Makanan Indonesia memang kaya akan rempah-rempah. Salah satu bahan untuk
membuat masakan dan terasa sedap adalah santan. Santan terbuat dari
buah kelapa dan ketersediaan buah kelapa sangat melimpah di Indonesia.
Tidak heran jika ibu rumah tangga sering menggunakan santan untuk bahan
memasak. Tapi tahukah Anda bahwa sering mengkonsumsi santan tidak baik
bagi kesehatan.
Santan memang dapat memberi cita rasa makanan
menjadi semakin gurih. Santan mentah tidak akan memberikan dampak bagi
tubuh, tetapi lain ceritanya jika santan ini sudah mengalami pemanasan,
karena santan akan membentuk lemak trans dan juga asam lemak jenuh.
Akibatnya memberi dampak negatif bagi tubuh.
Berikut bahaya jika Anda sering mengkonsumsi santan:
1. Gangguan pencernaan
Jika
Anda sering mengalami gangguan pencernaan, coba teliti lebih lanjut.
Apakah Anda sering mengkonsumsi masakan yang mengandung santan? Jika
sering, maka mungkin inilah penyebab gangguan pencernaan Anda. Karena
santan mengandung lemak dan minyak. Kelebihan konsumsi santan akan
berakibat buruk terhadap pencernaan, misalnya perut terasa kembung dan
rasa tidak nyaman.
2. Gangguan kolesterol
Mengkonsumsi
santan terlalu sering dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Seperti yang diketahui, jika santan mengalami pemanasan maka akan
terbentuk asam lemak jenuh dan lemak trans. Nah, jika santan yang
tadinya telah dipanaskan dikonsumsi maka menyebabkan peningkatan kadar
kolesterol. Sedangkan kolesterol yang ditimbulkan akibat santan yang
dipanaskan ini dapat digolongkan sebagai kolesterol jahat.
3. Iritasi pada tenggorokan
Ini
jarang diketahui orang. Mungkin bagi sebagian orang tidak berakibat
apapun terhadap tenggorokan mereka, tetapi bagi sebagian lainnya yang
memiliki tenggorokan yang sensitif maka mudah menimbulkan iritasi.
Kandungan minyak pada santan ini dapat memperparah iritasi pada kulit
tenggorokan yang cukup sensitif. Akibat yang ditimbulkan adalah sakit
batuk, sakit tenggorokan, tenggorokan terasa berlendir.
4. Sakit jantung
Dampak
yang paling sering terjadi akibat mengkonsumsi santan yang berlebihan
adalah penyakit jantung. Akibat pola makan yang tidak sehat, terlalu
sering makan masakan bersantan maka membuat kadar kolesterol naik karena
lemak jenuh dari santan itu sendiri. Akibat kolesterol yang tinggi
dapat menyebabkan sakit jantung koroner dan timbulnya serangan jantung
mendadak. Kolesterol darah tersebut akan menghalangi aliran darah dan
menyebabkan plak pada pembuluh darah. Jika plak tersebut terjadi pada
arteri jantung, akibat paling serius adalah jantung koroner.
5. Penyakit Stroke
Stroke
terjadi karena dampak tingginya kadar kolesterol jahat. Mirip dengan
apa yang terjadi dengan sakit jantung. Stroke paling parah terjadi
akibat tersumbatnya pembuluh darah yang mengalir ke otak karena plak
menempel pembuluh darah. Jika sudah pernah terkena stroke maka jangan
sampai mengalami serangan kedua. Oleh karena itu mengurangi makanan
bersantan adalah pilihan terbaik.
Untuk itulah lebih baik
mengkonsumsi santan secara bijaksana, jika Anda sudah bertambah umur
sebaiknya mengurangi bahkan menghindarinya. Karena masih banyak makanan
yang dapat diolah dengan cara yang lebih sehat tanpa harus menggunakan
santan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar