Namun, bagaimana jika mata minus terjadi pada si kecil? Umumnya, anak-anak masih belum mampu mengungkapkan atau bahkan mengeluhkan hal yang berkaitan dengan sistem penglihatannya, maka dari itu, para orangtua di harapkan untuk bisa memantau terus fungsi dari penglihatan si kecil melalui pengamatan sejak dini.
Berikut beberapa penyebab mata minus yang di alami si kecil:
- Membaca buku sambil tiduran merupakan salah satu penyebab mata minus yang memang sangat jarang di ketahui oleh orang-orang, padahal hal tersebut sudah menjadi mitos sejak jaman dahulu. Logikanya, dalam kondisi berbaring, kondisi saraf mata tidak mampu bahkan tidak tepat untuk melakukan kegiatan membaca, melainkan untuk tertidur.
- Tinggal di tempat yang sangat sempit juga sesak juga bisa menjadi penyebab mata minus, hal ini dikarenakan mata kurang berkontraksi untuk melihat benda-benda yang berada dalam jangkauan yang jauh, sehingga bagian otot mata menjadi tidak normal dan mengalami kerusakan. Anda harus bisa emngatur ruangan si kecil sedemikian rupa, agar si ekcil bisa selalu melihat jarak pandang yang cukup jauh.
- Kebiasaan membaca tanpa penerangan yang cukup juga bisa menyebabkan mata si kecil menjadi mata minus, namun beda halnya dengan mereka yang memang sudah terbiasa dengan kondisi cahaya yang kurang sejak kecil, dikarenakan lensa juga bagian retina mata sudah di kondisikan sejak dini.
- Kekurangan gizi yang memang di butuhkan oleh mata juga bisa menjadi penyebab mata menjaid minus, sehingga menyebabkan mata kurang mampu bekerja keras, sehingga sangat mudah untuk terkena rabun jika mata si kecil bekerja terlalu di porsir.
- Mata yang terlalu lama berada di balik media transparan juga tidak cocok untuk mata, sehingga bisa mengganggu kesehatan mata. Misalkan seperti terlalu lama menggunakan helm, terlalu lama menggunakan kaca mata yang memang tidak sesuai dengan mata normal kita atau si kecil, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar