Tanpa disadari, guru sering membelakangi siswa ketika mengajar di ruang
kelas. Hal ini biasanya terjadi pada guru baru atau mahasiswa yang
sedang melaksanakan praktik mengajar. Saat mengajar sering membelakang
ke arah siswa. Misalnya, ketika menulis di papan tulis.Akibatnya siswa
merasa luput dari pantauan guru.
Terlalu sering membelakangi
siswa akan memberi peluang kepada siswa untuk melakukan tindakan yang
tidak diinginkan. Melakukan perilaku menyimpang, seperti ngobrol dengan
teman, mengganggu teman, dan lain sebagainya. Suasana kelas jadi gaduh
sehingga proses pembelajaran terganggu.Memang, posisi ketika mengajar
sangat penting untuk mendapat perhatian guru. Hal ini tidak dapat
dianggap sepele karena berpengaruh besar terhadap kelancaran proses
pembelajaran.
Kesulitan guru dalam mengelola kelas sering
berawaldari posisi guru berdiri saat menulis di papan tulis. Ketika
menulis di papan tulis, sebaiknya guru tidak membelakang penuh pada
siswa. Sebaliknya guru berdiri dengan posisi tubuh menyamping di bagian
kiri atau kanan papan tulis.
Kalaupun terpaksa membelakangi siswa
namun jangan dalam rentang waktu terlalu lama. Sekali-sekali arahkan
juga pandangan ke siswa. Cara ini akan dapat memantau siswa sehingga
mudah mengontrol siswa. Mengurangi kesempatan pada siswa untuk melakukan
hal yang menghambat pembelajaran. Sebaliknya siswa merasa diperhatikan
oleh guru.
Dengan posisi yang tepat ketika menulis di papan tulis
akan memudahkan guru untuk mengontrol siswa. Tentu saja penguasaan
kelas dapat dilakukan dengan baik. Proses pembelajaran menjadi efektif
dan efisien.
Semoga bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Ada anak yang bisa langsung berbaur dan bergaul dengan teman-temannya, termasuk teman yang baru dikenalnya. Meski begitu, tidak sedikit dar...
-
Buah Kersen merupakan buah yang memiliki nama lain buah talok dengan nama latin Muntingia calabura, termasuk family dari tanaman Elaecarpac...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar