Selasa, 16 Agustus 2016

Inilah Bahaya Mengkonsumsi Santan Secara Berlebihan

Makanan Indonesia memang kaya akan rempah-rempah. Salah satu bahan untuk membuat masakan dan terasa sedap adalah santan. Santan terbuat dari buah kelapa dan ketersediaan buah kelapa sangat melimpah di Indonesia. Tidak heran jika ibu rumah tangga sering menggunakan santan untuk bahan memasak. Tapi tahukah Anda bahwa sering mengkonsumsi santan tidak baik bagi kesehatan.
Santan memang dapat memberi cita rasa makanan menjadi semakin gurih. Santan mentah tidak akan memberikan dampak bagi tubuh, tetapi lain ceritanya jika santan ini sudah mengalami pemanasan, karena santan akan membentuk lemak trans dan juga asam lemak jenuh. Akibatnya memberi dampak negatif bagi tubuh.

Berikut bahaya jika Anda sering mengkonsumsi santan:
1. Gangguan pencernaan

Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan, coba teliti lebih lanjut. Apakah Anda sering mengkonsumsi masakan yang mengandung santan? Jika sering, maka mungkin inilah penyebab gangguan pencernaan Anda. Karena santan mengandung lemak dan minyak. Kelebihan konsumsi santan akan berakibat buruk terhadap pencernaan, misalnya perut terasa kembung dan rasa tidak nyaman.

2. Gangguan kolesterol
Mengkonsumsi santan terlalu sering dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Seperti yang diketahui, jika santan mengalami pemanasan maka akan terbentuk asam lemak jenuh dan lemak trans. Nah, jika santan yang tadinya telah dipanaskan dikonsumsi maka menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Sedangkan kolesterol yang ditimbulkan akibat santan yang dipanaskan ini dapat digolongkan sebagai kolesterol jahat.

3. Iritasi pada tenggorokan
Ini jarang diketahui orang. Mungkin bagi sebagian orang tidak berakibat apapun terhadap tenggorokan mereka, tetapi bagi sebagian lainnya yang memiliki tenggorokan yang sensitif maka mudah menimbulkan iritasi. Kandungan minyak pada santan ini dapat memperparah iritasi pada kulit tenggorokan yang cukup sensitif. Akibat yang ditimbulkan adalah sakit batuk, sakit tenggorokan, tenggorokan terasa berlendir.

4. Sakit jantung
Dampak yang paling sering terjadi akibat mengkonsumsi santan yang berlebihan adalah penyakit jantung. Akibat pola makan yang tidak sehat, terlalu sering makan masakan bersantan maka membuat kadar kolesterol naik karena lemak jenuh dari santan itu sendiri. Akibat kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan sakit jantung koroner dan timbulnya serangan jantung mendadak. Kolesterol darah tersebut akan menghalangi aliran darah dan menyebabkan plak pada pembuluh darah. Jika plak tersebut terjadi pada arteri jantung, akibat paling serius adalah jantung koroner.

5. Penyakit Stroke
Stroke terjadi karena dampak tingginya kadar kolesterol jahat. Mirip dengan apa yang terjadi dengan sakit jantung. Stroke paling parah terjadi akibat tersumbatnya pembuluh darah yang mengalir ke otak karena plak menempel pembuluh darah. Jika sudah pernah terkena stroke maka jangan sampai mengalami serangan kedua. Oleh karena itu mengurangi makanan bersantan adalah pilihan terbaik.

Untuk itulah lebih baik mengkonsumsi santan secara bijaksana, jika Anda sudah bertambah umur sebaiknya mengurangi bahkan menghindarinya. Karena masih banyak makanan yang dapat diolah dengan cara yang lebih sehat tanpa harus menggunakan santan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar