Setiap orang pernah mengalami kesemutan, kesemutan biasanya terjadi di
tangan dan kaki. Kesemutan adalah salah satu gejala yang cukup
mengganggu serta membuat Anda tidak nyaman. Kesemutan bisa berlangsung
cukup lama atau sebentar tergantung bagaimana penyebabnya. Secara umum
kesemutan terjadi akibat adanya tekanan sehingga mengakibatkan hambatan
sirkulasi darah. Lalu sebenarnya apa penyebab kesemutan? Kebanyakan
orang mungkin tidak menyadari akan penyebab kesemutan yang sering
menimpa. Yang jelas gejala kesemutan ini sangat mengganggu kenyamanan,
terlebih lagi ketika beraktivitas. Supaya lebih memudahkan Anda untuk
mengatasi kesemutan maka sebaiknya mengetahui faktor penyebabnya
terlebih dahulu.
Berikut beberapa penyebab kesemutan yang perlu Anda ketahui:
1. Penyakit Diabetes
Diabetes
merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kesemutan. Pada
penderita diabetes biasanya merasakan kesemutan yang dimulai dari bagian
kaki kemudian menyebar ke bagian atas. Nah, hal ini terjadi akibat dari
adanya kerusakan pada sistem saraf. Bahkan kesemutan bisa menjadi salah
satu tanda awal gejala penyakit diabetes.
2. Trauma
Jika
Anda memiliki trauma sebelumnya akibat adanya benturan maka kemungkinan
kesemutan disebabkan oleh hal tersebut. Trauma menyebabkan adanya
tekanan pada saraf atau kerusakan saraf yang menyebabkan nyeri dan
memicu kesemutan.
3. Kekurangan Asupan Vitamin
Asupan
vitamin yang kurang menjadi salah satu pemicu kesemutan. Kekurangan
asupan vitamin seperti vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, vitamin E
serta niasin yang merupakan nutrisi penting untuk sistem saraf. Nah,
jika salah satu nutrisi tersebut tidak tercukupi maka bisa memicu
gangguan pada saraf yang menyebabkan kesemutan ditangan atau kaki.
4. Stroke
Kesemutan
dapat jadi tanda stroke ringan. Biasanya disebabkan sumbatan pada
pembuluh darah di otak, yang mengakibatkan kerusakan saraf. Gejala lain
yang muncul: rasa kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, buta
sebelah mata, sukar bicara, pusing, penglihatan ganda dan kabur. Gejala
berlangsung beberapa menit atau kurang dari 24 jam. Biasanya terjadi
waktu tidur atau baru bangun. Kondisi ini harus ditangani karena bisa
berkembang menjadi stroke berat.
5. Kemungkinan Penyakit Sistemik
Penyakit
sistemik seperti penyakit pembuluh darah, gangguan fungsi hati,
gangguan ginjal, penyakit jaringan ikat, kanker, tumor dan
ketidakseimbangan hormon bisa menjadi salah satu pemicu kesemutan. Hal
ini karena penyakit sistemik memberikan tekanan pada saraf.
Itulah
beberapa hal yang menyebabkan kesemutan. Penanganan yang bisa Anda
lakukan yaitu melakukan olahraga secara rutin, menjaga berat badan
ideal, mengkonsumsi makanan yang bergizi, menghindari kebiasaan buruk
karena semua hal tersebut bisa mempengaruhi struktur dan kinerja
pembuluh darah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar