3 Tips Guru Mengajar yang Menyenangkan

Semua guru pasti mempunyai keinginan agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Menyenangkan untuk guru dalam mengajar maupun untuk peserta didik, namun tidak jarang keinginan guru itu sering bertolak belakang dengan kenyataannya. Mengajar di kelas yang dihuni oleh siswa pilihan atau kelas yang diunggulkan memang menyenangkan. Waktu terasa begitu cepat berlalu. Sementara ketika mengajar di kelas non-unggulan, terdiri dari anak-anak yang dianggap bandel dan rata-rata penghuni kelas berkemampuan rendah. Disinilah munculnya berbagai persoalan dalam mengajar. Sering pembelajaran terganggu oleh perilaku menyimpang yang ditunjukkan siswa.

Berikut tips menciptakan pembelajaran yang menyenangkan:
1. Mengaktifkan siswa
Yang dimaksud mengaktifkan siswa adalah melibatkan siswa secara langsung dalam setiap aktivitas pembelajaran. Menunjuk siswa yang dianggap paling nakal untuk menghapus papan tulis pun sudah sangat berarti dalam mencegah perilaku siswa yang menyimpang di dalam kelas. Apalagi menjadikannya sebagai model dalam kegiatan pembelajaran. Intinya, keterlibatan fisik dan psikis setiap siswa dalam belajar sangat berarti dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan.

2. Metode mengajar dadakan
Seorang guru harus berani mengutak-atik segala rancangan pembelajaran yang tertera dalam buku perangkat pembelajaran. Artinya, jangan terpaku pada program yang telah tersusun. Lakukan tindakan pembelajaran sesuai dinamika kelas yang terjadi. Terapkan metode mengajar yang patut dilakukan setelah melihat kelakuan siswa.

3. Sikap dan gaya mengajar lebih santai
Menghadapi murid berkemampuan di bawah rata-rata dan bandal, lebih efektif dengan sikap dan gaya mengajar yang santai dan diselingi humor yang segar. Anak-anak kurang suka dijejali dengan banyak materi, atau materi pelajaran yang dianggap berat. Siswa biasanya terpaku dengan cara dan gaya bahasa yang digunakan guru dalam mengajar. Misalnya, menggunakan bahasa gaul yang sedang digemari anak. Gaya bahasa seperti ini menunjukkan cara dan gaya bahasa santai sebagai salah satu siasat menghadapi siswa di kelas non unggulan.

Itulah tips dalam menciptakan suasana mengajar yang menyenangkan. Diyakini, setiap guru pasti punya tips sendiri-sendiri untuk mengatasi masalah yang muncul dalam pembelajaran. Namun tujuannya pasti sama, yaitu menciptakan suasana mengajar yang menyenangkan guru sendiri maupun siswanya.