Lalu, berapa jumlah denyut nadi normal ? Denyut nadi normal orang dewasa berkisar antara 60 - 100 kali per menit, bayi usia 0-3 bln 100-160 kali/menit, usia 3-6 bln 90-120 kali/menit, usia 6-12 bulan 80-120 kali/menit, 1-10 tahun rentangnya 70-130 kali/menit, dan untuk usia 10-18 tahun adalah 60 -100 kali/menit. Sedangkan untuk wanita hamil rentang denyut nadi normal berkisar antara 80 hingga 90 kali/menit, dengan kisaran denyut nadi tersebut menandakan bahwa seseorang sehat dan jantungnya tidak bermasalah.
Beberapa pakar kesehatan juga punya pendapat yang berbeda-beda, pendapat mereka rentang denyut nadi yang normal harus diturunkan menjadi 50-70 kali/menit, mengapa? Karena dari beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa jika denyut nadi saat istirahat seseorang melebihi 76 kali/menit, maka resiko terkena serangan jantung semakin meningkat.
Perlu diketahui bahwa denyut nadi seseorang bisa meningkat karena adanya aktivitas seperti olahraga, sering mengomsumsi obat-obatan, demam, penyakit jantung, dll. Sedangkan denyut nadi rendah bisa karena dalam kondisi istirahat, penyakit jantung, kelenjar tiroid yang kurang aktif, untuk kondisi denyut nadi lemah cenderung disebabkan adanya bekuan darah di kaki, lengan, penyakit pembuluh darah, penyakit jantung dan terjadi gagal jantung.
Selain penyebab denyut nadi menjadi rendah atau sebaliknya, ternyata denyut nadi seseorang juga di kaitkan dengan faktor-faktor berikut ini.
- Usia. Denyut nadi normal pada anak-anak berbeda dengan denyut nadi normal pada orang dewasa, biasanya denyut nadi normal anak lebih tinggi jika di bandingkan dengan orang dewasa.
- Posisi tubuh. Saat kita sedang tiduran, kemudian duduk atau berdiri biasanya kecenderungan nadi dapat naik sedikit selama 15-20 detik, dan kondisi ini akan kembali normal setelah beberapa menit.
- Suhu udara. Saat kelembaban udara tinggi, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa lebih banyak darah dari biasanya, aktivitas jantung ini akan membuat nadi cenderung meningkat.
- Emosi. Tentu saja emosi mempengaruhi denyut nadi seseorang, misalnya ketika suasana hati sedang cemas, stres, sedih atau ketika sedang senang.
- Obat. Obat-obatan tertentu akan memblokir kerja hormon adrenalin sehingga menyebabkan denyut nadi melambat dan sebaliknya terlalu banyak juga mengomsumsi obat tiroid akan meningkatkan denyut nadi.
- Denyut nadi dapat diraba di beberapa tempat ditubuh Anda seperti pergelangan tangan, lipatan belakang lutut, lipatan paha, cekungan leher depan dan pangkal ibu jari. Caranya gunakan ujung jari telunjuk dan jari tengah pada lokasi tersebut, biasanya menghitung denyut nadi paling sering dilakukan pada pergelangan tangan, raba secara perlahan sampai Anda merasakan detak nadi pada area tersebut.
- Selanjutnya, perhatikan detik jam dan hitung detak atau denyut nadi selama 15 detik, selanjutnya kalikan dengan 4, maka denyut nadi akan segera Anda ketahui. Misalnya jika hasil pengukuran nadi selama 15 detik berjumlah 15, maka kemudian dikalikan dengan 4, maka denyut nadi Anda adalah 60 kali/menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar