Sebagai orang tua harus pandai-pandai berkomunikasi agar bisa memahami
pemikiran anak. Menjalin komunikasi yang baik dengan anak sangat penting
untuk mencegah masalah kesehatan dan psikologis yang mungkin timbul.
Anda punya anak-anak remaja? Merasa sedikit kehilangan waktu Anda
bersama mereka? Tidak perlu kecewa. Hal itu wajar terjadi terutama pada
usia remaja. Saat anak-anak sering mengikuti kegiatan di luar rumah,
menunjukkan bahwa mereka Anda adalah anak-anak yang aktif dan dapat
bersosialisasi dengan baik.
Namun banyak orang tua yang merasa khawatir dengan pergaulan anak-anak yang tidak bisa selalu dalam pengawasannya, terlebih lagi anak perempuan. Salah satu cara agar Anda tetap dapat menjangkau pergaulan anak-anak adalah dengan menjadi ibu sekaligus sahabat yang baik bagi anak-anak.
Berikut cara untuk menjadi sosok ibu ideal bagi anak-anak usia remaja.
1. Percaya pada Anak
Percayalah pada anak-anak Anda. Karena pada dasarnya, anak-anak lebih menghargai kepercayaan yang diberikan orang tua. Biarkan anak-anak menerima konsekuensi atas apa yang ia lakukan. Jika Anda sudah memberi informasi akan suatu hal, namun anak-anak cenderung mengabaikannya, biarkan mereka menerima konsekuensi atas kesalahannya. Langkah ini akan membuat anak-anak lebih mandiri dan berhati-hati dalam mengambil keputusan.
2. Bertindak sebagai Sahabat Anak
Tempatkan diri Anda sebagai sahabat mereka. Perbedaan usia antara ibu dan anak akan membuat anak-anak canggung dalam menyampaikan pendapat. Ketika mereka sedang bercerita, tempatkan diri Anda sebagai orang yang membuatnya semakin nyaman. Berilah masukan ataupun sekedar pandangan Anda terhadap apa yang telah diceritakan.
3. Berikan Kenyamanan
Berikan anak-anak ruang yang nyaman. Bukan hanya soal memberi kebebasan anak-anak untuk bersosialisai dan berkreasi, Anda juga tidak dianjurkan memaksa mereka untuk selalu bercerita tentang apa yang dilakukannya hari ini. Anda bisa mengarahkan pembicaraan mulai dari cerita lucu yang Anda alami, maupun informasi-informasi tentang hal-hal yang mereka sukai. Dengan cara itu anak-anak akan merasa masih diperhatikan dan tidak merasa asing. Tanpa diminta, mereka akan menceritakan apa yang dialaminya, dan keinginannya. Sehingga Anda tahu bagaimana perkembangan anak-anak Anda sendiri.
4. Luangkan Waktu
Malam hari merupakan waku yang sangat hangat bagi kebanyakan keluarga, selain hari libur. Pada saat-saat itu luangkan waktu Anda untuk menggali cerita tentang anak, jika ia terlihat lebih murung dari biasanya. Berikan kenyamanan sehingga ia tidak akan merasa sendiri, ada Anda yang selalu peduli, menyayangi serta mendukungnya.
5. Tanamkan Tanggung Jawab
Mulailah dengan meyakinkan diri sendiri, bahwa sang anak sedang mengalami perkembangan dalam kehidupan sosialnya. Sebaiknya Anda memberikan kebebasan pada anak-anak, diikuti dengan tanggung jawab yang tidak boleh dilanggar. Katakan bahwa Anda mendukung dan membebaskan mereka untuk berkreasi selama berada di jalur yang positif.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar