Green tea atau teh hijau merupakan minuman yang berasal dari tumbuhan
Camellia sinensis. Teh jenis ini mulai populer dari Cina dan menyebar
hingga ke budaya Barat. Berbagai olahan yang berbahan dasar teh hijau,
mulai dari makanan, minuman, hingga produk suplemen. Akhir-akhir ini,
green tea nampaknya sedang naik daun. Namanya seringkali terpampang di
daftar menu rumah makan atau kafe. Peminatnya pun terbilang banyak,
makanan atau minuman dengan rasa green tea cepat sekali ludes diserbu
pembeli. Entah karena menyukai rasanya atau telah mengetahui manfaatnya,
para pecinta kuliner menggemari green tea. Mengonsumsi bahan ini secara
teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Berikut beberapa manfaat dari green tea untuk kesehatan:
1. Antioksidan
Tahukah Anda, bahwa stres dan polusi dapat menyebabkan sel-sel tubuh Anda mengalami radikal bebas? Radikal bebas ini jika tidak diatasi bisa berpotensi menyebabkan kanker. Nah, untuk mencegahnya adalah dengan mengonsumsi banyak antioksidan, dan green tea ini kaya akan antioksidan tersebut.
2. Mencegah kanker
Hal ini dapat mengurangi risiko terserang kanker, tetapi juga banyak berpikir untuk membunuh sel kanker secara umum tanpa merusak jaringan sehat di sekitar mereka. Polyphenol yang terdapat dalam green tea merupakan antioksidan paling potensial. Di mana bisa mencegah penyebaran pertumbuhan sel kanker dalam darah. Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang minum green tea secara berkala bisa mengurangi risiko kanker payudara, perut, usus, maupun kanker prostat.
3. Mencegah penyakit jantung
Penyakit seperti serangan jantung dan stroke adalah penyebab utama kematian. Nah, green tea ini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang membantu mencegah terjadinya penyakit tersebut.
4. Diabetes
Beberapa studi menemukan bahwa green tea dapat menurunkan gejala diabetes tipe 2. Namun sayangnya penelitian yang lain belum menemukan hasil yang mendukung. Meskipun demikian, demi kesehatan Anda, ada baiknya mengganti kopi manis Anda dengan green tea. Hal tersebut juga dapat mengurangi konsumsi gula Anda.
5. Awet muda
Green tea juga dapat berperan sebagai anti-aging. Kandungan dalam green tea akan mencegah kerusakan kulit Anda. Banyak sekali produk yang menggunakan green tea sebagai bahan dasar. Tapi cara terbaik tetaplah dengan mengonsumsinya secara langsung.
Semoga bermanfaat bagi Anda.
sumber: kesekolah.com
Selasa, 31 Maret 2015
Hati-Hati! Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung
Sebagai salah satu organ penting bagi tubuh, jantung memiliki fungsi yang
sangat diperlukan oleh tubuh. Jantung adalah organ pada manusia yang
memiliki ukuran sebesar kepalan tangan. Fungsi dari jantung adalah untuk
memompa darah untuk disebarkan keseluruh tubuh. Gejala penyakit jantung
seperi rasa sakit di dada, keringat dingin dan merasa lemas, merupakan
gejala yang umum dan telah banyak diketahui masyarakat. Namun hati-hati,
beberapa gejala sederhana ini bisa jadi tanda-tanda Anda penyakit
jantung.
Cepat lelah
Jika sebelumnya Anda merasa baik-baik saja saat menaiki tangga, dan kini merasa lelah dan ngos-ngosan, Anda perlu mencermati gejala itu. Selain itu, jika pada saat bangun tidur Anda tiba-tiba merasa agak sulit bernapas, Anda sebaiknya tidak menganggapnya sepele.
Kelelahan
Gejala ini merupakan gejala yang paling sering timbul pada penderita penyakit jantung perempuan. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan rasa lelah yang membuat mereka tidak bisa melakukan pekerjaan mereka sehari-hari. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.
Sakit di punggung, tangan dan dada
Rasa sakit di bagian punggung, tangan dan dada adalah gejala lain dari penyakit jantung. Karena penyakit ini tidak diiringi rasa sakit di bagian dada, kebanyakan orang menganggapnya sepele dan bukan gejala penyakit jantung. Jika Anda sering merasakannya, sebaiknya Anda tidak mengabaikannya.
Sakit perut dan muntah
Gejala sakit jantung terkadang hampir sama dengan masalah yang terjadi pada perut seperti mual dan muntah. Jika tiba-tiba Anda mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter.
Merasa ada yang tidak beres
Sebagian besar pasien sakit jantung mengaku bahwa mereka merasa bahwa sesuatu sedang tidak beres. Mereka memiliki feeling tentang penyakit mereka. Jika Anda memiliki perasaan demikian, ikutilah dan segeralah kunjungi dokter kepercayaan Anda.
Mengingat bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, mencegah atau mengurangi resiko penyakit jantung adalah cara yang terbaik. Selain dengan menjaga pola makan, olah raga teratur juga sangat membantu.
sumber: kesekolah.com
Cepat lelah
Jika sebelumnya Anda merasa baik-baik saja saat menaiki tangga, dan kini merasa lelah dan ngos-ngosan, Anda perlu mencermati gejala itu. Selain itu, jika pada saat bangun tidur Anda tiba-tiba merasa agak sulit bernapas, Anda sebaiknya tidak menganggapnya sepele.
Kelelahan
Gejala ini merupakan gejala yang paling sering timbul pada penderita penyakit jantung perempuan. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan rasa lelah yang membuat mereka tidak bisa melakukan pekerjaan mereka sehari-hari. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.
Sakit di punggung, tangan dan dada
Rasa sakit di bagian punggung, tangan dan dada adalah gejala lain dari penyakit jantung. Karena penyakit ini tidak diiringi rasa sakit di bagian dada, kebanyakan orang menganggapnya sepele dan bukan gejala penyakit jantung. Jika Anda sering merasakannya, sebaiknya Anda tidak mengabaikannya.
Sakit perut dan muntah
Gejala sakit jantung terkadang hampir sama dengan masalah yang terjadi pada perut seperti mual dan muntah. Jika tiba-tiba Anda mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter.
Merasa ada yang tidak beres
Sebagian besar pasien sakit jantung mengaku bahwa mereka merasa bahwa sesuatu sedang tidak beres. Mereka memiliki feeling tentang penyakit mereka. Jika Anda memiliki perasaan demikian, ikutilah dan segeralah kunjungi dokter kepercayaan Anda.
Mengingat bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, mencegah atau mengurangi resiko penyakit jantung adalah cara yang terbaik. Selain dengan menjaga pola makan, olah raga teratur juga sangat membantu.
sumber: kesekolah.com
Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan pada Remaja
Saat ini baik media massa, cetak maupun elektronik hampir setiap hati
memberitakan tentang perilaku kenakalan remaja. Sebagai orang tua pasti
sangat prihatin melihat dan memperhatikan hal tersebut. Tentu harapan
semua orang tua menginginkan agar kelak di kemudian hari setelah dewasa
anak-anaknya bisa menjadi seorang manusia yang kuat serta tangguh dalam
menghadapi segala tantangan zaman, patuh terhadap orang tua, pandai di
dalam sekolahnya, bisa menjaga sopan santun, serta selalu rendah hati
pada sesama.
Namun untuk mewujudkan hal tersebut tentu tidak mudah. Banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Berbagai cara dilakukan orang tua agar anak-anaknya tidak sampai terpengaruh kemudian hanyut dan terjerumus pada perilaku yang negatif. Namun alangkah terkejutnya bila sebagai orang tua melihat anak-anak mempunyai perilaku yang berubah, mungkin yang tadinya penurut dan patuh tiba- tiba suatu hari menjadi anak nakal dan susah diatur.
Pertama yang harus dilakukan adalah mencari solusi jangan sampai menyalahkan atau memvonis anak. Dalam hal ini, pasti ada sebab dan juga faktor yang melatar belakanginya sehingga anak-anak yang banggakan menjadi nakal.
Berikut hal-hal penting yang harus diketahui:
1. Keluarga
Pada dasarnya, keluarga adalah tempat di mana seorang anak bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna baik jasmani maupun rohani. Anak bisa mendapatkan perhatian, kasih sayang, juga dukungan moral dari orang tua. Namun sebaliknya, jika di dalam keluarga seorang anak tidak bisa mendapatkan hal tersebut yang terjadi adalah pelampiasan di luar rumah. Maka tidak mengherankan jika mereka akhirnya akan mencari perhatian dan kasih sayang dari pihak lain. Untuk itu, kewajiban sebagai orang tua agar selalu memberikan perhatian, rasa aman, nyaman, dan selalu melindungi anak-anaknya.
2. Sekolah
Kewajiban dan tanggung jawab orang tua harus selalu memberikan arahan juga wawasan terhadap anaknya dalam memilih tempat sekolahnya, sebab tempat belajar yang berkualitas sangat besar dampak positifnya. Selain itu, sekolah yang baik adalah salah satu jaminan dan sangat berpengaruh pada masa depan. Jika kondisi sekolah tidak mendukung dalam materi atau proses belajar, pada gilirannya dapat memberikan peluang pada anak untuk berperilaku menyimpang. Meskipun tidak terlalu signifikan, faktor sekolah juga dapat menjadi penyebab terjadinya kenakalan pada remaja.
3. Lingkungan
Lingkungan atau tempat tinggal adalah salah satu penyebab terjadinya sebuah karakter. Jika seorang anak hidup dalam lingkungan yang keras atau lingkungan tersebut kurang peduli terhadap sesama maka yang terjadi adalah anak akan meniru komunitas tersebut. Salah satunya adalah merokok, hal ini bukan rokoknya yang disalahkan namun alangkah prihatinnya jika kita melihat seorang anak yang belum cukup umur sudah terbiasa merokok, bahkan dilakukan di tempat umum.
Setiap anak pada dasarnya dilahirkan seperti kertas putih bersih tidak ada coretan atau noda yang melekat. Anak juga dilahirkan dengan penuh kepolosan dan tidak ada dosa. Namun jika lingkungan tempat mereka tinggal tidak mendukung, pada akhirnya seorang anak atau remaja yang tumbuh di dalam lingkungan tersebut cepat atau lambat akan terpengaruh dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
sumber: kesekolah.com
Namun untuk mewujudkan hal tersebut tentu tidak mudah. Banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Berbagai cara dilakukan orang tua agar anak-anaknya tidak sampai terpengaruh kemudian hanyut dan terjerumus pada perilaku yang negatif. Namun alangkah terkejutnya bila sebagai orang tua melihat anak-anak mempunyai perilaku yang berubah, mungkin yang tadinya penurut dan patuh tiba- tiba suatu hari menjadi anak nakal dan susah diatur.
Pertama yang harus dilakukan adalah mencari solusi jangan sampai menyalahkan atau memvonis anak. Dalam hal ini, pasti ada sebab dan juga faktor yang melatar belakanginya sehingga anak-anak yang banggakan menjadi nakal.
Berikut hal-hal penting yang harus diketahui:
1. Keluarga
Pada dasarnya, keluarga adalah tempat di mana seorang anak bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna baik jasmani maupun rohani. Anak bisa mendapatkan perhatian, kasih sayang, juga dukungan moral dari orang tua. Namun sebaliknya, jika di dalam keluarga seorang anak tidak bisa mendapatkan hal tersebut yang terjadi adalah pelampiasan di luar rumah. Maka tidak mengherankan jika mereka akhirnya akan mencari perhatian dan kasih sayang dari pihak lain. Untuk itu, kewajiban sebagai orang tua agar selalu memberikan perhatian, rasa aman, nyaman, dan selalu melindungi anak-anaknya.
2. Sekolah
Kewajiban dan tanggung jawab orang tua harus selalu memberikan arahan juga wawasan terhadap anaknya dalam memilih tempat sekolahnya, sebab tempat belajar yang berkualitas sangat besar dampak positifnya. Selain itu, sekolah yang baik adalah salah satu jaminan dan sangat berpengaruh pada masa depan. Jika kondisi sekolah tidak mendukung dalam materi atau proses belajar, pada gilirannya dapat memberikan peluang pada anak untuk berperilaku menyimpang. Meskipun tidak terlalu signifikan, faktor sekolah juga dapat menjadi penyebab terjadinya kenakalan pada remaja.
3. Lingkungan
Lingkungan atau tempat tinggal adalah salah satu penyebab terjadinya sebuah karakter. Jika seorang anak hidup dalam lingkungan yang keras atau lingkungan tersebut kurang peduli terhadap sesama maka yang terjadi adalah anak akan meniru komunitas tersebut. Salah satunya adalah merokok, hal ini bukan rokoknya yang disalahkan namun alangkah prihatinnya jika kita melihat seorang anak yang belum cukup umur sudah terbiasa merokok, bahkan dilakukan di tempat umum.
Setiap anak pada dasarnya dilahirkan seperti kertas putih bersih tidak ada coretan atau noda yang melekat. Anak juga dilahirkan dengan penuh kepolosan dan tidak ada dosa. Namun jika lingkungan tempat mereka tinggal tidak mendukung, pada akhirnya seorang anak atau remaja yang tumbuh di dalam lingkungan tersebut cepat atau lambat akan terpengaruh dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
sumber: kesekolah.com
Trik Membuat Anak Lebih Patuh Tanpa Ancaman Hukuman
Ketika seorang anak melakukan kesalahan, tidak jarang orangtua memberinya
hukuman fisik untuk tujuan pembelajaran. Dengan menerapkan
hukuman-hukuman fisik secara ketat, perilaku anak diharapkan dapat lebih
terkendali dan anak menjadi lebih patuh kepada orangtua. Beberapa orang
tua akan merasa kesal jika sang anak selalu membangkang dengan
permintaan atau perintah orang tua. Alhasil, hukuman dan teriakan yang
menjadi ujung dari emosi para orang tua. Padahal, ada beberapa cara yang
bisa Anda terapkan pada situasi saat anak tidak mau menurut.
Daripada situasi makin memanas dan Anda makin emosi, alangkah lebih baik jika tetap tenang sembari fokus pada memecahkan masalah agar anak mau menuruti perintah Anda.
Berikut beberapa trik menghadapi anak yang suka membangkang tanpa menghukum anak:
1. Permainan
Jika anak menolak untuk melakukan sesuatu yang Anda perintahkan, Anda bisa mendorongnya untuk mengikuti permainan adu cepat. Misalnya berlomba siapa yang paling cepat membersihkan ruang tidur. Kemudian, jika mereka menang berikan hadiah untuk penghargaan agar memotivasi mereka untuk melakukan lagi.
2. Pura-pura tidak tahu cara melakukannya
Anak-anak tidak suka selalu diperintah sebaliknya suka memamerkan pengetahuannya dan sangat suka dipuji. Anda bisa berpura-pura tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu misalnya menata buku pelajarannya. Kemudian minta mereka untuk mengajari Anda, hal ini akan memungkinkan mereka untuk pamer kemampuan jika mereka mampu melakukannya.
3. Psikologi terbalik
Cobalah beberapa psikologi terbalik. Ketika anak Anda mulai menantang dengan perintah Anda, lakukan apa yang menjadi kebalikan dari apa yang ingin mereka lakukan. Sebagai contoh saat anak tidak mau menggosok gigi, katakan "apa adik tidak takut giginya bolong? Kalau adik tidak gosok gigi, ayah tidak akan baca dongeng".
Ada banyak trik yang dapat Anda gunakan untuk meyakinkan anak agar mau mengurus tugas-tugas harian mereka. Apakah Anda punya trik untuk membuat anak patuh?
sumber: kesekolah.com
Daripada situasi makin memanas dan Anda makin emosi, alangkah lebih baik jika tetap tenang sembari fokus pada memecahkan masalah agar anak mau menuruti perintah Anda.
Berikut beberapa trik menghadapi anak yang suka membangkang tanpa menghukum anak:
1. Permainan
Jika anak menolak untuk melakukan sesuatu yang Anda perintahkan, Anda bisa mendorongnya untuk mengikuti permainan adu cepat. Misalnya berlomba siapa yang paling cepat membersihkan ruang tidur. Kemudian, jika mereka menang berikan hadiah untuk penghargaan agar memotivasi mereka untuk melakukan lagi.
2. Pura-pura tidak tahu cara melakukannya
Anak-anak tidak suka selalu diperintah sebaliknya suka memamerkan pengetahuannya dan sangat suka dipuji. Anda bisa berpura-pura tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu misalnya menata buku pelajarannya. Kemudian minta mereka untuk mengajari Anda, hal ini akan memungkinkan mereka untuk pamer kemampuan jika mereka mampu melakukannya.
3. Psikologi terbalik
Cobalah beberapa psikologi terbalik. Ketika anak Anda mulai menantang dengan perintah Anda, lakukan apa yang menjadi kebalikan dari apa yang ingin mereka lakukan. Sebagai contoh saat anak tidak mau menggosok gigi, katakan "apa adik tidak takut giginya bolong? Kalau adik tidak gosok gigi, ayah tidak akan baca dongeng".
Ada banyak trik yang dapat Anda gunakan untuk meyakinkan anak agar mau mengurus tugas-tugas harian mereka. Apakah Anda punya trik untuk membuat anak patuh?
sumber: kesekolah.com
Senin, 30 Maret 2015
Kegiatan Ini Bisa Jadi Alternatif untuk Anak Makin Kreatif
Kemampuan anak-anak mengalami perkembangan pada periode emas yaitu usia anak di
bawah lima tahun. Golden age period adalah proses anak mengalami
perkembangan otak mencapai 80% dan terjadi satu kali seumur hidup anak.
Masa anak-anak adalah masanya bermain, ungkapan ini memang sangat tepat
menggambarkan betapa menyenangkannya menjadi anak-anak. Pada masa ini,
mereka cenderung mengisi hari-harinya untuk bermain dan
bersenang-senang. Namun, apakah efek dari permainan-permainan tersebut
bagi tumbuh kembang anak?
Penting bagi orangtua untuk memilah permainan mana saja yang sesuai untuk anak. Permainan-permainan yang dipilih haruslah memberikan efek-efek positif bagi tumbuh kembangnya. Berikut ini aktivitas bermain sehat untuk anak, yang mungkin bisa Anda terapkan di rumah.
Bermain musik
Musik adalah salah satu pemicu kecerdasan anak. Sediakan alat-alat musik, bisa yang asli maupun alat musik mainan di tempat mereka bermain. Gitar, keyboard, dan set drum kecil akan membantu mengasah syaraf-syaraf motorik mereka.
Bermain Air
Kebanyakan orang tua akan merasa panik dan melarang anak untuk bermain air. Padahal, bermain air juga punya nilai positif bagi anak. Ketika bermain air, tubuh anak akan menyesuaikan dengan kondisi dinginnya air. Hal ini membuat tubuhnya tetap aktif bekerja, sehingga peredaran darah dan kerja syaraf akan semakin lancar. Bisa juga untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya secara alami. Namun, Anda harus tetap memperhatikan waktu anak bermain air. Usahakan agar anak bermain air di siang hari dan tidak perlu terlalu lama.
Bernyanyi dan Menari
Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh anak-anak usia pra sekolah. Biasanya, mereka lebih senang menonton TV atau DVD yang memutar kartun-kartun kesayangan mereka.
Olahraga
Aktivitas olahraga bisa tergolong permainan bagi anak. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengajak anak bermain lompat tali, hola hoop, atau lempar bola. Selain membuat anak senang, aktivitas ini tentu bermanfaat bagi kesehatan tubuh anak.
Berkemah dalam rumah
Berkemah adalah salah satu kegiatan bermanfaat. Namun, untuk tetap menjaga keamanan si buah hati, cukup buat kegiatan berkemah di dalam rumah saja. Ketika berkemah anak biasanya akan berpura-pura sedang hidup sendiri di hutan. Dari sini anak akan belajar melakukan berbagai aktivitas seperti makan, masak-masakan, tiduran dan membaca buku, lalu merapikan kemahnya. Yang terpenting, usahakan untuk mendampingi anak saat berkemah di dalam rumah agar ia tidak melakukan hal-hal yang berbahaya.
Semoga bermanfaat bagi Anda.
sumber: kesekolah.com
Penting bagi orangtua untuk memilah permainan mana saja yang sesuai untuk anak. Permainan-permainan yang dipilih haruslah memberikan efek-efek positif bagi tumbuh kembangnya. Berikut ini aktivitas bermain sehat untuk anak, yang mungkin bisa Anda terapkan di rumah.
Bermain musik
Musik adalah salah satu pemicu kecerdasan anak. Sediakan alat-alat musik, bisa yang asli maupun alat musik mainan di tempat mereka bermain. Gitar, keyboard, dan set drum kecil akan membantu mengasah syaraf-syaraf motorik mereka.
Bermain Air
Kebanyakan orang tua akan merasa panik dan melarang anak untuk bermain air. Padahal, bermain air juga punya nilai positif bagi anak. Ketika bermain air, tubuh anak akan menyesuaikan dengan kondisi dinginnya air. Hal ini membuat tubuhnya tetap aktif bekerja, sehingga peredaran darah dan kerja syaraf akan semakin lancar. Bisa juga untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya secara alami. Namun, Anda harus tetap memperhatikan waktu anak bermain air. Usahakan agar anak bermain air di siang hari dan tidak perlu terlalu lama.
Bernyanyi dan Menari
Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh anak-anak usia pra sekolah. Biasanya, mereka lebih senang menonton TV atau DVD yang memutar kartun-kartun kesayangan mereka.
Olahraga
Aktivitas olahraga bisa tergolong permainan bagi anak. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengajak anak bermain lompat tali, hola hoop, atau lempar bola. Selain membuat anak senang, aktivitas ini tentu bermanfaat bagi kesehatan tubuh anak.
Berkemah dalam rumah
Berkemah adalah salah satu kegiatan bermanfaat. Namun, untuk tetap menjaga keamanan si buah hati, cukup buat kegiatan berkemah di dalam rumah saja. Ketika berkemah anak biasanya akan berpura-pura sedang hidup sendiri di hutan. Dari sini anak akan belajar melakukan berbagai aktivitas seperti makan, masak-masakan, tiduran dan membaca buku, lalu merapikan kemahnya. Yang terpenting, usahakan untuk mendampingi anak saat berkemah di dalam rumah agar ia tidak melakukan hal-hal yang berbahaya.
Semoga bermanfaat bagi Anda.
sumber: kesekolah.com
Kesalahan yang Harus Dihindari di Pagi Hari
Ketika bangun tidur, tidak semua orang bisa merasakan kesegaran dan kenyamanan
tubuh. Terkadang banyak sekali kejadian yang tanpa kita sadari dapat
membuat suasana bangun tidur menjadi tidak semangat. Suatu masalah kecil
memang bisa membuat keseharian kita menjadi semangat. Namun, tubuh yang
tidak semangat ini dapat membuat aktivitas Anda jadi terganggu. Nah,
untuk itu sebaiknya Anda harus mengindari beberapa hal ketika bangun
tidur yang bisa membuat semangat Anda menurun.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda hindari di pagi hari:
1. Lupa minum air
Menjaga kelembapan tubuh sangat penting karena itu bisa membuat Anda merasa bersemangat lagi. Segera setelah Anda bangun tidur, minum satu gelas air untuk menghidrasi tubuh Anda.
2. Tidak menghirup udara segar di luar rumah
Jika Anda memiliki balkon atau teras yang luas, Anda bisa keluar sebentar untuk menghirup udara pagi. Anda bisa bermandikan sinar matahari yang hangat selama beberapa menit, sebelum Anda pergi bekerja.
3. Makanan yang berat
Hindari makan makanan yang terlalu berat karena itu bisa membuat Anda tidak bersemangat dan lesu. Beralihlah ke karbohidrat kompleks dan protein tanpa lemak. Anda bisa menyantap makanan ringan yang kaya nutrisi seperti sereal dan jus buah.
4. Tidak berolahraga
Olahraga tidak hanya membantu Anda untuk menurunkan berat badan, tetapi juga membuat Anda merasa lebih segar dan percaya diri untuk melakukan tugas apa pun.
5. Tergesa-gesa
Terlalu tergesa-gesa bisa membuat segala hal yang Anda kerjakan menjadi berantakan. Jadi, siapkan segala hal yang Anda butuhkan, sebelum berangkat bekerja.
6. Lupa tersenyum
Sambutlah pagi Anda dengan lebih bersemangat! Dan jangan lupa tersenyum saat menyambut pagi. Itu bisa memberi suntikan semangat untuk membuat Anda merasa lebih energik sepanjang hari.
Jadi sudah tahukan kebiasaan-kebiasaan apa saja yang harus dihindari di pagi hari. Selamat mencoba!
sumber: kesekolah.com
Berikut beberapa hal yang perlu Anda hindari di pagi hari:
1. Lupa minum air
Menjaga kelembapan tubuh sangat penting karena itu bisa membuat Anda merasa bersemangat lagi. Segera setelah Anda bangun tidur, minum satu gelas air untuk menghidrasi tubuh Anda.
2. Tidak menghirup udara segar di luar rumah
Jika Anda memiliki balkon atau teras yang luas, Anda bisa keluar sebentar untuk menghirup udara pagi. Anda bisa bermandikan sinar matahari yang hangat selama beberapa menit, sebelum Anda pergi bekerja.
3. Makanan yang berat
Hindari makan makanan yang terlalu berat karena itu bisa membuat Anda tidak bersemangat dan lesu. Beralihlah ke karbohidrat kompleks dan protein tanpa lemak. Anda bisa menyantap makanan ringan yang kaya nutrisi seperti sereal dan jus buah.
4. Tidak berolahraga
Olahraga tidak hanya membantu Anda untuk menurunkan berat badan, tetapi juga membuat Anda merasa lebih segar dan percaya diri untuk melakukan tugas apa pun.
5. Tergesa-gesa
Terlalu tergesa-gesa bisa membuat segala hal yang Anda kerjakan menjadi berantakan. Jadi, siapkan segala hal yang Anda butuhkan, sebelum berangkat bekerja.
6. Lupa tersenyum
Sambutlah pagi Anda dengan lebih bersemangat! Dan jangan lupa tersenyum saat menyambut pagi. Itu bisa memberi suntikan semangat untuk membuat Anda merasa lebih energik sepanjang hari.
Jadi sudah tahukan kebiasaan-kebiasaan apa saja yang harus dihindari di pagi hari. Selamat mencoba!
sumber: kesekolah.com
Pentingnya Membangun Rasa Percaya Diri Anak Hadapi Masa Depan
Orang tua perlu memahami psikologi anak agar bisa mengatasi permasalahan pada
diri buah hati tersayang, misalnya saja kurangnya rasa percaya diri.
Hal ini memang perlu dibangun sejak dini agar si Kecil tumbuh menjadi
insan tangguh dalam menghadapi permasalahannya kelak. Memiliki anak
dengan yang penuh percaya diri tentu menjadi harapan orang tua agar
kelak buah hati tercinta bisa bergaul dengan orang disekitarnya. Ada
banyak cara untuk membangun rasa percaya diri pada anak. Percaya diri
sangat penting bagi setiap orang apalagi usia anak saat masih kecil
membutuhkan pembentukan karakter agar mereka dapat menjalani kehidupan
kelak ketika dewasa menjadi orang yang lebih kuat dan positif.
Tersenyum
Orang yang percaya diri akan selalu tersenyum menghadapi segala tantangan di dalam kehidupannya, ia memandang segalanya dengan positif dan yang paling utama adalah anak akan belajar untuk mencintai dirinya sendiri. Wajah dan bibir adalah tempat pertama untuk mencitrakan percaya diri. Senyum merupakan gambaran perasaan yang positif, optimis, penuh pengharapan. Belajar untuk tersenyum sesering mungkin dan menyapa lebih banyak teman. Senyum mencerahkan hari-hari Anda dan membuat orang lain merasa lebih baik. Tersenyum dapat memberi perasaan yang bahagia dan menghilangkan segala rasa cemas atau takut. Jika anak sedang cemas menghadapi ujian di sekolah, minta ia banyak tersenyum untuk mengurangi grogi sehingga ia akan lebih berpeluang untuk berhasil.
Fokus pada kelebihan
Tentu saja semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi ajarkan pada anak untuk fokus pada apa yang menjadi kelebihannya. Membuat perubahan positif adalah salah satu cara untuk membangun rasa percaya diri.
Sikap tubuh
Ajarkan anak untuk bersikap dan memiliki postur tubuh yang tegak. Ini adalah ciri orang yang percaya diri. Jangan membungkuk atau menundukkan kepala saat berjalan, di samping kurang sehat untuk tulang punggung, ini juga membuat orang lain merasa tidak tertarik untuk mengenal lebih jauh.
Olahraga
Hanya dengan berolahraga saja, Anda akan merasa lebih percaya diri dalam diri Anda dan Anda akan merasa lebih baik secara mental dan fisik. Maka dari itu, ajak anak untuk terbiasa berolahraga secara teratur. Hal ini juga akan meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarga.
Jadilah Diri Sendiri
Anak di usia remaja, kemungkinan besar memiliki idola yang ia kagumi. Pantas jika ia berlaku demikian, karena pada usia ini mereka sedang mencari jati diri. Jika hal ini terjadi, terangkan kepada mereka bahwa memiliki idola itu baik, tetapi setiap orang adalah unik, penting adanya untuk tidak meniru semua yang idola mereka lakukan.
Tantangan di masa depan akan selalu menghadang, tetapi dengan cara berpikir yang positif serta rasa percaya diri, tentu saja semuanya dapat dilalui dengan lebih mudah.
sumber: kesekolah.com
Tersenyum
Orang yang percaya diri akan selalu tersenyum menghadapi segala tantangan di dalam kehidupannya, ia memandang segalanya dengan positif dan yang paling utama adalah anak akan belajar untuk mencintai dirinya sendiri. Wajah dan bibir adalah tempat pertama untuk mencitrakan percaya diri. Senyum merupakan gambaran perasaan yang positif, optimis, penuh pengharapan. Belajar untuk tersenyum sesering mungkin dan menyapa lebih banyak teman. Senyum mencerahkan hari-hari Anda dan membuat orang lain merasa lebih baik. Tersenyum dapat memberi perasaan yang bahagia dan menghilangkan segala rasa cemas atau takut. Jika anak sedang cemas menghadapi ujian di sekolah, minta ia banyak tersenyum untuk mengurangi grogi sehingga ia akan lebih berpeluang untuk berhasil.
Fokus pada kelebihan
Tentu saja semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi ajarkan pada anak untuk fokus pada apa yang menjadi kelebihannya. Membuat perubahan positif adalah salah satu cara untuk membangun rasa percaya diri.
Sikap tubuh
Ajarkan anak untuk bersikap dan memiliki postur tubuh yang tegak. Ini adalah ciri orang yang percaya diri. Jangan membungkuk atau menundukkan kepala saat berjalan, di samping kurang sehat untuk tulang punggung, ini juga membuat orang lain merasa tidak tertarik untuk mengenal lebih jauh.
Olahraga
Hanya dengan berolahraga saja, Anda akan merasa lebih percaya diri dalam diri Anda dan Anda akan merasa lebih baik secara mental dan fisik. Maka dari itu, ajak anak untuk terbiasa berolahraga secara teratur. Hal ini juga akan meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarga.
Jadilah Diri Sendiri
Anak di usia remaja, kemungkinan besar memiliki idola yang ia kagumi. Pantas jika ia berlaku demikian, karena pada usia ini mereka sedang mencari jati diri. Jika hal ini terjadi, terangkan kepada mereka bahwa memiliki idola itu baik, tetapi setiap orang adalah unik, penting adanya untuk tidak meniru semua yang idola mereka lakukan.
Tantangan di masa depan akan selalu menghadang, tetapi dengan cara berpikir yang positif serta rasa percaya diri, tentu saja semuanya dapat dilalui dengan lebih mudah.
sumber: kesekolah.com
Kamis, 26 Maret 2015
Pentingnya Mempererat Hubungan Orangtua dengan Anak
Rutinitas mungkin telah mengubah Anda menjadi orang yang tidak peduli dengan
sekitar Anda. Karena rutinitas yang padat, membuat Anda tidak dapat
berinteraksi dengan orang sekitar termasuk keluarga. Walaupun disibukkan
dengan segala aktivitas yang ada, sebaiknya Anda juga harus meluangkan
waktu untuk dekat dengan keluarga apalagi anak. Peran orang tua dalam
masa kanak-kanak sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak mereka.
Oleh karena itu, hubungan yang dekat dengan anak perlu Anda miliki untuk
menuntun mereka dan menjadi panutan bagi mereka. Setidaknya sediakan
waktu untuk mempererat hubungan dengan anak.
Berikut beberapa hal yang dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak:
1. Bersihkan rumah
Cara yang sederhana untuk dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya banyak adalah dengan membersihkan rumah bersama. Selain dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak, cara ini juga dapat menumbuhkan kerjasama antara orang tua dengan anak. Bukan hanya itu saja, melalui cara ini kita juga mengajarkan anak kita untuk bertanggung jawab dan peduli dengan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.
2. Berlibur
Cara yang paling umum dan efektif dilakukan oleh semua orang tua adalah pergi berlibur bersama anak. Entah itu pergi ke taman rekreasi, pergi ke pantai, atau mungkin pergi camping. Usahakan untuk selalu dekat dengan anak dengan mengajaknya berbicara atau bergurau. Bukan masalah teman berlibur yang bagus atau tidak, tetapi kesempatan untuk bersama dengan anak perlu Anda gunakan dengan baik.
3. Lakukan hobi bersama
Jika orang tua dan anak memilik hobi yang sama, Anda tidak perlu mencari-cari topik atau hal apa yang dapat menarik perhatian si anak. Dengan punya hobi yang sama kedekatan antara anak dan orang tua akan tetap terjaga, karena mereka akan terus berbicara mengenai hobi yang sama-sama mereka sukai.
4. Gunakan waktu berbicara dengan anak
Walaupun Anda disibukkan dengan segala aktivitas yang ada tetapi jangan sampai momen untuk berbicara dengan anak hilang. Gunakan sela-sela waktu yang ada untuk berbicara dengan anak entah itu saat pergi mengantar anak ke sekolah, waktu sarapan pagi, menjemput anak sekolah, dan sebagainya. Tanyakan hal-hal seputar kehidupannya di sekolah, teman-teman di rumah atau sesuatu hal yang dapat membuat mereka senang. Dalam hal ini orang tua harus selalu aktif mencari pertanyaan bagi anak mereka.
5. Mendongeng untuk mereka
Meskipun banyak yang mengatakan bahwa mendongeng adalah cara kuno yang digunakan orang tua untuk mendekatkan diri dengan anak, ternyata cara itu masih efektif untuk digunakan. Dengan mendongeng kita juga mengajarkan anak untuk mengolah informasi dan berimajinasi dengan apa yang kita bicarakan. Ceritakan tentang kisah-kisah yang mampu menginspirasi mereka dan membangun semangat mereka.
Walaupun kebutuhan jasmani telah kita cukupi tetapi jangan lupa kebutuhan rohani harus kita penuhi juga. Mengajarkan anak untuk mengenal Tuhan sejak dini akan memberikan banyak dampak positif dikehidupannya kelak. Orang tua dalam hal ini sangat berperan penting dalam membangun keimanan anak kepada Tuhan. Lakukan hal ini secara berulang agar anak semakin dekat dengan Tuhan dan orang tua.
sumber: kesekolah.com
Berikut beberapa hal yang dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak:
1. Bersihkan rumah
Cara yang sederhana untuk dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya banyak adalah dengan membersihkan rumah bersama. Selain dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak, cara ini juga dapat menumbuhkan kerjasama antara orang tua dengan anak. Bukan hanya itu saja, melalui cara ini kita juga mengajarkan anak kita untuk bertanggung jawab dan peduli dengan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.
2. Berlibur
Cara yang paling umum dan efektif dilakukan oleh semua orang tua adalah pergi berlibur bersama anak. Entah itu pergi ke taman rekreasi, pergi ke pantai, atau mungkin pergi camping. Usahakan untuk selalu dekat dengan anak dengan mengajaknya berbicara atau bergurau. Bukan masalah teman berlibur yang bagus atau tidak, tetapi kesempatan untuk bersama dengan anak perlu Anda gunakan dengan baik.
3. Lakukan hobi bersama
Jika orang tua dan anak memilik hobi yang sama, Anda tidak perlu mencari-cari topik atau hal apa yang dapat menarik perhatian si anak. Dengan punya hobi yang sama kedekatan antara anak dan orang tua akan tetap terjaga, karena mereka akan terus berbicara mengenai hobi yang sama-sama mereka sukai.
4. Gunakan waktu berbicara dengan anak
Walaupun Anda disibukkan dengan segala aktivitas yang ada tetapi jangan sampai momen untuk berbicara dengan anak hilang. Gunakan sela-sela waktu yang ada untuk berbicara dengan anak entah itu saat pergi mengantar anak ke sekolah, waktu sarapan pagi, menjemput anak sekolah, dan sebagainya. Tanyakan hal-hal seputar kehidupannya di sekolah, teman-teman di rumah atau sesuatu hal yang dapat membuat mereka senang. Dalam hal ini orang tua harus selalu aktif mencari pertanyaan bagi anak mereka.
5. Mendongeng untuk mereka
Meskipun banyak yang mengatakan bahwa mendongeng adalah cara kuno yang digunakan orang tua untuk mendekatkan diri dengan anak, ternyata cara itu masih efektif untuk digunakan. Dengan mendongeng kita juga mengajarkan anak untuk mengolah informasi dan berimajinasi dengan apa yang kita bicarakan. Ceritakan tentang kisah-kisah yang mampu menginspirasi mereka dan membangun semangat mereka.
Walaupun kebutuhan jasmani telah kita cukupi tetapi jangan lupa kebutuhan rohani harus kita penuhi juga. Mengajarkan anak untuk mengenal Tuhan sejak dini akan memberikan banyak dampak positif dikehidupannya kelak. Orang tua dalam hal ini sangat berperan penting dalam membangun keimanan anak kepada Tuhan. Lakukan hal ini secara berulang agar anak semakin dekat dengan Tuhan dan orang tua.
sumber: kesekolah.com
Rabu, 25 Maret 2015
Ternyata Barang-Barang Ini Lebih Kotor dari Toilet
Banyak orang merasa jijik ketika melihat toilet dalam keadaan kotor dan
berlumut. Toilet memang salah satu lokasi kuman bersarang, dan menyimpan
sejuta bakteri. Namun, tidak hanya toilet, ada benda-benda di rumah
Anda yang juga bisa lebih kotor dari toilet. Apa saja sih barang-barang
itu?
Smartphone
Smartphone sangat dekat dengan kehidupan Anda. Karena terlalu sering dipegang dan terlalu sering menempel sana-sini, smartphone menyimpan jumlah bakteri lebih banyak daripada bakteri di dudukan toilet. Maka dari itu, bersihkan smartphone Anda secara rutin dengan cairan pembersih khusus agar penyebaran bakterinya berkurang.
Spons Cuci Piring
Percaya tidak percaya, spons cuci piring yang Anda gunakan menyimpan 200 kali lebih banyak bakteri dan kotoran daripada dudukan toilet. Setiap 6,25 cm spons cuci piring, mengandung 10 juta bakteri di dalamnya. Oleh karena itu, gantilah spons cuci piring Anda minimal dua minggu sekali agar cucian bebas bakteri.
Tas
Tas kesayangan Anda bisa menjadi tempat bersarangnya kuman penyakit. Jangan pernah meletakkan tas sembarangan, apalagi menyimpannya di bawah meja, di dekat dapur atau di area dekat makanan disiapkan. Segala kegiatan yang Anda lakukan di luar rumah secara teratur juga bisa membuat tas Anda terpapar segala jenis bakteri jahat. Para ahli memperingatkan agar membersihkan tas secara berkala, dan tidak menyimpan sampah terlalu lama dalam tas.
Uang
Uang adalah salah satu benda paling kotor di dunia. Dalam satu lembar uang, ada banyak sekali bakteri yang berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain. Bisa dibayangkan kalau sebelum Anda pegang, uang tersebut dipegang oleh orang yang belum mencuci tangannya setelah keluar dari toilet. Untuk itu, usahakan untuk selalu mencuci tangan setelah memegang uang.
Tidak semua benda yang terlihat bersih benar-benar bersih. Selalu hati-hati dan jagalah kebersihan.
sumber: kesekolah.com
Smartphone
Smartphone sangat dekat dengan kehidupan Anda. Karena terlalu sering dipegang dan terlalu sering menempel sana-sini, smartphone menyimpan jumlah bakteri lebih banyak daripada bakteri di dudukan toilet. Maka dari itu, bersihkan smartphone Anda secara rutin dengan cairan pembersih khusus agar penyebaran bakterinya berkurang.
Spons Cuci Piring
Percaya tidak percaya, spons cuci piring yang Anda gunakan menyimpan 200 kali lebih banyak bakteri dan kotoran daripada dudukan toilet. Setiap 6,25 cm spons cuci piring, mengandung 10 juta bakteri di dalamnya. Oleh karena itu, gantilah spons cuci piring Anda minimal dua minggu sekali agar cucian bebas bakteri.
Tas
Tas kesayangan Anda bisa menjadi tempat bersarangnya kuman penyakit. Jangan pernah meletakkan tas sembarangan, apalagi menyimpannya di bawah meja, di dekat dapur atau di area dekat makanan disiapkan. Segala kegiatan yang Anda lakukan di luar rumah secara teratur juga bisa membuat tas Anda terpapar segala jenis bakteri jahat. Para ahli memperingatkan agar membersihkan tas secara berkala, dan tidak menyimpan sampah terlalu lama dalam tas.
Uang
Uang adalah salah satu benda paling kotor di dunia. Dalam satu lembar uang, ada banyak sekali bakteri yang berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain. Bisa dibayangkan kalau sebelum Anda pegang, uang tersebut dipegang oleh orang yang belum mencuci tangannya setelah keluar dari toilet. Untuk itu, usahakan untuk selalu mencuci tangan setelah memegang uang.
Tidak semua benda yang terlihat bersih benar-benar bersih. Selalu hati-hati dan jagalah kebersihan.
sumber: kesekolah.com
Ketika Anak Lebih Percaya pada Orang Lain Daripada Orang Tua
Anda pernah mengalami anak tidak patuh ketika dinasehati, tapi justru patuh
ketika orang lain yang menasehat? Anak lebih percaya orang lain
ketimbang kepada orang tuanya. Mungkin hal seperti ini bisa sangat
menjengkelkan bagi Anda. Namun perhatikanlah apa yang membuat anak bisa
bersikap demikian. Evaluasi diri Anda apakah ada hal yang salah saat
Anda mendidik, atau Anda kurang mempunyai ikatan batin dengan anak
sehingga si anak tidak mau menuruti perintah Anda.
Orang tua yang sibuk atau yang tidak punya waktu untuk mendidik anak. Biasanya anak diasuh oleh baby sitter atau dititipkan ke penitipan anak, banyak sekali orang tua yang melakukan hal demikian. Anaklah yang sebenarnya jadi korban karena kurang mendapat perhatian dari orang tua. Anak tidak memiliki ikatan batin kepada orang tua sehingga cenderung tidak patuh. Jika pengasuh sudah memiliki kemampuan dalam mendidik anak berakibat pada anak lebih percaya orang lain atau pengasuhnya ketimbang orang tua. Kasih sayang orang tua sangat dibutuhkan anak agar lebih tercipta ikatan batin yang erat.
Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua:
1. Konsisten
Rancanglah peraturan buat si anak kemudian terapkanlah dengan konsisten. Anak cenderung suka mencari celah untuk melanggar peraturan. Maka terapkanlah peraturan yang telah dibuat agar anak memiliki kepatuhan kepada orang tua.
2. Berikan Pujian
Ketika anak mau menuruti perintah kita berilah pujian atau hadiah pada mereka. Anak sangat suka dengan hadiah dan pujian. Hal itu akan membuat anak lebih respek pada kita karena merasa dihargai usahanya.
3. Bersikap Lembut
Pada umunya anak tidak suka dengan cara yang kasar atau keras ketika kita memerintahnya misalnya dengan bentakan atau makian. Orang tua harus bersikap tegas bukan berarti harus bersikap keras, tapi dengan bersikap lebih lembut kepada anak. Cobalah pahami kemauan anak akan tetapi salurkan kemauannya pada hal yang positif. Ketika anak sudah nyaman dengan kita maka akan lebih percaya dengan apa yang kita perintahkan.
4. Beri Teladan
Cara terbaik dalam mendidik anak adalah memberinya contoh atau teladan. Usahakan bangun pagi, disiplin dalam hal apapun, rajin beribadah dan contoh baik lainnya agar anak bisa meniru apa yang kita contohkan.
5. Berikan Penjelasan
Setiap perintah, teguran atau nasihat kepada anak hendaknya disertai dengan penjelasan mengenai hal baik yang terkandung di dalamnya. Ketika anak diberi pengertian, anak akan cenderung mempercayai apa yang kita katakan karena anak memerlukan alasan kenapa hal ini baik dilakukan dan kenapa hal itu tidak.
Mendidik anak adalah kewajiban orang tua. Untuk itu sebaiknya anak lebih percaya kepada orang tua ketimbang anak lebih percaya orang lain.
sumber: kesekolah.com
Orang tua yang sibuk atau yang tidak punya waktu untuk mendidik anak. Biasanya anak diasuh oleh baby sitter atau dititipkan ke penitipan anak, banyak sekali orang tua yang melakukan hal demikian. Anaklah yang sebenarnya jadi korban karena kurang mendapat perhatian dari orang tua. Anak tidak memiliki ikatan batin kepada orang tua sehingga cenderung tidak patuh. Jika pengasuh sudah memiliki kemampuan dalam mendidik anak berakibat pada anak lebih percaya orang lain atau pengasuhnya ketimbang orang tua. Kasih sayang orang tua sangat dibutuhkan anak agar lebih tercipta ikatan batin yang erat.
Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua:
1. Konsisten
Rancanglah peraturan buat si anak kemudian terapkanlah dengan konsisten. Anak cenderung suka mencari celah untuk melanggar peraturan. Maka terapkanlah peraturan yang telah dibuat agar anak memiliki kepatuhan kepada orang tua.
2. Berikan Pujian
Ketika anak mau menuruti perintah kita berilah pujian atau hadiah pada mereka. Anak sangat suka dengan hadiah dan pujian. Hal itu akan membuat anak lebih respek pada kita karena merasa dihargai usahanya.
3. Bersikap Lembut
Pada umunya anak tidak suka dengan cara yang kasar atau keras ketika kita memerintahnya misalnya dengan bentakan atau makian. Orang tua harus bersikap tegas bukan berarti harus bersikap keras, tapi dengan bersikap lebih lembut kepada anak. Cobalah pahami kemauan anak akan tetapi salurkan kemauannya pada hal yang positif. Ketika anak sudah nyaman dengan kita maka akan lebih percaya dengan apa yang kita perintahkan.
4. Beri Teladan
Cara terbaik dalam mendidik anak adalah memberinya contoh atau teladan. Usahakan bangun pagi, disiplin dalam hal apapun, rajin beribadah dan contoh baik lainnya agar anak bisa meniru apa yang kita contohkan.
5. Berikan Penjelasan
Setiap perintah, teguran atau nasihat kepada anak hendaknya disertai dengan penjelasan mengenai hal baik yang terkandung di dalamnya. Ketika anak diberi pengertian, anak akan cenderung mempercayai apa yang kita katakan karena anak memerlukan alasan kenapa hal ini baik dilakukan dan kenapa hal itu tidak.
Mendidik anak adalah kewajiban orang tua. Untuk itu sebaiknya anak lebih percaya kepada orang tua ketimbang anak lebih percaya orang lain.
sumber: kesekolah.com
Senin, 23 Maret 2015
Berikut Cara Mendidik Anak Supaya Mendengar Perintah Anda
Anak adalah titipan dari Allah kepada orang tua. Selayaknya titipan harus
dijaga dengan sebaik-baiknya. Namun banyak masalah yang sering dihadapi
oleh orang tua dalam mendidik anaknya seperti mereka yang menjadi nakal
dan tidak mau diatur, mereka juga biasanya tidak mau mendengarkan
perkataan orang tuanya. Berbagai teori cara mendidik anak sudah Anda
terapkan, tetapi perintah Anda sering tidak digubris. Problem ini
sepertinya menjadi masalah utama orang tua zaman sekarang. Jangan
biarkan ini terjadi terus menerus, karena anak akan manja dan merasa
semua keinginannya harus dipenuhi. Lalu, harus bagaimana cara mendidik
anak agar mereka mau mendengar perintah Anda?
Dengarkan anak
Meski Anda memberi perintah, bukan berarti Anda tidak mendengar keluhan mereka. Mereka mungkin capek belajar, sedang tidak enak hati dengan suasana sekolah, misalnya, atau masalah apa saja yang mereka alami. Mau mendengarkan adalah kunci dari cara mendidik anak yang baik. Jika Anda menunjukkan sikap mau mendengar keluhan mereka atau menangkap kesan bahwa mereka sedang kesal dengan masalah mereka, maka mereka pun akan mendengar perintah Anda.
Tatapan mata anak
Tatapan mata memiliki kekuatan untuk menunjukkan perasaan. Saat orang tua menatap mata anak, maka anak akan melihat bahwa orang tua mereka memberi perhatian, bukan amarah. Dengan menatap mata anak, Anda paham apakah mereka benar-benar mendengar atau cuek dengan perintah Anda. Dengan menatap mata anak, Anda menunjukkan bahwa Anda peduli dengan mereka dan mendengar apa yang mereka rasakan.
Panggillah anak dengan nama mereka
Teriakan tidak pernah menjadi cara mendidik anak yang disarankan karena hanya akan membangkitkan emosi. Anda pun tidak ingin diteriakin oleh bos hanya karena Anda diminta melakukan hal sepele, kan? Pastikan Anda memanggil nama mereka, di mana mereka bermain. Saat yang dipanggil menoleh dan memerhatikan Anda, katakan apa yang Anda mau dari mereka.
Introspeksi diri
Terkadang orang tua lupa bahwa mereka pun sering ingkar janji. Dari semua teori cara mendidik anak, introspeksi diri sering terabaikan oleh orang tua. Bagaimana mungkin anak akan mendengar perintah orang tua, jika sang orang tua kerap tidak konsisten dengan ucapannya? Kita sering memarahi anak karena melakukan suatu hal yang sebenarnya sering kita lakukan sendiri. Ini yang benar-benar harus diperhatikan orang tua dalam mengaplikasikan ragam teori cara mendidik anak.
Selamat mencoba.
sumber: kesekolah.com
Dengarkan anak
Meski Anda memberi perintah, bukan berarti Anda tidak mendengar keluhan mereka. Mereka mungkin capek belajar, sedang tidak enak hati dengan suasana sekolah, misalnya, atau masalah apa saja yang mereka alami. Mau mendengarkan adalah kunci dari cara mendidik anak yang baik. Jika Anda menunjukkan sikap mau mendengar keluhan mereka atau menangkap kesan bahwa mereka sedang kesal dengan masalah mereka, maka mereka pun akan mendengar perintah Anda.
Tatapan mata anak
Tatapan mata memiliki kekuatan untuk menunjukkan perasaan. Saat orang tua menatap mata anak, maka anak akan melihat bahwa orang tua mereka memberi perhatian, bukan amarah. Dengan menatap mata anak, Anda paham apakah mereka benar-benar mendengar atau cuek dengan perintah Anda. Dengan menatap mata anak, Anda menunjukkan bahwa Anda peduli dengan mereka dan mendengar apa yang mereka rasakan.
Panggillah anak dengan nama mereka
Teriakan tidak pernah menjadi cara mendidik anak yang disarankan karena hanya akan membangkitkan emosi. Anda pun tidak ingin diteriakin oleh bos hanya karena Anda diminta melakukan hal sepele, kan? Pastikan Anda memanggil nama mereka, di mana mereka bermain. Saat yang dipanggil menoleh dan memerhatikan Anda, katakan apa yang Anda mau dari mereka.
Introspeksi diri
Terkadang orang tua lupa bahwa mereka pun sering ingkar janji. Dari semua teori cara mendidik anak, introspeksi diri sering terabaikan oleh orang tua. Bagaimana mungkin anak akan mendengar perintah orang tua, jika sang orang tua kerap tidak konsisten dengan ucapannya? Kita sering memarahi anak karena melakukan suatu hal yang sebenarnya sering kita lakukan sendiri. Ini yang benar-benar harus diperhatikan orang tua dalam mengaplikasikan ragam teori cara mendidik anak.
Selamat mencoba.
sumber: kesekolah.com
Kenali Tanda-Tanda Sebelum Migrain Menyerang
Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang banyak dikeluhkan. Serangan
migrain terasa menyiksa karena gejala yang dialami bukan sekedar sakit
kepala biasa. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang
menjadi penyebab migrain. Serangan migrain unik dan bisa saja berbeda
pada setiap individu. Sakit kepala sebelah ini bisa sangat parah jika
sedang menyerang dan risiko paling besar mengalami migrain adalah
wanita, bahkan perbandingannya bisa mencapai tiga kali lipat dari jumlah
pria. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui gejala migrain sebelum
benar-benar mengganggu aktivitas Anda.
Ada beberapa tanda atau gejala yang biasanya terjadi beberapa hari sebelum migrain menyerang. Menurut Robert Cowan, MD, spesialis saraf dari Stanford University School of Medicine, kunci untuk mengetahui penyebab timbulnya migrain adalah memperhatikan lingkungan sekitar dan memahami apa yang dapat memicu sakit kepala.
Berikut beberapa tanda umum serangan migrain yang patut Anda waspadai:
1. Gejala aura
Gejala aura ini adalah yang paling umum saat sebelum migrain. Gejala ini bisa berlangsung paling lama selama 60 menit dan meliputi gangguan penglihatan. Anda seakan melihat lampu berkedip, garis, atau gambar kabur hingga menghilang. Anda mungkin juga melihat garis bergerigi yang mengganggu.
2. Perubahan mood
Beberapa penderita migrain biasanya akan merasakan perubahan suasana hati seperti tiba-tiba sedih atau justru sebaliknya. Anda bisa jadi sangat sensitif dan mudah tersinggung. Perasaan malas, cemas dan tertekan mungkin juga akan Anda alami.
3. Kurang tidur
Bangun dengan badan yang masih lelah dan otak tidak mendapatkan waktu cukup untuk istirahat telah diteliti dan memiliki hubungan dapat memicu migrain. Penelitian menunjukkan bahwa semakin Anda kurang tidur, frekuensi kambuhnya migrain akan semakin tinggi.
4. Hidung tersumbat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 90 persen orang dengan keluhan sinus atau hidung tersumbat akan mengalami migrain. Gejala ini bisa datang tiba-tiba dan migrain akan menyusul setelah hidung terasa buntu.
5. Nyeri di leher
Sudah banyak penderita migrain yang menyatakan bahwa mereka mengalami sakit di leher sebelum migrain. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa 38 persen pasien migrain selalu mengalami sakit pada leher.
Jadi, jika Anda mulai mengalami salah-satu dari gejala-gejala tersebut, siapkan obat dan minum sebelum migrain menyerang ..
sumber: kesekolah.com
Ada beberapa tanda atau gejala yang biasanya terjadi beberapa hari sebelum migrain menyerang. Menurut Robert Cowan, MD, spesialis saraf dari Stanford University School of Medicine, kunci untuk mengetahui penyebab timbulnya migrain adalah memperhatikan lingkungan sekitar dan memahami apa yang dapat memicu sakit kepala.
Berikut beberapa tanda umum serangan migrain yang patut Anda waspadai:
1. Gejala aura
Gejala aura ini adalah yang paling umum saat sebelum migrain. Gejala ini bisa berlangsung paling lama selama 60 menit dan meliputi gangguan penglihatan. Anda seakan melihat lampu berkedip, garis, atau gambar kabur hingga menghilang. Anda mungkin juga melihat garis bergerigi yang mengganggu.
2. Perubahan mood
Beberapa penderita migrain biasanya akan merasakan perubahan suasana hati seperti tiba-tiba sedih atau justru sebaliknya. Anda bisa jadi sangat sensitif dan mudah tersinggung. Perasaan malas, cemas dan tertekan mungkin juga akan Anda alami.
3. Kurang tidur
Bangun dengan badan yang masih lelah dan otak tidak mendapatkan waktu cukup untuk istirahat telah diteliti dan memiliki hubungan dapat memicu migrain. Penelitian menunjukkan bahwa semakin Anda kurang tidur, frekuensi kambuhnya migrain akan semakin tinggi.
4. Hidung tersumbat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 90 persen orang dengan keluhan sinus atau hidung tersumbat akan mengalami migrain. Gejala ini bisa datang tiba-tiba dan migrain akan menyusul setelah hidung terasa buntu.
5. Nyeri di leher
Sudah banyak penderita migrain yang menyatakan bahwa mereka mengalami sakit di leher sebelum migrain. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa 38 persen pasien migrain selalu mengalami sakit pada leher.
Jadi, jika Anda mulai mengalami salah-satu dari gejala-gejala tersebut, siapkan obat dan minum sebelum migrain menyerang ..
sumber: kesekolah.com
Gerakan Ampuh Cegah Kaki Kesemutan
Anda pernah mengalami kesemutan? Umumnya kita mengalaminya akibat posisi
tubuh tertentu yang membuat aliran darah terjepit dan menjadi tidak
lancar. Duduk di lantai dengan kaki dilipat untuk waktu lama atau karena
ketiduran saat menonton TV dengan posisi tidur yang kurang baik. Saat
kaki sudah kesemutan, rasanya bisa begitu menyiksa. Jalan kaki saja
bikin menderita. Apalagi kalau kita masih dituntut dengan berbagai
pekerjaan lain yang menuntut keaktifan tubuh. Kalau sudah begini, memang
sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahannya.
Berikut gerakan ampuh untuk mencegah kaki kesemutan:
1. Luruskan Kaki
Duduk dengan beralas bantal, kaki diselonjorkan dengan telapak kaki yang menekan dinding. Kedua tangan direntangkan lurus ke depan. Lalu, bungkukkan badan hingga otot-otot betis dan lutut tertarik.
2. Melemaskan Jari-Jari Kaki
Posisi berdiri dengan kaki yang digerakkan seperti akan berjalan. Mulai dari kaki kiri, tekan jari kaki ke lantai, arahkan telapak kaki ke belakang. Anda akan merasa otot-otot pergelangan kaki terasa mengencang, tahan, lalu ganti kaki yang satunya.
3. Menggerakkan Lima Jari
Duduklah di kursi, silangkan kaki kiri dengan paha kanan sebagai tumpuan. Lalu masukkan jari tangan ke sela-sela jari kaki Anda. Longgarkan kaki Anda, tak perlu ditarik ke atas atau ke bawah. Diamkan beberapa saat, lalu pindah kaki yang satunya.
4. Merentangkan Kaki
Berbaringlah dengan posisi kaki yang dinaikkan dan menempel dinding. Posisi pantat diletakkan beberapa inci dari permukaan dinding (tak menempel langsung). Rentangkan kaki hingga membentuk huruf V. Gerakan ini akan membuat otot paha terasa lebih kencang. Selain itu, mengangkat kaki ke atas ini bisa mencegah kaki bengkak.
Dengan melakukan gerakan ini rutin setiap hari di rumah, maka risiko kesemutan bisa semakin berkurang. Selamat mencoba.
sumber: kesekolah.com
Berikut gerakan ampuh untuk mencegah kaki kesemutan:
1. Luruskan Kaki
Duduk dengan beralas bantal, kaki diselonjorkan dengan telapak kaki yang menekan dinding. Kedua tangan direntangkan lurus ke depan. Lalu, bungkukkan badan hingga otot-otot betis dan lutut tertarik.
2. Melemaskan Jari-Jari Kaki
Posisi berdiri dengan kaki yang digerakkan seperti akan berjalan. Mulai dari kaki kiri, tekan jari kaki ke lantai, arahkan telapak kaki ke belakang. Anda akan merasa otot-otot pergelangan kaki terasa mengencang, tahan, lalu ganti kaki yang satunya.
3. Menggerakkan Lima Jari
Duduklah di kursi, silangkan kaki kiri dengan paha kanan sebagai tumpuan. Lalu masukkan jari tangan ke sela-sela jari kaki Anda. Longgarkan kaki Anda, tak perlu ditarik ke atas atau ke bawah. Diamkan beberapa saat, lalu pindah kaki yang satunya.
4. Merentangkan Kaki
Berbaringlah dengan posisi kaki yang dinaikkan dan menempel dinding. Posisi pantat diletakkan beberapa inci dari permukaan dinding (tak menempel langsung). Rentangkan kaki hingga membentuk huruf V. Gerakan ini akan membuat otot paha terasa lebih kencang. Selain itu, mengangkat kaki ke atas ini bisa mencegah kaki bengkak.
Dengan melakukan gerakan ini rutin setiap hari di rumah, maka risiko kesemutan bisa semakin berkurang. Selamat mencoba.
sumber: kesekolah.com
Jumat, 20 Maret 2015
Nutrisi Penambah Sel Darah Merah untuk Anemia
Anda merasakan tubuh lemas, letih, lesu, mudah capek, muka pucat, pusing,
mengantuk, mata berkunang-kunang ketika seketika bangun dari duduk yang
agak lama. Jika demikian, kemungkinan besar Anda sedang mengalami Anemia
atau gejala kurang darah yang sangat mengganggu aktifitas. Anemia
merupakan suatu kondisi tubuh di mana sel darah merah mengalami
penurunan kadar oksigen sehingga tidak cukup mampu memenuhi kebutuhan
sel tubuh yang kemudian berakibat pada penurunan vitalitas tubuh. Nah,
untuk menambah kemampuan sel darah merah mengikat oksigen atau mencegah
anemia, ada beberapa makanan kaya vitamin B, B12 dan zat besi yang bisa
Anda konsumsi.
Berikut ini daftarnya:
1. Vitamin B
Vitamin B seperti B12 dan asam folat diperlukan untuk menghasilkan sel darah merah. Karena asam folat dibutuhkan setiap hari, untuk memenuhi kebutuhannya, perbanyak makan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, serta kacang-kacangan dan biji-bijian. Jangan memasak sayur terlalu matang agar tidak kehilangan banyak nutrisi.
2. Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 biasanya terjadi pada vegetarian, karena nutrisi ini umumnya ditemukan pada produk makanan hewani. Makanan seperti hati, Tuban, telur, susu, keju, dan yoghurt dapat menambah asupan nutrisi vitamin B12 Anda.
3. Zat Besi
Untuk memenuhi zat besi yang berfungsi menguatkan sel darah merah, Anda bisa mengonsumsi asparagus, biji wijen, kacang almond, kismis hitam dan berbagai sayuran. Anda juga bisa menambahkan zat besi dengan mengonsumsi gula merah yang dicairkan pada panci, karena memasak menggunakan logam atau besi akan menambah kadar zat besi pada masakan.
Jadi, jangan lupa juga untuk mencukupi asupan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi. Dengan begitu, Anda akan jauh dari anemia.
sumber: kesekolah.com
Berikut ini daftarnya:
1. Vitamin B
Vitamin B seperti B12 dan asam folat diperlukan untuk menghasilkan sel darah merah. Karena asam folat dibutuhkan setiap hari, untuk memenuhi kebutuhannya, perbanyak makan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, serta kacang-kacangan dan biji-bijian. Jangan memasak sayur terlalu matang agar tidak kehilangan banyak nutrisi.
2. Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 biasanya terjadi pada vegetarian, karena nutrisi ini umumnya ditemukan pada produk makanan hewani. Makanan seperti hati, Tuban, telur, susu, keju, dan yoghurt dapat menambah asupan nutrisi vitamin B12 Anda.
3. Zat Besi
Untuk memenuhi zat besi yang berfungsi menguatkan sel darah merah, Anda bisa mengonsumsi asparagus, biji wijen, kacang almond, kismis hitam dan berbagai sayuran. Anda juga bisa menambahkan zat besi dengan mengonsumsi gula merah yang dicairkan pada panci, karena memasak menggunakan logam atau besi akan menambah kadar zat besi pada masakan.
Jadi, jangan lupa juga untuk mencukupi asupan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi. Dengan begitu, Anda akan jauh dari anemia.
sumber: kesekolah.com
Sulit Fokus? Atasi dengan Makanan Berikut Ini!
Anda pernah merasa sulit fokus sampai-sampai perlu beberapa saat untuk
memahami apa yang dimaksud lawan bicaramu? Untuk Anda yang senantiasa
perfeksionis, hal itu pasti memalukan? Bahkan, ketika terjadi terlalu
sering, bisa jadi itu akan membuatmu dicap lemot. Kesulitan untuk segera
menangkap poin pembicaraan sebenarnya terjadi sebagai imbas otak sulit
fokus. Nah, agar tidak terlalu sering terjadi, yuk rutin konsumsi
beberapa makanan berikut karena terbukti mampu meningkatkan kemampuan
fokus:
1. Ikan
Asupan berikutnya yang baik dikonsumsi ketika dirimu mulai merasa sulit fokus adalah ikan. Baik ikan air tawar maupun ikan laut, keduanya kaya kandungan omega 3 yang merupakan lemak sehat untuk otak. Tidak hanya membantu kita lebih mudah fokus, omega 3 disebut-sebut juga mampu menekan risiko kerusakan otak yang menjadi penyebab tertinggi terjadinya stroke.
2. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi alami menyehatkan untuk otak. Beberapa penelitian bahkan menyebut, lemak baik pada kacang-kacangan akan membantu otak lebih tenang, daya ingat terjaga, serta tubuh lebih sehat. Dengan tiga hal ini, berkonsentrasi tentu tidak lagi jadi hal yang sulit kan?
3. Buah
Selain ikan dan kacang-kacangan, beberapa buah seperti alpukat, apel, manggis, dan blueberry juga mengandung lemak baik untuk otak. Rasa manis yang tidak berlebih disertai daging buah lembut dan sensasi asam yang samar-samar dari buah akan memperlancar aliran darah ke otak sehingga diri Anda pun tidak lagi sulit fokus.
4. Kafein
Sejak lama, kafein menjadi salah satu zat yang dipercaya dan terbukti mampu meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kewaspadaan seseorang. Beberapa penelitian bahkan menyebut zat ini mampu meningkatkan kemampuan mental seseorang dalam jangka pendek! Beberapa asupan yang diketahui menjadi sumber kafein yang baik di antaranya kopi dan teh. Namun, ingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi sumber kafein. Dalam kadar yang berlebih, kafein terbukti bisa menimbulkan efek buruk seperti rasa gelisah dan detak jantung yang tidak beraturan.
5. Gula
Sensasi manis dari bahan makanan yang satu ini ternyata tidak hanya nikmat di lidah, tetapi juga sekaligus berperan penting untuk otak. Dalam penelitian, rasa manis dari gula terbukti memberikan rangsangan pada bagian tertentu di otak yang bertanggung jawab terhadap fokus dan konsentrasi. Karenanya, cobalah meminum segelas minuman manis kala dirimu merasa stuck dan sulit berkonsentrasi.
sumber: kesekolah.com
1. Ikan
Asupan berikutnya yang baik dikonsumsi ketika dirimu mulai merasa sulit fokus adalah ikan. Baik ikan air tawar maupun ikan laut, keduanya kaya kandungan omega 3 yang merupakan lemak sehat untuk otak. Tidak hanya membantu kita lebih mudah fokus, omega 3 disebut-sebut juga mampu menekan risiko kerusakan otak yang menjadi penyebab tertinggi terjadinya stroke.
2. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi alami menyehatkan untuk otak. Beberapa penelitian bahkan menyebut, lemak baik pada kacang-kacangan akan membantu otak lebih tenang, daya ingat terjaga, serta tubuh lebih sehat. Dengan tiga hal ini, berkonsentrasi tentu tidak lagi jadi hal yang sulit kan?
3. Buah
Selain ikan dan kacang-kacangan, beberapa buah seperti alpukat, apel, manggis, dan blueberry juga mengandung lemak baik untuk otak. Rasa manis yang tidak berlebih disertai daging buah lembut dan sensasi asam yang samar-samar dari buah akan memperlancar aliran darah ke otak sehingga diri Anda pun tidak lagi sulit fokus.
4. Kafein
Sejak lama, kafein menjadi salah satu zat yang dipercaya dan terbukti mampu meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kewaspadaan seseorang. Beberapa penelitian bahkan menyebut zat ini mampu meningkatkan kemampuan mental seseorang dalam jangka pendek! Beberapa asupan yang diketahui menjadi sumber kafein yang baik di antaranya kopi dan teh. Namun, ingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi sumber kafein. Dalam kadar yang berlebih, kafein terbukti bisa menimbulkan efek buruk seperti rasa gelisah dan detak jantung yang tidak beraturan.
5. Gula
Sensasi manis dari bahan makanan yang satu ini ternyata tidak hanya nikmat di lidah, tetapi juga sekaligus berperan penting untuk otak. Dalam penelitian, rasa manis dari gula terbukti memberikan rangsangan pada bagian tertentu di otak yang bertanggung jawab terhadap fokus dan konsentrasi. Karenanya, cobalah meminum segelas minuman manis kala dirimu merasa stuck dan sulit berkonsentrasi.
sumber: kesekolah.com
Pentingnya Mengajak Anak Main di Luar
Sekarang ini, anak-anak sudah mempunyai dunia tersendiri. Cukup memegang remote
control atau memegang gadget mereka sudah masuk dalam relung kehidupan
asing dan asyik. Saking asyiknya jangankan orang lain kadang orang
tuanya juga bisa menjadi orang lain bagi anak itu. Kondisi itu jika
berlanjut bukan tidak mungkin akan menjadikan anak-anak sebagai pribadi
yang mempunyai ego berlebihan. Dan itu tidak baik! Oleh karena itu,
sebagai orang tua tidak salah mengajak anak menikmati luasnya dunia ini
dengan cara bermain, berolah raga atau bercanda di luar rumah atau di
taman.
Ada banyak manfaat yang anak dapatkan ketika bermain di luar rumah:
1. Memiliki Penglihatan yang Lebih Bagus
Sebuah penelitian dari Optometry and Vision Science menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu di luar memiliki penglihatan yang lebih baik daripada anak-anak yang bermain di dalam ruangan.
2. Meningkatkan Kemampuan
Sosial Mengajak anak ke luar dan bermain bersama bisa meningkatkan sejumlah kemampuan. Salah satunya adalah kemampuan sosial atau bersosialisasi. Misalnya, saat main seluncur, setiap anak harus bisa mengantri untuk mendapatkan giliran meluncur. Dan ketika bermain di luar, kesempatan mereka untuk bertemu teman-teman baru juga semakin besar.
3. Membuat Lebih Fokus
Bermain di luar atau di ruang terbuka bisa membuat anak-anak bisa lebih fokus. Di samping itu, rasa penasaran mereka juga akan meningkat dan hal ini bisa memicu kreativitas mereka. Anak yang sering bermain di luar akan lebih semangat untuk membuat penemuan-penemuan baru dan tidak hanya duduk diam saat melihat sesuatu.
4. Mengurangi Stres
Anak-anak juga bisa bosan atau stres. Dan salah satu cara terbaik dan alami untuk mengurangi stres itu adalah dengan bermain di luar. Bermain di luar bisa menenangkan pikiran sekaligus menyembuhkan perasaan negatif.
5. Mencegah Defisiensi Vitamin D
Menurut American Academy of Pediatrics, banyak anak yang menderita defisiensi vitamin D. Vitamin D bisa didapatkan melalui cahaya matahari alami yang bebas dan bisa didapatkan dengan bermain di luar. Dengan asupan vitamin D yang cukup, kita bisa terhindar dari sejumlah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan masalah tulang.
Nah, bagaimana? Tidak ada salahnya lagi mengajak anak Anda bermain diluar.
sumber: kesekolah.com
Ada banyak manfaat yang anak dapatkan ketika bermain di luar rumah:
1. Memiliki Penglihatan yang Lebih Bagus
Sebuah penelitian dari Optometry and Vision Science menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu di luar memiliki penglihatan yang lebih baik daripada anak-anak yang bermain di dalam ruangan.
2. Meningkatkan Kemampuan
Sosial Mengajak anak ke luar dan bermain bersama bisa meningkatkan sejumlah kemampuan. Salah satunya adalah kemampuan sosial atau bersosialisasi. Misalnya, saat main seluncur, setiap anak harus bisa mengantri untuk mendapatkan giliran meluncur. Dan ketika bermain di luar, kesempatan mereka untuk bertemu teman-teman baru juga semakin besar.
3. Membuat Lebih Fokus
Bermain di luar atau di ruang terbuka bisa membuat anak-anak bisa lebih fokus. Di samping itu, rasa penasaran mereka juga akan meningkat dan hal ini bisa memicu kreativitas mereka. Anak yang sering bermain di luar akan lebih semangat untuk membuat penemuan-penemuan baru dan tidak hanya duduk diam saat melihat sesuatu.
4. Mengurangi Stres
Anak-anak juga bisa bosan atau stres. Dan salah satu cara terbaik dan alami untuk mengurangi stres itu adalah dengan bermain di luar. Bermain di luar bisa menenangkan pikiran sekaligus menyembuhkan perasaan negatif.
5. Mencegah Defisiensi Vitamin D
Menurut American Academy of Pediatrics, banyak anak yang menderita defisiensi vitamin D. Vitamin D bisa didapatkan melalui cahaya matahari alami yang bebas dan bisa didapatkan dengan bermain di luar. Dengan asupan vitamin D yang cukup, kita bisa terhindar dari sejumlah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan masalah tulang.
Nah, bagaimana? Tidak ada salahnya lagi mengajak anak Anda bermain diluar.
sumber: kesekolah.com
Benarkah Membentak Anak Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak?
Sebagai orang tua pernahkah Anda mendapati anak Anda menjadi rewel dan agak
nakal? Tentunya hal ini sering terjadi, bahkan hampir setiap hari. Bagi
beberapa wanita, menahan diri untuk tidak marah atau membentak anak
adalah hal yang sulit. Padahal, membentak anak akan berdampak sangat
buruk. Berteriak pada anak menyebabkan kerusakan fisiologis dengan
konsekuensi jangka panjang.
Di dalam kepala seorang anak terdapat lebih dari 10 triliun sel otak yang siap tumbuh. Satu bentakan atau makian akan membunuh lebih dari 1 miliar sel otak saat itu juga. Satu cubitan atau pukulan akan membunuh lebih dari 10 miliar sel otak saat itu juga. Sebaliknya, 1 pujian atau pelukan akan membangun kecerdasan lebih dari 10 triliun sel otak saat itu juga.
Menurut Martin Teicher, seorang profesor psikiatri di Harvard Medical School, ketika orang tua berteriak kepada anak-anaknya akan terjadi kerusakan struktur otak pada anak. Pada otak anak yang sering dibentak, saluran yang menghubungkan otak kanan dengan otak kiri menjadi lebih kecil. Hal ini mempengaruhi area otak yang berhubungan dengan emosi dan perhatian. Perubahan ini pada saat anak dewasa akan menyebabkan kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian, resiko bunuh diri dan aktivitas otak yang mirip dengan epilepsi.
Anak-anak yang dibentak cenderung menjadi takut dengan orang tua mereka. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan dan respon memberontak pada anak. Hal ini akan menyebabkan hubungan antara orang tua dan anak menjadi tidak sehat di kemudian hari.
Beberapa cara menghindarkan diri membentak atau berteriak pada anak:
1. Bernapaslah dengan tenang. Ketika Anda akan marah pada anak, tarik nafas perlahan dan hembuskan. Tutup mata Anda sebentar dan tenangkan diri Anda.
2. Semua orang tua memiliki anak yang menyenangkan, hanya terkadang sedikit nakal. Ajari disiplin pada anak dengan kasih sayang dan cara yang positif.
3. Jadilah contoh yang baik bagi anak Anda.
4. Nasehati anak dengan bahasa yang halus dan tutur kata yang lembut.
5. Ajari anak untuk dapat mengekspresikan perasaannya dengan baik kepada orang tua maupun temannya. 6. Selalu berikan pujian jika anak melakukan hal yang baik.
7. Perkuat hubungan Anda dengan anak. Jadilah pribadi yang dekat dan akrab dengan anak Anda.
8. Tanamkan dalam diri Anda bahwa Anda mengajari anak disiplin untuk membangun karakter yang baik, bukan untuk membuat anak Anda menangis dan bersedih.
9. Tidak ada orang tua yang sempurna. Tetaplah tenang jika anak Anda nakal atau rewel. Ajaklah anak bicara baik-baik dan penuh kelembutan.
10. Ajarkan disiplin pada anak tanpa memukul. Peluk atau elus lembut kepala anak sambil menasehati.
Melalui pendekatan ini diharapkan dapat membentuk karakter dan jiwa anak secara positif. Anak adalah anugerah Tuhan yang menjadikan kita belajar tentang cinta, kebijaksanaan dan kelembutan.
sumber: kesekolah.com
Di dalam kepala seorang anak terdapat lebih dari 10 triliun sel otak yang siap tumbuh. Satu bentakan atau makian akan membunuh lebih dari 1 miliar sel otak saat itu juga. Satu cubitan atau pukulan akan membunuh lebih dari 10 miliar sel otak saat itu juga. Sebaliknya, 1 pujian atau pelukan akan membangun kecerdasan lebih dari 10 triliun sel otak saat itu juga.
Menurut Martin Teicher, seorang profesor psikiatri di Harvard Medical School, ketika orang tua berteriak kepada anak-anaknya akan terjadi kerusakan struktur otak pada anak. Pada otak anak yang sering dibentak, saluran yang menghubungkan otak kanan dengan otak kiri menjadi lebih kecil. Hal ini mempengaruhi area otak yang berhubungan dengan emosi dan perhatian. Perubahan ini pada saat anak dewasa akan menyebabkan kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian, resiko bunuh diri dan aktivitas otak yang mirip dengan epilepsi.
Anak-anak yang dibentak cenderung menjadi takut dengan orang tua mereka. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan dan respon memberontak pada anak. Hal ini akan menyebabkan hubungan antara orang tua dan anak menjadi tidak sehat di kemudian hari.
Beberapa cara menghindarkan diri membentak atau berteriak pada anak:
1. Bernapaslah dengan tenang. Ketika Anda akan marah pada anak, tarik nafas perlahan dan hembuskan. Tutup mata Anda sebentar dan tenangkan diri Anda.
2. Semua orang tua memiliki anak yang menyenangkan, hanya terkadang sedikit nakal. Ajari disiplin pada anak dengan kasih sayang dan cara yang positif.
3. Jadilah contoh yang baik bagi anak Anda.
4. Nasehati anak dengan bahasa yang halus dan tutur kata yang lembut.
5. Ajari anak untuk dapat mengekspresikan perasaannya dengan baik kepada orang tua maupun temannya. 6. Selalu berikan pujian jika anak melakukan hal yang baik.
7. Perkuat hubungan Anda dengan anak. Jadilah pribadi yang dekat dan akrab dengan anak Anda.
8. Tanamkan dalam diri Anda bahwa Anda mengajari anak disiplin untuk membangun karakter yang baik, bukan untuk membuat anak Anda menangis dan bersedih.
9. Tidak ada orang tua yang sempurna. Tetaplah tenang jika anak Anda nakal atau rewel. Ajaklah anak bicara baik-baik dan penuh kelembutan.
10. Ajarkan disiplin pada anak tanpa memukul. Peluk atau elus lembut kepala anak sambil menasehati.
Melalui pendekatan ini diharapkan dapat membentuk karakter dan jiwa anak secara positif. Anak adalah anugerah Tuhan yang menjadikan kita belajar tentang cinta, kebijaksanaan dan kelembutan.
sumber: kesekolah.com
Rabu, 18 Maret 2015
Cara Alami Mengatasi Pilek dan Batuk
Siapa yang belum pernah terkena batuk pilek? Rasanya jarang ada orang yang
kebal batuk pilek. Penyakit ini mudah menyerang setiap orang, tidak
pandang usia maupun jenis kelamin. Datangnya pun bisa lebih dari sekali
dalam setahun, terlebih pada anak-anak. Bagi sebagian orang, penyakit
ini malah sudah dianggap penyakit langganan yang selalu datang setiap
kali terjadi perubahan musim. Ada banyak penyebab kenapa seseorang
mengalami sakit flu. Namun, salah satu penyebab yang sering terjadi
adalah karena daya tahan tubuh lemah.
Pilek dan batuk merupakan sakit yang sering menyerang beriringan. Disebabkan oleh virus influenza, penyakit ini sangat mudah menular. Lalu bagaimana untuk mengatasi pilek dan batuk? Selain minum obat dari dokter atau apotek, Anda bisa mengatasi pilek dan batuk dengan cara alami.
Inilah beberapa cara alami atasi pilek dan batuk:
1. Air Garam
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk atasi pilek dan batuk adalah memanfaatkan air garam. Larutkan satu sampai dua sendok garam ke dalam satu gelas air. Jika sudah larut, gunakan larutan air garam ini untuk berkumur. Memang rasanya cukup mengerikan. Tapi, jika Anda berkumur air garam minimal dua kali dalam sehari, hal ini bisa bantu sembuhkan Anda dari masalah pilek dan batuk.
2. Air Jeruk Hangat
Vitamin C yang terkandung dalam buah jeruk baik jeruk buah ataupun jeruk nipis sangat baik dalam membantu mengembalikan daya tahan tubuh dan mengatasi gejala pilek serta batuk. Ketika Anda mengalami sakit flu, usahakan untuk segera minum air jeruk hangat.
3. Jahe Hangat
Jahe adalah salah satu rempah yang terkenal dengan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Salah satu manfaat jahe adalah mampu mengatasi sakit flu penyebab pilek dan batuk. Minumlah jahe hangat setidaknya dua kali dalam sehari ketika Anda merasakan akan mengalami sakit flu. Hal ini membantu Anda meringankan gejala flu penyebab pilek dan batuk lebih cepat. Selain mengatasi pilek dan batuk, minum jahe hangat bisa bantu menghangatkan badan, membuat pikiran lebih tenang dan kekebalan tubuh kembali normal.
4. Uap
Rebus air hingga mendidih kira satu liter. Tuang air yang sudah mendidih ke sebuah wadah lalu letakkan wajah Anda di atas air yang masih memiliki uap setelah direbus tersebut. Hirup uap air tersebut dalam-dalam kira-kira sampai 7 menit. Untuk aroma yang lebih harum dan melegakan tenggorokan, Anda bisa mencampurkan beberapa tetes minyak kayu putih, minyak esensial ataupun minyak cengkeh ke dalam air.
5. Bawang Putih
Sudah sejak lama bawang putih dikenal baik untuk kesehatan. Pilek dan batuk juga bisa diatasi dengan makan satu sampai dua siung bawang putih mentah. Bawang putih mengandung nutrisi yang baik sebagai antivirus dan antibiotik. Nutrisi inilah yang dipercaya mampu meringankan dan mengatasi gejala flu penyebab pilek serta batuk. Jika tidak suka makan bawang putih mentah secara langsung, Anda bisa menghaluskan bawang putih, menghaluskan satu sampai dua butir cengkeh lalu mencampurnya dengan minyak zaitun dan membuatnya sebagai selai untuk roti sebagai sarapan.
Cara ini sangat mudah dilakukan dan pastinya murah. Selain cara tersebut, saat mengalami gejala flu, mengkonsumsi sup ayam dan sup hangat lain disinyalir juga bisa meringankan pilek dan batuk.
sumber: kesekolah.com
Pilek dan batuk merupakan sakit yang sering menyerang beriringan. Disebabkan oleh virus influenza, penyakit ini sangat mudah menular. Lalu bagaimana untuk mengatasi pilek dan batuk? Selain minum obat dari dokter atau apotek, Anda bisa mengatasi pilek dan batuk dengan cara alami.
Inilah beberapa cara alami atasi pilek dan batuk:
1. Air Garam
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk atasi pilek dan batuk adalah memanfaatkan air garam. Larutkan satu sampai dua sendok garam ke dalam satu gelas air. Jika sudah larut, gunakan larutan air garam ini untuk berkumur. Memang rasanya cukup mengerikan. Tapi, jika Anda berkumur air garam minimal dua kali dalam sehari, hal ini bisa bantu sembuhkan Anda dari masalah pilek dan batuk.
2. Air Jeruk Hangat
Vitamin C yang terkandung dalam buah jeruk baik jeruk buah ataupun jeruk nipis sangat baik dalam membantu mengembalikan daya tahan tubuh dan mengatasi gejala pilek serta batuk. Ketika Anda mengalami sakit flu, usahakan untuk segera minum air jeruk hangat.
3. Jahe Hangat
Jahe adalah salah satu rempah yang terkenal dengan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Salah satu manfaat jahe adalah mampu mengatasi sakit flu penyebab pilek dan batuk. Minumlah jahe hangat setidaknya dua kali dalam sehari ketika Anda merasakan akan mengalami sakit flu. Hal ini membantu Anda meringankan gejala flu penyebab pilek dan batuk lebih cepat. Selain mengatasi pilek dan batuk, minum jahe hangat bisa bantu menghangatkan badan, membuat pikiran lebih tenang dan kekebalan tubuh kembali normal.
4. Uap
Rebus air hingga mendidih kira satu liter. Tuang air yang sudah mendidih ke sebuah wadah lalu letakkan wajah Anda di atas air yang masih memiliki uap setelah direbus tersebut. Hirup uap air tersebut dalam-dalam kira-kira sampai 7 menit. Untuk aroma yang lebih harum dan melegakan tenggorokan, Anda bisa mencampurkan beberapa tetes minyak kayu putih, minyak esensial ataupun minyak cengkeh ke dalam air.
5. Bawang Putih
Sudah sejak lama bawang putih dikenal baik untuk kesehatan. Pilek dan batuk juga bisa diatasi dengan makan satu sampai dua siung bawang putih mentah. Bawang putih mengandung nutrisi yang baik sebagai antivirus dan antibiotik. Nutrisi inilah yang dipercaya mampu meringankan dan mengatasi gejala flu penyebab pilek serta batuk. Jika tidak suka makan bawang putih mentah secara langsung, Anda bisa menghaluskan bawang putih, menghaluskan satu sampai dua butir cengkeh lalu mencampurnya dengan minyak zaitun dan membuatnya sebagai selai untuk roti sebagai sarapan.
Cara ini sangat mudah dilakukan dan pastinya murah. Selain cara tersebut, saat mengalami gejala flu, mengkonsumsi sup ayam dan sup hangat lain disinyalir juga bisa meringankan pilek dan batuk.
sumber: kesekolah.com
Mengetahui Manfaat dan Bahayanya Konsumsi Lemak
Lemak biasanya identik dengan kegemukan, banyak dari kaum wanita sangat anti
bahkan sangat hati-hati dalam memilih makan-makanan yang mengandung
lemak, karena jika tidak hati-hati akan berakibat pada bertambahnya
berat badan. Menkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak, dapat
menimbun dan menempel pada tubuh kita sehingga terjadi penumpukan yang
berakibat pada badan menjadi gemuk. Diet perlu dilakukan apalagi jika
Anda ingin menerapkan hidup sehat sekaligus mendapatkan tubuh langsing
dan seksi. Beberapa makanan yang perlu dihindari untuk bisa menjalankan
hidup sehat adalah lemak. Tapi lemak juga ada yang sehat yang bisa
dikonsumsi dan penting untuk tubuh.
Lemak memiliki 2 jenis yang bisa dibedakan, seperti berikut ini:
1. Lemak baik
Yang termasuk lemak baik adalah lemak tidak jenuh, lemak tidak jenuh tunggal, dan lemak tidak jenuh ganda. Lemak baik banyak berada pada makanan seperti pada kacang almond, kacang mete, minyak kanola, minyak zaitun, selai kacang, minyak kacang, minyak bunga matahari, alpukat, kacang kedelai, ikan tuna, unggas, biji labu dan minyak jagung.
2. Lemak buruk
Sedangkan lemak buruk bisa dikategorikan menjadi tiga, yaitu lemak jenuh, lemak cis dan lemak trans. Kebanyakan lemak trans bisa ditemukan dalam makanan seperti permen, margarine, minyak sayur, semua makanan yang digoreng, kue yang dibuat dari tepung terigu, makanan kemasan, serta makanan sedikit nutrisi seperti keripik, popcorn, dan kerupuk. Lemak jenuh kebanyakan ada pada makanan seperti es krim, minyak sawit, keju, mentega, ayam dengan kulit, daging merah seperti sapi, kambing dan babi serta semua produk susu berlemak.
Mengonsumsi lemak baik berguna untuk mengontrol kolesterol dalam darah, mengurangi peradangan, menyeimbangkan denyut jantung, menyediakan energi tubuh, sebagai bahan pembangun sel dan menjaga fungsi optimal jantung, otak dan sistem syaraf tubuh. Jadi, sebaik mungkin hindari makanan berlemak dan konsumsi lemak sehat, agar tubuh tetap sehat.
sumber: kesekolah.com
Lemak memiliki 2 jenis yang bisa dibedakan, seperti berikut ini:
1. Lemak baik
Yang termasuk lemak baik adalah lemak tidak jenuh, lemak tidak jenuh tunggal, dan lemak tidak jenuh ganda. Lemak baik banyak berada pada makanan seperti pada kacang almond, kacang mete, minyak kanola, minyak zaitun, selai kacang, minyak kacang, minyak bunga matahari, alpukat, kacang kedelai, ikan tuna, unggas, biji labu dan minyak jagung.
2. Lemak buruk
Sedangkan lemak buruk bisa dikategorikan menjadi tiga, yaitu lemak jenuh, lemak cis dan lemak trans. Kebanyakan lemak trans bisa ditemukan dalam makanan seperti permen, margarine, minyak sayur, semua makanan yang digoreng, kue yang dibuat dari tepung terigu, makanan kemasan, serta makanan sedikit nutrisi seperti keripik, popcorn, dan kerupuk. Lemak jenuh kebanyakan ada pada makanan seperti es krim, minyak sawit, keju, mentega, ayam dengan kulit, daging merah seperti sapi, kambing dan babi serta semua produk susu berlemak.
Mengonsumsi lemak baik berguna untuk mengontrol kolesterol dalam darah, mengurangi peradangan, menyeimbangkan denyut jantung, menyediakan energi tubuh, sebagai bahan pembangun sel dan menjaga fungsi optimal jantung, otak dan sistem syaraf tubuh. Jadi, sebaik mungkin hindari makanan berlemak dan konsumsi lemak sehat, agar tubuh tetap sehat.
sumber: kesekolah.com
Inilah Kesalahan Orang Tua yang Sering Dijumpai
Orang tua merupakan bagian terpenting bagi kehidupan seorang anak. Seperti
apapun itu kesimpulannya tetap sama. Mulai dari awal hingga dewasa orang
tua sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan anak. Bahkan
usaha/tindakan orang tua bisa juga berpengaruh pada masa depan anak
nantinya. Tidak cukup jauh dari hal itu, ternyata ada beberapa tindakan
orang tua yang bisa dikatakan sebagai kesalahan. Kesalahan yang bisa
berpengaruh buruk pada masa depan anak.
Inilah kesalahan orang tua yang sering dijumpai:
1. Menumbuhkaan rasa takut dan minder pada anak
Ketika anak-anak menangis sebagian orang tua mencari cara agar anak berhenti menangis dengan cepat, salah satunya dengan menakuti-nakutinya dengan suara menyeramkan misalnya menirukan suara binatang buas, bercerita mengenai makhluk yang menyeramkan (hantu), sehingga terkadang anak-anak ini takut pada bayangannya. Hal inilah yang tidak disadari dapat menumbuhkan rasa takut tumbuh di dalam diri anak-anak dikarenakan ilusi yang kita ciptakan itu.
2. Membiasakan anak-anak hidup mewah, sombong
Jika hal ini didapat dari tingkah laku kedua orang tuanya maka dapat dipastikan maka anak juga akan meniru kebiasaan para orang tua. Dengan kebiasaan ini, sang anak bisa tumbuh menjadi anak yang suka kemewahan, suka bersenang-senang. Hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak peduli terhadap keadaan orang lain.
3. Terlalu pelit pada anak-anak (melebihi batas kewajaran)
Ada juga orang tua yang terlalu pelit kepada anak-anaknya, hingga anak-anaknya merasa kurang terpenuhi kebutuhannya. Pada akhirnya mendorong anak-anak itu untuk mencari uang sendiri dengan berbagai cara. misalnya dengan mencuri, meminta-minta pada orang lain, atau dengan cara lain.
4. Selalu memenuhi permintaan anak
Dengan dalih sayang ataupun tidak tega sebagian orang tua terjebak disini, sehingga terkadang mereka memenuhi semua permintaan sang anak walaupun tidak jarang barang/permintaannya itu tidak bermanfaat bahkan merugikan diri si anak. Bahkan ada sebagian orang tua yang melakukan segala hal demi memenuhi keinginan anak-anaknya.
5. Terlalu berprasangka baik pada anak
Ada sebagian orang tua yang selalu berprasangka baik kepada anak-anaknya. Menyangka bila anak-anaknya baik-baik saja dan merasa tidak perlu ada yang dikhawatirkan, tidak pernah mengecek keadaan anak-anaknya, tidak mengenal teman dekat anaknya, atau apa saja aktivitasnya. Sangat percaya kepada anak-anaknya. Ketika tiba-tiba mendapati anaknya terkena musibah atau gejala menyimpang, barulah orang tua tersentak kaget. Berusaha menutup-nutupinya serta segera memaafkannya. Akhirnya yang tersisa hanyalah penyesalan tidak berguna.
Semoga bermanfaat .
sumber: kesekolah.com
Inilah kesalahan orang tua yang sering dijumpai:
1. Menumbuhkaan rasa takut dan minder pada anak
Ketika anak-anak menangis sebagian orang tua mencari cara agar anak berhenti menangis dengan cepat, salah satunya dengan menakuti-nakutinya dengan suara menyeramkan misalnya menirukan suara binatang buas, bercerita mengenai makhluk yang menyeramkan (hantu), sehingga terkadang anak-anak ini takut pada bayangannya. Hal inilah yang tidak disadari dapat menumbuhkan rasa takut tumbuh di dalam diri anak-anak dikarenakan ilusi yang kita ciptakan itu.
2. Membiasakan anak-anak hidup mewah, sombong
Jika hal ini didapat dari tingkah laku kedua orang tuanya maka dapat dipastikan maka anak juga akan meniru kebiasaan para orang tua. Dengan kebiasaan ini, sang anak bisa tumbuh menjadi anak yang suka kemewahan, suka bersenang-senang. Hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak peduli terhadap keadaan orang lain.
3. Terlalu pelit pada anak-anak (melebihi batas kewajaran)
Ada juga orang tua yang terlalu pelit kepada anak-anaknya, hingga anak-anaknya merasa kurang terpenuhi kebutuhannya. Pada akhirnya mendorong anak-anak itu untuk mencari uang sendiri dengan berbagai cara. misalnya dengan mencuri, meminta-minta pada orang lain, atau dengan cara lain.
4. Selalu memenuhi permintaan anak
Dengan dalih sayang ataupun tidak tega sebagian orang tua terjebak disini, sehingga terkadang mereka memenuhi semua permintaan sang anak walaupun tidak jarang barang/permintaannya itu tidak bermanfaat bahkan merugikan diri si anak. Bahkan ada sebagian orang tua yang melakukan segala hal demi memenuhi keinginan anak-anaknya.
5. Terlalu berprasangka baik pada anak
Ada sebagian orang tua yang selalu berprasangka baik kepada anak-anaknya. Menyangka bila anak-anaknya baik-baik saja dan merasa tidak perlu ada yang dikhawatirkan, tidak pernah mengecek keadaan anak-anaknya, tidak mengenal teman dekat anaknya, atau apa saja aktivitasnya. Sangat percaya kepada anak-anaknya. Ketika tiba-tiba mendapati anaknya terkena musibah atau gejala menyimpang, barulah orang tua tersentak kaget. Berusaha menutup-nutupinya serta segera memaafkannya. Akhirnya yang tersisa hanyalah penyesalan tidak berguna.
Semoga bermanfaat .
sumber: kesekolah.com
Jaga Kemampuan Otak Anak Agar Terus Berprestasi
Semua orang tua mengharapkan anaknya memiliki prestasi akademik yang bagus.
Nilai tinggi ditambah sikap anak yang semakin menunjukkan kedewasaan
sesuai usianya, menjadi beberapa indikator suksesnya anak menempa ilmu
di sekolah. Namun jangan salah, Anda pun juga punya tugas agar anak bisa
menggapai itu semua. Salah satunya adalah berusaha menjadikan kemampuan
otaknya selalu prima. Ini akan memudahkan anak menyerap dan
mengaplikasikan ilmunya.
Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk merangsang kekuatan otak anak agar mendapatkan prestasi bagus di sekolah:
1. Awali sarapan sehat
Sarapan memberikan energi bagi tubuh untuk beraktivitas hingga siang hari. Jika anak sampai kelaparan saat belajar di sekolah, maka berefek langsung pada kemampuan menangkap pelajaran. Konsentrasi dan kemampuan memorinya bisa menurun. Olehkarena itu, siapkan makanan sehat buat anak Anda. Anda bisa menyiapkan susu, telur rebus, ikan, sayuran, buah, dan berbagai makanan sehat lainnya.
2. Makan makanan kaya nutrisi
Saat memberikannya makanan utama atau makanan ringan, pilihlah dari jenis makanan bergizi tinggi dan rendah lemak jenuh. Otak dan tubuh anak memerlukan nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Minimal sediakan makanan utama yang memiliki tiga dari lima kelompok makanan berupa biji-bijian, buah-buahan, sayuran, susu dan alternatif non-susu, dan lemak sehat serta protein. Sementara untuk makanan ringan sebaiknya memiliki dua atau tiga dari kelompok makanan tersebut.
3. Olahraga
Anak yang cenderung aktif fisiknya lebih mudah dalam melakukan konsentrasi. Otak menjadi lebih responsif terhadap lingkungan. Ajaklah anak untuk lebih aktif setiap hari. Misalnya mengajaknya berjalan-jalan selama 10 menit atau mendorongnya berolahraga beberapa kali dalam satu minggu.
4. Tidur yang cukup
Tidur berkaitan erat dengan kemampuan otak. Sama seperti tubuh, otak perlu istirahat setelah seharian bekerja. Kekurangan tidur membuat anak mengantuk di siang hari dan kurang mampu menangkap maupun konsentrasi dalam belajar. Ini akan mengganggu prestasi akademik anak.
5. Lingkungan sekolah yang sehat
Artinya, sebisa mungkin Anda memilihkan sekolah yang dapat menunjang anak untuk berkonsentrasi dalam belajar. Penunjang tersebut bisa dilihat dari tingkat kebersihan, setting kelas, cara belajar, hingga kebijakan sekolah dalam menjaga kesehatan sekolah dan anak. Sekalipun otak anak sudah siap menerima ilmu, jika lingkungannya kurang mendukung maka berujung pada turunnya mood anak dalam belajar.
sumber: kesekolah.com
Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk merangsang kekuatan otak anak agar mendapatkan prestasi bagus di sekolah:
1. Awali sarapan sehat
Sarapan memberikan energi bagi tubuh untuk beraktivitas hingga siang hari. Jika anak sampai kelaparan saat belajar di sekolah, maka berefek langsung pada kemampuan menangkap pelajaran. Konsentrasi dan kemampuan memorinya bisa menurun. Olehkarena itu, siapkan makanan sehat buat anak Anda. Anda bisa menyiapkan susu, telur rebus, ikan, sayuran, buah, dan berbagai makanan sehat lainnya.
2. Makan makanan kaya nutrisi
Saat memberikannya makanan utama atau makanan ringan, pilihlah dari jenis makanan bergizi tinggi dan rendah lemak jenuh. Otak dan tubuh anak memerlukan nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Minimal sediakan makanan utama yang memiliki tiga dari lima kelompok makanan berupa biji-bijian, buah-buahan, sayuran, susu dan alternatif non-susu, dan lemak sehat serta protein. Sementara untuk makanan ringan sebaiknya memiliki dua atau tiga dari kelompok makanan tersebut.
3. Olahraga
Anak yang cenderung aktif fisiknya lebih mudah dalam melakukan konsentrasi. Otak menjadi lebih responsif terhadap lingkungan. Ajaklah anak untuk lebih aktif setiap hari. Misalnya mengajaknya berjalan-jalan selama 10 menit atau mendorongnya berolahraga beberapa kali dalam satu minggu.
4. Tidur yang cukup
Tidur berkaitan erat dengan kemampuan otak. Sama seperti tubuh, otak perlu istirahat setelah seharian bekerja. Kekurangan tidur membuat anak mengantuk di siang hari dan kurang mampu menangkap maupun konsentrasi dalam belajar. Ini akan mengganggu prestasi akademik anak.
5. Lingkungan sekolah yang sehat
Artinya, sebisa mungkin Anda memilihkan sekolah yang dapat menunjang anak untuk berkonsentrasi dalam belajar. Penunjang tersebut bisa dilihat dari tingkat kebersihan, setting kelas, cara belajar, hingga kebijakan sekolah dalam menjaga kesehatan sekolah dan anak. Sekalipun otak anak sudah siap menerima ilmu, jika lingkungannya kurang mendukung maka berujung pada turunnya mood anak dalam belajar.
sumber: kesekolah.com
Senin, 16 Maret 2015
Kesalahan yang Berakibat Buruk bagi Kesehatan
Anda ingin memiliki tubuh yang fit dan tidak mudah sakit? Sebenarnya tidak
sulit untuk selalu menjaga kesehatan tubuh. Intinya ialah kita harus
memperhatikan kebiasaan sehari-hari. Sebagai langkah awal agar tubuh
selalu fit dan kondisi optimal, Anda harus menghindari berbagai
kesalahan. Beberapa kesalahan ini mungkin dipandang sepele. Namun, bila
kita dapat menghindari kesalahan ini, maka kita dapat memperoleh tubuh
yang sehat.
Ini beberapa kesalahan yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan kita:
1. Tidak Minum Cukup Air Putih
Kekurangan cairan tubuh (Dehidrasi) dapat menimbulkan banyak gangguan kesehatan, seperti mulut kering, pusing, mood yang kurang baik, hingga gangguan pencernaan. Untuk dapat memperoleh tubuh yang selalu bugar sekaligus dapat mengontrol nafsu makan, Anda harus minum air putih dalam jumlah cukup. Bila ingin mendapat manfaat lebih dari air putih, bisa pula dengan menambahkan air perasan jeruk lemon atau bisa juga potongan buah mentimun.
2. Tidak Mencukupi Kebutuhan Protein
Agar supaya kadar gula dapat terkontrol, maka cukupilah kebutuhan protein. Bila tubuh telah mendapat asupan protein yang cukup baik, maka tentunya nafsu makan akan bisa terkontrol, kemampuan fokus juga akan lebih baik, dan dapat meningkatkan massa otot tanpa lemak secara baik.
3. Tidak Mencukupi Kebutuhan Karbohidrat
Tubuh tetap membutuhkan karbohidrat. Anda dapat merasakan pusing, mual-mual, serta mood yang kurang nyaman apabila tubuh tidak mendapat asupan karbohidrat yang cukup. Namun memang, sebaiknya karbohidrat yang dikonsumsi ialah yang sehat seperti bulir utuh serta jenis kacang-kacangan.
4. Melewatkan Jam Makan
Melewatkan jam makan dapat menghambat sistem metabolisme tubuh. Selanjutnya akan menyebabkan pola makan yang semakin tidak terkontrol (overeating), kenaikan berat badan secara drastis, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Maka pastikan Anda selalu menjaga rutinitas waktu makan Anda dengan baik. Buah dan sayur-mayur juga harus ada dalam menu makanan keseharian.
5. Tidak Mencukupi Kebutuhan Lemak
Bila dikonsumsi dengan benar, lemak tidak akan membuat Anda kegemukan. Justru apabila tubuh tidak mendapatkan asupan lemak yang tepat, maka dampaknya bisa buruk. Lemak yang Anda konsumsi nantinya akan memberikan energi bagi tubuh yang dibutuhkan untuk aktivitas setiap hari. Lemak baik yang disarankan untuk dikonsumsi ialah yang berasal dari buah alpukat, minyak zaitun dan biji-bijian. Jangan lupa perhatikan porsinya, konsumilah secukupnya.
Mari jaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita untuk masa depan yang lebih baik.
sumber: kesekolah.com
Ini beberapa kesalahan yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan kita:
1. Tidak Minum Cukup Air Putih
Kekurangan cairan tubuh (Dehidrasi) dapat menimbulkan banyak gangguan kesehatan, seperti mulut kering, pusing, mood yang kurang baik, hingga gangguan pencernaan. Untuk dapat memperoleh tubuh yang selalu bugar sekaligus dapat mengontrol nafsu makan, Anda harus minum air putih dalam jumlah cukup. Bila ingin mendapat manfaat lebih dari air putih, bisa pula dengan menambahkan air perasan jeruk lemon atau bisa juga potongan buah mentimun.
2. Tidak Mencukupi Kebutuhan Protein
Agar supaya kadar gula dapat terkontrol, maka cukupilah kebutuhan protein. Bila tubuh telah mendapat asupan protein yang cukup baik, maka tentunya nafsu makan akan bisa terkontrol, kemampuan fokus juga akan lebih baik, dan dapat meningkatkan massa otot tanpa lemak secara baik.
3. Tidak Mencukupi Kebutuhan Karbohidrat
Tubuh tetap membutuhkan karbohidrat. Anda dapat merasakan pusing, mual-mual, serta mood yang kurang nyaman apabila tubuh tidak mendapat asupan karbohidrat yang cukup. Namun memang, sebaiknya karbohidrat yang dikonsumsi ialah yang sehat seperti bulir utuh serta jenis kacang-kacangan.
4. Melewatkan Jam Makan
Melewatkan jam makan dapat menghambat sistem metabolisme tubuh. Selanjutnya akan menyebabkan pola makan yang semakin tidak terkontrol (overeating), kenaikan berat badan secara drastis, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Maka pastikan Anda selalu menjaga rutinitas waktu makan Anda dengan baik. Buah dan sayur-mayur juga harus ada dalam menu makanan keseharian.
5. Tidak Mencukupi Kebutuhan Lemak
Bila dikonsumsi dengan benar, lemak tidak akan membuat Anda kegemukan. Justru apabila tubuh tidak mendapatkan asupan lemak yang tepat, maka dampaknya bisa buruk. Lemak yang Anda konsumsi nantinya akan memberikan energi bagi tubuh yang dibutuhkan untuk aktivitas setiap hari. Lemak baik yang disarankan untuk dikonsumsi ialah yang berasal dari buah alpukat, minyak zaitun dan biji-bijian. Jangan lupa perhatikan porsinya, konsumilah secukupnya.
Mari jaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita untuk masa depan yang lebih baik.
sumber: kesekolah.com
Ini Manfaat Jomblo bagi Kesehatan
Orang jomblo selama ini selalu dikaitkan dengan galau, depresi, dan lainnya.
Banyak juga yang diolok-olok karena masih jomblo dan melajang sementara
teman-temannya sudah memiliki pasangan. Jika Anda termasuk jomblo,
jangan keburu galau dan depresi karena tudingan teman-teman Anda.
Jomblo, singel ataupun lajang memang di identikkan sebagai status yang
menyedihkan, apalagi dizaman seperti sekarang ini. Anda tidak perlu
khawatir, abaikan saja persepsi seperti itu. Jomblo tidak selamanya
menyedihkan, bahkan dengan menjomblo Anda bisa meningkatkan kualitas
hidup anda. Anda mungkin tidak percaya, tapi nyatanya hidup jomblo pun
mampu membawa manfaat kesehatan.
Berikut beberapa manfaat jomblo bagi kesehatan:
1. Bisa mengurangi tingkat stres
Terkadang ketika seseorang menjalin hubungan dengan pasangan, pasti ada-ada saja masalah yang menghampiri. Ujung-ujungnya masalah tersebut berujung menjadi sebuah pertengkaran yang tidak dapat dielakkan. Dan tanpa Anda sadari, pertengkaran tersebut bisa membuat Anda stres. Stres inilah yang bisa memicu meningkatnya resikokanker, penyakit jantung maupun stroke.
2. Bisa meningkatkan kesadaran diri
Ketika Anda sedang jomblo, satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah memiliki banyak waktu untuk berinstropeksi dan memahami diri Anda sendiri. Tentu hal ini akan bermanfaat untuk peningkatan kualitas diri yang termasuk juga dengan kesehatan.
3. Bisa membuat Anda lebih sehat dan bugar
Saat Anda jomblo, maka akan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat diri dan kesehatan Anda. Anda bisa melakukan banyak hal yang mengasyikkan seperti berkumpul dengan teman-teman Anda, maupun berolahraga, tanpa ada seorang pun yang mengatur Anda. Sedang mereka yang mempunyai pasangan akan lebih di pusingkan dengan urusan keluarga, pasangan maupun hal yang lainnya.
4. Bisa membuat kehidupan sosial Anda lebih dinamis
Kehidupan sosial Anda biasanya akan terganggu ketika Anda sudah menikah, hal ini dikarenakan Anda harus mengutamakan keluarga terlebih dahulu. Padahal selain dengan pasangan, Anda juga masih butuh bersosialisasi dengan orang lain baik teman, sahabat ataupun kolega. Kehidupan sosial ini sendiri mampu meningkatkan kesehatan mental, memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup anda.
Jangan meratapi status jomblo Anda saat ini. Menjadi jomblo tidak buruk kok, bahkan bermanfaat untuk kesehatan.
sumber: kesekolah.com
Berikut beberapa manfaat jomblo bagi kesehatan:
1. Bisa mengurangi tingkat stres
Terkadang ketika seseorang menjalin hubungan dengan pasangan, pasti ada-ada saja masalah yang menghampiri. Ujung-ujungnya masalah tersebut berujung menjadi sebuah pertengkaran yang tidak dapat dielakkan. Dan tanpa Anda sadari, pertengkaran tersebut bisa membuat Anda stres. Stres inilah yang bisa memicu meningkatnya resikokanker, penyakit jantung maupun stroke.
2. Bisa meningkatkan kesadaran diri
Ketika Anda sedang jomblo, satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah memiliki banyak waktu untuk berinstropeksi dan memahami diri Anda sendiri. Tentu hal ini akan bermanfaat untuk peningkatan kualitas diri yang termasuk juga dengan kesehatan.
3. Bisa membuat Anda lebih sehat dan bugar
Saat Anda jomblo, maka akan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat diri dan kesehatan Anda. Anda bisa melakukan banyak hal yang mengasyikkan seperti berkumpul dengan teman-teman Anda, maupun berolahraga, tanpa ada seorang pun yang mengatur Anda. Sedang mereka yang mempunyai pasangan akan lebih di pusingkan dengan urusan keluarga, pasangan maupun hal yang lainnya.
4. Bisa membuat kehidupan sosial Anda lebih dinamis
Kehidupan sosial Anda biasanya akan terganggu ketika Anda sudah menikah, hal ini dikarenakan Anda harus mengutamakan keluarga terlebih dahulu. Padahal selain dengan pasangan, Anda juga masih butuh bersosialisasi dengan orang lain baik teman, sahabat ataupun kolega. Kehidupan sosial ini sendiri mampu meningkatkan kesehatan mental, memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup anda.
Jangan meratapi status jomblo Anda saat ini. Menjadi jomblo tidak buruk kok, bahkan bermanfaat untuk kesehatan.
sumber: kesekolah.com
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini bagi Perkembangan Anak
Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena
itu setiap warganegara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan,
baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah maupun tinggi. Perkembangan zaman tentunya menuntut adanya
perubahan termasuk dalam mendidik anak. Orang tua sekarang mulai
merasakan perlunya pendidikan anak usia dini di sekolah bahkan ada yang
dimulai dari usia 18 bulan. Maka, sekarang banyak sekali sekolah yang
membuka pendidikan anak usia dini yang disebut kelompok bermain atau
preschool di kota-kota besar di Indonesia terutama di Jakarta. Selain
preschool, Childcare juga banyak dijumpai di pusat kota termasuk
Jakarta. Childcare menjadi pilihan bagi orang tua yang sibuk sebagai
bentuk pendidikan anak usia dini sekaligus anak tetap mendapat perhatian
dan asuhan selama orang tua bekerja.
Periode sejak anak lahir hingga kurang lebih usia 4 tahun dipercaya sebagai periode keemasan (golden age) di mana anak mengalami perkembangan yang pesat terutama kecerdasan otak. Proses pembelajaran pada pendidikan usia dini dapat mencapai hasil yang optimal bila anak mendapatkan stimulasi yang sesuai dengan perkembangan usianya. Anak belajar melalui observasi, eksperimen dan komunikasi dengan orang lain. Masa ini sangat penting sebagai fondasi utama bagi perkembangan anak di usia selanjutnya.Oleh karena itu, sekarang terdapat banyak sekolah untuk pendidikan anak usia dini (preschool) dengan berbagai metode pendidikan untuk mengoptimalkan kemampuan anak.
Ada 5 aspek penting dalam pendidikan anak usia dini:
1. Kemampuan motorik atau fisik: perkembangan fisik anak dikembangkan termasuk kemampuan motorik kasar seperti olahraga dan motorik halus seperti bermain puzzle, melakukan kerajinan tangan
2. Kemampuan kognitif: bagaimana anak hidup dalam lingkungannya dan bagaimana untuk memecahkan masalah
3. Kemampuan sosial: anak belajar berinteraksi dengan orang lain
4. Kemampuan emosional: anak mampu mengendalikan emosi dan percaya diri
5. Kemampuan bahasa: anak belajar berkomunikasi dengan orang lain dan bagaimana menyatakan perasaan dan emosinya melalui bahasa.
Menurut Kathleen McCartney, PhD, pakar pendidikan Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, terdapat perbedaan hasil yang dicapai dari anak yang bersekolah sejak dini di preschool. Selain belajar mengenal angka, huruf dan bentuk, anak juga belajar bagaimana bersosialisasi dengan anak lainnya dengan belajar berbagi dan menghormati orang lain.
Tentunya pendidikan anak usia dini di sekolah diberikan dengan cara yang berbeda dengan anak Sekolah Dasar di mana anak akan lebih banyak belajar melalui bermain dan bernyanyi.
sumber: kesekolah.com
Periode sejak anak lahir hingga kurang lebih usia 4 tahun dipercaya sebagai periode keemasan (golden age) di mana anak mengalami perkembangan yang pesat terutama kecerdasan otak. Proses pembelajaran pada pendidikan usia dini dapat mencapai hasil yang optimal bila anak mendapatkan stimulasi yang sesuai dengan perkembangan usianya. Anak belajar melalui observasi, eksperimen dan komunikasi dengan orang lain. Masa ini sangat penting sebagai fondasi utama bagi perkembangan anak di usia selanjutnya.Oleh karena itu, sekarang terdapat banyak sekolah untuk pendidikan anak usia dini (preschool) dengan berbagai metode pendidikan untuk mengoptimalkan kemampuan anak.
Ada 5 aspek penting dalam pendidikan anak usia dini:
1. Kemampuan motorik atau fisik: perkembangan fisik anak dikembangkan termasuk kemampuan motorik kasar seperti olahraga dan motorik halus seperti bermain puzzle, melakukan kerajinan tangan
2. Kemampuan kognitif: bagaimana anak hidup dalam lingkungannya dan bagaimana untuk memecahkan masalah
3. Kemampuan sosial: anak belajar berinteraksi dengan orang lain
4. Kemampuan emosional: anak mampu mengendalikan emosi dan percaya diri
5. Kemampuan bahasa: anak belajar berkomunikasi dengan orang lain dan bagaimana menyatakan perasaan dan emosinya melalui bahasa.
Menurut Kathleen McCartney, PhD, pakar pendidikan Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, terdapat perbedaan hasil yang dicapai dari anak yang bersekolah sejak dini di preschool. Selain belajar mengenal angka, huruf dan bentuk, anak juga belajar bagaimana bersosialisasi dengan anak lainnya dengan belajar berbagi dan menghormati orang lain.
Tentunya pendidikan anak usia dini di sekolah diberikan dengan cara yang berbeda dengan anak Sekolah Dasar di mana anak akan lebih banyak belajar melalui bermain dan bernyanyi.
sumber: kesekolah.com
Benarkah Musik Bisa Tingkatkan Prestasi Akademik Anak?
Didalam mengasuh dan mendidik anak diperlukan keseimbangan agar hasilnya tidak
timpang. Keseimbangan di sini mengacu pada aspek pemenuhan fisik anak
dan kecerdasan serta emosi anak. Ketiga aspek ini sangat penting
sehingga perlu diperhatikan sejak anak Anda lahir hingga beranjak dewasa
nanti. Nah, agar kecerdasan dan emosinya dapat berkembang seimbang
dengan fisiknya, orang tua wajib memberi anak Anda perhatian,
pembelajaran, pengajaran, dan nutrisi yang tepat. Selain aspek nutrisi,
pengajaran, pembelajaran, dan perhatian, ada hal lainnya yang dapat
membantu optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan, yaitu musik.
Melalui musik, seorang anak dapat memainkan, memahami, mendengar, menciptakan, dan membayangkan apa yang ada di pikirannya. Dengan musik juga, seorang anak dapat mengekspresikan isi hati sehingga ia dapat berinteraksi dengan anak-anak seusianya. Seorang professor yang bernama Laurel Trainor mengatakan bahwa anak-anak yang secara aktif mengikuti les musik mempunyai daya ingat yang sangat baik.
Berikut beberapa manfaat musik bagi anak-anak:
1. Musik menjadikan anak pintar dan cerdas
2. Musik mampu melatih anak menjadi lebih fokus dan berkonsentrasi
3. Musik dapat meningkatkan musikalitas anak
4. Musik dapat meningkatkan kemampuan koordinasi anak
5. Musik adalah terapi relaksasi yang sangat efektif bagi anak-anak
6. Musik mampu meningkatkan rasa percaya diri pada anak
Bagaimana, cukup banyak bukan manfaatnya? Bagi Anda yang saat ini memiliki anak, tidak perlu ragu lagi untuk mengenalkan musik pada si kecil sejak dini.
sumber: kesekolah.com
Melalui musik, seorang anak dapat memainkan, memahami, mendengar, menciptakan, dan membayangkan apa yang ada di pikirannya. Dengan musik juga, seorang anak dapat mengekspresikan isi hati sehingga ia dapat berinteraksi dengan anak-anak seusianya. Seorang professor yang bernama Laurel Trainor mengatakan bahwa anak-anak yang secara aktif mengikuti les musik mempunyai daya ingat yang sangat baik.
Berikut beberapa manfaat musik bagi anak-anak:
1. Musik menjadikan anak pintar dan cerdas
2. Musik mampu melatih anak menjadi lebih fokus dan berkonsentrasi
3. Musik dapat meningkatkan musikalitas anak
4. Musik dapat meningkatkan kemampuan koordinasi anak
5. Musik adalah terapi relaksasi yang sangat efektif bagi anak-anak
6. Musik mampu meningkatkan rasa percaya diri pada anak
Bagaimana, cukup banyak bukan manfaatnya? Bagi Anda yang saat ini memiliki anak, tidak perlu ragu lagi untuk mengenalkan musik pada si kecil sejak dini.
sumber: kesekolah.com
Kamis, 12 Maret 2015
Antikanker Alami dari Alam yang Bisa Dijumpai Dirumah
Sampai saat ini obat untuk penyakit kanker memang belum ditemukan. Para dokter
ahli mengatakan, obat yang selama ini diberikan kepada penderita
kanker, hanyalah obat yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, bukan
mematikan sel kanker. Dengan menghambat pertumbuhan sel kanker
diharapkan sel kanker tidak akan cepat menyebar ke seluruh tubuh.
Sebagai penyakit mematikan dengan biaya pengobatan yang fantastis, wajar
jika kemudian kanker menjadi penyakit yang paling ditakuti banyak
orang. Namun, melalui pola hidup sehat seimbang sebenarnya risiko kanker
bisa saja ditekan. Terlebih, ternyata alam telah menyediakan beragam
tanaman yang ternyata memiliki manfaat sebagai antikanker.
Berikut beberapa tanaman yang secara alami memiliki manfaat antikanker:
1. Daun Mint
Di balik efek dingin yang dimilikinya, daun mint ternyata merupakan musuh ganas bagi sel-sel kanker dalam tubuh! Antioksidan fitonutriennya tidak hanya akan membuat masakan lebih nikmat, tetapi juga sekaligus menjadi antikanker dan melawan berbagai penyakit lain.
2. Kayu Manis
Seringkali dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan penyedap rasa masakan, rempah dapur yang satu ini ternyata mampu menekan perkembangan H. pylori dalam tubuh. H. pylori sendiri merupakan bakteri utama penyebab terjadinya kanker usus. Tidak perlu terlalu banyak, cukup satu sendok teh setiap hari saja, bubuk kayu manis akan menjadi antikanker sekaligus melancarkan peredaran darah.
3. Jahe
Siapa yang tidak tahu bahwa tanaman yang satu ini kerap dijadikan obat dan penghangat kala hujan tiba? Tidak berhenti sampai di situ, ternyata selain menghangatkan, kandungan ginerol dan zingerone pada jahe juga membuat tanaman yang satu ini menjadi antioksidan dan antikanker alami. Dengan dua kandungannya itu, jahe bahkan bisa melakukan autophagy yakni membuat sel-sel kanker memakan dirinya sendiri.
4. Lada Hitam
Sama seperti kayu manis dan jahe, lada hitam juga mengandung antioksidan. Antioksidan dalam lada hitam yakni jenis piperin. Piperin akan secara alami menghambat sel-sel kanker, terutama sel kanker payudara, bahkan sebelum ia berkembang menjadi tumor!
5. Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan sulfur yang tinggi dan merupakan sumber arigin, oligosakarida, flavonoid, dan selenium yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan bawang putih mengurangi risiko kanker perut, usus besar, esofagus, pankreas, dan payudara. Tampaknya bawang putih dapat melindungi dari kanker melalui beberapa mekanisme, di antaranya menghambat infeksi bakteri dan pembentukan zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, dan menginduksi kematian sel. Bawang putih membantu detoksifikasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Semoga bermanfaat untuk Anda.
sumber: kesekolah.com
Berikut beberapa tanaman yang secara alami memiliki manfaat antikanker:
1. Daun Mint
Di balik efek dingin yang dimilikinya, daun mint ternyata merupakan musuh ganas bagi sel-sel kanker dalam tubuh! Antioksidan fitonutriennya tidak hanya akan membuat masakan lebih nikmat, tetapi juga sekaligus menjadi antikanker dan melawan berbagai penyakit lain.
2. Kayu Manis
Seringkali dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan penyedap rasa masakan, rempah dapur yang satu ini ternyata mampu menekan perkembangan H. pylori dalam tubuh. H. pylori sendiri merupakan bakteri utama penyebab terjadinya kanker usus. Tidak perlu terlalu banyak, cukup satu sendok teh setiap hari saja, bubuk kayu manis akan menjadi antikanker sekaligus melancarkan peredaran darah.
3. Jahe
Siapa yang tidak tahu bahwa tanaman yang satu ini kerap dijadikan obat dan penghangat kala hujan tiba? Tidak berhenti sampai di situ, ternyata selain menghangatkan, kandungan ginerol dan zingerone pada jahe juga membuat tanaman yang satu ini menjadi antioksidan dan antikanker alami. Dengan dua kandungannya itu, jahe bahkan bisa melakukan autophagy yakni membuat sel-sel kanker memakan dirinya sendiri.
4. Lada Hitam
Sama seperti kayu manis dan jahe, lada hitam juga mengandung antioksidan. Antioksidan dalam lada hitam yakni jenis piperin. Piperin akan secara alami menghambat sel-sel kanker, terutama sel kanker payudara, bahkan sebelum ia berkembang menjadi tumor!
5. Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan sulfur yang tinggi dan merupakan sumber arigin, oligosakarida, flavonoid, dan selenium yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan bawang putih mengurangi risiko kanker perut, usus besar, esofagus, pankreas, dan payudara. Tampaknya bawang putih dapat melindungi dari kanker melalui beberapa mekanisme, di antaranya menghambat infeksi bakteri dan pembentukan zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, dan menginduksi kematian sel. Bawang putih membantu detoksifikasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Semoga bermanfaat untuk Anda.
sumber: kesekolah.com
Rabu, 11 Maret 2015
Ingin Daya Ingat Maksimal? Lakukan Cara Efektif Ini
Setiap pekerjaan dan kesibukan sehari-hari sering menjadi pemicu seseorang
cepat lelah dan lesu. Bukan hanya itu saja, rasa lelah terus menerus
yang dialami seseorang pada akhirnya memicu otak tidak lagi berfungsi
maksimal dan mudah lupa. Semakin bertambah usia seseorang maka semakin
buruk kemampuan mengingat dan berpikir. Jika Anda mengalami masalah
dengan kemampuan memori atau mengingat.
Ini cara efektif yang mudah untuk melatih dan meningkatkan kemampuan otak:
1. Tertawa
Stres dan perasaan lelah, gundah ataupun galau terbukti bisa memperburuk ingatan dan kinerja otak. Cobalah untuk tetap rileks pada kondisi apapun. Carilah hal-ha baru yang bisa membuat Anda bahagia dan tertawa. Ketika pikiran Anda bahagia dan fresh, hal ini akan berpengaruh banyak pada kesehatan otak dan memori dimana akan mengembalikan kemampuan mengingat dan berpikir yang lebih baik.
2. Tidur Cukup
Tidur atau istirahat cukup adalah salah satu cara efektif meningkatkan dan menyegarkan otak. Pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup dan melepas lelah baik lelah fisik maupun pikiran. Sebuah penelitian di University of Lubeck Jerman menyebutkan dengan tidur otak akan merefresh dan menyimpan ingatan dengan baik.
3. Olahraga
Dengan banyak olahraga dan bergerak bisa membantu memperlancar aliran darah pada seluruh tubuh termasuk aliran darah pada otak. Semakin banyak Anda bergerak dan jalan-jalan ke tempat yang terbuka akan memelihara otak. Kadar oksigen dan nutrisi pada otak akan meningkat seiring tubuh yang sehat dari dalam diri Anda.
4. Fokus
Pikiran yang terlalu rumit bisa memicu kemampuan otak dan ingatan menurun. Jadilah seseorang yang fokus untuk tetap memiliki ingatan yang sehat. Untuk lebih fokus Anda bisa melakukan renungan ataupun meditasi dengan yoga. Yoga bisa membantu menyegarkan pikiran sekaligus fisik.
Terapkan pola hidup sehat dan jauhi makanan ataupun minuman yang mengandung kafein ataupun nikotin. Pastikan untuk konsumsi sayur dan buah demi perkembangan dan peningkatan kemampuan berpikir.
sumber: kesekolah.com
Ini cara efektif yang mudah untuk melatih dan meningkatkan kemampuan otak:
1. Tertawa
Stres dan perasaan lelah, gundah ataupun galau terbukti bisa memperburuk ingatan dan kinerja otak. Cobalah untuk tetap rileks pada kondisi apapun. Carilah hal-ha baru yang bisa membuat Anda bahagia dan tertawa. Ketika pikiran Anda bahagia dan fresh, hal ini akan berpengaruh banyak pada kesehatan otak dan memori dimana akan mengembalikan kemampuan mengingat dan berpikir yang lebih baik.
2. Tidur Cukup
Tidur atau istirahat cukup adalah salah satu cara efektif meningkatkan dan menyegarkan otak. Pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup dan melepas lelah baik lelah fisik maupun pikiran. Sebuah penelitian di University of Lubeck Jerman menyebutkan dengan tidur otak akan merefresh dan menyimpan ingatan dengan baik.
3. Olahraga
Dengan banyak olahraga dan bergerak bisa membantu memperlancar aliran darah pada seluruh tubuh termasuk aliran darah pada otak. Semakin banyak Anda bergerak dan jalan-jalan ke tempat yang terbuka akan memelihara otak. Kadar oksigen dan nutrisi pada otak akan meningkat seiring tubuh yang sehat dari dalam diri Anda.
4. Fokus
Pikiran yang terlalu rumit bisa memicu kemampuan otak dan ingatan menurun. Jadilah seseorang yang fokus untuk tetap memiliki ingatan yang sehat. Untuk lebih fokus Anda bisa melakukan renungan ataupun meditasi dengan yoga. Yoga bisa membantu menyegarkan pikiran sekaligus fisik.
Terapkan pola hidup sehat dan jauhi makanan ataupun minuman yang mengandung kafein ataupun nikotin. Pastikan untuk konsumsi sayur dan buah demi perkembangan dan peningkatan kemampuan berpikir.
sumber: kesekolah.com
Cara Ampuh Mengatasi Sakit Kepala dan Lelah
Sakit kepala bisa disembuhkan dengan berbagai cara, ada yang tradisional dan
ada juga yang modern; misalkan dengan di kerok atau dengan mengkonsumsi
obat-obatan. Sebenarnya ada cara penyembuhan yang sangat mudah untuk
mengatasi sakit kepala dan kelelahan. Yaitu dengan cara menutup salah
satu lubang hidung kita. Anda bisa membuktikannya sendiri:
Berikut cara penyembuhan sakit kepala dan badan lelah dengan menutup salah satu lubang hidung:
1. Meredakan Sakit Kepala. Saat Anda mengalami sakit kepala, coba tutup hidung kanan Anda selama 5 menit. Selama 5 menit itu, bernafaslah dengan hidung kiri Anda. Dengan melakukan terapi ini selama lima menit, rasa sakit di kepala Anda akan berkurang.
2. Meringankan Kelelahan. Bila Anda merasa lelah, cobalah tutup lubang hidung sebelah kiri dan bernapaslah melalui hidung sebelah kanan dan lakukan kira-kira 5 menit. Setelah beberapa saat, Anda akan merasa segar kembali.
Kita memiliki lubang hidung disebelah kiri dan disebelah kanan, apakah fungsinya sama untuk menghirup dan membuang nafas? Sebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya; sebelah kanan mewakili matahari (mengeluarkan panas) dan sebelah kiri mewakili bulan (mengeluarkan dingin).
Jadi, dengan tips ini, sakit kepala dan rasa lelah tidak akan mengurangi produktifitas pekerjaan Anda. Mudah bukan?
sumber: kesekolah.com
Berikut cara penyembuhan sakit kepala dan badan lelah dengan menutup salah satu lubang hidung:
1. Meredakan Sakit Kepala. Saat Anda mengalami sakit kepala, coba tutup hidung kanan Anda selama 5 menit. Selama 5 menit itu, bernafaslah dengan hidung kiri Anda. Dengan melakukan terapi ini selama lima menit, rasa sakit di kepala Anda akan berkurang.
2. Meringankan Kelelahan. Bila Anda merasa lelah, cobalah tutup lubang hidung sebelah kiri dan bernapaslah melalui hidung sebelah kanan dan lakukan kira-kira 5 menit. Setelah beberapa saat, Anda akan merasa segar kembali.
Kita memiliki lubang hidung disebelah kiri dan disebelah kanan, apakah fungsinya sama untuk menghirup dan membuang nafas? Sebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya; sebelah kanan mewakili matahari (mengeluarkan panas) dan sebelah kiri mewakili bulan (mengeluarkan dingin).
Jadi, dengan tips ini, sakit kepala dan rasa lelah tidak akan mengurangi produktifitas pekerjaan Anda. Mudah bukan?
sumber: kesekolah.com
Hati-Hati! Ini Pembunuh Waktu yang Menjadi Musuh
Pembunuh waktu adalah hal- hal yang membuang-buang waktu, energi dan
kreativitas. Banyak yang mengatakan bahwa pembunuh waktu adalah kegiatan
dan hal-hal yang tidak ada artinya sama sekali alias tidak memiliki
nilai. Setiap orang memiliki pembunuh waktu mereka sendiri. Namun,
beberapa diantaranya memiliki permasalahan yang sama.
Berikut pembunuh waktu yang menjadi musuh kita:
1. Menonton Televisi
Menonton televisi mungkin dapat menghibur, namun seringkali dampak negatifnya terlupakan. Televisi menjadi media paling informatif. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa televisi dapat membuat kita semakin bodoh. Mengapa? Karena media dapat dengan mudah memanipulasi pikiran kita dengan mengisi pikiran dengan informasi yang bersifat subjektif dan cenderung banyak kesalahan. Umumnya, perusahaan televisi selalu mencoba menghadirkan acara yang menarik. Namun, terlalu menuruti untuk menonton televisi akan membuat waktu habis sedangkan perusahaan televisi semakin untung.
2. Telepon Genggam
Gadget berupa telepon genggam kini semakin banyak fiturnya. Selain menelepon dan SMS, adanya koneksi internet, media sosial, game, musik, video, serta aplikasi chatting membuat Anda lupa diri. Kecanggihan telepon genggam kini lebih sering disebut dengan smartphone, yakni telepon pintar yang dapat digunakan untuk segala hal hanya dengan satu gadget saja. Komunikasi menjadi tidak efektif karena biaya untuk mengobrol maupun berkirim pesan semakin murah. Anda tidak sadar, sekali melakukan obrolan membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit tanpa memedulikan waktu kita telah habis untuk itu. Sebaiknya, perbanyak pertemuan tatap muka untuk membicarakan sesuatu sehingga hidup kita tidak terlalu terfokus pada telepon genggam.
3. Internet
Di zaman digital seperti saat ini, internet menjadi hal yang umum digunakan oleh masyarakat. Namun tahukah Anda, internet bisa menjadi pembunuh waktu yang paling ganas. Internet dapat menjadi kecanduan dan parahnya tidak banyak yang menyadarinya. Tentu banyak hal positif yang dapat kita ambil dari internet. Namun yang harus kita waspadai adalah tidak berlebihan dalam menggunakan internet sehingga kita menjadi kecanduan internet. Kecanduan internet membuat Anda tidak menyadari bahwa ada dunia di sekitar yang harus kita perhatikan.
4. Negative Thingking
Cobalah untuk selalu berfikir tentang benar-salahnya suatu hal. Hal ini sangat penting untuk menggali ide sendiri. Namun, kebanyakan orang justru menghabiskan banyak waktu dengan berpikiran negatif serta frustasi, terutama pada pengalaman buruk mereka di masa lalu. Cobalah untuk selalu fokus pada hal yang positif setiap hari. Pikirkan tentang semua waktu yang telah Anda habiskan untuk memikirkan hal-hal buruk sebelum memulai melakukan sesuatu yang baru. Terlalu terpaku pada pikiran negatif dapat membuat Anda stres dan tertekan.
5. Orang di Sekitar Anda
Orang juga bisa menjadi pembunuh waktu. Berkomunikasi dengan orang-orang adalah kegiatan besar karena melibatkan bantuan, komunikasi dan pertukaran informasi. Namun, di sekitar kita masih banyak orang yang negatif dan justru bersifat mengganggu. Oleh karena itu, Anda harus semakin selektif pada orang yang Anda ajak berinteraksi. Orang dengan pengaruh negatif dapat menjadi pembunuh waktu yang menghabiskan energi bahkan merusak suasana hati Anda.
Nah, jangan habiskan waktumu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Cobalah untuk melakukan hal positif yang berpengaruh bagi kualitas hidupmu yang lebih baik.
sumber: kesekolah.com
Berikut pembunuh waktu yang menjadi musuh kita:
1. Menonton Televisi
Menonton televisi mungkin dapat menghibur, namun seringkali dampak negatifnya terlupakan. Televisi menjadi media paling informatif. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa televisi dapat membuat kita semakin bodoh. Mengapa? Karena media dapat dengan mudah memanipulasi pikiran kita dengan mengisi pikiran dengan informasi yang bersifat subjektif dan cenderung banyak kesalahan. Umumnya, perusahaan televisi selalu mencoba menghadirkan acara yang menarik. Namun, terlalu menuruti untuk menonton televisi akan membuat waktu habis sedangkan perusahaan televisi semakin untung.
2. Telepon Genggam
Gadget berupa telepon genggam kini semakin banyak fiturnya. Selain menelepon dan SMS, adanya koneksi internet, media sosial, game, musik, video, serta aplikasi chatting membuat Anda lupa diri. Kecanggihan telepon genggam kini lebih sering disebut dengan smartphone, yakni telepon pintar yang dapat digunakan untuk segala hal hanya dengan satu gadget saja. Komunikasi menjadi tidak efektif karena biaya untuk mengobrol maupun berkirim pesan semakin murah. Anda tidak sadar, sekali melakukan obrolan membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit tanpa memedulikan waktu kita telah habis untuk itu. Sebaiknya, perbanyak pertemuan tatap muka untuk membicarakan sesuatu sehingga hidup kita tidak terlalu terfokus pada telepon genggam.
3. Internet
Di zaman digital seperti saat ini, internet menjadi hal yang umum digunakan oleh masyarakat. Namun tahukah Anda, internet bisa menjadi pembunuh waktu yang paling ganas. Internet dapat menjadi kecanduan dan parahnya tidak banyak yang menyadarinya. Tentu banyak hal positif yang dapat kita ambil dari internet. Namun yang harus kita waspadai adalah tidak berlebihan dalam menggunakan internet sehingga kita menjadi kecanduan internet. Kecanduan internet membuat Anda tidak menyadari bahwa ada dunia di sekitar yang harus kita perhatikan.
4. Negative Thingking
Cobalah untuk selalu berfikir tentang benar-salahnya suatu hal. Hal ini sangat penting untuk menggali ide sendiri. Namun, kebanyakan orang justru menghabiskan banyak waktu dengan berpikiran negatif serta frustasi, terutama pada pengalaman buruk mereka di masa lalu. Cobalah untuk selalu fokus pada hal yang positif setiap hari. Pikirkan tentang semua waktu yang telah Anda habiskan untuk memikirkan hal-hal buruk sebelum memulai melakukan sesuatu yang baru. Terlalu terpaku pada pikiran negatif dapat membuat Anda stres dan tertekan.
5. Orang di Sekitar Anda
Orang juga bisa menjadi pembunuh waktu. Berkomunikasi dengan orang-orang adalah kegiatan besar karena melibatkan bantuan, komunikasi dan pertukaran informasi. Namun, di sekitar kita masih banyak orang yang negatif dan justru bersifat mengganggu. Oleh karena itu, Anda harus semakin selektif pada orang yang Anda ajak berinteraksi. Orang dengan pengaruh negatif dapat menjadi pembunuh waktu yang menghabiskan energi bahkan merusak suasana hati Anda.
Nah, jangan habiskan waktumu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Cobalah untuk melakukan hal positif yang berpengaruh bagi kualitas hidupmu yang lebih baik.
sumber: kesekolah.com
Cara Melatih Anak Pendiam untuk Bersosialisasi
Ada anak yang bisa langsung berbaur dan bergaul dengan teman-temannya,
termasuk teman yang baru dikenalnya. Meski begitu, tidak sedikit dari
mereka yang diam, pasif, dan sulit bergaul. Anak pendiam biasanya tidak
terlalu berbaur dengan teman dan lingkungan sekitarnya. Ia menyendiri
entah hanya memperhatikan teman-teman lainnya atau asyik dengan
kegiatannya sendiri. Isolasi diri ini dalam jangka panjang akan
membentuk dampak yang negatif.
Penelitian menemukan bahwa anak yang memiliki masalah dalam berinteraksi dengan teman sebayanya cenderung mengalami guncangan emosi yang lebih besar dibandingkan anak yang lebih bersosialisasi. Pada kondisi ekstrim, setelah dewasa guncangan emosi yang tidak dapat diatasi sendiri dapat menyebabkan tindakan vandalisme, kriminal, bahkan bunuh diri. Jadi, perhatikanlah anak sejak dini supaya kita dapat memberikan bimbingan yang ia perlukan. Untuk menolong anak pendiam bersosialisasi, orang tua harus bekerja sama dengan gurunya. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk melatih anak pendiam untuk bersosialisasi, yaitu:
1. Memasangkannya dengan yang lebih muda
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak pendiam berusia 4-5 tahun bila dipasangkan dengan anak yang lebih muda, popularitasnya meningkat sebanyak 50%. Popularitas ini membantu dirinya untuk membangun rasa percaya diri yang lebih baik.
2. Memasangkannya dengan yang bertolak belakang
Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, anak pendiam dipasangkan dengan anak yang lebih populer. Dengan cara ini, anak pendiam akan lebih cepat diterima di lingkungannya.
3. Memberi tanggung jawab penting
Guru dapat memberikan tugas penting di dalam kelas kepada anak pendiam. Misalnya, tugas mengawasi piket bersih-bersih kelas bersama.
4. Kelompok kecil
Membuat kelompok bermain kecil akan lebih efektif untuk memfasilitasi pertemanan anak-anak dibandingkan kelompok besar. Di dalam kelompok besar, anak pendiam cenderung menarik diri di luar percakapan dan permainan, sedangkan di dalam kelompok kecil, setiap anak mendapat perhatian dari teman sekelompoknya. Guru dapat melatihnya mulai dari kelompok kecil lalu secara bertahap meningkatkan jumlah anggota kelompoknya.
5. Menolong bila terjadi bullying
Bullying di sekolah dapat berakibat serius pada perkembangan mental anak. Anak pendiam yang diolok-olok teman-temannya, tidak dapat membalas dan bisa menjadi takut serta menolak untuk sekolah. Ajarkan dan latih anak Anda agar menjadi dirinya sendiri dan melawan bullying yang diterimanya. Bila bullying sudah di luar batas, kita harus ikut bertindak.
Beberapa contoh cara di atas adalah strategi dan terapi yang baik untuk melatih anak pendiam untuk lebih bersosialisasi. Sedangkan di luar lingkungan sekolah, orang tua memegang peranan penting. Semoga bermanfaat.
sumber: kesekolah.com
Penelitian menemukan bahwa anak yang memiliki masalah dalam berinteraksi dengan teman sebayanya cenderung mengalami guncangan emosi yang lebih besar dibandingkan anak yang lebih bersosialisasi. Pada kondisi ekstrim, setelah dewasa guncangan emosi yang tidak dapat diatasi sendiri dapat menyebabkan tindakan vandalisme, kriminal, bahkan bunuh diri. Jadi, perhatikanlah anak sejak dini supaya kita dapat memberikan bimbingan yang ia perlukan. Untuk menolong anak pendiam bersosialisasi, orang tua harus bekerja sama dengan gurunya. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk melatih anak pendiam untuk bersosialisasi, yaitu:
1. Memasangkannya dengan yang lebih muda
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak pendiam berusia 4-5 tahun bila dipasangkan dengan anak yang lebih muda, popularitasnya meningkat sebanyak 50%. Popularitas ini membantu dirinya untuk membangun rasa percaya diri yang lebih baik.
2. Memasangkannya dengan yang bertolak belakang
Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, anak pendiam dipasangkan dengan anak yang lebih populer. Dengan cara ini, anak pendiam akan lebih cepat diterima di lingkungannya.
3. Memberi tanggung jawab penting
Guru dapat memberikan tugas penting di dalam kelas kepada anak pendiam. Misalnya, tugas mengawasi piket bersih-bersih kelas bersama.
4. Kelompok kecil
Membuat kelompok bermain kecil akan lebih efektif untuk memfasilitasi pertemanan anak-anak dibandingkan kelompok besar. Di dalam kelompok besar, anak pendiam cenderung menarik diri di luar percakapan dan permainan, sedangkan di dalam kelompok kecil, setiap anak mendapat perhatian dari teman sekelompoknya. Guru dapat melatihnya mulai dari kelompok kecil lalu secara bertahap meningkatkan jumlah anggota kelompoknya.
5. Menolong bila terjadi bullying
Bullying di sekolah dapat berakibat serius pada perkembangan mental anak. Anak pendiam yang diolok-olok teman-temannya, tidak dapat membalas dan bisa menjadi takut serta menolak untuk sekolah. Ajarkan dan latih anak Anda agar menjadi dirinya sendiri dan melawan bullying yang diterimanya. Bila bullying sudah di luar batas, kita harus ikut bertindak.
Beberapa contoh cara di atas adalah strategi dan terapi yang baik untuk melatih anak pendiam untuk lebih bersosialisasi. Sedangkan di luar lingkungan sekolah, orang tua memegang peranan penting. Semoga bermanfaat.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...