Senin, 20 April 2015

Menjadikan Anak Pribadi yang Gembira

Sebagai orang tua tugasnya sebenarnya bukanlah hanya sebatas mengurus dan mendidik anak, melainkan bagaimana orang tua mampu menjadi penghibur bagi si anak. Memiliki anak yang gembira dan senang tentunya sangat bermanfaat, lantaran anak tersebut akan tumbuh menjadi seorang anak yang mungkin lebih kreatif dan tidak tertutup.

Anak yang gembira mampu menghindari dirinya dari sebuah depresi dini. Tentunya ini sangat tidak baik bagi usianya yang terlalu muda. Jurus jitu bagi orang tua untuk bisa membuat anaknya menjadi seorang yang gembira dan serta kreatif, yaitu mencakup tiga hal. Hal positif seperti mengenal, mencintai, dan meniru. Itu cukup membantu anak tersebut.

Mengenalkan dengan berbagai hal yang positif kepada anak, membuat dirinya akan menjadi lebih mampu berimajinasi dengan baik. Sebuah pemikiran yang kreatifitas mungkin akan menggugah pertumbuhanya untuk tumbuh secara optimal.

Ketika anak tersebut telah mengenal dengan apa yang kita berikan maka akan timbul rasa mencintai. Dalam konteks ini mencintai adalah bagaimana anak tersebut sudah mulai mendalami tentang apa yang dia kenal.

Setelah anak mengenal dan mencintai maka secara otomatis dirinya akan meniru sebuah hal yang baik untuk ditiru. Konteks meniru ini mencakup sebuah latihan dan penerapan.

Contohnnya, jika anak tersebut dikenalkan dengan apa yang dinamakan sebuah alat musik piano, maka anak itu akan bertanya tentang piano tersebut. Dengan sendirinya anak itu tertarik dan mencintai untuk mempelajari piano. Meski belum terlalu mahir namun anak tersebut akan mencoba untuk meniru bagaimana orang bisa memainkannya. Hingga pada akhirnya memiliki idolanya maka anak tersebut akan berlatih agar bisa bermain seperti musisi idolanya. Tentunya ini akan membuat suatu hiburan tersendiri bagi dirinya.

Melihat anak bisa menghibur dirinya sendiri dan tumbuh menjadi seorang anak yang senang serta bahagia, orang tua tidak perlu takut jika kelak anaknya tidak akan tumbuh menjadi seorang yang tertutup dan pemalu.

Semoga bermanfaat.

sumber: kesekolah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar