinya terbagi dua.

2. Kendalikan Waktu Anak
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak pernah baik, hal inilah yang terjadi pada anak digenerasi saat ini, dimana mereka mulai kecanduan dengan gadget dan tontonan acara ditelevisi. Ketika anak kecanduan dengan media ini, maka fokusnya akan banyak disita oleh media tersebut. Untuk menumbuhkan kembali konsentrasinya saat belajar, maka atur waktu anak dengan TV dan gadget agar tidak telalu intens.

3. Kondisikan Posisi Belajarnya
Selain waktu istirahat, posisi belajar anak juga akan berpengaruh pada tingkat konsentrasi mereka saat belajar. Hindari anak belajar dalam posisi tiduran, sambil mengobrol, dekat dengan TV dan lain sebagainya. Posisi yang baik saat belajar adalah dengan duduk tegak dan suasana yang tenang.

4. Berikan Waktu Istirahat yang Cukup
Ketika tubuh anak sudah lelah, sebaiknya jangan paksakan untuk terus dihadapkan pada buku-buku tugas dan melanjutkan belajarnya. Biarkan anak beristirahat dengan cukup, karena bila dipaksakan pun belajarnya akan menjadi kurang optimal. Pola tidur anak yang tidak teratur atau tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dimalam hari, akan berpengaruh pada daya konsentrasinya dipagi hari.

Dengan mempraktekkan tips diatas, diharapkan anak dapat lebih berkonstrasi dan dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Oleh: Josua M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar