Meniru
ucapan seringkali terjadi pada anak berusia 1-3 tahun, ucapan yang
ditiru tidak selamanya berpengaruh positif tapi ada juga yang negatif.
Kebiasaan ini dapat terbentuk dari lingkungan keluarga dan lingkungan
sosialnya sehingga dibutuhkan pola asuh yang tepat pada anak apalagi di
usia emas perkembangannya. Meskipun telah menerapkan pola asuh yang baik
akan tetapi beberapa sikapnya yang didapatkan dari lingkungan
bermainnya seperti tutur kata dan gerakan yang cenderung negatif mungkin
saja dialami oleh anak Anda dengan cara meniru. Hal ini yang harus
diwaspadai agar anak tidak meniru ucapan negatif sehingga membentuk
pribadi yang lebih baik.
Meniru ucapan yang positif dapat menstimulasi anak untuk belajar berbicara, membuat anak belajar untuk berbahasa dan juga menambah kosakata anak Anda. Tidak hanya itu meniru ucapan yang positif akan menjadi sarana untuk mengekspresikan keinginan, perasaan dan kebutuhan anak. Salah satu contoh untuk mengekspresikan kemampuan anak seperti misalnya kemampuan anak ketika merasa lapar dalam kemampuan ekspresi ini merupakan hasil meniru dari orang tua yang bermanfaat sebagai pengungkapan emosi.
Selain memiliki dampak yang positif ternyata meniru ucapan orang seringkali ke arah yang negatif dari orang dewasa disekitarnya atau tayangan televisi yang tidak sopan. Meskipun anak tidak memahami maksud dari ungkapan tersebut akan tetapi sebaiknya Anda dapat menghadapi anak yang seringkali meniru ucapan anak yang negatif.
Inilah cara dalam menghadapi anak yang suka meniru ucapan yang negatif:
1. Berikan peringatan kepada anak bahwa yang diucapkannya merupakan kata-kata yang tidak baik dan akan menyinggung atau menyakiti orang lain sehingga apabila anak mengulanginya, Anda dapat mengabaikan karena biasanya hanya untuk mencari perhatian saja.
2. Jangan menertawakan ketika anak Anda meniru ucapan negatif. Hal ini akan membuat anak semakin mengingat kata-kata tersebut dan mengulanginya kembali.
3. Abaikan ketika anak mengucapkan kata yang negatif dikarenakan pada awalnya ucapan negatif yang terlontar dari anak bukan dikarenakan mengerti maksudnya melainkan dikarenakan anak Anda suka melihat reaksi dari orang disekitarnya. Anda dapat memperingati dengan cara .
4. Biasakan anak berkata sopan pada saat bertemu dengan orang lain. Mengucapkan terima kasih pada saat orang lain melakukan sesuatu padanya dan juga permisi ketika lewat depan orang yang lebih tua.
Sebagai orangtua, Anda harus bisa sebagai contoh yang baik buat perkembangan dan pertumbuhan anak Anda.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar