Anak adalah titipan dari Allah kepada orang tua. Selayaknya titipan harus
dijaga dengan sebaik-baiknya. Namun banyak masalah yang sering dihadapi
oleh orang tua dalam mendidik anaknya seperti mereka yang menjadi nakal
dan tidak mau diatur, mereka juga biasanya tidak mau mendengarkan
perkataan orang tuanya. Berbagai teori cara mendidik anak sudah Anda
terapkan, tetapi perintah Anda sering tidak digubris. Problem ini
sepertinya menjadi masalah utama orang tua zaman sekarang. Jangan
biarkan ini terjadi terus menerus, karena anak akan manja dan merasa
semua keinginannya harus dipenuhi. Lalu, harus bagaimana cara mendidik
anak agar mereka mau mendengar perintah Anda?
Dengarkan anak
Meski Anda memberi perintah, bukan berarti Anda tidak mendengar keluhan mereka. Mereka mungkin capek belajar, sedang tidak enak hati dengan suasana sekolah, misalnya, atau masalah apa saja yang mereka alami. Mau mendengarkan adalah kunci dari cara mendidik anak yang baik. Jika Anda menunjukkan sikap mau mendengar keluhan mereka atau menangkap kesan bahwa mereka sedang kesal dengan masalah mereka, maka mereka pun akan mendengar perintah Anda.
Tatapan mata anak
Tatapan mata memiliki kekuatan untuk menunjukkan perasaan. Saat orang tua menatap mata anak, maka anak akan melihat bahwa orang tua mereka memberi perhatian, bukan amarah. Dengan menatap mata anak, Anda paham apakah mereka benar-benar mendengar atau cuek dengan perintah Anda. Dengan menatap mata anak, Anda menunjukkan bahwa Anda peduli dengan mereka dan mendengar apa yang mereka rasakan.
Panggillah anak dengan nama mereka
Teriakan tidak pernah menjadi cara mendidik anak yang disarankan karena hanya akan membangkitkan emosi. Anda pun tidak ingin diteriakin oleh bos hanya karena Anda diminta melakukan hal sepele, kan? Pastikan Anda memanggil nama mereka, di mana mereka bermain. Saat yang dipanggil menoleh dan memerhatikan Anda, katakan apa yang Anda mau dari mereka.
Introspeksi diri
Terkadang orang tua lupa bahwa mereka pun sering ingkar janji. Dari semua teori cara mendidik anak, introspeksi diri sering terabaikan oleh orang tua. Bagaimana mungkin anak akan mendengar perintah orang tua, jika sang orang tua kerap tidak konsisten dengan ucapannya? Kita sering memarahi anak karena melakukan suatu hal yang sebenarnya sering kita lakukan sendiri. Ini yang benar-benar harus diperhatikan orang tua dalam mengaplikasikan ragam teori cara mendidik anak.
Selamat mencoba.
sumber: kesekolah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Asam jawa atau nama ilmiahnya Tamarindus indica merupakan tanaman yang biasa di gunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Umumnya digunakan ...
-
Jika kita dengar ada anak hiperaktif dalam bayangan kita pasti anak itu selalu bertingkah berlebihan dan mengganggu. Sebenarnya apa itu hi...
-
Tanaman dengan nama latin Mintha Spacata ini merupakan salah satu herbal tertua dan paling popular yang berkembang diseluruh dunia. Tanaman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar