Rumah adalah tempat pertama bagi anak untuk belajar setelah sekolah dan
lingkungan masyarakat. Hal ini disebabkan karena waktu anak lebih banyak
di rumah bersama orang tua dibanding ditempat yang lain. Kondisi ini
sangat strategis bagi Anda sebagai orang tua dalam memotivasi anak untuk
belajar. Jika anak hanya mau belajar di rumah ketika ada PR dari guru
di sekolah, boleh jadi ini salah satu indikasi bahwa anak tidak betah
belajar.
Belum tercipta suasana yang kondusif sehingga tidak
memungkinkan anak mau belajar di rumah. Kondisi ini akan lebih buruk
lagi bila anak juga merasa tidak betah belajar di sekolah. Maka dapat
diperkirakan bahwa anak tersebut sering bolos, datang terlambat atau
telat masuk kelas.
Berikut solusi yang bisa dilakukan orangtua agar anak betah belajar di rumah:
1. Ciptakan budaya belajar
Budaya
belajar pada anak akan tumbuh bila anak merasakan belajar itu sebagai
kebutuhannya. Dalam hal ini peran Anda sebagai orang tua sangat penting
memberikan dorongan pada anak sehingga tumbuh semangat untuk belajar.
Dengan banyak belajar maka banyak pula wawasan dan pengetahuan yang
diperoleh, sehingga memudahkan anak dalam menjalani kehidupannya.
2. Modifikasi lingkungan belajar
Lingkungan
belajar di rumah dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga terwujud
suasana belajar yang baik. Dalam hal ini adalah penataan ruang belajar
atau kamar tidur anak menjadi lebih bersih, rapi dan nyaman. Dengan
memodif lingkungan belajar anak diharapkan anak mempunyai semangat untuk
belajar.
3. Ciptakan suasana belajar kondusif
Anak
akan betah belajar di rumah tidak hanya karena lingkungan yang tertata
rapi dan menyenangkan. Suasana psikologis sangat berperan dalam
mendukung anak betah belajar. Ketika anak belajar, usahakan untuk tidak
menimbulkan suara atau bunyi yang mengganggu konsentrasi belajar anak.
Misalnya tidak menyalakan TV, radio, tidak bersenda gurau ketika anak
sedang belajar.
4. Sediakan fasilitas belajar
Penyediaan
fasilitas dan perlengkapan akan memudahkan anak untuk belajar dengan
baik. Ketika anak butuh buku sumber belajar, anak tidak perlu lagi
menghentikan kegiatan belajarnya untuk mencari atau meminjam buku ke
rumah temannya. Begitu pula perlengkapan menulis seperti pensil, pena,
penghapus dan mistar.
5. Perhatian orang tua
Mungkin
Anda sebagai orang tua tidak perlu terus-menerus mendampingi anak
belajar di ruang belajarnya. Namun perhatian orang tua disaat anak lagi
belajar dapat menjadi nilai tambah dalam membangkitkan semangat anak
untuk betah belajar di rumah.
Jadi, peran orang tua sangat
penting dalam membangkitkan semangat anak untuk belajar. Oleh sebab itu,
Anda sebagai orang tua, berikan solusi yang terbaik untuk anak agar
betah belajar di rumah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar